Anda di halaman 1dari 10

ESAI PARADE CINTA TANAH AIR (PCTA)

”MEWUJUDKAN SEMANGAT GENERASI MUDA YANG CINTA


TANAH AIR DAN BELA NEGARA SEBAGAI DASAR PENGGERAK
INDUSTRI KREATIF”

Nama peserta (Tim) :


1. Hidayatullah (1904106010002)
2. Zamna Fauzan (1904107010006)

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI DAN TEKNIK


GEOFISIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH 2019
Karya Generasi Muda Didedikasikan Untuk Indonesia : Kayu Balsem
(Kalender Kayu Balsa Sepanjang Masa)

Indonesia merupakan negara kaya raya, kaya akan sumber daya alam
yang melimpah ruah. ”Indonesia adalah negara yang punya dedikasi tinggi,
keadilan dan kesempurnaan adalah jiwa bangsa ini” -Made Sandiago. Dedikasi
tinggi tersebut tidak luput dari keberadaan generasi muda yang berhakikat pada
pancasila, serta cinta tanah air Indonesia.

Generasi muda adalah pemegang sekaligus penerus estafet bangsa. Baik


atau tidak nasib Indonesia kedepan terletak digenggamannya. Dengan demikian,
karakter generasi muda harus dibentuk sejak dini demi menciptakan Indonesia
jauh lebih baik kedepannya, khususnya dibidang ekonomi dan industri.

Dalam Undang Undang Perindustrian Nomor 5 Tahun 1984, disebutkan


bahwa “Perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah,
bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi menghasilkan barang yang
memiliki mutu tinggi untuk penggunanya, termasuk kegiatan rancangan bangun
dan perekayasaan industri.” Pengelolaan bahan tersebut dapat dilakukan oleh
setiap individu atau kelompok, demi meningkatkan etos kerja dan penghasilan
yang memadai. Karena sumber daya alam yang sudah tersedia di bumi pertiwi,
akan sia-sia jika tidak ada sumber daya manusia yang berperan didalamnya.

Bung Karno bapak proklamator bangsa pernah berkata “Beri aku 1.000
orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya
akan ku guncangkan dunia.” Kutipan tersebut membuktikan bahwa peran pemuda
sangatlah penting, termasuk juga dalam perekonomian negara. Lantas bagaimana
pemuda yang dimaksud? Yakni pemuda senantiasa mampu berpikir kritis,
dinamis, kreatif, dan inovatif. Dengan berperan aktif dalam dunia industri,
generasi muda Indonesia sanggup mencapai target yaitu tentang Indonesia akan
menjadi negara maju di tahun 2030.
John F. Kennedy mantan presiden Amerika Serikat yang ke-35
mengeluarkan ungkapannya “Ask not what your country can do for you, ask what
you can do for your country.” Ungkapan tersebut menyiratkan kepada kita semua
akan perlunya sebuah hadiah yang kita berikan kepada Indonesia, baik itu
tertunaikan oleh hard skill atau bahkan soft skill yang kita miliki.

Dalam menumbuhkan semangat generasi muda di Indonesia serta


memiliki kecintaannya pada tanah air, dengan menyalurkan kegiatan bermanfaat
untuk individu yang lebih produktif, menurut kami menghasilkan karya (produk)
adalah salah satu solusinya. Dikaitkan dengan Indonesia di mana tidak sedikit
mempunyai orang pandai, orang dengan sejuta ide-ide kreatif, akan tetapi tidak
sedikit pula yang enggan menerapkan secara langsung alias tidak mencoba untuk
membuat. Dari itu kami sadar akan pentingnya kreatifitas dituangkan tanpa
penundaan. Maka kami selaku Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, bertekad
untuk bertindak dan menggerakkan perindustrian di Indonesia dengan
mendedikasikan sebuah karya bernama “Kayu Balsem” ( Kalender kayu Balsa
Sepanjang Masa) sebagai salah satu produk dalam sektor perindustrian, dengan
harapan dapat diterima di kalangan masyarakat setempat dan digalakkan oleh
orang banyak.

Inovasi yang kami suguhkan bukanlah sekedar ide mentah saja, melainkan
kami mengambil pola pikir bahwasanya mengikuti perkembangan zaman
merupakan salah satu cara untuk menyeimbangkan situasi dan kondisi antara
makhluk hidup dan lingkungan, di mana kedua komponen ini adalah komponen
penting dalam keberlangsungan suatu kehidupan. Jadi, sesuatu yang patut
diperbarui mengapa tidak dilakukan perubahan, namun harus memperhatikan
garis batas agar tidak menyimpang dari semestinya. Seperti contoh, pembaruan
pada kalender cetak.

Globalisasi menjadi aspek terkuat sekarang ini. Hal tersebut dapat kami
nyatakan sebagai pemicu ide karya (produk) kami. Bagaimana tidak, jika kalender
cetak sering diacuhkan oleh banyak generasi dan memicu ketidakpedulian akan
jadwal atau daftar waktu tahunan ini. Maka “Kayu Balsem” hadir untuk
memberikan variasi dalam penentuan waktu oleh setiap individu, cukup dengan
memutar box setiap harinya akan membuat hari-hari kita semakin terasa akan
waktu yang kita jalani.

“Kayu Balsem” dilengkapi dengan 4 box (hari, tanggal, bulan, tahun),


kemudian diteguhkan oleh sebuah pondasi yang mana akan terlihat lebih
menawan dengan cara digantung dan menganut sistem putar pada 4 box yang
menjadi ikon dari produk ini. Dengan bahan utamanya yaitu kayu balsa dan kayu
lapis (tripleks) yang sama-sama mudah ditemukan. Produk “Kayu Balsem”
didominasi oleh kayu balsa. Kami telah menilik bahwa kayu balsa mudah
didapatkan (karena paling sering digunakan) lalu kayu balsa bersifat kokoh,
mudah dibentuk, permukaanya mudah dihaluskan, dan tentu saja dapat didaur
ulang.

Kalender dari kayu ini selain bahannya mudah ditemukan, proses


pembuatannya pun tidaklah sulit, lantas bagaimana dengan penggunaanya?
Dijamin produk ini kami tawarkan secara mudah dalam proses pemakaiannya
karena hanya dengan memutar saja, hari, tanggal, bulan, dan tahunnya akan
berganti secara otomatis. Semua itu sudah kami setting di bagian dalam dari box
tersebut.

Adapun langkah pembuatan “Kayu Balsem” dimulai dengan persiapan alat


dan bahannya. Alat : cutter, penggaris besi, spidol permanent, kuas, kertas
ampelas, glue gun, gunting, dan palu. Bahan : kayu balsa, kayu lapis (tripleks),
kayu gamal (kleresede) kering, cat warna putih, lem batang, double tape, paku,
dan kertas kado motif batik. Langkah selanjutnya adalah : Potong kayu balsa
sepanjang 5 cm sebanyak 31 potongan (7 untuk hari, 7 untuk bulan, dan 17 untuk
tanggal) menggunakan cutter dan penggaris, rapikan pinggirnya. Haluskan
permukaan kayu menggunakan kertas ampelas, lalu warnai potongan kayu
menggunakan cat yang bewarna putih. Keringkan di bawah sinar matahari.
Selanjutnya buatlah kerangka luar dari kayu lapis sesuai dengan ukuran potongan
kayu menggunakan cutter dan penggaris besi. Setelah itu rekatkan kerangka
tersebut (kecuali salah satu permukaan samping untuk memasukkan potongan
kayu dan pembatas). Dilanjutkan dengan memasukkan potongan kayu dan
tambahkan pembatas di tengahnya (sisakan ruang di pinggir pembatas agar
potongan kayu dapat berpindah ). Tuliskan nama hari, tanggal, bulan, tahun di
masing-masing potongan kayu sesuai arah pergerakan menggunakan spidol
permanent, dan tutup bagian samping kotak tersebut. Lalu potong kayu gamal
sepanjang 2 cm sebanyak 6 potong, kemudian rekatkan ke bagian samping kotak
kayu. Bungkus kotak kayu menggunakan kertas kado dan double tape. sebagai
pelengkap, buatlah satu box lagi untuk tahun dalam ukuran yang lebih kecil.
Langkah terakhir ialah membuat tiang atau pondasi menggunakan kayu balsa dan
tambahkan paku untuk menempatkan kotak kayu, tidak lupa alasnya juga.
Akhirnya “Kayu Balsem” ready digunakan serta ditempatkan di atas meja belajar,
di samping tempat tidur, di atas lemari kecil, atau di mana saja sesuai selera
namun tetap memperthatikan kelayakan atas tempat untuk sebuah kalender kayu
ini.

Setiap karya mempunyai strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan)


yang tidak terdapat tameng atas keberadaannya, jelas akan selalu ada dua hal
tersebut. Seperti “Kayu Balsem” kami hadirkan dengan proses pengoperasiannya
sangat mudah, perawatannya tidak rumit, dan juga karya kami dapat dimanfaatkan
dalam jangka waktu tahunan, apabila satu tahun telah berakhir maka cukup
menyesuaikan dengan kalender asli, sedangkan untuk nomor tahun bisa langsung
diputar box-nya. Keunggulan lainnya ialah karya kami memiliki pondasi yang
sangat kokoh sehingga mudah ditempatkan di bidang datar tanpa rasa cemas untuk
terjatuh atau rusak. Dengan bentuknya yang unik dapat menarik peminat untuk
memiliki produk ini, tidak hanya karena box yang bisa diputar akan tetapi
disebabkan pula oleh balutan kertas kado bermotif batik bagaikan dalam balutan
pesona Indonesia. Tidak luput daripada itu, karya kami dilihat dari segi
kekurangannya yaitu terdapat pada ketiadaan tanggal merah, dan box tanggal yang
berakhir pada nomor 31 setiap bulannya, hal ini tentu aneh karena tidak setiap
bulan berakhir pada tanggal 31. Tapi tenang saja, karena kami telah menempatkan
tanda dibawah nama bulan berupa kode kecil yang menunjukkan jumlah tanggal
tiap bulannya. Jadi ketika terjadi pergantian bulan yang jumlah tanggalnya tidak
mencapai 31(misalkan februari), maka bisa langsung diputar dari tanggal 28 ke
tanggal 1(awal bulan berikutnya). Menurut kami, kekurangan mengenai nomor
tanggal yang mencapai 31 tiap bulannya bukanlah hal yang besar karena masih
mampu kami sesuaikan.

Dalam penerapan inovasi yang telah kami tawarkan diperlukan suatu


pengoptimalisasian dalam hal pemanfaatan sumber daya alam serta pemberdayaan
manusia. Generasi muda diberikan sosialisasi mengenai proses pembuatan “Kayu
Balsem” dibekali dengan penyadaran bagi psikologinya, tentang barang-barang
sisa produksi bahwasanya masih bisa didaur ulang dan dijadikan barang baru.
Seperti sisa kayu balsa, kayu lapis menghasilkan kalender kayu yang unik.

Setiap rumah membutuhkan satu kalender (cetak), setiap kamar mungkin


saja memerlukan satu kalender hasil kerajinan (Kayu Balsem). Dalam hal ini,
melalui karya kami terdapat tiga keuntungan sekaligus, ekonomi dapat
ditingkatkan, bahan alam semakin diperhatikan meski bahan sisa, dan ramah
lingkungan.

Dengan dukungan dari pemerintah setempat, kami yakin proyek “Kayu


Balsem” menjadi solusi dalam problematika tentang penumbuhan semangat
generasi muda di Indonesia, Aceh khususnya. Mengingat angka pengangguran
mencapai 6.82 juta pada tahun 2019 ini, kami selaku mahasiswa Universitas Syiah
Kuala sebagai kaum intelektual hadir dengan visi memajukan perindustrian
Indonesia dengan ide, inovasi dan sikap inisiatif demi menghasilkan hal baru
diikuti lapangan pekerjaan yang baru. Dilanjutlan dengan misi kami yaitu
memberdayakan generasi muda agar menjadi sumber daya manusia yang
mumpuni, kreatif, produktif, melestarikan juga memanfaatkan potensi daerah dan
warisan budaya sebaik-baikya, serta menekan laju hasil karya terbaru dari
generasi muda dalam sektor perindustrian.
Semangat generasi muda merupakan salah satu faktor penting dalam
pertumbuhan suatu negeri. Perlunya orang berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyususun operasional kemudian
memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Oleh karena itu, kami
siap menumbuhkan semangat kami atau generasi muda sekalian sehingga mampu
memajukan perindustrian Indonesia, menyiapkan Indonesia dalam hal kekuatan
daya saing dengan negara lain di kancah internasional. Kami sanggup karena
kami yakin“Keberhasilan bukanlah milik orang yang pandai melainkan milik
orang yang mau berusaha”-BJ Habibie. Selain itu Bapak Ki Hadjar Dewantara
pernah berkata “Apapun yang diperbuat oleh seseorang itu, hendaknya dapat
bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsa dan bermanfaat bagi
manusia di dunia pada umumya.” Maka niat baik kami untuk bermanfaat bagi
semua semoga dapat kami wujudkan. Sekali lagi ingin kami tegaskan “Kayu
Balsem” siap hadir untuk kita semua. Mari penuhi pikiran generasi muda dengan
karya-karya.
DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia. 2019. Jumlah Pengangguran Februari 2019 Turun Jadi 6.82
Juta Orang. [internet]. Tersedia di :
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20190506124326-532-392272/jumlah-
pengangguran-februari-2019-turun-jadi-682-juta-orang (diakses 14 Juli).

Marieta. 2017. Pesan BJ Habibie Untuk Kaum Muda yang Ingin Sukses.
[internet]. Tersedia di : https://successbefore30.co.id/pesan-bj-habibie-untuk-
kaum-muda/ (diakses 14 Juli).

Mittal, Tarun. 2017. 35 quotes on politics, war, and life by John F Kennedy on his
100th birthday. [internet]. Tersedia di : https://yourstory.com/2017/05/quotes-by-
john-f-kennedy (diakses 6 Juli).

TribunJatim. 2019. 13 Quotes untuk Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang


Cocok Dibagikan Melalui Media Sosial. [internet]. Tersedia di :
https://jatim.tribunnews.com/2019/05/02/13-quotes-untuk-peringati-hari-
pendidikan-nasional-yang-cocok-dibagikan-melalui-media-sosial (diakses 15
Juli).

Tribunmanado. 2015. Beri Aku Seribu Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru
dari Akarnya. [internet]. Tersedia di :
https://manado.tribunnews.com/2015/11/10/beri-aku-seribu-orangtua-niscaya-
akan-kucabut-semeru-dari-akarnya (diakses 5 Juli).

Wahana Komunikasi Geografi SMA. 2010. Geografi. [internet]. Tersedia di :


http://geografi-geografi.blogspot.com/2010/11/pengertian-industri-menurut-uu-
no.html?m=1 (diakses 6 Juli).
LAMPIRAN

A. Foto produk “ Kayu Balsem” ( Kalender Kayu Sepanjang Masa)


B. Identitas Penulis

1. Nama : Hidayatullah

Asal instansi : Unsyiah

Alamat Lengkap : Desa Sawang Mane, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh

No. Hp : 085373930932

Foto KTM :

2. Nama : Zamna Fauzan

Asal instansi : Unsyiah

Alamat Lengkap :

No. Hp :

Anda mungkin juga menyukai