Anda di halaman 1dari 1

Surveilans Terpadu Penyakit (STP) adalah pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit menular dan

surveilans epidemiologi penyakit tidak menular dengan metode pelaksanaan surveilans epidemiologi
rutin terpadu beberapa penyakit yang bersumber data Puskesmas, Rumah Sakit, Laboratorium dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Surveilans terpadu (integrated surveillance) menata dan memadukan semua kegiatan surveilans di suatu
wilayah yurisdiksi (negara/ provinsi/ kabupaten/ kota) sebagai sebuah pelayanan publik bersama.
Surveilans terpadu menggunakan struktur, proses, dan personalia yang sama, melakukan fungsi
mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk tujuan pengendalian penyakit. Kendatipun pendekatan
surveilans terpadu tetap memperhatikan perbedaan kebutuhan data khusus penyakit-penyakit tertentu

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang bertanggung

jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan.

Unit surveilans puskesmas mengumpulkan dan memgolah data STP puskesmas harian

bersumber dari registrasi rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas dan Puskesmas pembantu.

Rekapitulasi penyelanggaraan STP Puskesmas dilakukan per bulan dan wajib dilaporkan ke

unit surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai laporan bulanan.

Anda mungkin juga menyukai