UJIAN TENGAH SEMESTER MIKROEKONOMI I

KAMIS/22 OKTOBER 2009

Soal 1 (25%)
Asumikan kurva permintaan dan penawaran untuk pakaian adalah sebagai
berikut:
Permintaan : Qd = 1600 – 125P
Penawaran : Qs = 440 + 165P
a. Hitunglah harga dan kuantitas keseimbangan pasar untuk komoditas
pakaian tersebut.
b. Hitunglah price elasticity of supply dan price elasticity of demand pada
saat keseimbangan.
c. Jelaskan arti price elasticity of supply dan price elasticity of demand yang
Anda peroleh. Apabila pemerintah memberikan subsidi harga sehingga harga
pakaian per unit di pasar menjadi sebesar Rp 4.5, apakah dampaknya
terhadap keseimbangan pasar.
d. Hitung berapa besar excess supply atau excess demand dari pakaian yang
terjadi akibat kebijakan pemerintah tersebut.
Berikan jawaban Anda dalam bentuk matematis dan grafis.

Jawaban: P
a. Harga dan kuantitas keseimbangan:12,
S
Qd = Qs 8
1600 – 125P = 440 + 165P
1160 = 290P
E
P* = 4 4
Q* = 1100

D Q
O
440 1100 1600
b. Elastisitas permintaan: Elastisitas penawaran:
 c. Elastisitas permintaan untuk pakaian adalah -0.45, yang berarti bahwa
setiap terjadi peningkatan harga sebesar 1 persen, maka akan terjadi
penurunan kuantitas pakaian yang diminta sebesar 0,45 persen. Sedangkan
elastisitas penawaran untuk pakaian adalah 0.6, yang berarti bahwa setiap
terjadi peningkatan harga sebesar 1 persen, maka akan terjadi peningkatan
pula pada kuantitas pakaian yang ditawarkan sebesar 0,6 persen.
Jika pemerintah memberikan subsidi harga sehingga harga pakaian menjadi
Rp4,5 per unit, maka keseimbangan menjadi:

P  Pada saat harga menjadi Rp4,5

12, jumlah pakaian yang ditawarkan kini

S
8 menjadi 1182,5 unit sedangkan jumlah
permintaanya adalah 1037,5 unit
4,5 sehingga keseimbangan pasar tidak
E
4 terjadi akibat adanya excess supply.

D Q
O
440 1100 1600
1037,
1182,5
5

d. Pada saat harga pakaian menjadi Rp4,5

maka terjadi kelebihan penawaran atau excess supply dalam pasar pakaian.
Besar excess supply tersebut adalah 145 unit (selisih kuantitas penawaran
dan kuantitas permintaan).

Soal 2 (25%)
Seorang pelajar bernama Nana bermaksud mengkonsumsi 2 jenis barang yaitu
buku (B) dan pulpen (P). Fungsi utilitas yang dimilikinya adlah U=B0,25P0,75. Nana
mendapat uang dari orang tuanya sebesar Rp50.000, sementara harga sebuah
buku dan pulpen masing-masing sebesar Rp4.000 dan Rp2.000.
Dengan menggunakan analisis utilitas dan garis anggaran:
a. Carilah nilai utilitas optimal untuk buku dan pulpen yang dikonsumsi Nana
b. Gambarkan dan jelaskan utilitas optimal yang terjadi pada kasus tersebut

Jawaban:
a. Fungsi Objektif  U = B0,25 P0,75
Fungsi Kendala  50.000 = 4.000 B + 2.000 P
 Fungsi Lagrange  £ = fungsi objektif + λ . fungsi kendala

… (1)

… (2)

… (3)

Substitusi persamaan (1) dan (2):

λ=λ

P=6B … (4)
Substitusi persamaan (4) dan (3):
50.000 = 4.000 B + 2.000 P
50.000 = 4.000 B + 2.000 (6B)
50.000 = 4.000 B + 12.000 B
50.000 = 16.000 B
B = 3,125 = 3 unit buku
P = 6 (3,125)
= 18,75 = 19 unit pulpen
b. B
 Utilitas optimal yang bisa
12,
5 dicapai oleh Nana dalam
mengkonsumsi buku dan pulpen
adalah pada saat kurva
utilitasnya bersinggungan
3,12
5 dengan garis anggarannya
P (budget line). Pada saat ini Nana
18,7
25
5 mengkonsumsi 3 unit buku dan
19 unit pulpen.

Soal 3 (25%)
Anggaran Leo dinyatakan dalam persamaan berikut:
m = Px x + y, dimana m adalah pendapatan Leo, Px dan x adalah harga dan
kuantitas baju, sementara y adalah nilai barang selain baju.
 a. Jika fungsi utilitas Leo dinyatakan dengan: U = 10 x1/4 y3/4, dengan
persamaan budget line diatas: tuliskan dan jelaskan fungsi permintaan baju
dari Leo saat pendapatannya sebesar Rp400.000.
b. Berdasarkan hasil tersebut (pada soal 3.a), seandainya di pasar
diasumsikan hanya ada tiga orang pembeli baju, yakni Leo dan kedua
temannya yang memiliki fungsi permintaan baju yang identik, maka tuliskan
dan jelaskan fungsi permintaan pasar dari baju.
c. Toko baju langganan ketiga orang di atas memberikan diskon sebesar
50% untuk setiap baju. Berapakah total permintaan baju di pasar setelah
adanya diskon jika diketahui harga baju sebelum diskon adalah Rp100.000?
Berapa pula jumlah baju dan nilai barang selain baju yang akan dibeli Leo
setelah adanya diskon tersebut?
Jawaban:
a. Funsi Objektif  U = 10 x1/4 y3/4
Fungsi Kendala  400.000 = Px x + y
Fungsi Lagrange  £ = fungsi objektif + λ . fungsi kendala

… (1)

… (2)

… (3)

Substitusi persamaan (1) dan (2):

λ=λ

y = 3 Px x … (4)
Substitusi persamaan (4) dan (3):
400.000 = Px x + y
400.000 = Px x + 3 Px x
400.000 = 4 Px x

x =
 qx =  Fungsi permintaan baju pada saat

pendapatan Leo Rp400.000

b. Fungsi permintaan pasar merupakan penjumlahan dari seluruh fungsi
permintaan individu yang ada di pasar. Maka fungsi permintaan pasar dari
baju adalah:
Qx = 3 qx

Qx = 3

Qx =

c. Harga baju setelah diskon = 50% x Rp100.000

= Rp50.000
Total permintaan baju di pasar setelah diskon:

Qx =

Qx =

Qx = 6 buah

Jumlah baju yang dibeli Leo setelah adanya diskon:

x =

x =

x = 2 buah
Nilai barang selain baju yang akan dibeli Leo:
y = 3 Px x

y = 3 Px .

y = 300.000  Nilai barang yang akan dibeli Leo tidak akan berubah berapa
pun harga baju di pasar.

Soal 4 (25%)
Sebuah perusahaan memiliki fungsi produksi sebagai berikut:

atau

Dimana Q adalah output dan K adalah modal, serta L adalah tenaga kerja.
a. Tuliskan dan jelaskan fungsi permintaan tenaga kerja dari perusahaan ini
di saat tercapainya biaya minimum dalam jangka panjang? (Fungsi
 permintaan tenaga kerja harus berunsur L=f(Q, w, r), dimana w adalah biaya
sewa tenaga kerja/balas jasa tenaga kerja dan r adalah biaya sewa modal)
b. Tuliskan dan jelaskan fungsi permintaan modal dari perusahaan ini di saat
tercapainya biaya minimum dalam jangka panjang? (Fungsi permintaan
modal harus berunsur L=f(Q, w, r), dimana w adalah biaya sewa tenaga
kerja/balas jasa tenaga kerja dan r adalah biaya sewa modal)
c. Jika diketahui bahwa biaya sewa setiap tenaga kerja adalah Rp600.000
dan biaya sewa setiap modal adalah Rp800.000, berapakah kombinasi jumlah
tenaga kerja dan modal di saat minimum biaya jika perusahaan ini ingin
menghasilkan satu unit output?

Jawaban:
a. Fungsi Objektif  C = wL + rK

Fungsi Kendala 

Fungsi Lagrange  £ = fungsi objektif + λ . fungsi kendala

… (1)

… (2)

… (3)

Substitusi persamaan (1) dan (2):

λ=λ

K = L … (4)

Substitusi persamaan (4) dan (3):

  Fungsi permintaan tenaga kerja … (5)

b. Untuk mencari fungsi permintaan modal, maka substitusi persamaan (5)

ke persamaan (4):

K = L

K =  Fungsi permintaan modal

c. Jumlah tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi

satu unit output:

Jumlah modal yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit
output:

K =

K =

K = 0,18