A. Pendahuluan
Ventilasi mekanik ( ventilator) adalah suatu system alat bantuan hidup yang dirancang
untuk menggantikan atau menunjang fungsi pernapasan yang normal. Tujuan utama
pemberian dukungan ventilator mekanik adalah untuk mengembalikan fungsi normal
pertukaran udara dan memperbaiki fungsi pernapasan kembali keadaan normal.
(Bambang setiyohadi, 2006)
Untuk mencapai tujuan tersebut maka salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah
melakukan monitoring dan melakukan intervensi untuk setiap keadaan yang akan
menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan (trouble shooting)
Bila terjadi ketidak sesuaian (dysychronasy) antara pasien dengan ventilator harus segera
dicari penyebabnya untuk segera diatasi. Masalah yang timbul dapat berasal dari
ventilator, sirkuit, ETT atau pasiennya sendiri.
Hal-hal yang harus diperhatikan atau diwaspadai saat monitoring pada pemberian
ventilasi mekanik adalah terjadinaya apnea saat diberikan mode assist dan terjadii
respiratory distress yang mendadak ( saat sedang diberikan ventilasi mekanik)
Pada kesempatn ini akan dibahas mengenai berbagai hal anatara lain :
1. Mengenal masalah yang timbul saat dilakukan ventilasi mekanik
2. Mengatasi masalah-masalah yang timbul saat dilakukan ventilasi mekanik
3. Penyebab-penyebab yang spesifik dari respiratory distress yang terjadi mendadak saat
ventilasi mekanik.
B. Tujuan
1. Peserta pelatihan mengerti tentang ventilasi mekanik
2. Peserta pelatihan mengenal masalah yang timbul saat dilakukan ventilasi mekanik
3. Peserta pelatihan mampu mengatasi masalah-masalah yang timbul saat dilakukan
ventilasi mekanik
E. Kesimpulan
Untuk memahami tentang troubleshooting ventilator hal dasar yang harus dimilik oleh
perawat diruang Intesive Care Unit adalah pemahaman tentang dasar-dasar ventilator dan
parameter yang ada pada ventilator.