PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DILAKUKAN TERHADAP

PASIEN IGD DENGAN KONDISI KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA ASSALAM
Jl. Raya Bogor KM
46,7 RT 01/03
Nanggewer Mekar
Cibinong, Bogor

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. R. M Bob Erissa, MPH
Direktur Operasional

Pemeriksaan penunjang diagnostik adalah semua pemeriksaan dalam

rangka menegakkan diagnosa suatu penyakit yang dipandang perlu oleh
PENGERTIAN
dokter, meliputi pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan
pemeriksaan penunjang lain.

Kondisi khusus yaitu:

1.Pasien demam yang datang dengan riwayat diabetes melitus.
2. Pasien dengan usia >40 tahun
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah pemeriksaan penunjang yang
harus dilakukan terhadap pasien yang datang ke IGD dengan kondisi
TUJUAN khusus
KEBIJAKAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47
TAHUN 2018

1. Petugas melakukan anamnesa sehingga mendapatkan kriteia umur

 dan riwayat penyakit pasien.
2. Persetujuan tindak medik (Informed Consent) : menjelaskan

PROSEDUR indikasi, cara pemeriksaan dan kemungkinan hasil yang akan

didapat. Persetujuan tindak medik ini dilakukan oleh dokter
penanggung jawab pasien (cukup persetujuan lisan).
3. Pemeriksaan Laboratoium dan EKG oleh petugas sesuai
dengan SPO yang sudah ada.
4. Berikan hasil pemeriksaan kepada dokter penanggung jawab
pasien.

UNIT TERKAIT Unit IGD dan Laboratorium.