Anda di halaman 1dari 3

MEMBANDINGKAN TEKS ULASAN BUKU

Buku 1 Buku 2

Judul : Ilmu meracik obat Judul : Ilmu Resep

Penulis : Moh. Anief Penulis : Syamsuni

Penerbit : Gadjah Mada University Press Penerbit : Kedokteran EGC

Tahun : 2010 Tahun : 2012

Halaman : 231 halaman Halaman : 358 halaman

Bahasa : Indonesia Bahasa : Indonesia

1. Buku ilmu meracik obat (2010) yang ditulis oleh Moh. Anief merupakan buku yang
membahas tentang teori dan praktek dalam membuat suatu sediaan obat. Tentu saja buku
ini adalah pengetahuan yang menarik dan bermanfaat terutama untuk pembaca yang
bekerja dibidang kesehatan farmasi.
2. Sedangkan buku ilmu resep (2012) yang ditulis oleh syamsuni merupakan buku yang
juga membahas tentang teori dan praktek dalam meracik sediaan obat. Tentu buku ini
juga sangat diperlukan dan bermanfaat dalam laboratorium farmasi yang digunakan oleh
pembaca yang bekerja dibidang farmasi.
3. Buku ilmu meracik obat karya Moh.Anief, secara umum membahas teori dan praktek
dalam membuat sediaan obat. Tujuan Moh. Anief menulis buku ini karena Moh. Anief
berfikir bahwa ilmu ini sangat penting,terutama bagi apoteker dan asistennya, karena
tidak semua obat yang tertulis dalam resep dokter bisa langsung disediakan oleh apotik.
Tidak jarang obat yang tertera dalam resep dokter masih perlu diracik lebih dulu sebelum
diberikan kepada pasien.
4. Sedangkan buku ilmu resep karya Syamsuni, secara umum juga membahas cara meracik
suatu sediaan obat. Tujuan Syamsuni menulis buku ini karena Syamsuni ingin para
apoteker dan asistennya mempunyai punya buku pegangan dalam pelajaran ilmu resep
maupun praktikum farmasetika dasar, dan buku ini juga bisa digunakan sebagai acuan
oleh mahasiswa farmasi dan digunakan dalam mata kuliah farmasi.
5. Informasi yang terdapat di dalam buku ilmu meracik obat karya Moh. Anief adalah
simgkatan bahasa latin, peraturan perundang-undangan farmasi, ketentuan umum.
Sediaan obat yang dibahas didalam buku ini terdiri dari pulvis dan pulveres, unguenta,
pilulae, solutiones-mixturae-elixira, emulsa, suspensiones, guttae, suppositoria, galenica,
immunosera et vaccina, injections, tabulae, dan sediaan lain yang terdiri dari sapones,
emplastra, gelatinae.
6. Sedangkan informasi yang terdapat didalam buku ilmu resep karya Syamsuni adalah
konsep kefarmasian, sejarah kefarmasian, tata nama, ketentuan umum, penggolongan
obat, resep, pengelolaan apotek, obat dan penyimpanan obat. Untuk sediaan obat yang
dibahas didalam buku ini yaitu pulvis dan pulveres, capsulae, unguenta, solutiones,
perhitungan farmasi untuk larutan, emulsi, suspentiones, pillulae, supositoria, sterilisasi.
sediaan steril yang terdiri dari injeksi, infus, intravena, imunoserum dan irigasi.
7. Dilihat dari kepadatan informasinya, buku ini sama-sama padat informasi, tetapi apa yang
ada dibahas didalam buku ilmu meracik obat Moh.Anief belum tentu ada didalam buku
ilmu resep Syamsuni, begitu juga sebaliknya.
8. Kedua buku ini sangat informatif terutama dibidang farmasi, dan bahasa yang digunakan
mudah untuk dipahami pembaca. Tetapi untuk mempraktikannya tentu saja dibutuhkan
latihan dibawah bimbingan para ahli. Bimbingan itu bisa diperoleh lewat sekolah,
perguruan tinggi dan praktikkerja. Pengalaman beberapa pembaca buku ini menunjukkan
bahwa dengan bimbingan yang minimalis mereka bisa meracik obat berbekal buku ini.
9. Selain materi utama, kedua buku ini juga disertai contoh-contoh perhitubngan yang
memudahkan pembaca untuk memahami perhitungan yang dibahas.

Anda mungkin juga menyukai