Pola Eliminasi
Subyektif:
1. Bagaimana pola BAK: frekuensi, kontinen/inkotinen, warna, oliguri, anuria, jumlah, dan
apakah ada nyeri?
Nokturia (kencing berlebihan di malam hari), Inkontenensia (tidak dapat mengontrol
buang air kecil), kesulitan memulai BAK, anyang-anyangan, urin menetes diakhir BAK,
BAK terasa nyeri (disuria) seperti terbakar pada kandung kemih dan uretra/saluran yang
membawa urin keluar dari kandung kemih.
Obyektif:
1. Bagaimana kondisi abdomen, anus, mulut uretra, dan adanya nyeri ketuk ginjal ?
palpasi kandung kemih halus dan tegas, pembesaran elastis prostat pada pemeriksaan
dubur.
2. Hasil pemeriksaan/medik/laboratorium yang dilakukan terkait dengan eliminasi.
Pembesaran prostat pada ultrasonografi; obstruksi leher vesikel pada cystoscopy; sisa
urin dengan kateterisasi postvoid; sel darah putih, bakteri, atau hematuria mikroskopik
dengan infeksi; ↑ kadar kreatinin serum dengan keterlibatan ginjal.