Hayati Tanaman
Sayuran
KELOMPOK 6
FAUZIAH FADHILLA
HUSNIATI FAHMI KURNIA SAVITRI
2010212048 2010212053
2
Keanekaragaman Sayuran
Keanekaragaman sayuran merupakan kekayaan biodiversitas yang sangat penting dalam kehidupan.
Keanekaragaman sayuran merepresentasikan sumber makanan, pakan, obat-obatan dan banyak produk
lainnya dalam kehidupan di bumi.
Indonesia memiliki nutrisi kekayaan sayuran dengan kandungan nutrisi tinggi, bermanfaat bagi kesehatan
dan berpotensi secara ekonomi (Yurlisa dkk, 2017).
Indonesia memiliki kurang lebih 40.000 jenis tumbuhan yang diantaranya terdiri dari 250 jenis sayuran,
12.000 jenis jamur, 1.500 jenis tumbuhan paku, 150 jenis bamboo dan rotan serta lainnya (Abrori, 2016
dalam Yurlisa dkk, 2017).
3
1.
Sayuran yang Dimanfaatkan
Bagian Akarnya
Wortel & Lobak
5
2.
Sayuran yang Dimanfaatkan
Bagian Batangnya
Asparagus & Rebung
7
Umbut Rotan & Umbut Kelapa
8
3.
Sayuran yang Dimanfaatkan
Bagian Daunnya
Sawi & Kangkung
10
Putat & Bayam
Pada umumnya, lalapan biasanya berasal dari Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran
tumbuhan herbal. Namun, jenis putat ini merupakan komersial yang mudah diperoleh di setiap pasar, baik
tumbuhan yang mempunyai habitus pohon, yang pasar tradisional maupun pasar swalayan. Ciri-ciri
dapat tumbuh tinggi seperti pohon beringin. Putat jenis bayam yang enak untuk dimakan adalah
biasa dikonsumsi sebagai lalapan. Bagian yang daunnya besar, bulat, dan empuk. Sedangkan bayam
dimakan adalah daun yang masih muda atau yang berdaun besar, tipis, dan alot lebih enak
pucuknya. digoreng campur tepung untuk rempeyek
11
3.
Sayuran yang Dimanfaatkan
Bagian Bunganya
Brokoli & Bunga Kol
Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk Bunga kol merupakan tanaman sayur spesies (Brassicaceae).
dalam suku kubis- kubisan atau Brassicaceae. Bunga kol juga merupakan salah satu anggota dari keluarga
Brokoli dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak tanaman kubis – kubisan (Cruciferae). Bagian bunga kol yang
Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke sering dimanfaatkan memang bunganya yang tersusun dari
Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini rangkaian bunga kecil bertangkai pendek, berwarna putih atau
cukup populer sebagai bahan pangan (Sari dan kuning (tergantung jenis), padat, dan berdaging tebal massa bunga
Fitriyono, 2014). kol umumnya berwarna putih bersih atau putih kekuningan.
13
4.
Sayuran yang Dimanfaatkan
Bagian Polongnya
Buncis & Kacang Panjang
Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) berasal dari Kacang panjang (Vigna sinensis) merupakan jenis sayuran yang
wilayah selatan Meksiko dan wilayah panas merambat sangat populer serta sejak lama dikembangkan di
Guatemala. Pada kondisi liar, buncis ditemukan di Indonesia. Tanaman ini sangat cocok ditanam di dataran rendah
dataran rendah hingga dataran tinggi, dan di dengan sinar matahari yang cukup. Kacang panjang merupakan
lingkungan kering hingga lembab Buncis berdaging tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan, bagian yang dijadikan
kurang dapat beradaptasi terhadap iklim sayur adalah polong, daun dan biji.
dibandingkan tipe biji kering.
15
Budidaya Sayuran
Tahapan dalam Budidaya Tanaman Sayuran,
mempunyai peranan penting dalam keberhasilan
budi daya. Tahapan budi daya tanaman sayuran
yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen.
16
Budidaya Sayuran Secara Generatif
Budidaya generatif adalah perbanyak yang menggunakan biji sebagai calon
individu baru. Awal terbentuknya biji dimulai dari fertilisasi yang
merupakan gabungan antara gamet betina dan jantan yang terjadi setelah
penyerbukan.
Tahapan budidaya secara generatif, sebagai berikut :
Pembibitan
Hal yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat benih yang baik. Benih harus bersih
dari benda asing, memiliki daya kecambah minimal 80%. Sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar
pertumbuhan bibit lebih baik. Perlakuan sebelum semai berbeda tiap jenis tanaman. Beberapa benih tanaman
membutuhkan perlakuan tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan air, ada pula benih yang dapat
langsung disemai atau ditanam di lahan.
Selama masa pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yang cukup, pemupukan dan pengendalian
Organisme pengganggu tanaman (OPT.) Pemindahan bibit perlu memperhatikan cara-cara yang baik dan benar.
Pemindahan bibit yang ceroboh dapat merusak akar tanaman.
18
Pengolahan Tanah/Persiapan Media
Tanam
Tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. Tanah digemburkan dan diberi
perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Penggemburan tanah dilakukan
dengan mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu. Untuk penanaman di
polybag, tanah dicampur dengan pupuk. Kamu perlu mengenal jenis tanah yang akan
digunakan untuk budi daya.
19
Penanaman
20
Pindah Tanaman
21
Pemeliharaan
1. Penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembap.
2. Penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati atau tidak normal.
3. Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma.
4. Pembumbunan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan.
Hal ini dilakukan untuk tanaman yang ditanam di bedengan.
5. Pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu.
6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), harus dilakukan sesuai dengan jenis serangan, dan dosis
yang digunakan harus tepat. Penggunaan pestisida dengan bijak harus diperhatikan agar tidak merusak
lingkungan.
7. Pemasangan ajir atau turus untuk tanaman sayuran yang tumbuh merambat atau berbatang lemah.
22
Pascapanen
Perlakuan pascapanen perlu diperhatikan agar kualitas produk tetap terjaga. Tanaman sayuran memiliki kadar
air yang tinggi sehingga mudah rusak atau busuk.
Tahapan pascapanen meliputi tahap-tahap berikut :
1) Pengumpulan hasil panen.
2) Penyortiran dan penggolongan berdasarkan ukuran dan umur tanaman.
3) Penyimpanan hasil panen di tempat yang bersih dengan kadar air tertentu.
23
Budidaya Sayuran Secara Vegetatif
Perbanyak vegetatif adalah perbanyak yang
menggunakan material tanaman selain biji.
Beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan perbanyak vegetatif yaitu :
25
Perbanyak vegetatif dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu :
1. Vegetatif Alami, yaitu perkembangbiakan makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Beberapa
cara memperbanyak tanaman dengan vegetatif alami yaitu dengan membelah diri, spora, akar tinggal, atau
arizoma, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, geragih, dan tunas
2. Vegetatif Buatan, vegetatif buatan tanaman baru terbentuk dengan buatan manusia. Beberapa cara
memperbanyak tanaman dengan vegetatif buatan yaitu dengan cara cangkok, stek batang, stek daun, temple
(okulasi), sambung pucuk (enten) dan runduk.
26
THANKS!
Any Questions?
27