Anda di halaman 1dari 9

UPEJ 6 (1) (2017)

Unnes Physics Education Journal


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL BERBASIS VRML


(VIRTUAL REALITY MODELLING LANGUAGE) PADA MATERI TEORI
KINETIK GAS

Saifuli Sofi’ah, Sugianto, Sugiyanto


Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Gedung D7 Lt. 2, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Kegiatan praktikum sebagai sarana penunjang pembelajaran fisika seringkali terkendala oleh
Diterima Januari 2017 beberapa hal seperti keterbatasan waktu, ketersediaan bahan, keamanan, dan materi yang
Disetujui Januari 2017
abstrak. Teori kinetik gas merupakan salah satu konsep fisika yang bersifat abstrak Penelitian ini
Dipublikasikan April 2017
mengembangkan media laboratorium virtual untuk menggambarkan perilaku partikel gas.
Keywords: Laboratorium virtual yang dikembangkan berupa simulasi komputer yang dibuat menggunakan
Virtual Laboratory; VRML; bahasa pemrograman VRML (Virtual Reality Modelling Language). Penelitian ini merupakan jenis
Kinetic Theory of Gases penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model 4D yang terdiri atas tahap
pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develope), penyebaran (disseminate).
Metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan dokumentasi. Hasil pengujian
tahap pertama media oleh validator terhadap aspek teknis dan karakteristik teknologi sebesar
72,38%, aspek isi (content) sebesar 79,59%, aspek desain pembelajaran sebesar 78,57%. Hasil
pengujian tahap kedua media dilakukan oleh mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri
Semarang memperoleh persentase 73,13%. Berdasarkan analisis hasil pengujian oleh validator
dan tanggapan mahasiswa, media laboratorium virtual berbasis VRML layak digunakan sebagai
alternatif media pembelajaran.

Abstract
Laboratory practice as a mean in supporting physics learning frequently faces some constraints such as
limited time, the availability of materials, safety, and abstract material. Kinetic theory of gases is one of
abstract physics concepts. This research developed media of virtual laboratory to portray the behavior of gas
particles. Virtual laboratory was developed in form of computer simulation which was made by using
programming language VRML (Virtual Reality Modelling Language). This research is a type of Research
and Development using 4D model which consisted of definition phase, design phase, development phase, and
disseminate phase. The method of collecting data used questionnaire and documentation. The first phase of
the media tested by the validator resulted to the technical aspects and technological characteristics 78.38%, the
content aspect 79.59%, and learning design aspect 78.57%. Meanwhile, the second phase of the media test
was done by the students of Physics Education Program at Semarang State Universitywith a percentage of
73.37%. Based on the analysis of test results by the validator and students feedback, the media virtual
laboratory based VRML fits for use as an alternative media for learning.

© 2017 Universitas Negeri Semarang



Alamat korespondensi: ISSN 2252-6935
E-mail : saifulisofiah@gmail.com
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

PENDAHULUAN pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses


belajar. Penelitian yang dilakukan Widhiyanti &
Fisika terdiri dari banyak konsep dan Ikhsanuddin (2007: 127) menunjukkan model
prinsip yang abstrak. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis teknologi informasi
pembelajaran fisika menekankan pemberian memberikan dampak yang positif terhadap
pengalaman langsung untuk memudahkan kegiatan pembelajaran.
dalam pemahaman konsep. Pemberian Salah satu pemanfaatan kemajuan
pengalaman langsung dapat dilakukan melalui teknologi di bidang pendidikan yaitu
kegiatan praktikum. Suatu proses pembelajaran penggunaan laboratorium virtual sebagai salah
akan lebih bermakna dan siswa lebih mudah satu alternatif untuk mengatasi keterbatasan
memahami adalah ketika proses belajar fasilitas laboratorium fisika. Laboratorium
dilakukan tidak hanya secara teori namun juga virtual merupakan simulasi dari alat, bahan, dan
dilakukan praktikum secara langsung dengan langkah pada laboratorium nyata melalui
mengkaji langsung masalah yang ada dalam program komputer yang bersifat maya. Hasil
kehidupan sehari-hari (Kelly & Finlayson, 2007). penelitian yang dilakukan oleh Swandi et. al.
Pada kegiatan praktikum peserta didik (2015) menyatakan bahwa peserta didik
lebih diarahkan pada experimental learning tertarik dengan tampilan simulasi media
(belajar berdasarkan pengalaman konkrit) pembelajaran, mudah dalam menjalankan
dalam membangun konsep atau ide baru. simulasi interaktif, membantu memahami
Peserta didik didorong untuk mengkonstruksi materi pelajaran, serta senang dengan bantuan
kembali pemahaman konseptualnya melalui media laboratorium virtual.
kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum Karakteristik pembelajaran
menjadi sarana untuk melakukan pembuktian menggunakan laboratorium virtual yaitu
terhadap kebenaran teori yang dipelajari. menciptakan lingkungan belajar yang terbuka
Kegiatan praktikum dapat dilakukan di dan fleksibel (Babateen, 2011). Sumber belajar
dalam atau di luar laboratorium. Laboratorium tidak hanya berasal dari buku atau guru saja
sebagai penunjang sarana pembelajaran melainkan dari berbagai macam sumber.
mempunyai peranan penting dalam kegiatan Pembelajaran menggunakan laboratorium
praktikum. Kegiatan praktikum fisika di virtual dilakukan secara menyeluruh melalui
laboratorium biasanya terkendala oleh kelompok kecil atau individu sehingga terjadi
beberapa hal di antaranya keterbatasan waktu, komunikasi aktif antara siswa dan guru. Selain
fasilitas laboratorium yang kurang memadai, itu, dengan adanya laboratorium virtual terjadi
dan faktor keamanan. Selain itu, karakteristik kesinambungan antara aspek teori dan praktik.
materi fisika yang melibatkan proses dan Laboratorium virtual dapat menjadi
prinsip yang abstrak tidak dapat teramati secara alternatif dalam mengatasi masalah yang timbul
kasat mata di laboratorium nyata (Manurung & pada laboratorium nyata. Pemanfaatan
Rustaman, 2010) komputer sebagai media praktikum melalui
Perkembangan teknologi informasi fitur-fitur yang tersedia memberikan suasana
memberikan kesempatan untuk yang lebih hidup dan menarik. Finkelstein et al.
mengembangkan pengajaran berbantuan (2005) dalam penelitiannya tentang studi
komputer atau CAI (Computer-Assisted simulasi komputer sebagai pengganti
Instruction) seperti simulasi, tutorial, dan perlengkapan laboratorium menemukan bahwa
permainan bisa diperoleh lewat komputer. siswa menjadi lebih pandai dalam pelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu jika mereka melibatkan waktu yang
semakin mendorong upaya pembaharuan dalam cukup dalam pembelajaran menggunakan
83
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

multimedia interaktif baik secara mandiri laboratorium virtual berbasis VRML sedangkan
maupun kolektif. objek penelitian yang dikaji adalah kelayakan
Perangkat lunak yang digunakan dalam laboratorium virtual berbasis VRML. Responden
proses pengembangan laboratorium virtual ini penelitian pada tahap pengujian pertama media
adalah VRML (Virtual Reality Modelling dilakukan oleh dosen ahli sebagai validator
Language). Menurut Bachtiar sebagaimana sedangkan responden pada pengujian kedua
dikutip oleh Anas et al. (2006) VRML media dilakukan oleh mahasiswa fisika FMIPA
merupakan suatu format file untuk UNNES.
menggambarkan objek tiga dimensi di dalam Teknik pengumpulan data yang
dunia semu yang dapat dikendalikan oleh digunakan yaitu angket dan dokumentasi.
pengguna (user). Keunggulan program 3D VRML Sugiyono (2010: 199) menyatakan bahwa
yaitu ukuran filenya yang relatif kecil angket merupakan teknik pengumpulan data
dibandingkan dengan animasi 3D lainnya yang dilakukan dengan cara memberi
sehingga proses loadingnya tidak memerlukan seperangkat pertanyaan atau pernyataan
waktu yang lama. tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Salah satu materi fisika yang bersifat Angket yang digunakan dalam penelitian ini
abstrak yaitu teori kinetik gas. Teori kinetik gas diukur dengan menggunakan skala semantik
merupakan konsep bahwa gas terdiri dari atom diferensial. Angket ini akan diberikan dalam
yang bergerak acak terus menerus (Giancoli, bentuk lembar validasi dan angket tanggapan
2001: 467). Materi teori kinetik gas mengkaji mahasiswa untuk mengetahui kelayakan
objek fisika sampai pada tatanan atom atau laboratorium virtual berbasis VRML yang
partikel dalam gas ideal yang tidak dapat dikembangkan. Kelayakan laboratorium yang
terlihat langsung secara kasat mata. Oleh karena dinilai meliputi tiga aspek yaitu aspek aspek
itu, dibutuhkan media yang dapat teknis dan teknologi, aspek isi (content), dan
menggambarkan perilaku partikel gas. aspek desain pembelajaran. Pemilihan aspek
Berdasarkan permasalahan yang sudah tersebut berdasarkan pada penilaian media dan
dipaparkan sebelumnya, maka penggunaan software pembelajaran elektronik oleh Karolcik
laboratorium virtual sangat penting sebagai et al . (2015).
salah satu media pembelajaran untuk Data hasil validasi pengembangan produk
menunjang kegiatan praktikum laboratorium. laboratorium virtual dan data hasil tanggapan
Adapun kajian yang dipilih adalah mahasiswa dianalisis menggunakan teknik
pengembangan laboratorium virtual berbasis analisis deskriptif yang memaparkan hasil
VRML pada materi teori kinetik gas. pengembangan produk dan kelayakan
laboratorium virtual dalam pembelajaran fisika.
METODE PENELITIAN Hasil persentase data validasi dikualitatifkan ke
dalam kriteria penilaian seperti pada Tabel 1.
Penelitian ini merupakan penelitian Tabel 1. Kriteria Kelayakan Laboratorium
pengembangan (Research and Development) Virtual
dengan model 4D. Model 4D terdiri dari 4 tahap Persentase Kriteria
pengembangan yaitu pendefinisian (define), 78,58% ≤ x ≤100% Sangat layak
perancangan (design), pengembangan 57,15%≤x< 78,58% Layak
(develope), dan penyebaran (disseminate) 35,72%≤x<57,15% Kurang layak
14,29%≤ x< 35,72% Tidak layak
(Mulyatiningsih, 2012: 194-195).
Penelitian dilaksanakan di Jurusan Fisika
FMIPA UNNES. Subjek penelitian ini adalah
84
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

HASIL DAN PEMBAHASAN juga disesuaikan dengan perangkat keras yang


digunakan. Pada penelitian ini VRML browser
Hasil Penelitian yang digunakan adalah berjenis plug-in yaitu
Hasil penelitian pengembangan Cortona 3D Viewer. VRML web browser adalah
laboratorium virtual berbasis VRML pada materi perangkat lunak yang membaca file VRML dan
teori kinetik gas menggunakan model penelitian menerjemahkan kode-kode VRML untuk
4D. Model 4D terdiri dari 4 tahap ditampilkan sebagai lingkungan virtual 3D di
pengembangan yaitu pendefinisian (define), layar monitor.
perancangan (design), pengembangan Tahap Perancangan
(develope), dan penyebaran (disseminate). Tahap perancangan dilakukan dalam
Tahap Pendefinisian beberapa langkah yaitu membuat desain,
Tahapan pendefinisian dilakukan dengan validasi desain, dan perbaikan desain.
maksud untuk menetapkan dan mengetahui Berdasarkan hasil analisis masalah, maka
tujuan pengembangan media. Pada tahap ini dibuatlah desain produk awal media
peneliti melakukan analisis masalah, analisis laboratorium virtual berbasis VRML.
pengguna, serta analisis kebutuhan perangkat Laboratorium virtual berbasis VRML
lunak maupun perangkat keras yang digunakan ditampilkan melalui sebuah web online yang
dalam proses pengembangan media. terdiri atas lima bagian utama yaitu home,
Hasil analisis masalah yaitu adanya materi, video, profil, dan evaluasi. Pada tahap ini
keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan desain media laboratorium virtual berbasis
praktikum terutama untuk konsep fisika yang VRML yang sudah disempurnakan mulai
abstrak. Kegiatan praktikum untuk materi teori disusun menggunakan alur penulisan program
kinetik gas sulit dilakukan karena tidak dapat (flowchart).
terlihat langsung oleh mata. Sejauh ini dalam Flowchart yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran materi teori kinetik gas pembuatan media terdiri atas tiga flowchart
guru berpedoman pada buku paket. Selain itu, yaitu pembuatan kotak sebagai wadah partikel
media pembelajaran yang sudah ada saat ini gas, sifat partikel gas, dan gerak acak partikel
masih dalam bentuk animasi dua dimensi (2D) gas. Tahap awal pembuatan program dimulai
sehingga kurang menggambarkan kondisi gerak dengan membuat kubus dengan metode
partikel yang sebenarnya. ekstruksi untuk membuat kotak sebagai wadah
Analisis pengguna dilakukan untuk partikel dapat dilihat pada gambar 1.
mengetahui siapa yang akan menggunakan Laboratorium virtual materi teori kinetik
media tersebut Hal ini perlu dilakukan karena gas dibuat dengan bahasa pemrograman VRML
akan menjadi pertimbangan dalam kegiatan (Virtual Reality Modelling Language)
ditampilkan dengan cara disisipkan melalui
perancangan desain media. Sasaran pengguna sebuah web online yang terdiri atas lima bagian
dari pengembangan media laboratorium virtual utama yaitu home, materi, video, profil, dan
berbasis VRML pada materi teori kinetik gas evaluasi.
adalah siswa SMA. Materi yang termuat dalam Bagian home meliputi judul, pengertian
media ini disusun berdasarkan pada kompetensi laboratorium virtual, petunjuk penggunaan
website. Petunjuk penggunaan website
dasar dalam kurikulum fisika SMA yang berlaku. diharapkan dapat membantu pengguna (user)
Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam menjalankan program. Panduan
(software) dilakukan untuk mengetahui penggunaan website dilengkapi dengan petunjuk
perangkat lunak apa saja yang dapat instalasi perangkat lunak yang digunakan untuk
mendukung pengembangan media. simulasi dalam bentuk diagram alir agar mudah
dipahami oleh pengguna.
Pertimbangan lain terhadap perangkat lunak
85
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

Langkah untuk menampilkan gerak acak


Mulai
partikel dijelaskan dalam flowchart Gambar 3.
Mulai

Inisialisasi
fungsi Inisialisasi fungsi

Masukkan fungsi sifat partikel


Masukkan nilai cross Section
sisi kotak dan spine
Masukkan nilai viewpoint

Masukkan nilai koordinat titik


Masukkan nilai awal partikel ( id, position,
sudut initialDirection )

Selesai Masukkan fungsi pemanggilan file kotak

Gambar 1. Flowchart Pembuatan Kotak Masukkan fungsi perubahan waktu (


set_cycleInterval )
Flowchart pendefinisian sifat partikel
dijelaskan pada Gambar 2.
Selesai

Mulai
Gambar 3. Flowchart Aplikasi Gerak Acak
Partikel
Inisialisasi fungsi
Bagian materi berisi uraian materi dan
simulasi yang ditampilkan dalam website.
Masukkan nilai jari jari partikel ( r )
Uraian materi pada media dilengkapi dengan
simulasi untuk membantu siswa
memvisualisasikan pemahamannya. Website
Masukkan fungsi waktu (tcycleInterval )
dilengkapi dengan artikel dan video mengenai
aplikasi teori kinetik gas dalam kehidupan
Masukkan fungsi inisilisasi partikel sehari-hari untuk menambah pengetahuan
pengguna.
Bagian profil mendeskripsikan profil
Hitung kecepatan partikel setelah tumbukan
pengembang program (developer). Profil
pengembang program berisi informasi kontak
Masukkan nilai batas gerak partikel pengembang yang bertujuan untuk menampung
kritik dan saran. Kritik dan saran yang masuk
diharapkan dapat menjadi bahan
Selesai penyempurnaan program. Bagian evaluasi berisi
Gambar 2. Flowchart Pendefinisian Sifat soal-soal latihan untuk mengetahui seberapa
Partikel

86
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

jauh pemahaman mengenai materi teori kinetik 3) Revisi I


gas. Revisi pertama dilakukan berdasarkan hasil
Tahap Pengembangan analisis dari pengujian tahap pertama yang
Proses pengembangan merupakan bagian dilakukan oleh validator. Revisi yang dilakukan
utama dari penelitian ini, untuk dapat diantaranya melengkapi petunjuk instalasi
mengetahui bagian mana saja yang dapat dengan informasi mengenai kebutuhan
dikembangkan maka tahapan ini dilakukan minimum (sistem requirements) untuk
dengan langkah-langkah sebagai berikut: mempermudah proses instalasi program,
1) Pembuatan menambahkan aplikasi penampil program pada
Tahap pembuatan meliputi coding dan server agar pada saat program dijalankan secara
deploy. Coding adalah tahap penulisan script online pengguna tidak perlu menginstal program
yang digunakan untuk mengembangkan media. terlebih dahulu, menambahkan parameter suhu
Penulisan script berdasarkan pada flowchart untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
yang telah dibuat pada tahap perancangan. kecepatan partikel gas agar simulasi yang dibuat
Media laboratorium virtual berbasis VRML lebih interaktif.
dibangun dari tiga buah file yaitu kotak.wrl, 4) Pengujian II
partikel.wrl, play.wrl. Tahap deploy adalah Pengujian tahap kedua dilaksanakan pada
tahap dimana aplikasi sudah dapat digunakan hari Senin, 14 Oktober 2016.kepada 31 orang
dan tersedia bagi pengguna. Pada penelitian ini responden. Alasan pemilihan responden adalah
tahap deployment dilakukan dengan cara responden merupakan mahasiswa semester lima
mengunggah aplikasi pada alamat yang sudah memperoleh materi mekanika,
www.kinetikgas.net. termodinamika, dan fisika dasar sehingga
2) Pengujian 1 responden telah mempunyai pemahaman yang
Pada pengujian tahap pertama dilakukan cukup tentang materi teori kinetik gas. Pengujian
validasi terhadap kelayakan media laboratorium tahap kedua dilakukan untuk mengetahui
virtual menggunakan angket. Validasi dilakukan kekurangan media sebagai bahan pertimbangan
oleh tiga validator yang merupakan dosen untuk melakukan revisi akhir. Data hasil angket
pendidikan fisika. Data hasil validasi kelayakan tanggapan mahasiswa disajikan pada Tabel 4.
disajikan dalam bentuk deskriptif persentase 5) Revisi II
untuk menggambarkan aspek-aspek yang Revisi tahap kedua merupakan revisi
dinilai. Hasil validasi kelayakan media dapat akhir produk. Revisi akhir produk dilakukan
dilihat pada Tabel 2. berdasarkan analisis hasil angket yang
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Kelayakan Media diberikan kepada mahasiswa. Saran yang
oleh Ahli diberikan adalah menambahkan link download
No Aspek penilaian Nilai Kriteria agar media dapat digunakan secara offline oleh
(%) pengguna.
1 Teknis dan 72,38 Layak Tahap Penyebaran
karakteristik teknologi Produk akhir dari pengembangan media
2 Isi (content) 79,59 Sangat
laboratorium ini adalah simulasi materi teori
layak
kinetik gas yang dikemas dalam sebuah website
3 Desain pembelajaran 78,57 Layak
Rata-rata 76,85 Layak
pembelajaran fisika online. Tahap penyebaran
dari hasil pengembangan media laboratorium
virtual berbasis VRML pada materi teori kinetik
gas telah diunggah dan dapat diakses secara
online pada alamat www.kinetikgas.net. Produk
87
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

akhir media laboratorium virtual pada materi Penggunaan website ditujukan agar media
teori kinetik gas ditampilkan pada Gambar 4. pembelajaran dapat digunakan kapan saja dan
Pembahasan dimana saja asalkan ada jaringan internet.
Media pembelajaran laboratorium virtual Laboratorium virtual yang dikembangkan
berbasis VRML (Virtual Reality Modelling berupa simulasi gerak acak partikel pada materi
Language) merupakan sebuah media teori kinetik gas. Simulasi yang dibuat bertujuan
pembelajaran berupa simulasi yang dilengkapi untuk membangun pengetahuan siswa melalui
dengan materi pembelajaran, artikel, video dan sebuah model. Sebagaimana yang dinyatakan
evaluasi yang terintegrasi dalam sebuah website. oleh alsultanny et al. (2014) bahwa penggunaan
Pembuatan media pembelajaran ini bertujuan simulasi dalam e-learning dapat menurunkan
untuk membantu guru dalam mengajarkan miskonsepsi yang ditunjukkan dengan
konsep fisika dan sebagai sumber alternatif meningkatnya hasil belajar siswa.
siswa untuk belajar mandiri di rumah.

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Angket Tanggapan Mahasiswa

No. Pernyataan Nilai Kriteria


Petunjuk instalasi program dapat dipahami dengan 80% Sangat layak
1
mudah
2 Program dapat diinstal dengan mudah 63,13% Layak
Program dapat dijalankan pada web browser dengan 75,58% Layak
3
lancar
4 Gambar, video, dan simulasi yang disajikan menarik 82,03% Sangat layak
Penulisan teks dalam program dapat dibaca dengan 78,34% Layak
5
jelas
Penggunaan gambar, video, dan simulasi 80,65% Sangat layak
6 memudahkan dalam penjelasan mengenai konsep
fisika yang rumit
Hyperlink dalam program dapat berfungsi dengan 70,51% Layak
7
baik
8 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 74,65% Layak
9 Media pembelajaran ini mudah digunakan 64,52% Layak
10 Saya tertarik menggunakan media ini 61,75% Layak
Rata-rata 73,13% Layak

Simulasi menjadi jembatan untuk pembelajaran menggunakan simulasi komputer


mengatasi jurang pemisah antara teori dapat meningkatkan prestasi siswa dalam
matematis yang kompleks dengan kenyataan. pelajaran fisika. Selain itu, penelitian yang
Simulasi komputer juga memberikan dilakukan oleh Hermansyah et al. (2015)
kesempatan bagi siswa untuk menggambarkan menunjukkan bahwa penggunaan laboratorium
eksperimen seperti yang ada dalam virtual berpengaruh terhadap kemampuan
laboratorium nyata. Penelitian yang dilakukan berpikir kreatif siswa pada materi getaran dan
oleh Bayrak (2008) menunjukkan bahwa gelombang.

88
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

Gambar 4. Produk Akhir Media Laboratorium Virtual berbasis VRML pada Materi Teori Kinetik Gas

Pada prinsipnya pembuatan media spesifikasi minimal program. Selain itu, Simulasi
pembelajaran laboratorium virtual ini yang dikembangkan hanya pada bagian materi
menitikberatkan pada pembuatan simulasi gerak acak partikel gas dalam kotak dengan
dengan bahasa pemrograman VRML (Virtual tambahan parameter suhu. Hal tersebut
Reality Modelling Language). Hasil penelitian disebabkan oleh keterbatasan waktu peneliti.
dalam pengembangan media pembelajaran
laboratorium virtual berbasis VRML memiliki KESIMPULAN DAN SARAN
kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari laboratorium virtual Berdasarkan hasil pembuatan dan
berbasis VRML yaitu media dapat digunakan pengembangan, dapat disimpulkan bahwa
secara online maupun offline. Proses loading file media pembelajaran laboratorium virtual
simulasi yang dibuat dengan menggunakan berbasis VRML (Virtual Reality Modelling
VRML tidak berlangsung lama dan tidak Language) pada materi teori kinetik gas telah
membutuhkan memori yang besar. Selain itu dibuat dengan mengikuti model penelitian
media dapat memvisualisasikan gerak partikel pengembangan 4D melalui tahap pendefinisian,
pada materi teori kinetik gas dalam bentuk 3D. tahap perancangan, tahap pengembangan, dan
Kelemahan dari laboratorium virtual berbasis tahap penyebaran. Media pembelajaran
VRML adalah proses pembuatan simulasi laboratorium virtual berbasis VRML (Virtual
menggunakan bahasa pemrograman VRML Reality Modelling Language) pada materi teori
menggunakan coding sehingga untuk pemula kinetik gas yang dihasilkan layak digunakan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses sebagai sumber belajar alternatif belajar bagi
instalasi program cukup sulit dilakukan jika siswa.
komputer yang digunakan tidak memenuhi

89
Saifuli Sofi’ah/ Unnes Physics Education Journal 6 (1) (2017)

DAFTAR PUSTAKA Karolcik, S., Cipkova, E., Hrusecky, R., & Veselsky,
M. 2015. “The Comprehensive
Alsultanny, Y.A., Nouby, A.M., & Al-Enazi, T.T. Evaluation of Electronic Learning Tools
2014. Effects of Using Simluation in E- and Educational Software (CEELTES)”.
Learning Programs On Misconceptions Journal Informatics in Education, 14(2):
and Motivations Towards Learning. 243-264.
International Journal of Science and
Technology Educational Research, 5(3): Kelly, O.C. & Finlayson, O.E. 2007. Providing
40-51. Solution Through Problem Based
Learning for the Undergraduate 1st Year
Anas, A., Hardyanto, W., & Akhlis, I. 2006. Chemistry Laboratory. Chemistry
Pengembangan Program VRML (Virtual Education Research and Practice, 8(3):
Reality Modelling Language) untuk E- 347-361.
learning berbasis Web Terintegrasi
dalam PHP-MySQL Mata Kuliah Ilmu Manurung R.S. & Rustaman, Y.N. 2010. “Hands
Pengetahuan Bumi dan Antariksa Pokok and Minds Activity” dalam
Bahasan Sistem Tata Surya. Jurnal Pembelajaran Fisika Kuantum untuk
Pendidikan Fisika Indonesia, 4(2). Calon Guru Prosiding Seminar Nasional
Fisika. Medan : Universitas Negeri
Babateen, H.M. 2011. The Role of Virtual Medan.
Laboratories in Science Education. 5th
International Conference on Distance Mulyatiningsih, E. 2012. Metode Penelitian
Learning and Education IPCSIT. Terapan Bidang Penddikan. Bandung:
Singapore: IACSIT Press. Alfabeta.

Bayrak, C. 2008. Effects of Computer Simulations Swandi, A., Hidayah, S.N., & Irsan, L.J. 2015.
Programs on University Students’ Pengembangan Media Pembelajaran
Achievements in Physics. The Turkish Laboratorium Virtual untuk Mengatasi
Online Journal of Educational Miskonsepsi Pada Materi Fisika Inti di
Technology (TOJET), 9(4). SMAN 1 Binamu Jeneponto. Jurnal Fisika
Indonesia, 18(52): 20-24.
Finkelstein, N.D., Adams, W.K., Keller, C.J., Kohl,
P.B., Perkins, K.K., Podolefsky, N.S., Reid, Widhiyanti & Ikhsanuddin. 2007. Pembelajaran
S. & LeMaster, R. 2005. When Learning Berbasis Teknologi Informasi untuk
About The Real World is Better Done Meningkatkan Pemahaman Konsep,
Virtually: A Study of Substitusing Keterampilan Generik Sains, dan
Computer Simulation for Laboratory Kemampuan Berpikir Kritis. Tesis.
Equipment. Computer and Education. Bandung : Sekolah Pascasarjana UPI.
Physical Review Special topics-Physics
Education Research, 1(1): 1-8.

Giancoli, D. 2001. Fisika Edisi Kelima 1.


Terjemahan Yuhilza Hanum. Jakarta:
Erlangga.

Hermansyah, Gunawan, & Herayanti, L. 2015.


Pengaruh Penggunaan Laboratorium
Virtual terhadap Penguasaan Konsep
dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
pada Materi Getaran dan Gelombang.
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi,
1(2).

90

Anda mungkin juga menyukai