Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tanaman sawi {Brassica juncea L.} merupakan salah satu tanaman sayur
yang sangat muda di kembangkan baik pada daerah dingin maupun panas,
yaitu pada ketinggian 500-1200 meter diatas permukaan laut. Tanaman tersebut
tersebut dapat ditanam di setiap tahun, karena tergolong dalam tanaman yang
toleran terhadap suhu tinggi dan akan lebih baik lagi jika di tanam dalam
keadaan tanah yang gembur, kaya dengan bahan organik, dan drainase yang
baik dengan derajat keasaman {pH} 6-7.

Sayuran sawi banyak di sukai karena rasanya yang enak dan banyak
mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, Vitamin B, dan vitamin
C. Selain ittu tanaman tersebut juga dapat menghilangkan rasa gatal di
tenggorokan pada penderita batuk, sebagai obat sakit kepala dan dapat
berfungsi sebagai pembersihan darah. {Hariyantocepu 2001}

Pada tanaman sawi, biasanya ditananam secara langsung dan ada pula
yang tidak langsung {semai}. Waktu bertanam yang baik ialah pada akhir
muisim hujan {bulan maret}. Walaupun demikian dapat pula di tanam pada
musim kemarau, asalkan di beri air secukupnya.

1.2 Rumusan masalah

 Bagaimana pertumbuhan sawi dengan cara tanam langsung dan tidak


langsung?
 Bagaimana morfologi sawi?
 Bagaimana syarat tumbuh sawi?

1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui manfaat sawi!


 Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan dan perkembangan sawi
dengan cara tanam langsung dan tidak langsung!
 Untuk mengetahui morfologi sawi!
 Untuk mengetahui syarat tumbuh sawi!

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliophyta

Ordo : Capparales

Famili : Brassicaceae

Genus : Brassica

Spesies : Brassica juncea L.

2.2 Morfologi

Secara umumnya tanaman sawi memiliki tiga jenis yang dapat di budidayakan
yaitu sawi putih ( sawi jabung ), sawi hijau, dan sawi huma. Sawi putih ( B.juncea
L. ) memiliki batang pendek, tegak, dan juga memiliki daun lebar berwarna hijau
tua. Sawi hijau memiliki batang pendek, daun berwarna keputih-putihan dan juga
memiliki rasa yang pahit. Sedangkan sawi huma memiliki batang pendek, kecil
dan juga tanamannya mini atau kerdil. Berikut morfologi tanaman sawi :

2.2.1 Akar

Tanaman sawi memiliki akar tunggang dan akar bercabang membentuk bulat
panjang yang menyebar ke permukaan tanah, akar ini dapat menembus ke tanah
sedalam 30-50 cm. Hal ini berfungsi untuk menyerap unsur air dan zat makanan
dari dalam tanah.

2.2.2 Batang

Tanaman sawi memiliki batang pendek dan beruas, sehingga tidak kelihatan.
Batang tanaman ini berfungsi untuk menopang atau menyangga berdirinya daun
sawi. Sawi juga memiliki daun yang sangat halus, dan tidak berbulu serta memiliki
tangkai yang berbentuk pipih.

2.2.3 Daun

Tanaman sawi memiliki daun berbentuk lonjong dan bulat, lebar berwarna hijau
muda dan tua. Serta tidak memiliki bulu. Daun pada tanaman pada tanaman ini
memiliki tangkai daun panjang dan pendek, sempit atau lebar berwarna putih
hingga berwarna hijau, bersifat kuat dan halus.

Anda mungkin juga menyukai