TAHUN 2019
Program kerja di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara sehingga jika ada
upaya tindakan pencegahan terjadinya bahaya yang menyangkut keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) maka kebakaran yang akan terjadi dapat diminimalisir.
Sebagai langkah awal, panduan ini tentu saja jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kepada berbagai kalangan baik pengguna maupun peminat, kami harapkan
berbagai saran perbaikan untuk penyempurnaan panduan ini.
Dikeluarkan di : Porong
pada tanggal : Agustus 2018
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
PUSDIK SABHARA
PROGRAM KERJA
KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
rujukan di Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat, baik dari jumlah maupun
pemanfaatan teknologi. Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
tetap harus mengedepankan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat
dengan tanpa mengabaikan upaya keselamatan dan keamanan. Rumah Sakit
menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk menyediakan fasilitas yang
aman, efektif dan efisien. Pencegahan dan perencanaan sangat penting untuk
menciptakan fasilitas pelayanan pasien dan menjamin keselamatan pasien. Agar
perencanan efektif, Rumah Sakit harus memahami seluruh resiko yang mungkin
terjadi dengan fasilitas yang ada saat ini. Hal ini meliputi baik keselamatan
maupun keamanan.
1. Maksud
2. Tujuan Umum
a) Untuk mengetahui kegiatan masing-masing bagiandalam Tim K-3 RS
b) Untuk memastikan bahwa bangunan, peralatan dan sistem yang
digunakan tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat atau penghini
rumah sakit.
c) Rumah sakit memastikan bahwa seluruh orang dan properti yang ada
aman dan terlindungi dari kebakaran,asap, atau kedaruratan lainnya di
rumah sakit darei SDM,fasilitas,sarana dan prasarana.
3. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui kegiatan K-3
b) Sebagai dasar evaluasi untuk kegiatan bulanan berikutnya.
c) Mencegah terjadinya kecelakaan dan cidera.
d) Menciptakan kondisi yang menjamin keselamatan bagi pasien,
keluarga,
i. karyawan / peserta didik, pengunjung, vendor dan lainnya
e) Mengurangi dan meminimalisasi bahaya dan resiko.
A. Faktor Internal
1. SDM
a. Anggota komite K-3 telah melaksanakan tugas masing – masing
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
b. Karyawan harus memahami tentang K-3
2. Sarana Prasarana.
a. Kelengkapan sarana dan prasarana.
b. Kelengkapan alat pemadaman api
c. Detektor asap dan sprinkle untuk gedung baru dan di ruang
insenerator.
3. Anggaran Dana
Anggaran dana di dukung oleh dana BLU Rumah Sakit
4. Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja khususnya di komite K-3 banyak mengalami kendala
karena anggota komite K-3 belum tepat waktu tidak sesuai jadwal yang
ditetapkan saat melaksanakan atau melaporkan mengenai K-3
B. Faktor Eksternal
1. Adanya tuntutan masyarakat untuk menjaga mutu pelayanan rumah
sakit
2. Adanya permintaan laporan dari Dinas Kesehatan setempat tentang
angka kejadian yang berhubungan dengan K-3
5. Pelatihan K-3
Simulasi Kebakaran dan Bencana.
6. Investigasi K-3
Kronologi kejadian : Lantai sebelahtimur kolam pos 2 mengakibatkan perawat
jatuh dikarenakan ada kebocoran atap waktu hujan, cidera yang dialami hanya
memar kemerahan pada telapak tangan.
Insiden kejadian ini belum dilakukan investigasi K-3 oleh ketua dan Anggota
K-3
7. Program Manajemen Kebakaran
a. Penilaian Resiko dan inspeksi fasilitas penunjang proteksi kebakaran
1) Pemantauan Larangan Merokok
NO Kegiatan Sasaran Pencapaiaan
1. Pemantauan rutin bulanan Semua Area Rumah 100%
Sakit
4) Safety Patrol
NO Kegiatan Sasaran Pencapaiaan
1. Pemantauan Rutin Bulanan Semua Area Rumah 100%
Sakit
5) Ronde K-3
NO Kegiatan Sasaran Pencapaiaan
1. Pemantauan Rutin Bulanan Semua Area Rumah 100%
Sakit
PENUTUP
Program Kerja Keselamatan dan Kesehatan Rumah Sakit (K3RS) dibuat sebagai
acuan untuk melaksanakan kegiatan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Rumah
Sakit (K3RS). Pelaksanaan dalam program kerja ini akan senantiasa dipantau dan
dievaluasi setiap tahun sebagai dasar untuk melakukan revisi dan pembenahan dalam
pelaksanaan di tahun berikutnya.
Banyak sekali kekurangan dalam pembuatan program kerja K-3 ini, kritik dan
saran akan senantiasa kami tunggu demi perbaikan dalam program kerja berikutnya.
Ketua K-3 RS
Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara