KABUPATEN PURWOREJO
Pengamatan Pekerjaan Gelagar Memanjang dan Diagfragma
SUPRIYADI
516 0811 047
YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
Disusun Oleh :
SUPRIYADI
516 0811 047
Proposal Kerja Prkatik ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk
pendaftaran proses Kerja Praktik pada Program Studi Teknik Sipil
Yogyakarta, . . . . . . . . . . .
Ketua Program Studi Teknik Sipil
2. PERMASALAHAN ...................................................................................... 2
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan sektor pertanian dan juga
Indonesia dikelilingi oleh samudra dan ini sangat mudah untuk menemukan aliran
air bahkan sungai. Apalagi saat ini jika musim hujan telah tiba maka aliran sungai
sangat sulit untuk disebrangi karena aliran air sangat deras, oleh karena itu
diperlukan prasarana yang memadai untuk dapat menghubungkan antar daerah
yang dilewati oleh sungai tersebut dengan membuat tempat penyebrangan atau
jembatan. Perancangan dan pembangunan jembatan harus memenuhi aspek
kenyaman dan keamanan bagi pengguna jalan yang melalui jembatan tesebut.
Jembatan merupakan sarana transportasi yang mempunyai peranan penting bagi
kelancaran pergerakan lalu lintas. Dimana fungsi jembatan menghubungkan rute lintasan
transportasi yang terpisah oleh sungai, rawa, danau, selat dan perlintasan lainnya.
Perkembangan zaman saat ini jembatan tidak hanya dipandang sebagai alat
penghubung antara tempat satu dengan tempat yang lain, tetapi sebagai sarana
untuk memperlancar kegiatan manusia, serta membantu berkembangnya suatu
daerah yang selama ini sulit untuk di akses.
Pada pembangunan jembatan Sejiwan ini terdapat beberapa pekerjaan
struktur, salah satu pokok pengamatan yang penulis amati selama kerja praktik ini
adalah pengamatan pekerjaan Gelagar Memanjang dan Diagfragma.
Gelagar Memanjang merupakan tumpuan plat lantai kenderaan dalam arah
memanjang. Sedangkan Diafragma merupakan elemen yang ditempatakan pada
elemen lain atau pada sistem superstructure untuk mendistribusikan gaya-gaya
serta untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan sistem. Lebih khusus pada
jembatan, diafragma berarti komponen tranvesal jembatan yang menghubungkan
balok-balok atau grirder-girder pada arah memanjang yang bersebelahan.
Pengamatan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses serta
metode pengerjaan Gelagar Memanjang dan Diagfragma secara langsung di lokasi
pembangunan jembatan Sejiwan. Serta pengamatan ini juga bertujuan untuk
memperluas wawasan tentang dunia proyek yang lebih kompleks. Proses
pengamatan dilakukan berdasarkan urutan kerja yang telah dirumuskan.
2. PERMASALAHAN
Rumusan masalah dari pengamatan proyek pembangunan Jembatan Sejiwan
Kabupaten Purworejo antara lain:
1. Bagaimana cara pelaksanaan pekerjaan Gelagar Memanjang ?
2. Bagaimana cara pelaksanaan pekerjaan Diagfragma ?
3. Bagaimana situasi dan kondisi dari proyek pembangunan Jembatan
Sejiwan?
4. TINJAUAN PUSTAKA
4.1 LINGKUP PEKERJAAN
Proyek pembangunan Jembatan Sejiwan Kabupaten Purworejo meliputi
beberapa tahapan kegiatan seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan galian,
timbunan, pekerjaan struktur (struktur bawah dan atas), serta tahap lainnya hingga
tahap finishing.
4.2 LINGKUP KERJA PRAKTIK
Kerja praktik yang dilakukan di proyek pembangunan Jembatan Sejiwan
Kabupaten Purworejo ini dilakukan selama dua bulan dan selama kerja praktik
dilakukan pengamatan-pengamatan pengerjaan Gelagar Memanjang dan
Diagfragma. Selain itu dilakukan pula kegiatan lain seperti membantu kantor dan
mengurus dokumen-dokumen serta mempelajari dokumen proyek yang ada.
4.3 GAMBARAN UMUM PROYEK
Proyek pembangunan Jembatan Sejiwan merupakan proyek pembangunan
Jembatan yang akan digunakan untuk mendukung lalu lintas di Kab. Purworejo.
Jembatan ini dibangun sepanjang 50 meter dengan lebar 6 meter yang akan
menghubungkan daerah Kecamatan Karangrejo.
4.4 LOKASI PROYEK
Proyek pembangunan pembanguan Jembatan Sejiwan ini berada di
Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Purworejo, Prov. Jawa Tengah. Lokasi proyek
dapat dilihat pada Gambar 1.
5. METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat penting untuk kelancaran proses pengamatan di
proyek. Dalam Penulisan laporan nantinya penulis mengumpulkan jenis 2 data
yaitu data primer dan data sekunder.
5.1 DATA PRIMER
Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung di lapangan
selama pelaksanaan kerja praktik berlangsung baik pengamatan yang dilakukan
secara visual maupun dengan wawancara. Sumber-sumber data primer yang
penulis dapatkan antara lain:
a. Pengamatan di lapangan secara langsung,
b. Pengukuran dan perhitungan data secara langsung,
c. Konsultasi dengan para staff teknik proyek,
d. Melakukan wawncara dengan pembimbing di proyek, dan dokumentasi
hasil pengamatan berupa data foto di lapangan.
5.2 DATA SEKUNDER
Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber lain dan digunakan
untuk menunjang dan melengkapi data primer yang sudah ada. Sumber-sumber
data sekunder yang penulis dapatkan antara lain:
a. Dokumen,
b. RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
c. Time schedule
d. Kurva S
e. Gambar DED (Detail Engineering Design)
f. SNI atau peraturan lain yang terkait
g. Media baca seperti jurnal, buku, serta diklat perkuliahan yang terkait, dan
h. Browsing melalui media internet
6. SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Kerja Praktik Proyek Pembangunan Jembatan Sejiwan Kabupaten
Purworejo terdiri atas lima bab, adapun sistematikanya seperti di bawah ini:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan antara lain berisi latar belakang, tujuan dan manfaat, ruang
lingkup, gambaran umum, lokasi proyek, data proyek dan metode
pengumpulan data.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka antara lain berisi teori dasar yang digunakan sebagai
acuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembangunan Jembatan
Sejiwan Kab. Purworejo khususnya dalam hal perencanaan dan
perhitungan Gelagar Memanjang dan Diagfragma.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian antara lain berisi gambaran struktur organisasi, tugas
pokok dan fungsi, kondisi prganisasi dan pelaksanaan pekerjaan yang
sedang dilakukan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis dan pembahasan menampilkan analisis data pembahasan dari
hasil kerja praktik yang didapatkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penutup antara lain berisi kesimpulan dan saran secara keseluruhan.
7. JADWAL PENELITIAN
Jadwal Pengamatan bersifat fleksibel namun tetap terencana dan mengikuti alur
jadwal.
BULAN
KEGIATAN Agustus September Oktober November
Penentuan Lokasi
Penyusunan dan
bimbingan
proposal
Pengumpulan
berkas syarat kerja
praktik
Pengamatan dan
pengumpulan data
Mulai menyusun
laporan
DAFTAR PUSTAKA