(Rumah sakit menetapkan proses untuk Dilakukan evaluasi terhadap pengaturan alur
mengelola alur pasien di seluruh bagian rumah pasien secara berkala dan melaksanakan upaya
sakit.) 3 perbaikannya. (D,O,W)
ARK.3.1 (Rumah sakit menetapkan regulasi
untuk melaksanakan proses kesinambungan
pelayanan di rumah sakit dan koordinasi
diantara profesional pemberi asuhan (PPA)
dibantu oleh manajer pelayanan pasien (MPP) Pasien diskrining untuk kebutuhan pelayanan
atau Case Manager.) 3 manajemen pelayanan pasien (D,W)
ARK.4.4(Rumah sakit menetapkan proses untuk Ada regulasi untuk mengelola pasien rawat jalan
mengelola dan melakukan tindak lanjut pasien dan rawat inap yang menolak rencana asuhan
dan memberitahu staf rumah sakit bahwa medis termasuk keluar rumah sakit atas
mereka berniat keluar rumah sakit serta permintaan sendiri dan pasien yang
menolak rencana asuhan medis.) 1 menghendaki penghentian pengobatan. (R)
(Rumah sakit menetapkan proses untuk Ada dokumentasi rumah sakit melakukan
mengelola dan melakukan tindak lanjut pasien pengkajian untuk mengetahui alasan pasien
dan memberitahu staf rumah sakit bahwa keluar rumah sakit atas apakah permintaan
mereka berniat keluar rumah sakit serta sendiri, menolak asuhan medis, atau tidak
menolak rencana asuhan medis.) 5 melanjutkan program pengobatan. (D)
(Rumah sakit menetapkan regulasi tentang Bila alat transportasi yang digunakan
transportasi dalam proses merujuk, terkontaminasi cairan tubuh pasien atau pasien
memindahkan atau pemulangan, serta pasien dengan penyakit menular harus dilakukan
rawat inap dan rawat jalan untuk memenuhi proses dekontaminasi. (lihat juga PPI 7.2)
kebutuhan pasien.) 3 (D,O,W)
2022 )
Belum ada sepenuhnya pelaksanaan skrining Perlu ada pelaksanaan skrining pasien masuk
pasien masuk rawat inap untuk menetapkan rawat inap untuk menetapkan kebutuhan
kebutuhan pelayanan paliatif dan rehabilitatif pelayanan paliatif dan rehabilitatif
Prioritas belum diberikan pada pelayanan terkait Prioritas perlu diberikan pada pelayanan terkait
paliatif dan rehabilitatif selain preventip dan paliatif dan rehabilitatif selain preventip dan
kuratip kuratip
Pasien belum sepenuhnya diberi tahu alasan Pasien perlu diberi tahu alasan penundaan
penundaan pelayanan dan diberi informasi pelayanan dan diberi informasi tentang
tentang alternatif yang tersedia dan dicatat di alternatif yang tersedia dan dicatat di rekam
rekam medis medis
Belum ada pelaksanaan sistem pendaftaran Susun sistem pendaftaran rawat jalan dan rawat
rawat jalan dan rawat inap secara online inap secara online
Penjelasan termasuk rencana asuhan belum Penjelasan termasuk rencana asuhan perlu
didokumentasikan didokumentasikan
Belum cukup adekwat pelaksanaan pengaturan Pelaksanaan pengaturan alur pasien untuk
alur pasien untuk menghindari penumpukan menghindari penumpukan perlu disempurnakan
Belum cukup rapat2 dilakukan utk evaluasi Perlu rapat2 dilakukan utk evaluasi terhadap
terhadap pengaturan alur pasien secara berkala pengaturan alur pasien secara berkala dan
dan melaksanakan upaya perbaikannya melaksanakan upaya perbaikannya
Pasien belum diskrining untuk kebutuhan Pasien perlu diskrining untuk kebutuhan
pelayanan manajemen pelayanan pasien pelayanan manajemen pelayanan pasien
Pasien yang mendapat pelayanan MPP Pasien yang mendapat pelayanan MPP
pencatatannya belum sepenuhnya dilakukan pencatatannya perlu sepenuhnya dilakukan
dalam Form MPP dalam Form MPP
Kesinambungan dan koordinasi belum dapat Kesinambungan dan koordinasi perlu dapat
dibuktikan di semua tingkat fase asuhan pasien dibuktikan di semua tingkat fase asuhan pasien
Tidak ada cukup bukti pemulangan pasien sesuai Perlu cukup bukti pemulangan pasien sesuai
dengan kriteria pemulangan pasien dengan kriteria pemulangan pasien
Tidak ada tindak lanjut pemulangan pasien bila Perlu ada tindak lanjut pemulangan pasien bila
diperlukan kepada fasilitas kesehatan baik diperlukan kepada fasilitas kesehatan baik
perorangan institusi yang berada di komunitas perorangan institusi yang berada di komunitas
dimana pasien berada untuk memberikan dimana pasien berada untuk memberikan
bantuan pelayanan bantuan pelayanan
Ringkasan pulang tidak lengkap memuat Ringkasan pulang harus lengkap memuat
instruksi tindak lanjut dan dijelaskan kepada instruksi tindak lanjut dan dijelaskan kepada
pasien dan keluarga pasien dan keluarga
Informasi penting yang dimasukkan ke dalam Informasi penting yang dimasukkan ke dalam
PRMRJ belum seluruhnya diidentifikasi oleh DPJP PRMRJ perlu seluruhnya diidentifikasi oleh DPJP
Proses tersebut belum dievaluasi untuk Proses tersebut perlu dievaluasi untuk
memenuhi kebutuhan para DPJP dan memenuhi kebutuhan para DPJP dan
meningkatkan mutu serta keselamatan pasien meningkatkan mutu serta keselamatan pasien
Ada regulasi untuk mengelola pasien rawat jalan Susun regulasi untuk mengelola pasien rawat
dan rawat inap yang menolak rencana asuhan jalan dan rawat inap yang menolak rencana
medis termasuk keluar rumah sakit atas asuhan medis termasuk keluar rumah sakit atas
permintaan sendiri dan pasien yang permintaan sendiri dan pasien yang
menghendaki penghentian pengobatan menghendaki penghentian pengobatan
Tidak ada bukti cukup pemberian edukasi Perlu ada bukti cukup pemberian edukasi
kepada pasien tentang risiko medis akibat kepada pasien tentang risiko medis akibat
asuhan medis yang belum lengkap asuhan medis yang belum lengkap
Pasien keluar rumah sakit atas permintaan Pasien keluar rumah sakit atas permintaan
sendiri tetapi tidak mengikuti proses sendiri tetapi tetap mengikuti proses
pemulangan pasien pemulangan pasien
Dokter keluarga atau dokter yang memberi Dokter keluarga atau dokter yang memberi
asuhan berikutnya dari pasien tidak diberitahu asuhan berikutnya dari pasien perlu diberitahu
tentang kondisi tersebut tentang kondisi tersebut
Tidak ada dokumentasi rumah sakit melakukan Harus ada dokumentasi rumah sakit melakukan
pengkajian untuk mengetahui alasan pasien pengkajian untuk mengetahui alasan pasien
keluar rumah sakit keluar rumah sakit
Rumah sakit belum melakukan identifikasi Rumah sakit perlu melakukan identifikasi pasien
pasien menderita penyakit yang membahayakan menderita penyakit yang membahayakan dirinya
dirinya sendiri atau lingkungan sendiri atau lingkungan
Rumah sakit tidak selalu melaporkan ke pada Rumah sakit perlu selalu melaporkan ke pada
pihak yang berwenang bila ada indikasi kondisi pihak yang berwenang bila ada indikasi kondisi
pasien yang membahayakan dirinya sendiri atau pasien yang membahayakan dirinya sendiri atau
lingkungan lingkungan
Proses rujukan belum dievaluasi dalam aspek Proses rujukan perlu dievaluasi dalam aspek
mutu dan keselamatan pasien mutu dan keselamatan pasien
Alat transportasi yang digunakan untuk rujukan Alat transportasi yang digunakan untuk rujukan
belum seluruhnya memenuhi ketentuan belum seluruhnya memenuhi ketentuan
keselamatan transportasi termasuk memenuhi keselamatan transportasi termasuk memenuhi
persyaratan PPI persyaratan PPI spt dekontaminasi
Bila alat transportasi yang digunakan Bila alat transportasi yang digunakan
terkontaminasi cairan tubuh pasien atau pasien terkontaminasi cairan tubuh pasien atau pasien
dengan penyakit menular belum dilakukan dengan penyakit menular harus dilakukan
proses dekontaminasi proses dekontaminasi
Capaian ARK
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Pelayanan laboratorium tersedia untuk Ada daftar spesialis dalam bidang diagnostik
memenuhi kebutuhan pasien, dan semua khusus yang dapat dihubungi jika dibutuhkan
pelayanan sesuai peraturan perundangan.) 3 (W)
(Rumah sakit menyusun program manajemen Ada pelaksanaan orientasi dan pelatihan
risiko di laboratorium, dilaksanakan, dilakukan berkelanjutan (ongoing) bagi staf laboratorium
evaluasi, di dokumentasikan dan program tentang prosedur keselamatan dan keamanan
sejalan dengan program manajemen risiko untuk mengurangi risiko serta pelatihan tentang
fasilitas dan program pencegahan dan prosedur baru yang menggunakan bahan
pengendalian infeksi.) 4 berbahaya. (lihat MFK.11; TKRS.9; KKS.8) (D,W)
AP.5.3.1(Rumah sakit menetapkan regulasi Ada bukti pelaporan dan penanganan staf yang
bahwa unit laboratorium melaksanakan proses terpapar di unit laboratorium dicatat sesuai
untuk mengurangi risiko infeksi akibat paparan dengan regulasi PPI RS dan peraturan
bahan-bahan dan limbah biologis berbahaya.) 2 perundang-undangan (D,W)
AP.5.4(Rumah sakit menetapkan kerangka waktu Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium.) 2 penyelesaian pemeriksaan laboratorium. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan kerangka waktu Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium.) 3 penyelesaian pemeriksaan cito. (D,W)
AP.6.6(Film X-ray dan bahan lainnya tersedia RS menetapkan film x-ray dan bahan lain yang
secara teratur.) 1 diperlukan (lihat juga MFK.5, EP 1). (R)
Ada regulasi tentang pengelolaan logistik Film x-
ray, reagens, dan bahan lainnya, termasuk
kondisi bila terjadi kekosongan sesuai peraturan
(Film X-ray dan bahan lainnya tersedia secara perundang-undangan. (R). (lihat juga MFK 5 EP
teratur.) 2 2)
(Rumah sakit menetapkan program kendali Ada bukti pengawasan harian hasil pemeriksaan
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan imajing oleh staf radiologi yang kompeten dan
didokumentasikan.) 3 berwenang. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali Ada bukti audit terhadap antara lain : film,
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan kontras, kertas USG, cairan developer, fixer.
didokumentasikan.) 5 (D,W)
dalam RM asesmen awal pasien rawat inap disiapkan Bukti dalam RM asesmen awal pasien
belum menghasilkan rencana asuhan dengan rawat inap menghasilkan rencana asuhan
menggunakan pola IAR terintegrasi dengan menggunakan pola IAR terintegrasi
dalam RM belum ada tentang pelaksanaan disiapkan Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
asesmen awal pasien gawat darurat meliputi asesmen awal pasien gawat darurat meliputi
faktor biopsiko sosio kultural spiritual berfokus faktor biopsiko sosio kultural spiritual berfokus
pada kondisi pasien pada kondisi pasien
dalam RM belum ada tentang pelaksanaan disiapkan Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan
dengan asesmen gizi dengan asesmen gizi
dalam RM belum ada tentang asesmen ulang disiapkan Bukti dalam RM tentang asesmen
rasa nyeri dan tindak lanjutnya ulang rasa nyeri dan tindak lanjutnya
dalam RM belum ada tentang asesmen disiapkan Bukti dalam RM tentang asesmen
tambahan untuk populasi tertentu tambahan untuk populasi tertentu
belum ada Regulasi tentang pengaturan urutan disusun Regulasi tentang pengaturan urutan
penyimpanan lembar RM penyimpanan lembar RM
dalam RM belum ada bukti tentang asesmen disiapkan Bukti dalam RM tentang asesmen
ulang di CPPT ulang di CPPT
disusun rekapitulasi ppa kompenten yang
mempunyai dokumen a Ijazah b Sertifikat
belum ada rekapitulasi ppa kompenten yang Kompetensi c STR d SIP
melakukan asesmen e
spk dan rkk
belum ada daftar spesialis diagnostik khusus disiapkan daftar spesialis diagnostik khusus
parasitologi virologi toksikologi parasitologi virologi toksikologi semi a
belum ada Bukti pelaksanaan monitoring dan disiapkan Bukti pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pelayanan laboratorium evaluasi pelayanan laboratorium
belum ada bukti analisis pola ketenagaan disiapkan Bukti tentang analisis pola ketenagaan
disiapkan Program manajemen risiko di lab
meliputi identifikasi resiko analisa pengelolaan
resiko tersedianya peralatan keamanan eye
belum ada Program manajemen risiko di lab wash dan oreintasi staf
belum Ada bukti pelaksanaan program Ada bukti pelaksanaan program manajemen
manajemen risiko sebagai bagian dari risiko sebagai bagian dari manajemen risiko RS
manajemen risiko RS dan program pencegahan dan program pencegahan dan pengendalian
dan pengendalian infeksi infeksi
belum ada Bukti laporan 1 th sekali ke direktur disiapkan Bukti laporan 1 th sekali ke direktur
dan bila ada kejadian dan bila ada kejadian
belum ada Bukti unit laboratorium menjalankan disiapkan Bukti unit laboratorium menjalankan
1 pengendalian paparan 1 pengendalian paparan
2 apd harus dipakai 2 apd harus dipakai
belum dilakukan pelaksanaan evaluasi dan disiapkan Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak
tindak lanjut terhadap seluruh proses lanjut terhadap seluruh proses
belum dilakukan pencatatan dan evaluasi waktu disiapkan Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium penyelesaian pemeriksaan laboratorium
belum dilakukan pencatatan dan evaluasi waktu disiapkan Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito penyelesaian pemeriksaan cito
sertifikasi lab rujukan ada tapi belum ada Bukti disiapkan Bukti izin dan sertifikasi laboratorium
izin rujukan
belum ada Bukti laporan tahunan PME disiapkan Bukti laporan tahunan PME
laboratorium rujukan laboratorium rujukan
belum dilakukan pelaksanaan program kendali disiapkan Bukti pelaksanaan program kendali
mutu mutu
belum ada Bukti pelaksanaan program kendali disiapkan Bukti tentang pelaksanaan program
mutu kendali mutu
belum ada Bukti pelaksanaan monitoring dan disiapkan Bukti pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pelayanan RIR evaluasi pelayanan RIR
belum dilakukan analisis pola ketenagaan disiapkan Bukti tentang analisis pola ketenagaan
Agar disusun Program tentang manajemen risiko
di RIR meliputi
kepatuhan standar
manejemen fasilitas
apd
oreatasi
belum dibuat Program tentang manajemen
risiko di RIR pelatihan
belum ada Bukti pelaksanaan program Bukti pelaksanaan program manajemen risiko
manajemen risiko merupakan bagian dari merupakan bagian dari manajemen risiko RS
manajemen risiko RS dan program PPI dan program PPI
belum ada laporan 1 tahun sekali dan bila ada disiapkan Bukti laporan 1 tahun sekali dan bila
kejadian ada kejadian
belum ada daftar inventaris peralatan pelayanan disiapkan Bukti daftar inventaris peralatan
RIR pelayanan RIR
belum dilakukan pelaksanaan monitoring dan disiapkan Bukti pelaksanaan monitoring dan
tindakan terhadap kegagalan fungsi alat tindakan terhadap kegagalan fungsi alat
belum ada pelaksanaan bila terjadi proses disiapkan Bukti pelaksanaan bila terjadi proses
penarikan kembali recall penarikan kembali recall
belum dilakukan evaluasi secara berkala dan disiapkan Bukti dilakukan evaluasi berkala dan
tindak lanjut a Uji fungsi b Inspeksi berkala c tindak lanjut a Uji fungsi b Inspeksi berkala c
Pemeliharaan berkala d Kalibrasi berkala e Pemeliharaan berkala d Kaliberasi berkala e
Identifikasi dan inventarisasi peralatan Identifikasi dan inventarisasi peralatan
laboratorium f Monitoring dan tindakan laboratorium f Monitoring dan tindakan
terhadap kegagalan fungsi alat g Proses terhadap kegagalan fungsi alat g Proses
penarikan recall h Pendokumentasian penarikan recall h Pendokumentasian
belum dibuat Regulasi film x ray dan bahan lain disusun Regulasi tentang film x ray dan bahan
yang diperlukan lain yang diperlukan
belum ada Regulasi pengelolaan logistik Film x disusun Regulasi tentang pengelolaan logistik
ray reagens dan bahan lainnya termasuk bila Film x ray reagens dan bahan lainnya termasuk
terjadi kekosongan bila terjadi kekosongan
RS belum menetapkan Program mutu RIR rs menetapkan Program mutu RIR antara lain
antara lain validasi metode test pengawasan validasi metode test pengawasan harian koreksi
harian koreksi cepat audit dokumentasi hasil dan cepat audit dokumentasi hasil dan tindakan
tindakan koreksi koreksi
belum dilakukan pengawasan harian hasil disiapkan Bukti pengawasan harian hasil
pemeriksaan imajing pemeriksaan imajing
belum dilakukan pelaksanaan tindakan koreksi disiapkan Bukti pelaksanaan tindakan koreksi
cepat cepat
tidak ada Bukti serta dokumentasi hasil dan disiapkan Bukti dokumentasi hasil dan tindakan
tindakan koreksi koreksi
belum ada Bukti pelaksanaan kontrol mutu disiapkan Bukti pelaksanaan kontrol mutu
pelayanan RIR rujukan pelayanan RIR rujukan
belum ada laporan tahunan hasil kontrol mutu disiapkan Bukti laporan tahunan hasil kontrol
pelayanan RIR rujukan mutu pelayanan RIR rujukan
Capaian AP
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
PAP.1(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Asuhan seragam diberikan sesuai persyaratan
pemberian asuhan yang seragam kepada sesuai butir a) sampai dengan e) dimaksud dan
pasien.) 2 tujuan PAP 1. (D,W)
(Ditetapkan proses untuk melakukan integrasi Hasil atau simpulan rapat dari tim PPA atau
serta koordinasi pelayanan dan asuhan kepada diskusi lain tentang kerjasama
setiap pasien.) 4 didokumentasikan dalam CPPT. (D,W)
PAP.2.2(Rumah sakit menetapkan regulasi yang Instruksi diberikan hanya oleh mereka yang
mengatur metode memberi instruksi. ) 2 kompeten dan berwenang (lihat KKS 3). (D,W)
PAP.2.4(Pasien dan keluarga diberi tahu tentang Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang
hasil asuhan dan pengobatan termasuk hasil hasil asuhan dan pengobatan (lihat juga HPK
asuhan yg tidak diharapkan.) 1 2.1.1, EP 1). (D,W)
PAP.3.5(Regulasi mengarahkan asuhan pasien Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien penyakit
penyakit menular dan immuno-suppressed.) 2 menular sesuai dengan regulasi. (D,W).
PAP.3.7(Rumah sakit menetapkan pelayanan Ada bukti dilakukan evaluasi pasien secara
penggunaan alat penghalang (restraint).) 3 berkala. (D,W)
PAP.7(Dilakukan asesmen dan asesmen ulang Ada bukti skrining dilakukan pada pasien yang
terhadap pasien dalam tahap terminal dan diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang
keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.) 2 kecil sesuai dengan regulasi. (D,W)
Rencana asuhan telah diintegrasikan dan Rencana asuhan yg telah diintegrasikan dan
dikoordinasikan di dan antar berbagai unit dikoordinasikan di dan antar berbagai unit
pelayanan namun MPP belum berperan pelayanan perlu melibatkan peran MPP
Belum semua hasil rapat dari tim PPA atau Perlu semua hasil rapat dari tim PPA atau
diskusi lain tentang kerjasama diskusi lain tentang kerjasama
didokumentasikan dalam CPPT didokumentasikan dalam CPPT
Belum semua rencana asuhan pasien Semua rencana asuhan pasien terintegrasi perlu
terintegrasi dibuat dengan sasaran berdasar atas dibuat dengan sasaran berdasar atas data
data asesmen awal dan kebutuhan pasien asesmen awal dan kebutuhan pasien
Tidak semua perkembangan dievaluasi berkala Perlu semua perkembangan dievaluasi berkala
dan dibuat notasi pada CPPT oleh DPJP sesuai dan dibuat notasi pada CPPT oleh DPJP sesuai
dengan kebutuhan dan diverifikasi harian oleh dengan kebutuhan dan diverifikasi harian oleh
DPJP DPJP
Tidak tersedia cukup bukti bhw instruksi Harus tersedia cukup bukti bhw instruksi
diberikan hanya oleh mereka yang kompeten diberikan hanya oleh mereka yang kompeten
dan berwenang dan berwenang SPK RKK
Alasan dilakukan tindakan tidak dicatat di rekam Alasan dilakukan tindakan perlu dicatat di rekam
medis pasien medis pasien
Hasil tindakan belum seluruhnya dicatat di Hasil tindakan perlu seluruhnya dicatat di rekam
rekam medis pasien medis pasien
Tidak tersedia cukup bukti bhw pasien rawat Perlu tersedia cukup bukti bhw pasien rawat
jalan bila dilakukan tindakan diagnostik invasif jalan bila dilakukan tindakan diagnostik invasif
berisiko dilakukan asesmen serta pencatatannya berisiko dilakukan asesmen serta pencatatannya
dalam rekam medis dalam rekam medis
Tidak semua staf dilatih untuk pemberian Semua staf perlu dilatih untuk pemberian
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan pada pasien risiko tinggi dan
pelayanan risiko tinggi pelayanan risiko tinggi
Tidak tersedia cukup bukti pelaksanaan Perlu cukup bukti tentang pelaksanaan
pemberian pelayanan pada pasien risiko pemberian pelayanan pada pasien risiko
tinggi dan pelayanan risiko tinggi tinggi dan pelayanan risiko tinggi
Tidak tersedia cukup bukti staf klinis dilatih Perlu cukup bukti bhw staf klinis dilatih
menggunakan EWS menggunakan EWS
Tidak tersedia cukup bukti staf klinis mampu Perlu tersedia cukup bukti staf klinis mampu
menggunakan EWS menggunakan EWS
Tidak tersedia pencatatan hasil EWS Perlu tersedia pencatatan hasil EWS
Bantuan hidup dasar diberikan segera saat Bantuan hidup dasar diberikan segera saat
dikenali henti jantung paru dan tindak lanjut dikenali henti jantung paru dan tindak lanjut
diberikan kurang dari 5 menit belum tercermin diberikan kurang dari 5 menit harus tercermin
dalam simulasi dalam simulasi
Belum tersedia cukup bukti staf yang kompeten Perlu tersedia cukup bukti staf yang kompeten
dan berwenang melaksanakan pelayanan darah dan berwenang melaksanakan pelayanan darah
dan produk darah serta melakukan monitoring dan produk darah serta melakukan monitoring
dan evaluasi dan evaluasi
Tidak ada bukti pelaksanaan asuhan terhadap Perlu bukti pelaksanaan asuhan terhadap
populasi pasien dengan risiko kekerasan populasi pasien dengan risiko kekerasan
termasuk pasien dengan risiko bunuh diri termasuk pasien dengan risiko bunuh diri
Pasien dan keluarga belum sepenuhnya Pasien dan keluarga perlu sepenuhnya diberikan
diberikan edukasi tentang kemungkinan edukasi tentang kemungkinan timbulnya nyeri
timbulnya nyeri akibat tindakan yang terencana akibat tindakan yang terencana prosedur
prosedur pemeriksaan pemeriksaan
Tidak ada bukti skrining dilakukan pada pasien Perlu bukti skrining dilakukan pada pasien yang
yang diputuskan dengan kondisi harapan hidup diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang
yang kecil kecil
Pasien dalam tahap terminal belum dilakukan Pasien dalam tahap terminal perlu dilakukan
asesmen ulang asesmen ulang
Belum semua asuhan dan layanan diberikan Semua asuhan dan layanan perlu diberikan
setelah asesmen setelah asesmen
Staf belum seluruhnya diedukasi tentang Staf seluruhnya perlu diedukasi tentang
kebutuhan unik pasien dalam tahap terminal kebutuhan unik pasien dalam tahap terminal
Capaian PAP
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
PAB.2.1(Program mutu dan keselamatan pasien Ada bukti monitoring dan evaluasi proses
pada pelayanan anestesi, serta sedasi moderat monitoring status fisiologis selama anestesi.
dan dalam dilaksanakan dan didokumentasikan.) 3 (D,W)
PAB.8.1(Program mutu dan keselamatan pasien Program mutu pelayanan bedah diintegrasikan
dalam pelayanan bedah dilaksanakan dan dengan program mutu RS ( lihat PMKP 2.1 ).
didokumentasikan.) 6 (D,W)
2022 )
Kurang cukup bukti pelaksanaan program mutu Perlu bukti pelaksanaan program mutu dan
dan keselamatan pasien dalam anestesi sedasi keselamatan pasien dalam anestesi sedasi
moderat dan dalam dan diintegrasikan dgn moderat dan dalam dan diintegrasikan dgn
program mutu RS program mutu RS
Kompetensi staf yang terlibat dalam sedasi tidak Kompetensi staf yang terlibat dalam sedasi
seluruhnya tercatat dalam dokumen harus seluruhnya tercatat dalam dokumen
kepegawaian kepegawaian
Rencana Asuhan pasca operasi tdk seluruhnya Rencana Asuhan pasca operasi perlu seluruhnya
dicatat di rekam medis pasien dalam waktu 24 dicatat di rekam medis pasien dalam waktu 24
jam oleh DPJP atau di verifikasi oleh DPJP bila jam oleh DPJP atau di verifikasi oleh DPJP bila
ditulis oleh dokter bedah yg didelegasikan ditulis oleh dokter bedah yg didelegasikan
Tidak tersedia cukup bukti pelaksanaan rencana Ada cukup bukti pelaksanaan rencana asuhan
asuhan pasca operasi termasuk rencana asuhan pasca operasi termasuk rencana asuhan medis
medis keperawatan dan PPA lainnya berdasar keperawatan dan PPA lainnya berdasar
kebutuhan pasien kebutuhan pasien
Ruang operasi belum memenuhi persyaratan Ruang operasi harus memenuhi persyaratan
tentang pengaturan zona berdasarkan tingkat tentang pengaturan zona berdasarkan tingkat
sterilitas ruangan sterilitas ruangan
Program mutu pelayanan bedah belum Program mutu pelayanan bedah perlu
seluruhnya diintegrasikan dengan program mutu seluruhnya diintegrasikan dengan program mutu
RS RS
Capaian PAB
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan
jam di rumah sakit beserta monitoring dan evaluasi program rumah sakit sayang ibu dan
evaluasinya.) 5 bayi (RSSIB). (D,W)
PN.3.2(Rumah sakit menyediakan sarana dan Tersedia ruang pelayanan rawat jalan yang
prasarana pelayanan tuberkulosis sesuai memenuhi pedoman pencegahan dan
peraturan perundang-undangan.) 1 pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)
(Rumah sakit menyediakan sarana dan Tersedia ruang pengambilan spesimen sputum
prasarana pelayanan tuberkulosis sesuai yang memenuhi pedoman pencegahan dan
peraturan perundang-undangan.) 3 pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)
PN.5.1(Rumah Sakit melakukan promosi dan Ada regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari
edukasi sebagai bagian dari Pelayanan Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di
Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based (HospitalBased Community Geriatric Service).
Community Geriatric Service).) 1 (R)
(Rumah Sakit melakukan promosi dan edukasi Ada program PKRS terkait Pelayanan Kesehatan
sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis
Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit Rumah Sakit (Hospital Based Community
(Hospital Based Community Geriatric Service).) 2 Geriatric Service). (D,W)
ruang rawat jalan poli tuberkulosis belum ruang rawat jalan poli tuberkulosis yang
memenuhi prinsip PPI TB memenuhi prinsip PPI TB
belum ada Tersedia ruang pengambilan ruang pengambilan spesimen sputum yang
spesimen sputum yang memenuhi pedoman memenuhi prinsip PPI TB Atas langsung
pencegahan dan pengendalian infeksi berhubungan dengan cahaya matahari ada
tuberkulosis wastafel ada tissue
belum dilakukan kepatuhan staf medis terhadap disiapkan Bukti kepatuhan staf medis terhadap
PPK Tuberkulosis audit medik ppk tbc PPK Tuberkulosis audit medik ppk tbc
belum ada laporan tentang PPRA RS secara disiapkan Bukti laporan tentang PPRA RS secara
berkala minimal 1 satu tahun sekali kepada berkala minimal 1 satu tahun sekali kepada
KPRA Kemenkes KPRA Kemenkes
belum dilakukan monitoring dan evaluasi disiapkan Bukti pelaksanaan monitoring dan
kegiatan pelayanan Geriatri evaluasi kegiatan pelayanan Geriatri
belum Ada regulasi tentang edukasi sebagai dibuat regulasi tentang edukasi sebagai bagian
bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di
usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
HospitalBased Community Geriatric Service HospitalBased Community Geriatric Service
belum Ada program PKRS terkait Pelayanan disiapkan Bukti penetapan program PKRS yang
Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat memuat kegiatan Pelayanan Kesehatan Warga
Berbasis Rumah Sakit Hospital Based Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
Community Geriatric Service Hospital Based Community Geriatric Service
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis Ada uraian tugas, tanggung jawab, dan juga
mempunyai kompetensi sebagai pendidik klinis wewenang untuk setiap staf yang memberikan
dan mendapatkan kewenangan dari institusi pendidikan klinis. (lihat juga KKS 10, KKS 13, dan
pendidikan dan rumah sakit.) 3 KKS 16) (D,W)
IPKP.5(Rumah sakit memastikan pelaksanaan Ada tingkat supervisi yang diperlukan oleh
supervisi yang berlaku untuk setiap jenis dan setiap peserta pendidikan klinis di rumah sakit
jenjang pendidikan staf klinis di rumah sakit.) 1 untuk setiap jenjang pendidikan. (R)
(Rumah sakit memastikan pelaksanaan supervisi Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui
yang berlaku untuk setiap jenis dan jenjang tingkat, frekuensi, dan dokumentasi untuk
pendidikan staf klinis di rumah sakit.) 2 supervisinya. (D,O,W)
(Rumah sakit memastikan pelaksanaan supervisi Ada batasan kewenangan peserta pendidikan
yang berlaku untuk setiap jenis dan jenjang yang mempunyai akses dalam mengisi rekam
pendidikan staf klinis di rumah sakit.) 4 medis (lihat juga MIRM 13.4). (D)
belum diberikan Informasi tentang Tingkat bukti pemberian Informasi tentang Tingkat
frekuensi dan dokumentasi untuk supervisinya frekuensi dan dokumentasi untuk supervisinya
tidak ada pendidikan ppds
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
PMKP.6(Setiap unit kerja di rumah sakit memilih Setiap unit kerja dan pelayanan melakukan telah
dan menetapkan indikator mutu yang memilih dan menetapkan indikator mutu unit
dipergunakan untuk mengukur mutu unit kerja.) 2 (lihat juga TKRS 11 EP 1) (D,W)
(Program PMKP prioritas di rumah sakit telah Ada bukti Direktur rumah sakit telah
dianalisis dan mempunyai dampak terhadap menindaklanjuti hasil analisis data yang meliputi
peningkatan mutu serta efisiensi biaya per a) sampai d) yang ada dimaksud dan tujuan
tahun.) 2 (D,W)
(Rumah sakit menetapkan sistem pelaporan Ada bukti RS telah melaporkan insiden IKP kpd
insiden keselamatan pasien baik internal Komite Nasional Keselamatan Pasien sesuai
maupun eksternal.) 5 peraturan perundang-undangan. (D, W)
PMKP.9.1(Rumah sakit telah menetapkan jenis RS telah melakukan RCA/AAM setiap ada
kejadian sentinel, serta melaporkan dan kejadian sentinel di RS & tidak melewati waktu
melakukan analisis akar masalah (root cause 45 hari terhitung sejak terjadi kejadian atau
analysis).) 2 sejak diberi tahu ttg adanya kejadian (D,W)
Yg sdh mengikuti pelatihan PMKP baru Dir ka Laksanakan pelatihan PMKP in house training
Komite PMKP dan kasub komite PMKP 3 orang dengan nara sumber staf RS yg sudah mengikuti
4 Sedangkan 2 wadir dan para ka bidang pelatihan serifikat di ttd dir Dokumentasikan
bagian instalasi unit serta ka staf komite medik TOR undangan nara sumber materi bukti
komite keperawatan belum mengikuti pelatihan absensi laporan kegiatan pelatihan hasil
PMKP evaluasi dan sertifikat
Bukti Indikator SKP belum sesuai tidak terkait Seleksi pilih dan tetapkan indikator SKP yg
dengan dengan indikator prioritas pelayanan terkait dalam proses pengukuruan indikator
klinis RS prioritas pelayanan klinis yg ditetapkan oleh RS
Supervisi adalah satu praktek komunikasi efektif
yg dapat dilakukan oleh Direktur atau Kom
PMKP dalam upaya pelaksanaan koordinasi dan
kolaborasi dengan unit kerja Selain supervisi
juga dapat dilakuan desk dg unit kerja rapat2
Bukti plaksanaan supervisi dalam bentuk ceklis koordinasi pleno bahas program PMKP
dan hasil terhadap progress pengumpulan data pengumpulan data analisis data dsb dengan
yg dilakukan oleh Direktur dan komite PMKP Direksi ciptakan quality weekly misal jumat
belum dapat ditunjukkan mutu rabu mutudsb
Bukti hasil evaluasi yg menunjukkan perbaikan Lakukan evaluasi berkala terhadap hasil evaluasi
variasi dari 5 fokus area prioritas pelayanan terhadap penerapan PPK PPt Alur klinis protokol
klinis dengan PPK PPt Alur klinis protokol dari 11 terhadap tatalaksana 5 fokus area pelayanan
KSM belum ada yg ada baru kegiatan AMP audit klinis prioritas apakah ada perbaikan variasi PIC
maternal perinatal dari KSM Obsgyn komite medik bersama para staf KSM
bukti penyampaian data 12 indikator mutu Lakukan penyampaian data indikator RS ke luar
nasional belum ada data indikator yg RS melalui sismadak termasuk data 2 indikator
dibandingkan dengan RS lain belum ada mutu nasional data indikator infeksi RS
bukti analisis data yg sudah dibuat adalah Sebaiknya RS telah menyampaiakan hasil analisis
membandingkan dari waktu ke waktu selama 6 data indikator RS termasuk 12 indikator mutu
bulan jan 2019 sd Juni 2019 sedangkan nasional baik dibandingkan dari waktu ke waktu
dibandingkan dengan data base eksternal dari Rs dibandingkan dengan data base eksternal atau
lain belum dilakukan dengan RS lain melalui sismadak
Para staf Kom PMKP dan PIC data di unit kerja Timgkatkan pengetahuan keterampilan
belum pengalam belum trampil dalam pengalamam para staf baik di komite PMKP
pelaksanaan analisis data mereka belum mamupun di satuan2 kerja tu para PIC data
mengkuti pelatihan PMKP dan sistem melalui pelatihan PMKP dan pelatihan Sistem
manajemen data Yg sdh ikut pelatihan PMKP manajemen data indikator Dokumentasikan
baru 3 org Dir Ka kom PMKP Kasubkom mutu butkti kegiatan
PIC data unit kerja belum penya pengalaman laksanakan pelatihan sistem manajemen data
dan belum pernah ikut pelatihan dan tidak indikator untuk staf kom PMKP staf PIC data
punya sertifikat pengelolaan sistem manajemen unit kerja para ka unit kerja untuk mengikuti
data indikator platihanan sesietem manajemen data Buat TOR
RS perlu mengukur keberhasilan program PMKP
Bukti program PMKP prioritas yg sudah prioritas dengan melakukan analisis data
terlaksana baru a dan b sedangkan point c program PMKP terhadap kegiatan a sd d pada
dan d pada maksud dan tujuan belum maksud dan tujuan Bukti pelaksanaan
terlaksana didokumentasikan
Bukti tentang tindak lanjut perbaikan baru Direktur RS harus menindaklanjuti hasil analisis
sebatas data program PMKP poin a dan b data program PMKP poin a sd d pada maksud
sedangkan data poin c dan d pada maksud dan tujuan berupa rencana tindak lanjut
dan tujuan belum terlaksana perbaikan dan implementasi perbaikan PDSA
bukti hasil perbaikan prioritas kegiatan PMKP di Hasil analisis capaian data program PMKP
RS telah terlaksana yg berasal dari data program prioritas meliputi poin a sd d pada maksud
poin a dan b pada maksud dan tujuan dan tujuan dibuatkan RTL perbaikan dan PDSA
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
PKPO.1(Pengorganisasian pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat di rumah
sakit harus sesuai dengan peraturan Ada bukti sumber informasi obat yang tepat,
perundangan-undangan dan diorganisir untuk terkini, dan selalu tersedia bagi semua yang
memenuhi kebutuhan pasien.) 4 terlibat dalam penggunaan obat. (D,O,W)
PKPO.2(Ada proses seleksi obat dengan benar Ada bukti pelaksanaan apabila ada obat yang
yang menghasilkan formularium dan digunakan baru ditambahkan dalam formularium, maka
untuk permintaan obat serta instruksi ada proses untuk memantau bagaimana
pengobatan. Obat dalam formularium penggunaan obat tersebut dan bila terjadi efek
senantiasa tersedia dalam stok di rumah sakit obat yang tidak diharapkan, efek samping serta
atau sumber di dalam atau di luar rumah sakit.) 2 medication error. (D,W)
PKPO.3(Rumah sakit menetapkan tata laksana Ada bukti implementasi proses penyimpanan
pengaturan penyimpanan sediaan farmasi, alat obat yang tepat agar kondisi obat tetap stabil,
kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang termasuk obat yang disimpan di luar instalasi
baik, benar, serta aman.) 3 farmasi. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan tata laksana
pengaturan penyimpanan sediaan farmasi, alat Ada bukti pelaksanaan dilakukan supervisi
kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang secara teratur oleh apoteker untuk memastikan
baik, benar, serta aman.) 4 penyimpanan obat dilakukan dengan baik. (D,W)
PKPO.3.1(Rumah sakit mengatur tata kelola Ada regulasi pengaturan tata kelola bahan
bahan berbahaya, seta obat narkotika dan berbahaya, serta obat narkotika dan
psikotropika yang baik, benar, dan aman sesuai psikotropika yang baik, benar, dan aman sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.) 1 dengan peraturan perundang- undangan. ?
PKPO.3.3(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat dan bahan
penyimpanan dan pengawasan penggunaan radioaktif yang baik, benar, dan aman sesuai
obat tertentu. ) 3 dengan regulasi. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat yang dibawa
penyimpanan dan pengawasan penggunaan pasien sebelum rawat inap yang baik, benar, dan
obat tertentu. ) 4 aman sesuai dengan regulasi. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat yang digunakan
penyimpanan dan pengawasan penggunaan untuk penelitian yang baik, benar, dan aman
obat tertentu. ) 6 sesuai dengan regulasi. (O,W)
(Regulasi ditetapkan untuk menentukan Ada bukti pelaksanaan evaluasi syarat elemen
pengertian dan syarat kelengkapan resep atau resep lengkap yang meliputi butir a) sampai
pemesanan.) 2 dengan g) pada maksud dan tujuan. (D,W)
(Regulasi ditetapkan untuk menentukan Ada bukti pelaksanaan proses pengelolaan resep
pengertian dan syarat kelengkapan resep atau yang tidak benar, tidak lengkap, dan tidak
pemesanan.) 3 terbaca. (D,W)
(Ada regulasi tentang obat yang dibawa oleh Ada proses monitoring terhadap pengobatan
pasien ke rumah sakit untuk digunakan sendiri.) 3 oleh pasien sendiri. (D,W)
belum ada bukti pelaksanaan pemantauan bila Laksanakan pemantauan penggunaan obat baru
ada obat baru yang ditambahkan dalam yang ditambahkan dalam formularium dan
formularium pantau juga efek obat yang tidak diharapkan
Regulasi tentang pengaturan tata kelola bahan Revisi regulasi terutama tentang tata kelola obat
berbahaya dan obat narkotika psikotropika narkotika dan psikotropika agar sesuai dengan
belum sesuai peraturan perundang undangan peraturan
Penyimpanan obat yang dibawa pasien masih Simpan obat yang dibawa pasien pada tempat
disatukan dengan obat pasien di ruangan khusus terpisah dari obat yang sedang dipakai
Sudah ada supervisi namun belum secara Lakukan supervisi secara teratur dan segera
teratur diganti apabila dipakai kadaluwarsa atau rusak
Belum ada bukti rekonsiliasi obat Buat form rekonsiliasi obat dan laksanakan
Revisi regulasi syarat elemen resep lengkap yang
Regulasi belum meliputi butir a sampai dengan meliputi butir a sampai dengan g pada maksud
g pada maksud dan tujuan dan tujuan
Belum ada bukti proses pengelolaan resep yang Laksanakan proses pengelolaan resep yang tidak
tidak benar tidak lengkap dan tidak terbaca benar tidak lengkap dan tidak terbaca
Daftar sudah ada namun belum diupdate ada Buat daftar staf medis yang kompeten dan
dokter yang sudah tidak bekerja di RSUD berwenang tersedia di semua unit pelayanan
Belum ada bukti pelaksanaan menyiapkan Latih staf menyiapkan produk steril dan teknik
produk steril aseptik
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
KKS.2.1(Rumah sakit melaksanakan evaluasi dan Ada pelaksanaan perencanaan staf yang efektif
pemutakhiran terus menerus perencanaan dan selalu di evaluasi berdasarkan kebutuhan.
kebutuhan staf rumah sakit.) 2 (D,W)
(Rumah sakit melaksanakan evaluasi dan Ada revisi dan pembaharuan perencanaan staf
pemutakhiran terus menerus perencanaan bila dibutuhkan minimal 1 (satu) tahun sekali.
kebutuhan staf rumah sakit.) 3 (D,W)
KKS.11(Rumah sakit melaksanakan proses yang Ada bukti monitoring dan evaluasi mutu praktik
seragam untuk melaksanakan evaluasi mutu dan profesional berkelanjutan, etik dan disiplin staf
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh medis untuk peningkatan mutu pelayanan dan
setiap anggota staf medis.) 2 keselamatan pasien. (D,W)
Data dan informasi hasil pelayanan klinis dari
(Rumah sakit melaksanakan proses yang staf klinis direview secara obyektif dan berdasar
seragam untuk melaksanakan evaluasi mutu dan bukti, jika ada, dilakukan benchmarking dengan
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh pihak eksternal rumah sakit (lihat juga.
setiap anggota staf medis.) 3 TKRS.11.1). (D,W)
KKS.15(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja Ada dokumentasi penilaian mutu staf
staf keperawatan berdasar atas partisipasi dalam keperawatan berpatisipasi di dalam program
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 1 peningkatan mutu rumah sakit. (D,W)
(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja staf Kinerja individual staf keperawatan dikaji bila
keperawatan berdasar atas partisipasi dalam ada temuan dalam aktivitas peningkatan mutu.
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 2 (D,W)
Bukti update data file kepegawaian staf belum Lakukan pmbaharuan atau pemutakhiran data
berjalan optimal file kepgawaian secara berkala
Rs sudah membentuk tim code blue Tim sudah Tingkatkan kemampuan tim code blue RS dalam
mendapat pelatihan BHD lanjut Simulasi code praktek penanganan kegawatdaruratan Lakukan
blue jarang dilakukan Hasil simulasi saat survei update pengetahuan dan tingkatkan praktek
respon time 8 menit dan terkesan lambat simulasi penanganan code blue
Bukti dokumen kredensial terbaru staf Seharusnya semua bukti dokumen kredensial
keperawatan belum tersimpan dalam file dari setiap staf perawat yg melaksanakan proses
kepegawaian Yg ada hanya dokumen RKK dan kredensialing didokumentasikan pada file
SPK saja kepegawaian
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
TKRS.1.2(Rumah sakit memiliki misi, rencana Ada persetujuan atas strategi dan program
strategis, rencana kerja, program peningkatan pendidikan dan penelitian staf klinis dan
mutu dan keselamatan pasien, pengawasan pengawasan mutu program pendidikan
mutu pendidikan, serta laporan akuntabilitas tersebut. Elemen penilaian ini hanya untuk
representasi pemilik.) 3 Rumah Sakit pendidikan. (D,W )
(Para kepala bidang atau divisi di RS Ada bukti Kepala bidang/divisi manajemen dan
bertanggung jawab untuk mengkaji atau review, Kepala unit kerja berpartisasi dan bertanggung
memilih, serta memantau kontrak klinis dan jawab terhadap peninjauan, pemilihan, dan
kontrak manajerial.) 6 pemantauan kontrak manajemen (D,O,W)
TKRS.6.1(Kontrak dan perjanjian lainnya Rumah Sakit mempunyai regulasi tentang
dievaluasi sebagai bagian dari program monitoring mutu pelayanan yang disediakan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien berdasarkan kontrak atau perjanjian lainnya
rumah sakit.) 1 (R,W)
(Direktur Rumah Sakit membuat keputusan Direktur Rumah Sakit telah melaksanakan
terkait pengadaan dan penggunaan sumber regulasi terkait dengan penggunaan teknologi
daya dengan mempertimbangkan mutu dan medik dan obat baru yang masih dalam taraf uji
keselamatan.) 4 coba (trial). (D,W)
(Direktur Rumah Sakit menciptakan dan Direktur rumah sakit menyediakan sumber
mendukung budaya keselamatan di seluruh area daya untuk mendukung dan mendorong
rumah sakit sesuai dengan peraturan budaya keselamatan di dalam Rumah Sakit.
perundang-undangan.) 5 (D,O,W)
Bukti tentang laporan analisis data PMKP serta Lakukan analisis akar masalah pada capaian
dampak perbaikan terhadap peningkatan mutu indikator PMKP lakukan pebaikan apakah akan
dan efisiensi biaya baik di tingkat unit kerja berdampak pada perbaikan pelayanan atau
mamuun di tingkat RS belum dapat ditunjukkan efisiensi sumber daya Dokumentasikan semua
Bukti bukti kegiatan
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Rumah sakit mempunyai program manajemen Ada bukti tenant/penyewa lahan di dalam
risiko fasilitas dan lingkungan yang lingkungan rumah sakit sudah mematuhi semua
menggambarkan proses pengelolaan risiko yang aspek program manajemen risiko fasilitas dan
dapat terjadi pada pasien, keluarga, pengunjung, lingkungan yang teridentifikasi dalam a) sampai
dan staf.) 4 d) di maksud dan tujuan. (D,W)
MFK.3(Ada individu atau bentuk organisasi Rumah sakit mempunyai program pengawasan
kompeten yang ditugasi melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan penerapan
terhadap perencanaan serta pelaksanaan manajemen risiko yang disusun oleh individu
program manajemen risiko fasilitas dan atau organisasi yang ditunjuk yang meliputi a)
lingkungan.) 2 sampai dengan g) di maksud dan tujuan. (R)
(Ada individu atau bentuk organisasi kompeten Ada bukti bahwa individu atau organisasi yang
yang ditugasi melakukan pengawasan terhadap ditunjuk tersebut telah melaksanakan kegiatan
perencanaan serta pelaksanaan program yang diatur di a) sampai dengan g) di maksud
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan.) 4 dan tujuan. (D,W)
MFK.4(Rumah sakit mempunyai program
pengelolaan keselamatan dan keamanan melalui RS telah melakukan identifikasi area-area yang
penyediaan fasilitas fisik dan menciptakan berisiko mempunyai risk register (daftar risiko)
lingkungan yang aman bagi pasien, keluarga, yang berhubungan dengan keselamatan dan
pengunjung, dan staf.) 3 keamanan fasilitas. (D,W)
(Rumah sakit mempunyai program pengelolaan Regulasi pemberian identitas pada penunggu
keselamatan dan keamanan melalui penyediaan pasien, pengunjung (termasuk tamu), staf
fasilitas fisik dan menciptakan lingkungan yang rumah sakit, pegawai kontrak dan semua orang
aman bagi pasien, keluarga, pengunjung, dan yang bekerja di rumah sakit sudah
staf.) 4 dimplementasikan (lihat juga SKP1). (D,O,W)
(Rumah sakit melakukan asesmen risiko RS melakukan asesmen risiko pra kontruksi
prakontruksi (PCRA) pada waktu merencanakan (PCRA) bila ada rencana kontruksi, renovasi atau
pembangunan atau kontruksi, pembongkaran, demolis/ pembongkaran yang meliputi a)
atau renovasi.) 2 sampai h) di maksud dan tujuan. (D,W)
(Rumah sakit melakukan simulasi penanganan Pada akhir setiap simulasi, dilakukan diskusi
atau menanggapi kedaruratan, wabah, dan (debriefing) mengenai simulasi tersebut dan
bencana.) 2 dibuat laporan dan tindak lanjut (D,W)
(Rumah sakit melakukan simulasi penanganan Peserta simulasi adalah semua pegawai/staf
atau menanggapi kedaruratan, wabah, dan rumah sakit, pegawai kontrak dan pegawai dari
bencana.) 3 tenant/penyewa lahan. (D,W)
MFK.7(Rumah sakit merencanakan dan Rumah sakit mempunyai program proteksi
menerapkan suatu program untuk pencegahan, kebakaran (fire safety) yang memastikan bahwa
penanggulangan bahaya kebakaran, serta semua penghuni rumah sakit selamat dari
penyediaan sarana jalan keluar yang aman dari bahaya api, asap atau keadaan darurat non
fasilitas sebagai respons terhadap kebakaran kebakaran lainnya meliputi 1) sampai 5) yang
dan keadaan darurat lainnya.) 1 ada di maksud dan tujuan. (R)
(Rumah sakit melakukan uji coba atau uji beban RS mendokumentasi hasil uji sumber listrik
sumber listrik dan sumber air alternatif.) 3 alternatif tersebut. (D,W)
(Rumah sakit menyelenggarakan edukasi, Pengetahuan staf dites dan disimulasikan sesuai
pelatihan, serta tes (ujian) bagi semua staf peran mereka dalam setiap program manajamen
tentang peranan mereka dalam menyediakan fasilitas. Kegiatan pelatihan dan hasil pelatihan
fasilitas yang aman dan efektif.) 4 setiap staf didokumentasikan. (D,W)
(Staf dilatih dan diberi pengetahuan peranan Staf dapat menjelaskandan/atau memperagakan
mereka dalam program rumah sakit untuk tindakan untuk menghilangkan, mengurangi/
proteksi kebakaran, keamanan, dan meminimalisir atau melaporkan tentang
penanggulangan bencana.) 2 keselamatan, keamanan dan risiko lainnya.(W,S)
(Staf dilatih dan diberi pengetahuan peranan Staf dapat menjelaskan dan/atau
mereka dalam program rumah sakit untuk memperagakan prosedur dan peran mereka
proteksi kebakaran, keamanan, dan dalam penanganan kedaruratan serta bencana
penanggulangan bencana.) 4 internal atau eksternal (community). (W,S)
Staf diberi pelatihan untuk menjalankan
MFK.11.2(Staf dilatih untuk menjalankan dan peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan
memelihara peralatan medis dan sistem utilitas.) 1 dilakukan tes secara berkala. (D,W,S)
Dari 12 perizinan yang dipersyaratkan ada 3 Perbaharui perizinan sebelum berakhir masa
yang masih proses berlakunya
Program manajemen risiko fasilitas dan Buat program dan tanda tangani Direktur serta
lingkungan masih berupa draf dan belum ada buat regulasi untuk peninjauan dan
regulasi peninjauan dan pembaharuan program pembaharuan program
Belum ada bukti peninjauan dan pembaharuan Laksanakan peninjauan dan pembaharuan
program program
Belum ada bukti penyewa lahan mematuhi Libatkan penyewa lahan agar mematuhi semua
semua aspek program manajemen risiko seperti aspek program manajemen risiko fasilitas dan
masih menjual rokok dan belum diikutkan dalam lingkungan yang terindentifikasi dalam a sampai
pelatihan d di maksud dan tujuan
Baru dilaksanakan simulasi kebakaran dan Laksanakan kegiatan seperti yang diatur di a
evakuasi yang lain belum sampai dengan g di maksud dan tujuan
Revisi risk register daftar risiko yang
Risk register masih belum sesuai masih ada berhubungan dengan keselamtan dan keamanan
risiko tsunami padahal letak RS bukan di pesisir fasilitas
Monitor telah dipasang namun belum sesuai Sesuaikan pemasangan monitoring CCTV dengan
dengan daftar area yang berisiko area yang berisiko
Belum ada Panduan atau pedoman PCRA Buat panduan atau pedoman tentang PCRA
Asesmen risiko pra kontruksi belum meliputi a Lakukan PCRA sesuai meliputi a sampai h di
sampai h di maksud dan tujuan maksud dan tujuan
Pengawasan terhadap kepatuhan kontraktor Pantau kepatuhan kontraktor secara berkala dan
sudah dipantau namun secara berkala dokumentasikan
Anggaran masih bersifat umum belum Sediakan anggaran untuk meningkatkan
mengarah pada meningkatkan memperbaiki memperbaiki atau mengganti sistem bangunan
atau mengganti sistem tertentu bangunan atau atau komponen yang diperlukan agar fasilitas
komponen yang diperlukan seperti nurse call tetap dapat beroperasi secara aman dan efektif
Daftar B3 belum lengkap belum meliputi jenis Buat daftar B3 dan limbahnya lengkap dan
lokasi dan jumlah dari semua bahan berbahaya terbaru sesuai kategori WHO dan peraturan
dan beracun dan limbahnya perundang undangan
Regulasi disaster belum meliputi a sampai h Revisi regulasi disaster agar sesuai a sampai h
dimaksud dan tujuan pada maksud dan tujuan
Sudah ada ruang dekontaminasi tapi belum Perbaiki ruang dekontaminasi agar sesuai
sesuai dengan 1 sampai 6 di maksud dan dengan 1 sampai dengan 6 di maksud dan
tujuan tujuan
Belum semua pegawai dari tenant penyewa Lakukan simjulasi kepada semua pegawai
lahan diikutsertakan termasuk pegawai dari tenant
Buat program proteksi kebakaran fire safety
Belum ada program proteksi kebakaran fire meliputi 1 sampai 5 yang ada di maksud dan
safety tujuan
evakuasi kurang aman karena berada di dekat Siapkan jalur evakuasi yang aman dan bebas
genset dan dekat limbah B3 juga titik kumpulnya
Dari 5 staf ada 2 orang yang tidak dapat
memperagakan cara membawa pasien ke Semua staf harus dilatih memperagakan cara
tempat aman membawa pasien ke tempat aman
Belum ada bukti sistem utilitas dan komponen Lakukan uji fungsi secara teratur semua sistem
telah diuji secara teratur utilitas dan komponennya
Hanya genset yang sudah dipelihara Lakukan pemeliharaan semua sistem utilitas
berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan
Sudah ada sumber listrik alternatif namun Sediakan sumber listrik dan air bersih alternatif
belum ada sumber air bersih alternatif dalam keadan emergensi
Belum ada bukti hasil uji coba sumber air bersih Lakukan uji coba sumber air bersih alternatif
alternatif lalu dokumentasikan
Belum ada bukti hasil uji coba sumber listrik Lakukan uji coba sumber listrik alternatif lalu
alternatif dokumentasikan
Belum ada bukti keterlibatan pengunjung Lakukan edukasi kepada pengunjung suplier
suplier pekerja kontrak dalam proses edukasi pekerja kontrak sesuai regulasi
Dari 5 staf ada 2 orang yang tidak dapat Lkukan pelatihan kepada staf agar dapat
memperagakan peran mereka dalam memperagakan peran mereka dalam
menghadapi kebakaran menghadapi kebakaran
Staf sudah dilatih namun belum dilakukan tes Latih staf untuk menjalankan sistem utilitas dan
secara berkala tes secara berkala
Staf sudah dilatih namun belum dilakukan tes Pelatihan untuk memelihara peralatan medis
secara berkala sesuai uraian tugasnya dan
Staf sudah dilatih namun belum dilakukan tes Latih staf untuk memelihara sistem utilitas dan
secara berkala tes secara berkala
Baru sebagian tuas kontrol sistem utilitas Berikan label pada tuas tuas kontrol sistem
diberikan label utilitas untuk membantu pemadaman darurat
Capaian MFK
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Rumah sakit mendukung asuhan pasien, Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk
pendidikan, serta riset dan manajemen melalui mendapatkan Informasi ilmiah terkini dan
penyediaan informasi yang tepat waktu dari informasi lain secara tepat waktu untuk
sumber data terkini.) 2 mendukung pendidikan klinik. (D,O,W)
(Rumah sakit mendukung asuhan pasien, Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk
pendidikan, serta riset dan manajemen melalui mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
penyediaan informasi yang tepat waktu dari informasi lain secara tepat waktu untuk
sumber data terkini.) 3 mendukung penelitian. (D,O,W)
(Setiap pasien memiliki rekam medis yang Rekam medis pasien terisi dengan lengkap dan
formatnya selalu diperbaharui (terkini).) 4 dengan tulisan yang dapat dibaca. (D,O)
MIRM.11(Berkas rekam medis dilindungi dari Terdapat regulasi yang ditetapkan untuk
kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses mencegah akses penggunaan rekam medis
dan penggunaan yang tidak berhak.) 1 bentuk kertas dan atau elektronik tanpa izin. (R)
(Berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau
kerusakan, gangguan, serta akses dan elektronik dilindungi dari kehilangan dan
penggunaan yang tidak berhak.) 2 kerusakan. (O,W) (lihat juga ARK.4.1)
(Berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau
kerusakan, gangguan, serta akses dan elektronik dilindungi dari gangguan dan akses
penggunaan yang tidak berhak.) 3 serta penggunaan yang tidak sah. (D,S,W)
MIRM.13.3(Setiap profesional pemberi asuhan Pada setiap pengisian rekam medis dapat
(PPA) yang mengisi rekam medis menulis diidentifikasi dengan jelas PPA yang mengisi.
identitas setelah pencatatan dibuat.) 1 (D,O)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Fokus review adalah pada ketepatan waktu,
secara teratur melakukan evaluasi atau review keterbacaan dan kelengkapan rekam medis.
rekam medis.) 4 (D,W)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Proses review termasuk isi rekam medis harus
secara teratur melakukan evaluasi atau review sesuai dengan peraturan dan perundang-
rekam medis.) 5 undangan. (D, W)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Proses review termasuk rekam medis pasien
secara teratur melakukan evaluasi atau review yang masih dirawat dan pasien yang sudah
rekam medis.) 6 pulang. (D, W)
(Kerahasiaan dan privasi informasi dijaga.) 2 Terdapat bukti regulasi dilaksanakan. (D, W)
60 bukti proses perencaanaan belum libatkan pihak luar dalam proses perencanaan
melibatkan badan atau pihak luar RS kebutuhan informasi
Sudah tersedia jaringan internet tetapi Sediakan juga perpustakaan agar informasi
perpstakaan belum ada dapat di akses mudah
Belum ada regulasi tentang penetapan tenaga Tetapkan tenaga kesehatan yang memiliki hak
kesehatan yang memiliki hak akses terhadap akses terhadap berkas rekam medis dalam
berkas rekam medis bentuk Surat Keputusan
Berkas rekam medis belum lengkap bagi semua Lengkapi Berkas rekam medis untuk semua
profesional pemberi asuhan PPA sesuai dengan profesional pemberi asuhan PPA sesuai dengan
regulasi rumah sakit regulasi rumah sakit
Tidak ada regulasi jangka waktu penyimpanan Buat Regulasi Kebijakan tentang jangka waktu
berkas rekam medis pasien penyimpanan berkas RM
Tempat penyimpanan berkas RM yang sedang
retensi di simpan tidak aman dari kerusakan Agar berkas RM yang masih retensi juga di jaga
berserakan di lantai dari kerusakan dan keamanan
Belum ada regulasi yang di tetapkan untuk Susun regulasi penetapan akses penggunaan
mencegah akses penggunaan rekam medis baik rekam medis baik kertas maupun elektronik
kertas maupun elektronik tanpa izin tanpa izin
Belum ada regulasi tentang isi spesifik berkas Susun regulasi terkait isi spesifik dari berkas
rekam medis rekam medis pasien
2 dari 5 rekam medis pasien yang dilakukan
telaah di rawat inap lembar identitas belum Semua lembar rekam medis harus dilengkapi
lengkap terisi dengan identitas pasien
Belum ada regulasi yang menetapkan individu Buat regulasi yang menetapkan individu yang
yang berwenang mengisi rekam medis berwenang mengisi RM
2 dari 5 RM ditemukan pengisiannya kurang Patuhi regulasi terkait individu yang berwenang
lengkap mengisi RM
Ditemukan 2 dari 5 RM PPA tidak Lakukan pencatatan jam dan tanggal setiap
mencantumkan tanggal dan jam pengisian RM pengisian RM secara real time
Lakukan review RM pasien yang sedang di rawat
Sudah ada Tim Review tetapi belum ada bukti maupun pasien yang sudah pulang secara rutin
hasil review RM data dilaporakn ke pimpinan RS secara berkala
Sudah ada Tim Review tetapi belum ada bukti Susun ketentuan besar sampel yang digunakan
hasil review RM untuk review sesuai dengan kaidah statistik
Sudah ada Tim Review tetapi belum ada bukti Lakukan proses review sesuai dengan peraturan
hasil review RM perundangan permenkes 269 th 2008
Sudah ada Tim Review tetapi belum ada bukti Lakukan review termasuk pasien yang sudah
hasil review RM pulang dan pasien yang dirawat
Sudah ada Tim Review tetapi belum ada bukti Hasil review rekam medis dilaporkan secara
hasil review RM berkala kepada pimpinan RS
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Identifikasi pasien dilakukan sebelum dilakukan
menjamin ketepatan (akurasi) identifikasi tindakan, prosedur diagnostik, dan terapeutik.
pasien) 3 (O,W,S)
SKP.2.2(Rumah sakit menetapkan dan Formulir, alat, dan metode ditetapkan untuk
melakanakan proses komunikasi Serah Terima mendukung proses serah terima pasien (hand
(hand over).) 2 over) bila mungkin melibatkan pasien. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Di rumah sakit tersedia daftar semua obat yang
melaksanakan proses meningkatkan keamanan perlu diwaspadai, yang disusun berdasar data
terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai.) 3 spesifik sesuai kebijakan dan prosedur (D,O,W)
Belum semua staf rumah sakit melalukan cuci Laksanakan sosialisasi cuci tangan secara terus
tangan sesuai prosedur menerus
Belum semua staf melaksanakan lima langkah Laksanakan sosialisasi cuci tangan secara terus
saat cuci tangan menerus
Ada bukti rumah sakit melaksanakan evaluasi Selain surveillance perlu dilakukan uji
terhadap upaya menurunkan angka infeksi mikrobiologi terhadap kamar operasi Perlu
terkait pelayanan kesehatan melalui penjadwalan kebersihan terhadap kamar operasi
surveillance indikator infeksi belum dilakukan Usahakan agar alur Kamar operasi di perbaiki
uji mikrobiologi misalnya 1 tahun sekali kamar sesuai dengan standar Usahakan agar dinding
operasi banyak debu kotoran pada pojok pojok dinding di kamar operasi yang rusak yang
kaca lantai selasar kamar operasi bukan vynil memungkinkan terjadi nya crossinfection dapat
alur kamar operasi dan ruang pelayanan di rehabilitasi agar tidak jadi sarang ber
sterilisasi belum standar kembangnya bakteri
Tingkatkan sosialisasi kepada semua PPA
Belum semua PPA perawat memahami tentang perawat tentang pemahaman proses asesmen
proses asesmen terhadap pasien rawat inap dan terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan
rawat jalan dengan kondisi diagnosis lokasi ter dengan kondisi diagnosis lokasi ter indikasi ber
indikasi beresiko tinggi jatuh sesuai dengan resiko tinggi jatuh sesuai dengan kebijakan dan
kebijakan dan prosedur prosedur
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
HPK.1(Ada regulasi bahwa rumah sakit Rumah sakit menghormati hak serta kewajiban
bertanggung jawab dan mendukung hak pasien pasien dan keluarga sebagaimana ditetapkan
dan keluarga selama dalam asuhan.) 3 dalam peraturan perundang-undangan. (W)
HPK 1.4(Pasien yang rentan terhadap kekerasan Daerah terpencil, daerah terisolasi, dan rawan
fisik serta kelompok pasien yang berisiko terjadinya tindak kekerasan di rumah sakit
diidentifikasi dan dilindungi.) 2 dimonitor. (lihat juga mfk 4) (O,W)
(Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik Staf rumah sakit memahami peran mereka
serta kelompok pasien yang berisiko dalam tanggung jawabnya dalam melaksanakan
diidentifikasi dan dilindungi.) 3 proses perlindungan. (D,O,W)
HPK 4(Semua pasien diberi tahu tentang hak Rumah sakit menetapkan proses pemberian
serta kewajiban dengan metode dan bahasa informasi hak dan kewajiban pasien jika
yang mudah dimengerti.) 3 komunikasi tidak efektif atau tidak tepat. (W,S)
HPK 5.1(Rumah sakit menetapkan regulasi Pasien memahami informasi tentang tindakan
pelaksanaan persetujuan khusus (informed yang memerlukan persetujuan khusus (informed
consent) oleh DPJP dan dapat dibantu oleh staf consent) melalui cara dan bahasa yang
yang terlatih dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh pasien. Pasien dapat
dimengerti sesuai dengan peraturan perundang- memberikan/menolak persetujuan khusus
undangan.) 3 (informed consent) tersebut. (D,W)
HPK 5.2(Persetujuan khusus (informed consent) Ada bukti pelaksanaan tentang persetujuan
diberikan sebelum operasi, anestesi (termasuk khusus (informed consent) yang harus diperoleh
sedasi), pemakaian darah dan produk darah, sebelum operasi atau prosedur invasif, sebelum
tindakan dan prosedur, serta pengobatan lain anestesi (termasuk sedasi), pemakaian darah
dengan risiko tinggi yang ditetapkan oleh dan produk darah, serta pengobatan risiko tinggi
regulasi rumah sakit.) 2 lainnya. (D, W)
HPK 6.1(Rumah sakit mematuhi semua Ada regulasi dimana pimpinan rumah sakit
peraturan dan persyaratan penelitian atau kode bersama komite memahami dan menyusun
etik profesi serta kode etik penelitian dan mekanisme untuk memastikan ketaatan
menyediakan sumber daya yang layak agar terhadap semua peraturan perundang-
program penelitian dapat berjalan dengan undangan dan persyaratan profesi yang
efektif.) 1 berkaitan dengan penelitian. (R)
HPK 8(Rumah sakit memberi informasi pada Ada regulasi yang mendukung pasien dan
pasien serta keluarga tentang bagaimana keluarga untuk memberikan donasi organ atau
memilih untuk mendonorkan organ dan jaringan jaringan lain sesuai peraturan perundang-
lainnya.) 1 undangan. (R)
(Rumah sakit memberi informasi pada pasien Rumah sakit memberi informasi kepada pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih dan keluarga tentang proses donasi sesuai
untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 2 regulasi. (D,W)
(Rumah sakit memberi informasi pada pasien Rumah sakit memberi informasi kepada pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih dan keluarga tentang organisasi penyediaan
untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 3 organ sesuai regulasi. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Rumah sakit bekerja sama dengan rumah sakit
melakukan pengawasan terhadap proses lain dan perkumpulan di masyarakat untuk
kemungkinan terjadi jual beli organ dan menghargai dan melaksanakan pilihannya
jaringan.) 4 melakukan donasi (D,W)?
Ada regulasi yang menjadi acuan untuk
HPK 8.2(Rumah sakit menyediakan pengawasan pengawasan proses dalam mendapatkan dan
terhadap pengambilan serta ransplantasi organ mendonasi organ atau jaringan serta proses
dan jaringan.) 1 transplantasi. (R)
Pada saat observasi masih ada pasien ditransfer Laksanakan pemeriksaan dengan tetap menjaga
tidak diselimuti dan pada saat visite masih ada privasi pasien dan trsnfer pasien menggunakan
yang tidak tertutup gorden pasien selimut
Tidak ditemukan bukti edukasi kepada staf Lakukan redukasi kepada semua staf tentang hak
tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga dan kewajiban pasien dan keluarga
sudah ada edukasi tahun 2016 berkoordinasi dengan diklat
1 dari 3 RM yang ada isi asesmen pasien pada Dalam mengisi asesmen pasien yang
akhir kehidupan tidak di lakukan asesmen awal menghadapi kematian di sesuikan dengan
dan asesmen ulang kondisi dan kebutuhan pasien
Pasien Rawat jalan pertama kali datang ke RS Agar Pasien Rawat jalan pertama kali datang ke
tidak di Informasikan dan tidak di minta RS di Informasikan dan di minta persetujuan
persetujuan General consent dan General General consent dan semua Pasien Rawat Inap
consent Rawat Inap 60 tidak di isi di Informasikan dan di minta persetujuannya
Belum semua pasien di mintakan untuk Petugas RS Admisi harus meminta persetujuan
membaca dan menanda tangani persetujuan umum kepada setiap pasien dan atau
umum sebelum mereka dirawat keluarganya dan didokumentasikan
3 dari 5 staf klinis rumah sakit tidak mampu Seluruh staf klinis harus dijelaskan tata cara
menjelaskan cara melindungi manusia sebagai perlindungan manusia sebagai subjek penelitian
subjek penelitian sesuai kode etik penelitian
Belum ada komite atau unit yang bertanggung Bentuk suatu komite atau unit yang bertanggung
jawab atas kesinambungan perkembangan dan jawab atas kesinambungan perkembangan dan
kepatuhan terhadap semua peraturan kepatuhan terhadap semua peraturan
perundang undangan serta regulasi rumah sakit perundang undangan serta regulasi rumah sakit
tentang penelitian yang menggunakan manusia tentang penelitian yang menggunakan manusia
sebagai subjek sebagai subjek
Belum ada regulasi bahwa pimpinan rumah sakit Buat regulasi bahwa pimpinan rumah sakit
bersama komite memahami dan menyusun bersama komite memahami dan menyusun
mekanisme untuk memastikan ketaatan mekanisme untuk memastikan ketaatan
terhadap semua peraturan perundang terhadap semua peraturan perundang
undangan dan persyaratan profesi yang undangan dan persyaratan profesi yang
berkaitan dengan penelitian berkaitan dengan penelitian
Belum ada bukti RS menyediakan jaminan Sediakan anggaran atau jaminan asuransi
asuransi bagi pasien yang berpartisipasi dalam sebagai perlindungan bagi pasien yang
uji klinis yang mengalami kejadian yang tidak berpartisipasi dalam uji klinis yang mengalami
diharapkan kejadian yang tidak diharapkan
5 dari 5 pasien yang berpartisipasi dalam uji Setiap pasien yang ikut dalam uji klinis harus
klinis tidak dijelaskan manfaat yang diharapkan dijelaskan tentang manfaat yang diharapkan dari
dari penelitian tsb penelitian tersebut
5 dari 5 pasien yang berpartisipasi dalam uji Setiap pasien yang berpatisipasi dalam
klinis tidak dijelaskan tentang potensi penelitian atau uji klinis harus dijelaskan tentang
ketidaknyamanan dan risiko selama peneitian potensi ketidaknyamanan dan risiko selama
berlangsung penelitian tsb
5 dari 5 pasien yang berpartisipasi dalam setiap pasien yang berpartisipasi dalam
penelitian atau uji klinis tidak dijelaskan tentang penelitian atau uji klinis harus dijelaskan tentang
alternatif yang dapat menolong mereka selama alternatif yang dapat menolong mereka selama
penelitian penelitian
5 dari 5 pasien yang berpartisipasi dalam setiap pasien yang berpatisipasi dalam
penelitian atau uji klinis tidak dijelaskan tentang penelitian atau uji klinis harus dijelaskan tentang
prosedur yang harus diikuti prosedur yang harus mereka ikuti
5 dari 5 pasien yang berpartisipasi dalam setiap pasien yang berpartisipasi dalam
penelitian atau uji klinis tidak dijelaskan tentang penelitian harus diyakini dan dijelaskan tentang
penolakan untuk berpartisipasi atau penolakan untuk berpartisipasi atau
pengunduran diri dari partisipasi tidak pengunduran diri dari partisipasi tidak
memengaruhi akses mereka terhadap pelayanan memengaruhi akses mereka terhadap pelayanan
RS RS
5 dari 5 pasien serta keluarganya tidak diberikan Setiap pasien serta keluarganya harus diberikan
penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk
menelaah protokol penelitian menelaah protokol penelitian
5 dari 5 pasien serta keluarganya tidak diberikan Setiap pasien serta keluarganya diberikan
penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk
menimbang manfaat dan risiko bagi peserta menimbang manfaat dan risiko bagi peserta
Belum ada SK Penetapan komite atau RS agar membuat atau menetapkan komite
mekanisme lain yang ditetapkan oleh rumah atau Tim Etik Penelitian rumah sakit yang
sakit yang melibatkan perwakilan masyarakat melibatkan perwakilan masyarakat untuk
untuk mengawasi seluruh kegiatan penelitian di mengawasi seluruh kegiatan penelitian di rumah
rumah sakit termasuk pernyataan yang jelas sakit termasuk pernyataan yang jelas mengenai
mengenai maksud dari pengawasan kegiatan maksud dari pengawasan kegiatan
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
MKE.2(Rumah sakit memberikan informasi Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga
kepada pasien dan keluarga tentang jenis tentang asuhan dan pelayanan yang disediakan
asuhan dan pelayanan, serta akses untuk oleh rumah sakit, dalam bentuk website atau
mendapatkan pelayanan.) 1 brosur. (D,O,W)
(Rumah sakit memberikan informasi kepada Rumah sakit menyediakan informasi alternatif
pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan asuhan dan pelayanan di tempat lain apabila
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan rumah sakit tidak dapat menyediakan asuhan
pelayanan.) 3 dan pelayanan yang dibutuhkan pasien. (D,W)
MKE.5(Informasi asuhan pasien dan hasil Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis
asuhan dikomunikasikan antarstaf klinis selama kompleks dibuat profil ringkas medis rawat jalan.
bekerja dalam sif atau antarsif.) 4 (D,O,W) (lihat juga ARK.4.3)
MKE.6(Rumah sakit menyediakan edukasi untuk Edukasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
menunjang partisipasi pasien dan keluarga pasien dan keluarga di seluruh rumah sakit.
dalam proses asuhan. ) 3 (D,O,W)
(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memiliki
memberikan edukasi harus mampu memberikan pengetahuan yang cukup tentang materi yang
edukasi secara efektif.) 2 diberikan (W)
MKE.8(Agar edukasi pasien dan keluarga dapat
efektif maka staf harus melakukan asesmen
kemampuan, kemauan belajar, dan kebutuhan Hasil asesmen digunakan untuk membuat
edukasi yang dicatat di dalam rekam medis.) 3 perencanaan kebutuhan edukasi (D,O)
(Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada
berkesinambungan, upaya promosi kesehatan pasien yang rencana pemulangannya
harus dilakukan berkelanjutan.) 3 kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)
2022 )
website rumah sakit sudah ada brosur informasi Lengkapi brosur leaflet di lokasi lokasi yang
masih kurang mudah dijangkau pasien keluarga
Belum ada bukti proses penyampaian informasi Sediakan bukti proses penyampaian informasi
yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah yang akurat dan tepat waktu di seluruh rumah
sakit termasuk yang urgent antara lain code blue sakit termasuk yang urgent antara lain code blue
dan code red dan code red
Belum semua edukasi yang di berikan sesuai Agar edukasi yang di berikan sesuai dengan
dengan kebutuhan pasien kebutuhan pasien berdasarkan asesmen
Belum semua petugas di beri pelatihan Lakukan pelatihan komunikasi efektif kepada
komunikasi yang efektif semua PPA
2 Dari 5 RM belum diberi edukasi tentang Re edukasi terhadap petugas bahwa pasien dan
keamanan dan efektifitas penggunaan alat oleh keluarga perlu diberi edukasi tentang keamanan
PPA dan efektifitas penggunaan alat oleh DPJP PPA
3 dari 5 RM belum diberi edukasi tentang diit Re edukasi terhadap petugas bahwa pasien dan
dan nutrisi terkait dengan penyakitnya oleh keluarga perlu diberi edukasi tentang diit dan
diitisien nutrisi sesuai dengan penyakitnya
Materi edukasi masih terbatas dan belum Lengkapi materi edukasi yang dapat di gunakan
lengkap Staf untuk memberikan edukasi
0.00%
(14 Oct 2019 s/d 18 Oct 2019) - RS Umum Daerah Sekarwangi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 13 Oct 2022 )
(Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber Rumah sakit mempunyai sistem informasi untuk
daya untuk mendukung pelaksanaan program mendukung program PPI, khususnya terkait
PPI.) 3 dengan data dan analisis angka infeksi. (D,O,W)
Rumah sakit menyediakan sumber informasi dan
(Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber referensi terkini yang dapat diperoleh dari a)
daya untuk mendukung pelaksanaan program sampai dengan f) pada maksud dan tujuan.
PPI.) 4 (D,O,W)
PPI.6.1(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, Ada bukti rumah sakit telah melakukan
tingkat infeksi, dan kecenderungan dari infeksi investigasi dan analisis risiko infeksi serta
terkait layanan kesehatan untuk menurunkan diintegrasikan dengan program mutu dan
angka infeksi tersebut.) 1 keselamatan pasien. (D,W)
(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat
infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait Ada bukti rumah sakit telah merancang ulang
layanan kesehatan untuk menurunkan angka penurunan infeksi berdasar atas investigasi dan
infeksi tersebut.) 2 hasil analisis. (D,W)
(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan Rumah sakit mengoordinasikan pelayanan
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan sterilisasi dan disinfeksi di luar pusat sterilisasi.
dengan baik serta mengelola dengan benar.) 3 (D,O,W)
(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan Rumah sakit menjamin proses sterilisasi dan
melakukan pembersihan dan sterilisasi peralatan disinfeksi di luar pusat sterilisasi seragam.
dengan baik serta mengelola dengan benar.) 4 (D,O,W)
PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan melalui Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
kerjasama dengan pihak di luar rumah sakit pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan
harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki medis habis pakai sesuai butir a) sampai dengan
sertifikasi mutu.) 2 g) pada maksud dan tujuan. (D,O,W)
PPI.7.3(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Bila linen/londri dilaksanakan oleh pihak di luar
pada pengelolaan linen atau londri dengan rumah sakit, harus memenuhi sertifikasi mutu
benar sesuai dengan peraturan perundang- dan sesuai dengan peraturan perundang
undangan.) 3 undangan (O, W)
(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Ada bukti pelaksanaan monitoring ruang
proses transfer pasien dengan airborne diseases tekanan negatif dan penempatan pasien secara
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) 3 rutin. (D,O,W)
PPI.8.3(Rumah sakit mengembangkan dan Rumah sakit menyediakan ruang isolasi dengan
menerapkan sebuah proses untuk menangani tekanan negatif bila terjadi ledakan pasien
lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi (outbreak) sesuai dengan peraturan
air borne.) 2 perundangan. (O,W)
(Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan Ada bukti dilakukan edukasi kepada staf tentang
sebuah proses untuk menangani lonjakan pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan
mendadak (outbreak) penyakit infeksi air pasien (outbreak) penyakit infeksi air borne.
borne.) 3 (D,W)
PPI.10(Kegiatan PPI diintegrasikan dengan Ada bukti pertemuan berkala antara Komite
program PMKP (Peningkatan Mutu dan PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Keselamatan Pasien) dengan menggunakan Pasien) dengan Komite atau Tim PPI untuk
indikator yang secara epidemiologik penting bagi membahas hasil surveilans dan merancang
rumah sakit.) 2 ulang untuk perbaikan. (D,W)
Rumah sakit telah melakukan investigasi dan Sosialisasikan Program PMKP SNARS edisi 1
analisis risiko infeksi serta diintegrasikan dengan kepada seluruh jajaran yang terkait seperti PPI
program mutu dan keselamatan pasien namun dan SKP Lakukan investigasi dan analisis risiko
belum sesuai dengan kaidah kaidah Program infeksi serta diintegrasikan dengan program
Mutu dan Keselamatan Pasien PMKP SNARS mutu dan keselamatan pasien sehingga sinergi
edisi 1 dengan konsep PMKP
Rumah sakit telah merancang ulang penurunan
infeksi berdasar atas investigasi dan hasil analisis
namun rancang ulang tidak dilakukan secara
menyeluruh seperti belum menyeluruh lakukan PDSA untuk merancang ulang
pemakaian Dressing pada luka tusukan invasif penurunan infeksi berdasar atas investigasi dan
infus sebagian besar tindakan infus tidak hasil analisis Lakukan peningkatan Supervisi
dicatat tanggal tindakan untuk memenuhi yang ketat oleh IPCN dan IPCLN terhadap
rancang ulang yaitu standar ganti infus set pelaksanaan rancang ulang tindakan tindakan
setiap 4 hari namun masih belum optimal bundles pemberian infus pencatatan tanggal
implementasi surveillance pada saat pemberian infus dsb
Panduan ICRA dan daftar resiko sudah dibuat Lakukan ICRA prosedur dan proses asuhan
namun belum ter implementasi dalam proses invasif serta strategi untuk menurunkan risiko
asuhan invasif serta strategi untuk menurunkan infeksi Beri pemahaman tentang ICRA kepada
risiko infeksi Proses ICRA belum melibatkan user unit terkait dan libatkan unit terkait user dalam
unit terkait penentuan scoring ICRA
Belum ada bukti identifikasi dan strategi untuk Buat identifikasi dan strategi ICRA untuk
menurunkan risiko infeksi pada kegiatan menurunkan resiko infeksi pada kegiatan linen
pengelolaan linen londri laundry
Rumah sakit belum mempunyai CSSD sehingga Usahakan agar segera pengelolaan sterilisasi
belum mengoordinasikan pelayanan sterilisasi dipindahkan ke CSSD dimana bangunan nya
dan disinfeksi masih di luar pusat sterilisasi sudah tersedia
Petugas distribusi makanan belum pakai APD Lakukan pemakaian Alat pelindung diri secara
Celemak tepat dan benar
Belum ada edukasi secara berkala bila ada Lakukan edukasi secara berkala bila ada
perubahan regulasi serta praktik program PPI perubahan regulasi serta praktik program PPI
dan bila ada kecenderungan khusus new re dan bila ada kecenderungan khusus new re
emerging diseases data infeksi untuk staf klinis emerging diseases data infeksi untuk staf klinis
dan nonklinis dan nonklinis
Ada bukti pelaksanan penyampaian temuan dan
data berasal dari kegiatan pengukuran mutu
indikator mutu measurement ke seluruh unit Lakukan penyampaian temuan dan data berasal
di rumah sakit sebagai bagian dari edukasi dari kegiatan pengukuran mutu indikator mutu
berkala rumah sakit namun penyampaian nya measurement ke seluruh unit di rumah sakit
belum merupakan grafik dan tidak ada RTL sebagai bagian dari edukasi berkala rumah sakit
tempel di Mading RS Tempel di Mading RS
Capaian PPI
0.00%