Anda di halaman 1dari 5

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA
No. :
Dokumen
No. Revisi :-
SOP
Tanggal
: 01.01.2019
Terbit
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS drg. Farista Widyastuti
MEMBALONG NIP.198511192014022
002
1. Pengertian Limbah berbahaya adalah produk sisa dari laboratorium yang
berbahaya, dan sangat berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah
laboratorium terdiri:
a. Limbah padat medis/ Infeksius adalah limbah padat yang
terkotaminasi darah atau cairan tubuh manusia.
b. Limbah padat non medis adalah limbah padat yang
terkontaminasi darah dan cairan tubuh manusia misalnya,
kertas, bungkus, atau reagen.
c. Limbah benda tajam adalah limbah yang dapat
menyebabkan luka atau tusukan, misalnya jarum suntik.
d. Limbah cair adalah limbah yang dihasilkan dari setiap unit
yang berbentuk cair yang terkontaminasi darah atau cairan
tubuh manusia.
2. Tujuan a. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dan tata laksana
untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan racun dari
limbah.
b. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dan tata laksana
untuk pemulihan kualitas lingkungan hidup yang sudah
tercemar sesuai dengan fungsinya kembali.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Membalong Nomor
...................................... Tentang Pengendalian dan Pembuangan
Limbah berbahaya.
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang
pengolahan limbah beracun dan berbahaya.
2. PP RI No.74 Tahun 2001 tentang pengolahan bahan
berbahaya dan beracun.
3. PerMenLHK No.P56 Tahun 2015 tentang tata cara dan
pelaksanaan teknis pengolahan limbah bahan berbahaya
dan beracun dari pelayanan kesehatan.
4. UUD RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
5. Dokumen-dokumen lainnya yang mendukung SOP diatas.
5. Prosedur Alat:
 Safety Box
 Kantong Plastik Kuning, Hitam, dan Merah
 Tempat sampah
 APD

Bahan:
- Data dan bahan-bahan limbah medis.
6. Langkah a. Pemilahan limbah (dilakukan pemisahan jenis limbah mulai
dari sumber yang terdiri dari medis, non medis, dan B3).
b. Pengumpulan limbah
 Limbah dikumpulkan dari setiap unit yang
menghasilkan limbah dengan menggunakan troli
sampah tertutup.
 Penyimpanan limbah medis harus disesuaikan
dengan kondisi cuaca. Pada cuaca hujan disimpan

Halaman 1 dari 5
paling lama 24 jam dan kondisi cuaca panas paling
lama 48 jam.
c. Mewadahkan limbah
1) Persyaratan tempat wadah limbah
 Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, tahan karat,
kedap air.
 Mempunyai tutup yang mudah ditutup dan dibuka.
 Terdapat minimal 1 buah pada setiap ruangan sesuai
dengan dengan kebutuhan.
 Limbah tidak boleh dibiarkan dalam wadahnya lebih
dari 2x24 jam/ atau apabila 2/3 bagian telah terisi
harus segera diangkut agar tidak menjadi tempat
perindukan vektor penyakit atau binatang
pengganggu.
2) Disetiap sumber penghasil limbah harus disediakan
tempat wadah yang terpisah sesuai dengan jenis limbah.
3) Kantong plastik harus diganti setiap hari atau minimal
sudah terisi 2/3 bagian.
4) Untuk benda tajam harus ditampung kedalam safety box.
5) Limbah yang sudah dikumpulkan disimpan ditempat
penampungan sementara yang nantinya akan diangkut
dan dikelola oleh pihak ke-3.
6) Proses pengolahan limbah dilakukan oleh pihak ke-3.

7.
8. Diagram Alir
9. Unit Terkait
10. Rekaman Tanggal Mulai
NO. Yang Dirubah Isi Perubahan
Histori diberlakukan

Halaman 2 dari 5
Halaman 3 dari 5
Halaman 4 dari 5
Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai