Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Zakat Mal

Pengertian Zakat Mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak.

Zakat Mal berasal bahasa Arab: ‫ ;الزكاة المال‬atau zakah māl yang diartikan sebagai upaya untuk
men-suci-kan harta benda yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal ini juga mengajarkan
manusia untuk melakukan amal sosial-kemanusiaan.

Zakat mal aturannya ketika harta seserorang telah memenuhi ketentuan nishob dan sudah
mencapai satu tahun.

Syarat-syarat Zakat Mal


Berikut adalah syarat-syarat harta wajib dizakati :

Milik Penuh

Milik penuh maksudnya harta tersebut merupakan hak milik penuh dari seseorang yang akan
mengeluarkan zakat.

Berkembang

Berkembang maksudnya adaah harta tersebut memiliki potensi untuk berkembang bila
diusahakan.

Mencapai Nisab

Harta mencapai nisab yakni harta tersebut telah mencapai ukuran/jumlah tertentu sesuai
dengan ketetapan, harta yang tidak mencapai nishab tidak wajib dizakatkan dan dianjurkan
untuk berinfak atau bersedekah.

Lebih Dari Kebutuhan Pokok

Lebih dari orang yang berzakat hendaklah kebutuhan minimal/pokok untuk hidupnya
terpenuhi terlebih dahulu

Bebas dari Hutang

Syarat seseorang diwajibkan melakukan zakat mal adalah apabila individu memiliki hutang
yang bila dikonversikan ke harta yang dizakatkan mengakibatkan tidak terpenuhinya nisab,
dan akan dibayar pada waktu yang sama maka harta tersebut bebas dari kewajiban zakat.

Berlalu Satu Tahun (Haul)

Syarat yang tak boleh ditinggalkan selanjutnya adalah kepemilikan harta tersebut telah
mencapai satu tahun khusus untuk ternak, harta simpanan dan harta perniagaan serta hasil
pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak memiliki syarat haul.
Rukun Zakat Fitrah

Setelah mengetahui syarat harta yang wajib dizakati maka simaklah rukun zakat fitrah
dibawah ini :

 Niat
 Muzakki (Orang yang berzakat )
 Mustahik (Orang yang menerima zakat)
 Makanan pokok yang dizakatkan.

Hukum Zakat mal

Hukum Zakat Mal adalah Wajib bagi orang islam yang memenuhi syarat. Tujuan dari adalah
untuk membersihkan diri dari harta benda yang dimilikinya.

Dalil tentang Zakat Mal

Al-Maidah ayat 103

١٠٣ ..…… ‫ص ِل َعلَ ۡي ِه ۡ ۖۡم‬


َ ‫ط ِه ُره ُۡم َوتُزَ ِكي ِهم ِب َها َو‬ َ ‫ُخ ۡذ ِم ۡن أ َ ۡم َٰ َو ِل ِه ۡم‬
َ ُ ‫صدَقَ ٗة ت‬

Artinya:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. …..”

Syarat-Syarat Zakat Mal

Jika diatas kami telah menyebutkan syarat-syarat harta yang wajib dizakati maka kami akan
memberikan syarat-syarat seseorang wajib seseorang yang melakukan zakat fitrah.

 Islam
 Merdeka
 Harta yang dizakatkan adalah milik pribadi (bukan harta orang lain)
 Harta yang yang hendak dizakatkan sudah memenuhi satu nishob
 Sudah mencapai satu tahun.

Jenis-jenis Zakat Mal

Terdapat beberapa macam harta yang wajib dizakati diantaranya :

Hewan ternak

Hewan ternak meliputi semua jenis & ukuran ternak.

Contohnya : Sapi, kerbau, domba dll.

Hasil pertanian
Yang dimaksud dengan hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang
bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias,
rumput-rumputan, dedaunan, dll.

Emas dan Perak

Emas dan perak juga wajib dizakati baik emas dan perak dengan berbagai bentuk.

Harta Perniagaan

Harta perniagaan adalah semua yang diperuntukkan untuk diperjual-belikan dalam berbagai
jenisnya, baik berupa barang seperti alat-alat, pakaian, makanan, perhiasan, dll. Perniagaan
disini termasuk yang diusahakan secara perorangan maupun kelompok/korporasi.

Hasil Tambang (Makdin)

Hasil tambang merupakan hasil dari proses penambangan benda-benda yang terdapat dalam
perut bumi/laut dan memiliki nilai ekonomis seperti minyak, logam, batu bara, mutiara dan
lain-lain.

Barang Temuan (Rikaz)

Barang temuan merupakan harta yang ditemukan dan tidak diketahui pemiliknya (harta
karun).

Zakat Profesi

Zakat Profesi merupakan zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila
telah mencapai nisab. Profesi dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta,
konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan wiraswasta.

Anda mungkin juga menyukai