----------------------- LIST PERTANYAAN UNTUK PROPERTI ATAU PABRIK SILENT RISK --------------------------

1. Apakah pabrik berhenti secara keseluruhan atau masih ada aktifitas tertentu yang berada
dalam bagian proses produksi pabrik tersbut ?
2. Kapan terakhir pabrik beroperasi sebelum dilakukan prosedur shut off operasional pabrik ?
3. Bagaimana prosedur perawatan terhadap peralatan (mesin ataupun elektrikal) dalam fase
shut off operasional pabrik ? – (termasuk pengecekkan terhadap powerplant atau generator
set pabrik tersebut)
4. Kapan rencana pabrik beroperasi kembali ?
5. Apakah ada proses warm up dengan periode tertentu terhadap mesin produksi ?
5.1. Jika ada proses warm up pada mesin tersebut, apakah pernah ada kejadian mesin
mengalami kerusakan dan jika ada kerusakan tersebut apakah sudah diperbaiki atau
masih dalam kondisi sesaat setelah terjadi kerusakan ? – (direkomendasikan untuk
meminta cek list perawatan)
6. Apakah saat ini sedang disimpan spare part tertentu (yang memiliki risiko untuk dicuri atau
digelapkan) didalam pabrik ?
7. Pada fase shut off operasional perusahaan, berapakah karyawan yang dipekerjakan dan
komposisi dari karyawan yang bekerja ?
8. Apakah ada sistem elektrikal yang masih bekerja didalam pabrik pada saat shut off operasional
pabrik ?
9. Apakah sistem pendeteksi kebakaran dan asap didalam pabrik masih bekerja atau tidak ?
10. Kondisi housekeeping dari pabrik, apakah dilakukan perawatan dalam kondisi yang baik atau
tidak ?
11. Apakah kondisi drainase dari pabrik dalam kondisi baik atau tidak ? – (lakukan pengecekan
terhadap lokasi-lokasi yang memiliki risiko terjadinya kerusakan akibat water damage seperti
elektrikal atau mesin pemroses dari pabrik itu sendiri).
12. Bagaimana kondisi serta metode penyimpanan terhadap material yang berisiko menjadi
pemicu terjadinya kebakaran (combustible atau flammable material)