antara
Source &
Sink
Fisiologi Tanaman Agro A
KELOMPOK 5
● Menurut Schippers et al. (2007) senesens daun dapat dipercepat atau diperlambat
dengan penggunaan fitohormon atau ZPT. Dua ZPT penting adalah sitokinin dan
etilena yang masing-masing berperan dalam memperlambat dan mempercepat
senesens daun. Akibat lebih lanjut dari senesens adalah gugur daun.
● Biji dan ubi akar merupakan sink (limbung) reproduktif dan sink storage.
● Namun, selain itu sink juga dapat diklasifikasikan menjadi sink permanen dan temporer
(Zamski, 1996).
● Buah dan biji-biji yang sedang berkembang adalah sink permanen yang sifatnya
irreversibel karena buah atau biji pada akhirnya terabsisi daritanaman induknya. Buah
dan biji biasanya adalah sink yang sangat kuat.
● Kemampuan sink untuk menarik asimilat disebut dengan sink strength . Sink strength
tiap-tiap organ sink akan berbeda berdasarkan fase pertumbuhan tanaman.
● Sink reproduktif merupakan sink yang memiliki sink strength yang paling kuat
dibandingkan sink lainnya (Nusifera, 2011).
3 Faktor Yang Membatasi Hasil Pada
Tanaman
● Pertama adalah kemampuan tanaman melakukan fotosintesis
sesudah pembungaan. Faktor ini dipengaruhi oleh ukuran yang
dinyatakan dengan indek luas daun, ketahanan daun agar tetap
hijau dan efisiensi dari sistem fotosintesis. Faktor ini merupakan
kemampuan dari penghasil (source).
● Menurut Fisher et al. (2012) source dan sink tanaman dipengaruhi oleh
interaksi faktor genetik dan lingkungan.
Sumber (source) :
Bagian tanaman
yang
menghasilkan
fotosintat
Hubungan Source & Sink
• Lubuk (sink) : bagian tanaman yang
menggunakan fotosintat