Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, dan diperkarakan). Jadi, apabila kita melakukan suatu tindakan yang menimbulkan akibat tertentu, kita harus siap menerima resikonya. kita tidak belajar dan hasil ulangan jelek, kita sendiri yang harus menanggung resikonya. Selanjutnya, saya yang menyampaikan jenis-jenis tanggung jawab dan bentuk perwujudannya. Jenis tanggung jawab yang pertama adalah tanggung jawab kepada tuhan. Seperti telah kita ketahui bahwa manusia itu adalah ciptaan Tuhan. Kita wajib bertanggung jawab kepada tuhan. Bentuk tanggung jawab kepada Tuhan adalah mensyukuti nikmat, menjalankan perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebagai manusia yang beriman kepada Tuhan, kita wajib menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama. Salah satu contoh, sebagai siswa yang bertanggung jawab kepada Tuhan, jangan berbuat curang dalam meraih cita-cita. Apabila kita ingin memperoleh nilai yang tinggi, kita harus belajar dengan baik. Jangan menyontek ataupun mengandalkan teman saat ulangan. Kita berada di dunia ini karena dilahirkan oleh orang tua kita. Orang tua kita telah berusaha sekuat tenaga untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Orang tua kita telah bersusah payah mencari nafkah untuk biaya hidup kita. Orang tua kita telah bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk kelangsungan hidup kita. kita sebagai anak juga harus bertanggung jawab kepada orang tua. Bentuk tanggung jawab anak terhadap orang tua adalah dengan menuruti segala nasihatnya. Marilah kita berperilaku sopan, tidak nakal, dan hormat terhadap orang tua. Itulah tadi jenis tanggung jawab yang kedua. Jenis tanggung jawab selanjutnya adalah tanggung jawab siswa di sekolah. Sebagai pelajar yang bertanggung jawab, tugas kita adalah belajar. Setiap hari kita mendapatkan pelajaran dari bapak dan ibu guru. Bapak dan ibu guru dengan sabar telah mendidik dan menyampaikan ilmu agar kita menjadi pandai dan berbudi pekerti luhur. Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggung jawab kita di sekolah, marilah kita mentaati tata tertib di sekolah dan melaksanakan semua tugas dari guru. Bentuk tanggung jawab sekolah, misalnya datang di sekolah tepat waktu, berpakaian seragam, mengerjakan PR, mengikuti pelajaran dengan tertib, dan menjaga kerukunan antarteman. Seharusnya kita juga dapat menunjukkan prestasi yang maksimal di sekolah. Jenis tanggung jawab yang keempat adalah tanggung jawab dalam masyarakat. Seperti telah kita ketahui bersama, selain dengan orang tua, kita tinggal bersama dengan masyarakat. Bentuk tanggung jawab dalam masyarakat adalah dengan melaksanakan norma yang ada dalam masyarakat. Melaksanakan norma yang ada dalam masyarakat, dapat melandasi sikap tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Contoh norma dalam masyarakat adalah norma agama yang bersumber dari kitab suci, norma kesopanan yang bersumber dari tradisi, dan norma kesusilaan yang bersumber dari hati nurani. Jika sikap kita dalam masyarakat sudah berdasarkan norma-norma tersebut, perbuatan kita tidak akan tercela dalam masyarakat. Jenis tanggung jawab yang tidak kalah pentingnya adalah tanggung jawab diri sendiri. Sebagai manusia yang terpelajar, sebaiknya kita menyayangi diri sendiri. Bentuk tanggung jawab kepada diri sendiri adalah dengan menjaga kesehatan diri, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani. Sebaiknya kita harus makan teratur, istirahat yang cukup, dan menjaga kehormatan diri.