STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL B

No. Dokumen No. Revisi

SPO/ /I/2019 -
RS BHAYANGKARA PUSDIK
SABHARA PORONG
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit KEPALA RS
PUSDIK SABHARA P
PROSEDUR Januari 2019
OPERASIONAL

Drg. IGNATIUS HENDR

AJUN KOMISARIS BESAR POL
1. Pengertian
Biopsi adalah tindakan pengambilan jaringan pada daerah yang dicurigai ada
keganasan, untuk sediaan pemeriksaan Patologi Anatomi
2. Tujuan Agar pelaksanaan biopsi dapat berjalan lancar sesuai dengan prosedur

3. Kebijakan
Setiap pasien yang diduga adanya suatu penyakit keganasan harus diperiksa

4. Referensi

5. Prosedur
Persiapan :
•Alat-alat: bak instrumen steril berisi kapas savlon, deppers,doek steril,sp
tang, sarung tangan, tampon tang, betadine, formalin cair 10%
•Pasien : jelaskan tujuan dan atur pasien dalam posisi litotomi
Pelaksanaan :
•Atur posisi pasien ( litotomi )
•Lakukan vulva hygiene dengan kapas savlon dan olesi alat kelamin luar d
•Pasang spekulum cocor bebek : dimasukkan secara miring ke introitus va
bebek tegak lurus dengan sumbu badan ibu
•Bersihkan darah vagina dan porsio servik agar tampak jelas bagian yang
( dicurigai suatu keganasan ) dengan kasa steril yang dipegang denga
•Ambil jaringan yang dicurigai suatu keganasan dengan biopsi tang dan m
biopsi kedalam botol kecil yang berisi cairan formalin 10%
•Beri etiket pada botol : nama, no reg, tgl pengiriman dan ruanagan, lengk
instalasi PA
 •Bila didapatkan perdarahan dapat dilakukan tekan luka dengan deppers s
perdarahan masih aktif dapat dipasang roll tampon selama 24jam

7. Unit terkait Rawat jalan, BKIA

8. Dokumen terkait Status pasien