Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

PT HOLCIM INDONESIA Tbk SEBELUM DAN SESUDAH


AKUISISI

ARTIKEL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi D3 Akuntansi

Disusun Oleh:
Ginayatul Maela
1510102049

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2018
TANDA PERSETUJUAN ARTIKEL

Nama Penyusun : Ginayatul Maela


NPM : 1510102049
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Judul Artikel : Analisis Kinerja Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
Sebelum dan Sesudah Akuisisi
Dosen Pembimbing : 1. Endang Kartini Panggiarti, S.E., M.Si.
2. Muhamad Wahyudi, S.Pd., M.Si.
Artikel ini disetujui pada tanggal: 31 Agustus 2018

Magelang, 31 Agustus 2018


Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Endang Kartini Panggiarti, S.E., M.Si. Muhamad Wahyudi, S.Pd.,M.Si.


NIK. 197804252002101C112 NIK. 198008022014091K002
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 1
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT HOLCIM INDONESIA Tbk
SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI
ANALYSIS OF FINANCIAL PERMORMANCE OF PT HOLCIM INDONESIA Tbk
BEFORE AND AFTER ACQUISITION

Oleh: Ginayatul Maela


Jurusan Akuntansi FE Untidar
Jl. Kapten S. Parman No. 39Magelang 56116 Indonesia
Endang Kartini Panggiarti, S.E., M.Si., Fakultas Ekonomi Universitas Tidar
Muhamad Wahyudi S.Pd., M.Si., Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

ginayatul77@gmail.com

Abstrak Kinerja akuisisi tidak dapat dilihat dalam jangka


PT Holcim Indonesia Tbk merupakan pendek, karena perusahaan membutuhkan waktu
salah satu perusahaan yang memutuskan untuk untuk mencapai sinergi dengan perusahaan yang
memilih metode akuisisi dalam mengembangkan diakuisisi yang merupakan investasi jangka
bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk panjang.
mengetahui apakah terjadi perbedaan kinerja
keuangan PT Holcim Indonesia Tbk sebelum dan Kata kunci : Akuisisi, Analisis Rasio Keuangan
sesudah melakukan akuisisi terhadap PT Lafarge dan Kinerja Keuangan
Cement Indonesia periode 2015-2017. Sumber
data yang digunakan merupakan data sekunder Abstract
yang berasal dari website resmi BEI (Bursa Efek PT Holcim Indonesia Tbk is one of the
Indonesia) dan berfokus pada pos laporan posisi companies that decided to choose the acquisition
keuangan konsolidasian dan pos laporan laba rugi. method in developing its business. The objective
Metode analisis yang digunakan adalah analisis ot this research is knowing whether there are
deskriptif dengan menggunakan rasio keuangan. differences in the financial performance of PT
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Holcim Indonesia Tbk before and after the
kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk yang acquisition of PT Lafarge Cement Indonesia on
diukur dengan menggunakan current ratio dan period 2015-2017. The sources of the data used
quick ratio mengalami penurunan saat akuisisi, secondary data obtained from the official website
kemudian meningkat kembali sesudah akuisisi of the BEI (Indonesia Stock Exchange) and
meskipun rasionya tidak sebaik sebelum akuisisi. focuses on consolidated statements of financial
Inventory turnover ratio, total asset turnover position and income statement. The analytical
ratio, total debt to total asset ratio, debt to equity method used descriptive analysis by using
ratio, net profit margin, gross profit margin, financial ratios. Based on the results of the
return on asset, dan return on equity cenderung analysis shows that the financial performance of
mengalami penurunan kinerja sesudah akuisisi. PT Holcim Indonesia Tbk measured by current
Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja and quick ratio decreased when the acquisition,
keuangan PT Holcim Indonesia Tbk tidak then increased again after the acquisition,
mengalami perubahan yang signifikan sesudah although the ratio was not as good as before the
akuisisi. Berdasarkan hasil tersebut dapat acquisition. Inventory turnover ratio, total asset
dikatakan bahwa motif akuisisi bukan untuk turnover ratio, total debt to total asset ratio, debt
memperoleh manfaat ekonomis, melainkan untuk to equity ratio, net profit margin, gross profit
motif non ekonomi yaitu menguasai pangsa pasar. margin, return on asset, and return on equity
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 2
tends to decreased after the acquisition. It shows Terdapat beberapa perusahaan yang
that the financial performance of PT Holcim melakukan akuisisi, antara lain PT Indocement
Indonesia Tbk not show any significant difference Tunggal Prakarsa Tbk, PT Indofood Sukses
after the acquisition. Based on these result that Makmur Tbk dan PT Alam Sutera Realty. Hasil
motive of acquisition is not only to obtain akuisisi tersebut menunjukkan terdapat perbedaan
economic benefit, but for non-economic kinerja keuangan yang signifikan pada PT
motives,namely controlling market share. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sesudah
Acquisition performance cannot be seen in the akuisisi, sedangkan pada PT Indofood Sukses
short term, because the company needs time to Makmur Tbk dan PT Alam Sutera Realty tidak
achieve synergy with the acquired company and is terjadi perbedaan yang signifikan sesudah
a long term investment. akuisisi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa motif
Keywords: Acquisition, Financial Ratio Analysis perusahaan melakukan akuisisi bukan hanya
and Financial Performance meningkatkan pendapatan perusahaan, melainkan
untuk menguasai pangsa pasar yang digunakan
PENDAHULUAN untuk investasi jangka panjang.
Sektor industri semen merupakan salah Peneliti ingin mengetahui perbedaan
satu sektor penyokong pembangunan di kinerja PT Holcim Indonesia Tbk sesudah
Indonesia. Perannya sangat besar dalam melakukan akuisisi terhadap PT Lafarge Cement
membangun infrastruktur nasional khususnya Indonesia, sehingga dapat dijadikan bahan
dalam pembangunan sarana dan prasarana bagi pertimbangan bagi penelitian lain mengenai motif
masyarakat. Pembangunan gencar dilakukan baik akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan
untuk kebutuhan pribadi ataupun untuk kebutuhan pengakuisisi. Dalam penelitian ini menggunakan
masyarakat umum menjadikan persaingan yang empat rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, rasio
begitu ketat antar industri semen. aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio
Pada awal tahun 2015 pemerintah profitabilitas.
mengimbau untuk menurunkan harga jual semen
produksi BUMN. Meskipun begitu keputusan LANDASAN TEORI
pemerintah tidak berdampak besar bagi
penghasilan PT Holcim Indonesia Tbk, hal ini Pengertian Akuisisi
sesuai dengan pernyataan yang tercantum pada
laporan keuangan PT Holcim Indonesia Tbk yang Akuisisi merupakan salah satu metode
menyatakan bahwa penurunan laba perusahaan ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan untuk
disebabkan oleh permintaan terhadap produk memperluas atau mengembangkan usahanya.
semen yang masih rendah. Pada tahun 2015 Septiananda dan Yuniarti (2017) mengungkapkan
perusahaan mencatat penurunan pendapatan dari bahwa pada kegiatan akuisisi, perusahaan yang
668 milyar rupiah pada tahun 2014 menjadi 175 mengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi tetap
milyar rupiah pada tahun 2015. Penjualan semen eksis. Penggabungan usaha tersebut tidak
mengalami penurunan yang signifikan, sedangkan mengubah status hukum kedua perusahaan yang
persaingan antar pabrikan semen terus meningkat melakukan kegiatan akuisisi, namun timbul suatu
belakangan ini. hubungan yakni perusahaan induk dan perusahaan
Pada tanggal 10 Februari 2016 PT Holcim anak.
Indonesia Tbk memutuskan untuk mengambil alih
99,99% saham PT Lafarge Cement Indonesia, hal Pengertian Analisis Kinerja Keuangan
ini sesuai dengan pernyataan yang tercantum pada Kinerja keuangan menjadi salah satu
laporan keuangan PT Holcim Indonesia Tbk. Di indikator penilaian baik atau buruknya kinerja
dalam laporan keuangan PT Holcim Indonesia manajemen selama satu periode. Munawir dalam
Tbk dinyatakan bahwa tujuan utama akuisisi Setiawan (2013) mengartikan kinerja keuangan
perusahaan yaitu untuk menguasai pangsa pasar di adalah ukuran prestasi yang dapat dicapai oleh
Pulau Sumatera serta dapat mengatasi kekurangan perusahaan yang mencerminkan kondisi
pasokan di Sumatera Utara. Di samping itu kesehatan keuangan dari suatu perusahaan dalam
diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan periode tertentu. Pengukuran prestasi perusahaan
dan peningkatan pendapatan perusahaan. didasarkan atas laba yang dihasilkan
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 3
dibandingkan dengan investasi yang ditanamkan METODE PENELITIAN
perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data sekunder yang bersumber dari
Pengertian Rasio Keuangan website resmi BEI (Bursa Efek Indonesia) yaitu
Rasio keuangan merupakan salah satu www.idx.co.id. Data berupa laporan keuangan PT
metode yang digunakan dalam pengukuran Holcim Indonesia Tbk tahun 2015 sampai dengan
kinerja keuangan. Wahyudi dan Wulandari (2017) 2017 dan berfokus pada laporan keuangan
mengartikan analisis rasio keuangan sebagai suatu konsolidasian dan laporan laba rugi. Penelitan ini
ukuran untuk mengidentifikasi ciri-ciri keuangan menggunakan metode deskriptif dengan data
berdasarkan laporan keuangan yang tersedia. kuantitatif.
Variabel dalam penelitian ini yaitu kinerja
Kajian Teoritis keuangan yang bersumber dari laporan keuangan
Setiawan (2013) melakukan penelitian PT Holcim Indonesia Tbk tahun 2015 sampai
mengenai analisis rasio keuangan pada PT dengan tahun 2017 yang tersaji pada laporan
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2007- posisi keuangan konsolidasian dan laporan laba
2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio rugi. Dalam penelitian ini peneliti menghitung
leverage menurun sesudah perusahaan melakukan kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
akuisisi, sedangkan rasio efisiensi mengalami dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio
peningkatan pada rasio perputaran aktiva tetap aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio
dan rasio perputaran persediaan dan penurunan profitabilitas, kemudian hasil tersebut
pada rasio perputaran total aktiva. Rasio dibandingkan antara sebelum akuisisi (2015) dan
profitabilitas dan rasio likuiditas mengalami sesudah akuisisi (2017).
peningkatan sesudah melakukan akuisisi. Rasio Pada penelitian ini peneliti menggunakan
likuiditas meningkat hingga melebihi batas likuid empat rasio yaitu:
sehingga tidak efisien. Berdasarkan analisis rasio 1. Rasio likuiditas
keuangan kinerja keuangan PT Indocement Rasio ini menggambarkan kemampuan
Tunggal Prakarsa Tbk sebelum dan sesudah perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban
akuisisi mengalami perubahan walaupun tidak jangka pendeknya. Rasio ini dapat dihitung
signifikan. melalui sumber informasi tentang modal kerja
Kusumawati (2008) melakukan penelitian yaitu pos-pos aktiva lancar dan utang lancar
mengenai kinerja keuangan PT Semen Cibinong (Harahap, 2015). Rasio Likuiditas yang
sebelum dan sesudah akuisisi. Berdasarkan hasil digunakan yaitu :
penelitian yang dilakukan menggunakan rasio a. Rasio lancar (current ratio)
profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio leverage Rasio ini menunjukkan sejauh
atau rasio solvabilitas menunjukkan bahwa mana aktiva lancar menutupi kewajiban-
kinerja keuangan mengalami peningkatan. Hasil kewajiban lancar. Rumusnya:
tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan
PT Semen Cibinong mengalami perubahan yang b. Rasio cepat (quick ratio)
signifikan setelah diakuisisi oleh Holcim Ltd. Rasio ini menunjukkan aktiva
Meilina dan Laili (2017) melakukan lancar yang paling likuid mampu
penelitian mengenai kinerja keuangan sebelum
menutupi utang lancar. Rumusnya:
dan sesudah akuisisi pada PT Alam Sutera Realty
Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat empat rasio yang mengalami penurunan 2. Rasio aktivitas
setelah akuisisi yaitu current ratio, fix asset Rasio ini menggambarkan aktivitas yang
turnover, profit margin, dan return on invesment. dilakukan perusahaan dalam menjalankan
Sedangkan dua rasio lainnya yaitu debt to asset operasinya baik dalam kegiatan penjualan
ratio dan debt to equity ratio mengalami pembelian dan kegiatan lainnya (Harahap,
perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah 2015). Dalam penelitian ini rasio aktivitas
akuisisi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dihitung dengan menggunakan:
kinerja keuangan PT Alam Sutera Realty
mengalami perubahan tetapi tidak signifikan.
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 4
a. Rasio perputaran persediaan (inventory yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau
turnover ratio) biaya operasional lainnya. Rumusnya:
Rasio ini menunjukkan berapa
cepat perputaran persediaan dalam siklus c. Pengembalian atas aset (return on asset)
produksi normal. Rumusnya: Rasio ini menunjukkan berapa
besar laba bersih diperoleh perusahaan
b. Rasio perputaran total aset (total asset bila diukur dari nilai aktiva. Rumusnya:
turnover ratio)
Rasio ini menunjukkan perputaran d. Pengembalian atas modal sendiri (return
total aktiva diukur dari volume penjualan on equity)
dengan kata lain seberapa jauh Rasio ini menunjukkan berapa
kemampuan semua aktiva menciptakan persen diperoleh laba bersih bila diukur
penjualan. Rumusnya: dari modal pemlik. Rumusnya:

3. Rasio solvabilitas
Rasio solvabilitas menggambarkan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-
Kinerja Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi
Diukur Dengan Rasio Likuiditas
(Harahap, 2015). Dalam penelitian ini rasio
solvabilitas dihitung dengan menggunakan: Tahun Current Quick
a. Rasio utang (total debt to total asset ratio) Ratio Ratio
Rasio ini menunjukkan sejauh 2015 0,66 0,52
mana utang dapat ditutupi oleh aktiva
2016 0,46 0,32
lebih besar rasionya lebih aman (solvable).
Rumusnya: 2017 0,54 0,38
Current ratio sebelum akuisisi yaitu tahun
2015 sebesar 0,66 kemudian mengalami
b. Rasio utang dengan modal sendiri (debt to
penurunan saat akuisisi tahun 2016 menjadi
equity ratio)
sebesar 0,46 dan meningkat kembali setelah
Rasio ini menggambarkan sampai
akuisisi tahun 2017 menjadi sebesar 0,54. Current
sejauh mana modal pemilik dapat
ratio PT Holcim Indonesia Tbk sebelum akuisisi
menutupi utang-utang kepada pihak luar.
rasionya lebih baik dibandingkan saat akuisisi
Rumusnya:
yang mengalami penurunan, kemudian meningkat
kembali sesudah akuisisi walaupun rasionya tidak
4. Rasio profitabilitas sebaik sebelum akuisisi. Current ratio PT Holcim
Rasio profitabilitas meng-gambarkan Indonesia Tbk nilainya kurang dari 1, sedangkan
kemampuan perusaha-an mendapatkan laba current ratio yang aman nilainya lebih dari 1.
melalui semua kemampuan, dan sumber daya Berdasarkan nilai tersebut, maka dapat dikatakan
yang ada seperti kegiatan penjualan, kas bahwa perusahaan mungkin mengalami kesulitan
modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya
sebagainya (Harahap, 2015). Rasio dengan menggunakan aktiva lancar.
profitabilitas yang digunakan yaitu: Quick ratio sebelum akuisisi yaitu tahun
a. Margin laba bersih (net profit margin) 2015 sebesar 0,52 kemudian mengalami
Angka ini menunjukkan berapa penurunan pada saat akuisisi tahun 2016 menjadi
besar persentase pendapatan bersih yang 0,32 dan meningkat kembali pada tahun 2017
diperoleh dari setiap penjualan. menjadi 0,38. Quick ratio PT Holcim Indonesia
Rumusnya: Tbk sebelum akuisisi nilainya lebih baik
dibandingkan saat akuisisi, kemudian mengalami
b. Margin laba kotor (gross profit margin) sedikit peningkatan sesudah akuisisi meskipun
Rasio ini menunjukkan nilainya tidak sebaik sebelum akuisisi.
kemampuan perusahaan melahirkan laba Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 5
dilihat bahwa quick ratio PT Holcim Indonesia Kinerja Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
Tbk kurang dari 1. Hasil tersebut menunjukkan Diukur Dengan Rasio Solvabilitas
bahwa perusahaan mungkin kurang cepat dalam
melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan Tahun DAR DER
menggunakan aktiva lancar tanpa 2015 0,51 1,06
memperhitungkan persediaan. Pada kondisi 2016 0,59 1,45
seperti ini perusahaan belum bisa dikatakan 2017 0,63 1,73
likuid.
DAR sebelum akuisisi yaitu tahun 2015
sebesar 0,51 meningkat menjadi 0,59 pada saat
Kinerja Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
akuisisi tahun 2016, diikuti peningkatan sesudah
Diukur Dengan Rasio Aktivitas
akuisisi pada tahun 2017 menjadi 0,63. Totaldebt
Tahun ITR ATR to total asset ratio PT Holcim Indonesia Tbk
sebelum akuisisi dan sesudah akuisisi terus
2015 12,01 0,53
mengalami peningkatan. Totaldebt to total asset
2016 11,43 0,48 ratio PT Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi
2017 9,13 0,48 cukup tinggi dan dapat dikatakan kurang aman.
ITR sebelum akuisisi yaitu tahun 2015 Hal ini dikarenakan total utang yang nilainya
sebesar 12,01 kali turun menjadi 11,43 kali saat setengah dari total aset yang dimiliki. Perusahaan
akuisisi tahun 2016, kemudian mengalami juga sudah dapat dikatakan solvabel karena dapat
penurunan menjadi 9,13 kali pada 2017. Inventory melunasi seluruh utangnya dengan total aset yang
turnover ratio PT Holcim Indonesia Tbk sebelum dimiliki.
akusisi sudah cukup tinggi, akan tetapi mengalami DER sebelum akuisisi yaitu tahun 2015
penurunan saat akuisisi dan sesudah akuisisi. sebesar 1,06 meningkat menjadi 1,45 pada saat
Inventory turnover ratio PT Holcim Indonesia akuisisi tahun 2016 dan diikuti peningkatan
Tbk sesudah akuisisi semakin kecil, artinya sesudah akuisisi pada tahun 2017 menjadi 1,73.
perusahaan berada dalam kondisi yang kurang Debt to equity ratio PT Holcim Indonesia Tbk
baik dibandingkan sebelum akuisisi. Hal ini sebelum dan sesudah akuisisi mengalami
mengindikasikan bahwa kegiatan penjualan dan peningkatan yang signifikan. Debt to equity ratio
perputaran persediaan PT Holcim Tbk sesudah PT Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi cukup
akuisisi berjalan lebih lamban. tinggi dibandingkan sebelum akuisisi bahkan
ATR sebelum akuisisi yaitu tahun 2015 hampir mencapai angka 2. Nilai utang PT Holcim
sebesar 0,53 kali turun menjadi 0,48 kali saat Indonesia Tbk bahkan lebih tinggi dibandingkan
akuisisi tahun 2016, kemudian sesudah akuisisi dengan modal yang dimiliki, sehingga dapat
tahun 2017 nilainya sama dengan saat akuisisi dikatakan bahwa kondisi perusahaan tidak aman
yaitu sebesar 0,48 kali. Total asset turnover ratio dan tidak solvabel. Hal ini dikarenakan seluruh
PT Holcim Indonesia Tbksebelum akuisisi modal yang dimiliki tidak dapat menutupi utang
nilainya jauh lebih baik dibandingkan saat akuisisi perusahaan saat dilikuidasi.
dan sesudah akuisisi. Total asset turnover ratio
PT Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi
rasionya semakin kecil, artinya kemampuan total Kinerja Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
aset dalam menghasilkan penjualan dapat Diukur Dengan Rasio Profitabilitas
dikatakan kurang baik. Total asset turnover ratio
Tahun NPM GPM ROA ROE
yang rendah juga dapat mencerminkan makna
yang lain, misalnya perusahaan sedang 2015 0,02 0,232 0,01 0,02
mempersiapkan produk yang akan diluncurkan 2016 -0,03 0,204 -0,01 -0,04
bersama anak perusahaan yang baru diakuisisinya 2017 -0,08 0,200 -0,04 -0,11
atau penjualan yang dihasilkan memang belum NPM sebelum akuisisi yaitu tahun 2015
banyak. sebesar 0,02 turun menjadi -0,03 pada saat
akuisisi tahun 2016, diikuti dengan penurunan
sesudah akuisisi pada tahun 2017 menjadi -0,08.
Net profit margin PT Holcim Indonesia Tbk
sebelum dan sesudah akuisisi mengalami
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 6
penurunan yang signifikan. Net profit margin PT 1. Rasio likuiditas PT Holcim Indonesia Tbk
Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi mencapai yang terdiri atas current ratiodan quick ratio
angka minus, hal ini dikarenakan perusahaan mengalami penurunan saat akuisisi dan
mengalami kerugian yang cukup besar. Hasil meningkat kembali sesudah meskipun
tersebut menunjukkan bahwa kemampuan rasionya tidak sebaik sebelum akuisisi. Hasil
perusahaan dalam menghasilkan laba kurang baik tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat
dan dalam keadaan yang tidak sehat. perbedaan yang signifikan sesudah akuisisi.
GPM sebelum akuisisi akuisisi yaitu tahun 2. Rasio aktivitas PT Holcim Indonesia Tbk
2015 sebesar 0,232 turun menjadi 0,204 saat yang terdiri atas inventory turnover ratiodan
akuisisi pada tahun 2016, diikuti dengan total asset turnover ratio mengalami
penurunan sesudah akuisisi tahun 2017 menjadi penurunan sejak sebelum akuisisi sampai
sebesar 0,200. Gross profit margin PT Holcim sesudah akuisisi Hasil tersebut menunjukkan
Indonesia Tbk sebelum dan sesudah akuisisi bahwa tidak terdapat perbedaan yang
mengalami penurunan. Gross profit margin PT signifikan sesudah akuisisi.
Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi rendah, 3. Rasio solvabilitas PT Holcim Indonesia Tbk
artinya kemampuan perusahaan dalam yang terdiri atas total debt to total asset
mengendalikan harga pokok penjualan untuk ratiodan debt to equity ratio juga mengalami
memperoleh laba kotor yang tinggi dari peningkatan dari sebelum akuisisi sampai
penjualannya masih rendah. sesudah akuisisi. Hasil tersebut menunjukkan
ROA sebelum akuisisi yaitu tahun 2015 bahwa tidak terdapat perbedaan yang
sebesar 0,01 mengalami penurunan menjadi -0,01 signifikan sesudah akuisisi.
saat akuisisi pada tahun 2016, diikuti dengan 4. Rasio profitabilitas PT Holcim Indonesia Tbk
penurunan sesudah akuisisi pada tahun 2017 yang terdiri atas net profit margin, gross profit
sebesar -0,04. Return on asset PT Holcim margin ,return on asset, dan return on equity
Indonesia Tbk sebelum dan sesudah akuisisi mengalami penurunan sejak sebelum akuisisi
mengalami penurunan. Return on asset PT sampai sesudah akuisisi. Hasil tersebut
Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi mencapai menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
angka minus dan dapat dikatakan kinerja yang signifikan sesudah akuisisi.
perusahaan kurang baik dan tidak aman, hal ini 5. Kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
dikarenakan perusahaan mengalami rugi bersih. yang diukur dengan rasio likuiditas, rasio
Hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahaan aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio
belum mampu mengelola total asetnya secara profitabilitas tidak mengalami perbedaan yang
maksimal guna menghasilkan laba yang optimal. signifikan sesudah perusahaan melakukan
ROE sebelum akuisisi yaitu tahun 2015 akuisisi terhadap PT Lafarge Cement
sebesar 0,02 mengalami penurunan menjadi -0,04 Indonesia.
saat akuisisi tahun 2016, diikuti penurunan Berdasarkan pembahasan dan
sesudah akuisisi pada tahun 2017 sebesar sebesar kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya,
-0,11. Return on equity PT Holcim Indonesia Tbk maka peneliti dapat menarik beberapa saran
sebelum dan sesudah akuisisi mengalami sebagai berikut:
penurunan yang signifikan. Return on equity PT 1. Kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk
Holcim Indonesia Tbk sesudah akuisisi mencapai sesudah akuisisi cenderung mengalami
rasio yang minus, hal ini dikarenakan perusahaan penurunan. Upaya yang dapat dilakukan
mengalami rugi bersih dan dapat dikatakan dalam perusahaan untuk meningkatkan kinerja
kondisi yang kurang baik. Hasil tersebut keuangan misalnya memperbaiki pendapatan
menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu dengan cara meminimalisir biaya-biaya,
mengelola modalnya secara efisien guna mengurangi utang dan persediaan,
menghasilkan laba yang tinggi. memanfaatkan modal dan aset dengan baik.
2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya juga
SIMPULAN DAN SARAN dapat memperhatikan aspek non-ekonomis
Berikut ini adalah kesimpulan berdasarkan seperti sumber daya manusia, pengelolaan
hasil interprestasi rasio keuangan PT Holcim manajemen, penggunaan teknologi, dan lain
Indonesia Tbk sebelum dan sesudah akuisisi tahun sebagainya sehingga dapat menggambarkan
2015 sampai dengan tahun 2017: kondisi perusahaan secara keseluruhan.
Analisis Kinerja Keuangan...(Ginayatul Maela) | 7
3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan
tenggang waktu yang lebih lama, misalnya
lima tahun sesudah akuisisi. Sehingga dapat
dilihat kenaikan atau penurunan kinerja
perusahaan guna membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA
Harahap, S.S. 2015. Analisis Kritis Atas Laporan
Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kusumawati, Eka H. 2008. Analisis Kinerja
Keuangan PT Semen Cibinong Sebelum dan
Sesudah Akuisisi. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Meilina, Dhiaz I dan Laili, Nur. 2017. Analisis
Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah
Akuisisi pada PT Alam Sutera Realty.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen 6 (4): 1-
19.
Septiananda, Sonya A., dan Yuniarti, Tri. 2017.
Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan
Sesudah Akuisisi PT Indospring Tbk.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen 6 (8): 1-
18.
Setiawan, Irwan A. 2013. Analisis Rasio
Keuangan Untuk Mengukur Kinerja
Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk Sebelum dan Sesudah Akuisisi Periode
2007-2011. Jurnal Administrasi Bisnis 2
(1): 74-83.
Wahyudi, Muhammad dan Wulandari Eva. 2017.
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
Dalam Era Otonomi Daerah (Studi Kasus
Pemerintah Daerah Kota Magelang). Jurnal
Riset Akuntansi Keuangan 2 (3): 25-32.

Anda mungkin juga menyukai