Anda di halaman 1dari 1

PROCESS

COSTING
BY: MUSTAFA KEMAL ANSYAR

LATAR BELAKANG
Sistem akuntansi biaya proses biasanya
HASIL DAN
digunakan apabila perusahaan
memproduksi barang yang identik atau
PEMBAHASAN
serupa secara banyak di dalam suatu
proses produksi yang bersifat terus Biaya bahan baku uan diperoleh dari penelitian sebesar Rp
menerus. Permasalahan dalam akuntansi 55.918.000, biaya tenaga kerja langsung Rp 213.850.000, biaya
biaya proses ialah bahwa kenyataan
overhead pabrik Rp 55.901.261,7 sehingga harga pokok produksi
bahwa biasanya proses produksi tidaklah
selesai pada akhir periode akuntansi. (HPP) yang diperoleh yaitu mengakumulasikan semua biaya
Biaya produksi suatu departemen dapat tersebut sehingga diperoleh sebesar Rp 325.669.262
berubah dari periode satu dengan
periode yang lain
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan mampu memahami dan
menentukan harga pokok produksi.
2. Praktikan mampu memahami jenis-jenis
KESIMPULAN
biaya.
3. Praktikan mampu memahami penggunaan 1. Harga pokok produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan
metode Process Costing. dalam membuat sebuah produk biaya produksi dapat dihitung
4. Praktikan mampu menganalisa data demgan mengakumulasikan biaya bahan baku, biaya tenaga
yang diolah dengan metode Process
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Costing.
TEORI DASAR 2. Ada beberapa jenis-kenis biaya yaitu biaya bahan
baku( biaya uang dikeluarkan untuk bahan baku yaitu bahan
a. Harga pokok produksi merupakan keseluruhan
dari biaya-biaya yang dikorbankan sehubungan
mentah dari produk), biaya tenaga kerja langsung ( berupa
dengan proses produksi barang tersebut sehingga biaya tenaga kerja langsung yaitu terlibat langsung dalam
menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. proses produksi), biaya overhead pabrik( biaya selain tenaga
b. Tujuan hpp adalah sebagai alat pengendali
kerja langsung dan biaya bahan baku)
biaya, alat untuk menentukan harga jual dan
profit, dan untuk mengetahui pos-pos biaya agar 3. Penggunaan metode process costing untuk menentukan
tidak terjadi kesalahan dalam mengalokasikan harga pokok produksi (HPP) dengan menghitung semua biaya
biaya. berdasarkan departemen produksinya.
c. Process costing adalah metode untuk
menentukan HPP produk dengan menghitung
4. Data-data yang diolah menggunakan metode process
semua biaya produksi berdasarkan setiap costing yaitu berupa menghitung biaya tenaga kerja, biaya
departemen produksi bahan baku, dan biaya overhead pabrik.
d. input process costing adalah biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik, sedangkan outputnya adalah HPP yang
dihitung dari biaya per departemennya.
e. Langkah-langkah perhitungan process costing
1. Menghitung unit yang akan diproduksi.
2. Hitung ekuivalen unit.
3. Identifikasi biaya berdasarkan ekuivalen.
4. Hitung biaya per ekuivalen unit.
5. Hitung biaya yang dipakai.
f. Metode pergitungan process costing ada dua
yaitu metode rata-rata tertimbang dan metode
pertama masuk pertama keluar

Anda mungkin juga menyukai