Perencanaan Kapasitas Dan Jenis Pompa Mi
Perencanaan Kapasitas Dan Jenis Pompa Mi
ABSTRAK
PT Ulima Nitra merupakan salah satu kontraktor pertambangan yang berada di Sumatera Selatan. Secara umum lokasi
tambang berada di daerah perbukitan dengan ketinggian antara 40 – 90 mdpl dengan curah hujan yang relatif sedang. Dalam
metode penambangan surface mining yang diterapkan PT Ulima Nitra, seiring kemajuannya tambang akan menyerupai
cekungan besar. Air akan terkonsentrasi di dalam cekungan tersebut dan akan menghambat aktivitas penambangan . Air
yang masuk ke lokasi penambangan sebagian besar berasal dari air hujan yang mengalir pada catchment area, untuk
mengatasinya dilakukan dengan menerapkan sistem dewatering yang baik agar air tidak menggenangi tambang dan
menggangu aktifitas produksi. Untuk perencanaan dewatering di pit PT Ulima Nitra, curah hujan yang direncanakan adalah
38,983 mm/hari dan catchment areanya adalah 27,35 Ha. Berdasarkan perhitungan pompa yang sesuai dengan kondisi di
area penambangan PT Ulima Nitra adalah pompa dengan kapasitas debit sebesar 720 m3/jam. Jika menggunakan pompa
dengan kapasitas 720 m3/jam maka, head total pompa adalah 66,6 m dan head aktual adalah 42,47 m pada jalur main sump
ke kolam pengendapan lumpur PT Ulima Nitra dengan kecepatan putaran mesin paling efisien sebesar1800 rpm. Pompa
yang sesuai dengan debit sebesar 720 m3/jam adalah pompa Multiflo type CF-48H.
Kata Kunci : Curah hujan, surface mining, catchment area, sump, head total.
ABSTRACT
PT Ulima Nitra is one of the mining contractor located in South Sumatra . In general, the mine site is located in the hills
with a height of between 40-90 meters above sea level with a relatively moderate rainfall . In surface mining method applied
by PT Ulima Nitra , as the progress of the mine will resemble a large basin . The water will be concentrated in the basin and
will inhibit the activity of mining . Water entering the mine site comes mostly from rain water that flows in the catchment
area , to cope performed by applying the well dewatering system to prevent water flooded the mine and interfere with
production activities .For planning dewatering in the PT Ulima Nitra mine site , rainfall planned is 38.983 mm / day and the
catchment area is 27.35 ha. Based on the calculation of the pump in accordance with the conditions in the mining area of
PT Ulima Nitra is a pump with a discharge capacity of 720 m3/hr. If using a pump with a capacity of 720 m3/hr then the
total head of the pump is 66.6 m and 42.47 m is the actual head on the main path to the sump sludge settling ponds
PT Ulima Nitra with the most efficient engine rotation speed sebesar 1800 rpm. Pumps are in accordance with the discharge
of 720 m3/hr is Multiflo pump type CF-48H..
Dimana :
Untuk menghitung X rata-rata digunakan rumus sebagai n = jumlah sampel
berikut : m = urutan sampel (1,2,3, . . . n)
Nilai Yn dapat dilihat pada Tabel B.1
∑𝑋𝑖 Setelah nilai Yn didapat, maka akan dicari rata-rata
𝑋 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 = (1) dari
𝑛
nilai Yn tersebuT dan didapat rata-rata nilai Yn (Yn‾)
sebesar 0,536 (Lampiran B).
Dimana :
∑ Xi = Jumlah curah hujan harian maksimum
3.1.4. Menghitung Reduce Standar Deviation (Sn)
n = Jumlah data
Didapat :
Untuk menghitung Reduce Standar Deviation
∑ Xi = 586,5 mm/bulan (Lampiran B)
(Sn)digunakan rumus sebagai berikut :
n = 30 (Lampiran B)
maka :
∑𝑋𝑖 (𝑌𝑛−𝑌𝑛‾)2
𝑋 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑆𝑛 = √
𝑛−1
𝑛
586,5 mm/bulan Dimana :
= Yn = Reduce Mean
30
= 19,55 mm/hari Yn‾ = Rata-rata Reduce Mean
X rata-rata adalah sebesar 19,55 mm/hari n = Jumlah sampel
Maka :
2
R 24 24 3
I= x( )
24 t
2
38,983 24 3
I= x( )
24 1
I = 13,51 mm/jam
Q = 0,278 x C x I x A
Dimana :
Q = debit limpasan (m3/detik)
C = koefisien limpasan (Tabel III.1)
I = intensitas curah hujan (mm/jam)
A = luas catchment area (Km2)
Didapat :
C = 0,7
I = 38,983 mm/jam
Gambar1. Catchment Area PT Ulima Nitra A = 0,2735 km2
Maka T = Temperatur rata-rata (oC)
Q = 0,278 x 0,7 x 38,983 mm/jam x 0,2735 km2 L(T) = Fungsi suhu = 300 + 25T + 0.05T 3
= 2.589,43 m3/jam
Lama jam hujan perhari adalah 8 jam/hari (Lampiran A), Didapat :
maka debit air yang masuk adalah sebesar 20.715,45 E = Evapotranspirasi
m3/hari (Lampiran E). P = 291,3 mm/bulan (Lampiran A)
T = 32 oC (Lampiran A)
3.3.2. Perhitungan Debit Air Tanah L(T) = Fungsi suhu = 300 + 25T + 0.05T 3
= 300 + 25(32) + 0.05(32)3
Untuk mengetahui debit air tanah dapat dihitung dengan = 2.738,4
menggunakan persamaan sebagai berikut :
Maka didapat Evapotranspirasi di lokasi penambangan
[
L1+L2
] PT Ulima Nitra sebesar 83.469,24 m3/bulan atau
2
𝑄=ℎ 2.782,31 m3/hari. (9)
Δ𝑡
Sehingga dapat diketahui debit total air yang masuk
Dimana : kedalam lokasi tambang dengan persamaan sebagai
Q = debit air tanah (m3/jam) berikut :
Δt = waktu pengamatan perubahan air sump (jam)
h = kenaikan permukaan (m) Qtot = R + S – ET
L1 = luas permukaan diawal (m2)
L2 = luas permukaan diakhir (m2) Dimana :
R = Volume Limpasan (m3)
Didapat : S = Volume Air Tanah (m3)
Q = debit air tanah (m3/jam) ET = Volume Evavotranspirasi (m3)
Δt = 10 jam
h = 0,01 m Maka didapat :
L1 = 3.682,95 m2 Qtot = R + S – ET
Panjang permukaan awal = 85,65 m = 20.715,45 m3/hari + 88,515 m3/hari –
Lebar permukaan awal = 43 m 2.782,31m3/hari
L2 = 3.693,27 m2 = 18.021,66 m3/hari
Panjang permukaan akhir = 85,89 m
Lebar permukaan awal = 43 m 3.4. Perhitungan Rencana Pompa
Sehingga didapat Q sebesar 3,688 m3/jam atau 88,515
m3/hari. Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan
untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat
3.3.3. Perhitungan Evapotranspirasi yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara
menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan
Air yang masuk ke dalam lokasi tambang akan berlangsung secara terus menerus.
mengalami proses penguapan dan transpirasi oleh Untuk menghitung rencana pompa yang sesuai
tumbuh-tumbuhan (evapotranspirasi). Besarnya perkiraan dengan kebutuhan adalah dengan cara mengetahui dan
evaporasi yang terjadi di lokasi penambangan PT Ulima menyesuaikan dengan debit air limpasan yang masuk ke
Nitra adalah sebesar 2.782,31 m3/hari lokasi penambangan. Setelah debit air limpasan yang
masuk ke lokasi penambangan maka dilakukan
P percobaan trial and eror. Trial and eror yang didapat
E= 0.5
dengan menyesuaikan besar debit air limpasan(10)yang
P
2
masuk ke lokasi penambangan adalah :
0.9
L(T )
Dimana :
E = Evapotranspirasi
P = Curah hujan bulanan rata-rata (mm/bulan)
Tabel 2. Perhitungan Kebutuhan Pompa Tabel 3. Perhitungan Head Total
18.021, 13,485. 200 1.7140 35.0 1.9992 0.0136 0.1497 0.2755 37.44
8 7 4.536 21 2
66 66
210 1.7997 35.0 2.2041 0.0149 0.1651 0.3038 37.69
menggunakan debit sebesar 648 m3/jam dengan asumsi 350 2.9995 35.0 6.1224 0.0415 0.4586 0.8438 42.47
physical availability unit pompa sebesar 90%. Untuk 500 4.2850 35.0 12.4948 0.0847 0.9358 1.7219 50.24
mengeluarkan sisa air yang ada didalam tambang yaitu 570 4.8849 35.0 16.2382 0.1101 1.2162 2.2378 54.80
sebesar 13.485,66 m3 diperlukan waktu 21 jam atau 580 4.9706 35.0 16.8130 0.1140 1.2593 2.3171 55.50
2 hari. Untuk tipe pompa yang sesuai dengan debit
500 4.2850 35.0 12.4948 0.0847 0.9358 1.7219 50.24
sebesar 720 m3/jam adalah pompa Multiflo type CF-48
648 5.5534 35.0 20.9864 0.1423 1.5719 2.8922 60.59
H. Debit pompa Multiflo type CF-48 H adalah
sebesar 720 m3/jam dengan Head 125,5 m.(Lampiran H) 720 6.1704 35.0 25.9092 0.1756 1.9406 3.5706 66.60
http://yefrichan.wordpress.com