Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anang Rizaldi

Nim : 19.11.52

 Jenis jenis lensa,ukuran lensa dan bentuk gambar


Hasil disetiap ukuran lensa
 Pemanfaatan lensa kamera
 Perlengkapan penunjang fotografi

1. Jenis jenis lensa,ukuran lensa dan bentuk gambar Hasil disetiap


ukuran lensa

1. Standard Lens (Lensa Standar)

Lensa standar dapat menghasilkan sebuah


gambar yang seluruhnya mirip dengan apa yang kita lihat secara normal. Lensa
standar 50mm pada umumnya digunakan pada kamera SLR 35 mm.
Lensa standar pada umumnya memiliki lebar aperture yang maksimal sehingga
membuatnya dapat digunakan dalam situasi dengan pencahayaan yang rendah.
Lensa kamera standar digunakan diantaranya untuk memotret lensekap dan potret.
 Wide-angle Lens (Lensa Sudut Lebar)

Lensa Wide-angle
Dibandingkan dengan lensa standar, lensa wide-angle atau lensa sudut lebar
memiliki sudut pandang yang lebih lebar. Lensa wide-angle sangat ideal digunakan
untuk memoret sekelompok orang atau ketika kita bekerja dalam ruang yang
terbatas.
Jika lensa wide-angle digunakan sangat dekat dengan subyek, akan menimbulkan
distorsi. Lensa kamera wide-angle umumnya digunakan untuk memotret arsitektur,
interior, dan lensekap. Contohnya adalah Canon FD.
 Zoom Lens (Lensa Zoom)

Lensa Zoom
Lensa zoom memungkinkan kita untuk menyesuaikan framing subyek secara tepat
melalui penyesuaian terhadap focal length pada lensa. Setiap lensa zoom memiliki
jangkauan 3 hingga 4 lensa fokus tetap dan memiliki rentang aperture variabel.
Lensa zoom umumnya disebut juga dengan lensa parfokal (parfocal lens). Contoh
lensa kamera zoom adalah Nikon 18-200mm f/3.5-5.6G VR II.

2. Pemanfaatan lensa kamera

Fungsi lensa pada kamera sama seperti fungsi lensa pada mata.
Perangkat ini berfungsi untuk memfokuskan pantulan cahaya dari
obyek agar dapat tepat ditangkap oleh sensor /film pada kamera.
Jadi, lensa memiliki peran penting pada sebuah kamera agar dapat
menghasilkan gambar yang tajam. Dan yang pasti setiap lensa
memiliki fungsi masing masing contoh lensa zoom berfungsi
mengambil sebuah gambar atau objek dengan jangkauan yang lebih
jauh tetapi hasilnya tetap fokus.
3. Perlengkapan penunjang fotografi

 Kamera DSLR Pro Level


Ketika memutuskan menjadi seorang fotografer profesional maka foto yang
dihasilkan haruslah di atas rata-rata. Karena itu mutlak menggunakan kamera
DSLR level high-end.
 Lensa Bervariasi
Kamera DSLR pro level tidak akan ada gunanya jika hanya mengandalkan lensa
bawaan kamera atau lensa kit. Seorang forografer profesional haruslah punya
beragam lensa
 Laptop dengan Spesifikasi Tinggi
Selain kamera dan lensa, peralatan fotografi yang harus dimiliki seorang fotografer
profesional adalah laptop. Bukan sebuah laptop biasa. Tapi laptop dengan
spesifikasi tinggi. Seperti prosesor dengan kecepatan di atas 2,4 Ghz, RAM
minimal 4 GB, dan kartu grafis setara Nvidia GeForce. Spesifikasi tinggi yang
dimiliki laptop akan sangat membantu Anda saat melakukan pengeditan foto.
4. Harddisk Eksternal
Jangan sepelekan keberadaan harddisk eksternal ketika Anda akan menjadi
fotografer profesional. Sebagai seorang profesional, maka hasil foto Anda pasti
akan sangat banyak
5. Filter Lensa
Peralatan fotografi yang satu ini memang termasuk dalam kategori aksesoris.
Namun kegunaannya tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Filter UV yang
merupakan filter paling standar dalam fotografi lebih berfungsi untuk melindungi
lensa dari goresan atau kotoran yang bisa membuat hasil foto menjadi tidak bagus.
6. Background
Menjadi fotografer profesional tidak melulu harus bekerja di luar ruangan. Bahkan
mungkin sebagian besar dilakukan di dalam ruangan.
Karena itu, kebutuhan untuk memiliki background sangatlah besar. Background
akan membantu kerja fotografer untuk mendapatkan latar belakang sesuai tema
yang diinginkan
7. Tripod
Anda akan membutuhkan peralatan fotografi seperti tripod ketika memotret di
dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tripod akan membuat kamera berada tetap
di tempatnya dengan stabil.
.

Anda mungkin juga menyukai