Anda adalah pemikir sejati dengan sikap lembut disertai gaya duniawi
yang mempesona yang mudah menarik orang lain kepada anda.
Dikarenakan bakat alami anda akan bahasa dan kepekaan terhadap
perasaan orang lain, maka anda memiliki potensi untuk menjadi
seorang pembicara besar. Banyak di antara orang yang lahir pada
hari Rabu Kliwon menjadi orator atau penulis yang handal. Anda
berseri-seri bila mendapatkan pujian (sebenarnya siapa yang tidak?),
akan tetapi mungkin anda perlu belajar untuk tidak terlalu
memasukkan kritikan orang lain ke dalam hati. Waspadalah agar
kelemahan anda terhadap kata-kata yang manis tidak membuat anda
terlalu mudah diperdaya.
KEADAAN UMUM
Orang Yang terlahir pada tanggal 13 Mei - 22 Juni, mereka itu dapat
disebut orang "SADDHA" karena pada saat itu adalah mangsa
"Saddha" yang berorbit selama 41 hari di langit belahan Timur Laut.
Peristiwa mangsa itu candranya, "Tirta Sah Saka Sasana", yang
artinya "Air Lenyap Dari Tempatnya". Mangsa itu dalam pengaruh
Batari Sri dan Batara Sadana.
Batara Sri sebenarnya adalah Puteri Batara Hyanq Wimaka, isteri
Batara Wisnu. Konon pada jaman Purwacarita menjelma sebagai
puteri Prabu Srimahapunggung di kerajaan Medang Kamulan. Sedang
Batara Sadana adalah adik Batari Sri.
Batari Sri dan Batara Sadana adalah Dewa yang bertugas membagi
rejeki kepada umat manusia. Yang kemudian orang menyebutnya
Batara Sri Sadana saja. Walaupun sebutannya hanya satu,
sesungguhnya adalah dua Dewa. Maka orang kelahiran mangsa
"SADDHA" mempunyai watak kembar.
Pada umumnya orang Saddha mempunyai kecerdasaan yang luar
biasa. Selain kecerdasannya juga mempunyai felling Yang kuat pula.
Sehingga langkahnya lebih berhati-hati.
Bergaul dengan orang Saddha pada umumnya sangat
menyenangkan. Karena kecerdasaan otaknya, maka orang Saddha
dapat membantu untuk memecahkan berbagai kesulitan sahabat-
sahabatnya. Ditambah lagi keistimewaan orang Saddha yang pandai
bergaul dan dapat menempatkan diri dengan tata kesopanan dan
penampilan yang berkesan. Sehingga banyak orang senang
padanya.
Tetapi sayangnya orang Saddha tidak dapat membuat suatu
keputusan yang tepat. walaupun dia mempercayai seseorang, tetapi
di lubuk hatinya merasa curiga kepada orang kepercayaannya itu.
Begitu pula dalam hal pekerjaan yang dilakukannya, terkesan hanya
coba-coba. Akibatnya dia tidak akan mendapatkan suatu keuntungan
apapun dari jerih payahnya itu. Karena sebelum pekerjaan itu tuntas
sudah ditinggalkannya.
Keputusan-keputusannya sering mendua, dalam keragu-raguan.
Dalam waktu yang relatif singkat keputusannya dapat berubah lagi.
Oleh karenanya sering membuat orang kebingungan atas
keputusannya. Karenanya orang Saddha dapat tergolong sering
ingkar janji.
Sering terseret dalam kesulitan yang bersumber dari ulahnya sendiri,
yang semula bertujuan untuk menolong orang lain. Tetapi sangat
berlebihan, sehingga dia tidak dapat menyelesaikannya. Maka dia
yang harus menanggung segala akibatnya.
Dalam penampilan orang Saddha tampak selalu rapi, dengan rambut
yang tersisir rapi. Kerapian menjadi kunci kemantapan langkah orang
Saddha dalam pergaulan. Sehingga mendudukkan dia dalam tempat
yang terhormat, ditambah dengan tutur kata dan sopan santun yang
baik. Maka orang sering mengagumi dan sekaligus memanfaatkan
segala kekurangan yang pernah diperbuat orang Saddha
sebelumnya.
KEADAAN FISIK
Orang kelahiran mangsa "SADDHA" rata-rata bentuk tubuhnya tinggi
besar, baik pria maupun wanitanya. Wajahnya bulat telur dan licin
dengan mata bulat tajam. Bibirnya tipis dan alisnya tebal. Walaupun
bentuk tubuhnya tinggi besar tetapi tidak berotot.
Kalau berjalan seperti tidak menginjak tanah. Langkahnya lebar
tetapi tidak tergesa-gesa, kepala menunduk seolah menghitung
langkahnya yang kalem.
CIRI KHAS
Tanda khas yang dimiliki orang kelahiran mangsa "Saddha" terutama
pada postur tubuh yang jangkung dan tidak berotot. Penampilannya
malu-malu kucing, dengan dandanan rapi, rambut tersisir rapi.
Tingkah lakunya lembut dan sopan.
Menilik dari kebiasaannya sehari-hari, orang Saddha mempunyai
kebiasaan tidak mau diam. Selalu ada-ada saja yang dikerjakan.
Mengerjakan apa saja, walaupun pekerjaan itu tidak berguna.
Dalam pergaulan, kalau kita menemui seseorang yang tidak mau
dikalahkan bicaranya dan selalu menonjolkan "Aku"nya, itulah salah
satu watak orang Saddha. Begitu pula kalau ada seseorang yang
memberikan bantuan kepada sahabatnya hingga belebih-lebihan
hingga dia sendiri mendapat kesulitan, itu pun termasuk prilaku
orang Saddha. Kalau pria banyak dikerumuni wanita (Playboy).
IKATAN PERSAHABATAN
Dalam tata kehidupan ini selalu ada berpasang-pasangan, siang dan
malam, pria dan wanita, baik dan buruk, susah dan gembira, dan
begitu pula dalam pergaulan.
Sahabat adalah orang yang termasuk dekat dengan kita, sahabat
lebih dari kawan lebih pula dari saudara. Karena sahabat tempat kita
mencurahkan perasaan dan mempercayakan rahasia pribadi.
Maka untuk mendapatkan sahabat itu juga tidaklah gampang. Tidak
segampang mencari kenalan atau kawan. Adalah hubungannya
dengan jiwa, perasaan yang paling dalam. Tentu saja kecocokan ada
diantara dua hati.
Bagi orang Saddha sahabat yang cocok adalah orang "KAPAT" (19
September - 13 Oktober). Selain itu cocok pula dengan orang
kelahiran mangsa "KAWOLU" (4/5 Februari - 1 Maret).
Persahabatan Saddha dengan Kapat ini ibarat tempat nasi mendapat
tutup, bisa saling mengisi dalam hal berkarya. Si Saddha pencetus
ide-ide dan si Kapat yang mempertimbangkan, sehingga tewujud
cita-cita orang Saddha itu , sehingga Tidak hanya bergantung diatas
bintang. begitu pula dengan orang Kawolu, bagaikan gayung
bersambut.
KEADAAN KESEHATAN
Orang kelahiran "Saddha" pada umumnya tingkat kesehatannya
kurang balk. Sejak masih kanak-kanak sering kena penyakit, sakit
kepala, batuk, dan radang paru-paru.
Penyakit itu akan terbawa ketika mencapai usia Remaja dan menjadi
Orang Tua. Maka lebih baik memelihara kesehatan daripada
mengobati setelah tertimpa penyakit. Kelemahan dirinya telah
diketahui, yaitu bagian paru-paru, khususnya bagi mereka yang
terlahir pada hari Minggu Pon.
Menjaga kesehatannya dengan bersenam kebugaran setiap pagi.
Berolahraga yang ringan-ringan saja, seperti lari pagi atau bulu
tangkis. Jangan terlalu memaksakan diri. Minum air jernih setiap pagi
sebanyak satu liter.
Bagi mereka yang terlahir pada hari Selasa Kliwon jangan terlalu
banyak berangan-angan dan berkhayal, karena dapat mengganggu
kestabilan jiwa dan dapat terkena gangguan syaraf. Karena
kelemahannya terletak di otaknya dan juga di jantung. Dianjurkan
senam dan olah raga teratur.
2. Dwi
Kelompok kedua adalah kelahiran hari Senin. Mereka yang termasuk
dalam kelompok ini mempunyai lapangan kerja yang cocok adalah
sebagai pengacara, notaris, sekretaris, atau guru. Tetapi paling cocok
sebenarnya adalah sebagai Pelukis.
3. Tri
Kelompok ketiga adalah kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Mereka yang terlahir pada kebmpok ini mempunyai kesempatan kerja
pada bidang persurat kabaran dibagian percetakan ataupun layout,
kedokteran, sebagai pemandu wisata, atau sebagai pegawai negeri.
Dapat pula bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sebagai apapun.
Tetapi yang paling cocok dan bebas dari campur tangan orang lain
adalah sebagai penerbit.
2. Dwi
Kelompok kedua ini adalah kelahiran hari Senin. Mereka yang terlahir
pada kelompok ini mempunyai nasib yang lebih baik dari yang
pertama. Tetapi sering pula mengalami kesulitan, karena sikapnya
yang mendua, pembimbing, dan kurang tegas mengambil sikap.
Tetapi setelah mencapai usia 30 tahun bagi yang lahir hari Senin Legi,
Senin Pon, Senin Kliwon, keadaannya akan menjadi lebih baik. Bagi
mereka yang tidak masuk dalam weton tersebut jangan berkecil hati,
karena akan baik juga pada usia setelah mencapai 35 tahun. Pada
hari tua akan mendapat keberhasilan setelah dapat mengetahui jati
dirinya, karena akan lebih berhati-hati dalam langkahnya.
3. Tri
Kelompok ketiga ini terlahir pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Mereka yang termasuk dalam kelompok ini keadaan penghidupannya
baik sekali. Semua itu dapat terjadi karena orang yang terlahir dalam
kelompok ini lebih realistis. Mau menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Mau mempergunakan rasio. Walaupun sifat bimbang
dan keraguan itu ada, tetapi dapat terkendalikan dengan pikiran yang
sehat dan realitis. Dalam usia 24 tahun sudah mulai baik
ekonominya, mereka itu adalah kelahiran Kamis Legi, Sabtu Legi dan
Sabtu Kliwon. Sedangkan yang terlahir pada weton lainnya, akan
mulai berhasil pada usia 29 tahun. Tetapi pada umumnya kelahiran
kelompok ketiga ini akan mengalami kehidupan yang baik dihari tua,
kaya raya dan bahagia.
Lebih-lebih kalau tanggal tersebut jatuh pada hari Rabu atau Sabtu.
Karena pada hari-hari tersebut dapat dipergunakan untuk segala
keperluan yang penting. Akan berhasil dengan baik sampai
dikemudian hari akan membawa keberuntungan.
HOBI
Orang kelahiran mangsa "SADDHA," mempunyai berbagai hobi,
antara lain:
1. Melukis, termasuk Koleksi Lukisan.
2. Seni Tari dan Seni Pentas.
3. Mendaki Gunung dan Alam terbuka.
4. Membaca, buku-buku non fisik dan fiksi.
5. Belajar Atodidak.
6. Mendengarkan musik, Pop, dan musik yang iramanya tenang.
7. Mempelajari ilmu Spiritual, Parapsikologi.
8. Pesta dan Makan enak.
9. Koleksi barang kuno, termasuk Pusaka, Keris.
Demikian beberapa hobi yang dinikmati oleh orang kelahiran mangsa
"Saddha" sebagai suatu perwujudan gejolak Jiwanya.
JODOH
Dalam hal perjodohan bagi orang Saddha tidaklah terlalu sulit, karena
didalam pergaulan sehari-hari cukup menarik dan ada pengagumnya.
baik itu Saddha pria maupun Saddha wanita.
Tetapi pacar yang akan jadi pasangan hidupnya telah ditentukan
kecocokannya, keharmonisannya, dan benar-benar langgeng abadi.
Bagi orang Saddha yang paling cocok adalah dengan orang kelahiran
pada mangsa "KAPAT" (19 September - 13 Oktober). Tetapi juga
dapat cocok dan serasi dengan kelahiran mangsa "KAWOLU" (4/5
Februari - 1 Maret), dan cocok pula dengan kelahiran mangsa
"SADDHA".
Garis-garis perjodohan itu merupakan suatu kesimpulan Astrologi
Jawa. Tetapi tidak menutup suatu kemungkinan untuk menikah
dengan mangsa kelahiran yang lainnya. Namun ada kendala yang
berakibat rumah tangga itu akan retak dan tidak harmonis. Bahkan
bisa terjadi peristiwa "pisah ranjang" walaupun tampak dari
pandangan umum rukun dan satu rumah.
BATU PERMATA
Orang yang terlahir pada mangsa "SADDHA" dapat mempergunakan
beberapa batu permata yang sesuai dan mendatangkan rasa percaya
diri. Beberapa jenis batu permata itu adalah:
1. Aquamarin = Batu sinar laut hijau
Batu permata ini warnanya hijau, ada pula yang biru laut. Bagus
sekali untuk Aksesori, baik sebagai batu cincin, maupun liontin dan
bros. Khasiatnya dapat mencegah sakit lever, sakit pencernaan, dan
lemah badan.
2. Jamrud Hijau = Emerald
Jamrud Hijau merupakan batu permata yang cocok bagi orang
kelahiran mangsa "Saddha", selain keindahannya sebagai aksesoris,
berkhasiat pula untuk melindungi diri dari sakit kepala.
3. Agate = Akik (Berbagai warna)
Batu Permata ini umumnya digunakan untuk batu cincin. Khasiatnya
dapat untuk mencegah demam, sakit perut, dan batuk-batuk.
WARNA
Ada beberapa jenis warna yang cocok dan ideal bagi orang kelahiran
mangsa "Saddha", yaitu warna-warna yang paling apik untuk busana,
interior, maupun karpet lantai dan mebel. Warna itu adalah Putih,
Kuning, dan Biru Muda. Dengan warna tersebut orang kelahiran
mangsa "Saddha" akan merasa srek dan apik. Sehingga dalam
penampilannya dapat bersikap optimis pula.
BUNGA
Memilih bungapun, tidaklah sembarang pilih asal bunga. Karena salah
pilih bisa berabe jadinya. Bagi orang mangsa Saddha, ada beberapa
jenis bunga yang cocok dan seperti warnapun, bunga bisa
mendatangkan inspirasi dan asumsi bagi setiap orang.
Bunga-bunga yang cocok bagi orang "SADDHA" adalah:
1. Bunga Melati
2. Bunga Gadena atau Ceplok Piring
3. Bunga lily Putih
4. Bunga Anyelir
5. Bunga Gradiol Biru
6. Bunga Anggrek Bulan.
Keterangan:
1. ALAM
a) MATAHARI: Melambangkan Hati yang terang. Hatinya terbuka bagi
orang lain, bahkan berani berkorban untuk kepentingan orang lain.
Pandai berbicara, segala perintahnya diturut orang lain. Mencintai
lingkungan hidup, keindahan dan kebersihan.
b) BULAN: Berbudi luhur. Lahir dan batinnya baik. Mencintai kejujuran
dan segala perbuatan mulia. Lincah dan cerdas. Bila diberikan suatu
tanggung jawab, akan dikerjakan dengan cepat dan baik. Tetapi
hatinya akan tersinggunq, bila kata-katanya disepelekan (diabaikan)
orang.
2. BINATANG
a) MACAN: Banyak musuhnya dan kalau marah sangat sadis, tidak
terkendali. Mudah sekali termakan kata-kata istrinya, jadi marah
karena diadu domba oleh istrinya. Tetapi marahnya mudah dilerai,
kalau marah itu dia yang memulainya. tetapi kalau didahului, dia
dapat berbuat sadis. Hatinya mudah terbakar, sering tertipu dan
barang yang telah jatuh ke tangan orang lain tidak dapat kembali.
b) KAMBING: Sifatnya penurut, tetapi kepada keluarga sering ribut.
Dalam hal kekayaan tergolong hidup sederhana, tidak kaya tetapi
juga tidak melarat. Tidak senang bepergian jauh, hobinya mengatur
rumah dan tanaman. Sifatnya yang kurang baik adalah sering berani
kepada orang yang pernah menolongnya (tidak mau membalas budi.
Bahkan kepada pimpinannya kalau dia karyawan, sering berani.
Kalau sudah berani terkadang susah diredakan. Tetapi kalau sifat
penurutnya telah tiba, maka dia akan menjadi kawan bahkan
sahabat yang baik, bahkan kata-katanya dapat dianut orang lain.
c) SAPI: Sifatnya selalu siap membantu orang lain. Dengan rasa
terbuka dan rela dia akan mengerjakan apa saja atas petunjuk orang
yang dipercayainya maupun mempercayainya. Tidak mau mendapat
perilaku yang keras, karena dengan demikian dia pun akan menjadi
lebih keras menentangnya. Tetapi dengan kebaikan dia pun akan
menjadi baik pula. Sayang dia tidak dapat mencari nafkah dari
tempat lain, selain dati terripat dia bekerja (mengutamakan gaji).
Tidak mau terlibat dengan hal-hal yang rumit dan bertele-tele.
Maunya apa adanya dan terbuka. Tetapi sering mendapat fitnah, hal
itu yang paling dia benci dan semuanya diselesaikan dengan caranya
sendiri. Kadang sifatnya angkuh dan, ceroboh.
d) KERA: Sifatnya senang menirukan orang lain. Keras dan cemburuan.
Tidak dapat menghargai segala macam jasa orang lain. Tetapi
mempunyai kelebihan ialah cerdas dan banyak akal. Hidupnya
tergantung-kepada lingkungan, dengan kecerdasannya itu dia dapat
menyerap kebaikan atau kejahatan dari lingkungannya itu.
e) KUCING: Sifatnya selalu waspada. Tetapi sering ditipu orang karena
lengah. Setelah mengalami kejadian itu baru sifat waspadanya itu
benar-benar menjiwainya. Sebenarnya hidupnya mantap dan
optimis. Dia dapat hidup dalam kemelaratan maupun kaya.
Kesedihannya tidak diperlihatkan orang lain, karena jiwanya periang
dan optimis.