Anda di halaman 1dari 15

SISTEM TUMPUAN

SEDERHANA

Kuliah 04

EL201_Genap 2018/2019 By: F.N


Sistem Tumpuan
o Tumpuan sebagai tempat bersandarnya objek/ konstruksi;
o Tumpuan sebagai tempat bekerjanya gaya reaksi.

Jenis-jenis tumpuan;
1. Tumpuan Sendi / Engsel
2. Tumpuan Rol
3. Tumpuan Jepit
4. Tumpuan Gesek
5. Tumpuan Bidang Rata
6. Tumpuan Tali Pendel
7. Tumpuan Titik
Tumpuan Sendi o Untuk menahan gaya
tekan, tarik dengan arah
sembarang, melalui pusat
sendi.
o Tidak dapat menahan
momen atau meneruskan
momen.
o Diproyeksikan atas reaksi
vertikal & horisontal.
Tumpuan Rol
o Tidak dapat menahan gaya
tarik & tekan sembarang
arah, hanya arah vertikal.
o Diproyeksikan atas reaksi
vertikal.
Tumpuan Jepit
o Dapat menahan gaya tekan
& tarik sembarang arah.
o Dapat meneruskan momen.
o Diproyeksikan atas reaksi
vertikal, horisontal dan
momen.
Berdasarkan sifatnya tumpuan dapat dibedakan atas tiga tipe, yaitu:

1. Tumpuan yang arah gaya reaksinya diketahui, tetapi besarnya tidak


diketahui. (hanya dapat menahan gerak translasi benda yang ditumpunya
dalam arah tertentu, tetapi mutlak tidak dapat menahan gerak rotasi benda
yang ditumpunya dalam segala arah sumbu benda). Misalnya: tumpuan
roller, kontak antara permukaan yang licin, pegas, kabel, gerak pin pada alur
yang licin, sambungan bola dan soket.
2. Tumpuan yang arah dan besar reaksi tidak diketahui, dapat menahan
gerak translasi benda yang ditumpunya dalam segala arah, tetapi tidak dapat
menahan gerak rotasi benda dalam arah sumbu-sumbu tertentu dari benda
yang ditumpunya. Misalnya: tumpuan engsel, sendi, bantalan luncur, roller
bearing dan thrust bearing. Kecuali pada tumpuan kontak antar permukaan
yang kasar, tumpuan ini dapat menahan gerak translasi sampai batas gaya
gesek reaksinya, tetapi sama sekali tidak dapat menahan gaya rotasi dalam
segala arah.
3. Tumpuan yang arah, besar gaya reaksinya tidak diketahui, serta dapat
menahan momen atau kopel dalam segala arah.
Tumpuan ini sifatnya kokoh, dapat menahan gaya translasi dan rotasi
dalam segala arah dari benda yang ditumpunya.
Misalnya: tumpuan jepit (fixed), las, hubungan dua benda yang disambung
dengan baut atau keling dengan elemen penambungnya dua atau lebih,
hubungan satu benda yang kontinyu, hubungan dua benda yang dilem.
Tipe tumpuan & Gaya Reaksi yang dihasilkan
Balok dengan dua tumpuan sendi, memiliki 4 reaksi yang tidak-diketahui
masing-masing dua horisontal dan dua vertikal. Saat dibebani terjadi
pelendutan pada balok menyerupai konstruksi kabel yang mengalami
tegangan, menyebabkan analisis semakin kompleks dan tidak memungkinkan
untuk perhitungan statis.
Balok dengan tumpuan satu sendi dan satu rol, hanya memiliki tiga reaksi yang
tidak-diketahui, satu horisontal & dua vertikal, umumnya pada konstruksi
jembatan. Untuk konstruksi tersebut analisis sederhana dapat dilakukan.
Konstruksi dinding penumpu atau kolom yang fleksibel juga berfungsi sebagai
sendi dan rol.
Sistem Tumpuan
Tumpuan dengan beban terdistribusi
Konstruksi dengan beban terdistribusi.
Penentuan titik berat dari beban
terdistribusi, dengan pertimbangan;
i. Gaya resultan = luasan dari
beban terdistribusi
ii. Gaya resultan terletak pada
titik berat beban terdisribusi

𝐻 = 0; 𝑉 = 0; 𝑀=0
Penentuan Reaksi
Tinjau “Berat lifter”
P = 500 N; L = 5m

Solusi:
𝑉=0 ↑+
𝑅 − 𝑃 = 0; 𝑅 = 500𝑁

𝑀=0
𝑃𝐿 − 𝑀 = 0; 𝑀 = 2500Nm
Penentuan Reaksi
Tinjau “Tiang”
W H = 80’ Beban angin pada tiang
L = 20’

Solusi:

L
𝐻=0 →+
𝑊 − 𝐻 = 0; 𝑊 = 80′
𝑀=0
𝑊𝐿 + 𝑀 = 0; 𝑀 = −1600′
M H
Penentuan Reaksi
Tinjau “Truk derek”
P = 3k;
L = 10’ ; C = 7’
Solusi:
𝑀𝑎 = 0
𝑅𝑏 𝐿 − 𝑃𝐶 = 0; 𝑅𝑏 = …

𝑀𝑏 = 0
𝑅𝑎 𝐿 − 𝑃(𝐶 + 𝐿) = 0; 𝑅𝑎 = …
Balok dengan Tumpuan Sederhana

1. Balok dengan beban terdistribusi rata


Q

Beban total = Q (l) = Q l


RA = … dan RB = …

Anda mungkin juga menyukai