JUDUL PROGRAM
Ektraksi Biji Pinang, Siwak, Daun Mint, dan Daun Sirih sebagai Campuran
Bahan Dasar Pasta Gigi Herbal
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkan oleh:
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan Program..................................................................................2
1.4 Luaran Program.................................................................................3
1.5 Manfaat Program...............................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Pasta Gigi Herbal..............................................................................4
2.2 Pinang (Areca catechu).....................................................................5
2.3 Siwak (Salvadora persica L).............................................................5
2.4 Daun Mint (Mentha Piperita linn).....................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................6
3.1 Waktu dan Tempat..............................................................................6
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................6
3.3 Variabel penelitian.............................................................................6
3.4 Perhitungan sampel............................................................................7
3.5 Teknik pengumpulan data..................................................................8
3.6 Analisis data.......................................................................................8
3.7 Rancangan penelitian.........................................................................8
4
BAB 1. PENDAHULUAN
kandungan anti oksidan tinggi yang bersifat anti mikroba, anti tumor, dan anti
alergenik (Percz, et, al., 2014).
Siwak merupakan tanaman berfamili Salvadoraceae, siwak ini berasal
dari ranting atau akar pohon arak. Pohon ini banyak ditemui dikawasan Asia
Tengah dan Afrika. Akarnya bewarna coklat dan bagian dalamnya bewarna
putih. Batang siwak ini memiliki diameter yang kecil sehingga dapat
menjangkau ke sela-sela gigi. Siwak sendiri memiliki kandungan mineral
alami yang berfungsi sebagai anti bakteri. Kandungan lainnya seperti klorida,
fluorida, silika, dan sulfur yang berfungi membersihkan, memutihkan dan
menyehatkan gigi.
Didalam perkembangan saat ini, pengolahan bahan dasar biji pinang
sebagai bahan industri herbal masih mengalami perkembangan. Maka dari
itu, bahan utama pinang dan siwak serta bahan pendukung lainnya menjadi
landasan dari penelitian ini yang dapat membuat trobosan baru dalam
perkembangan industri herbal. Dalam penelitian ini sangat membantu dalam
meningkatkan nilai ekonomis dari tanaman pinang itu sendiri.
Didalam biji pinang juga terdapat kandungan, antara lain tanin, alkaloid,
lemak, minyak atsiri, gula dan air (Anonim, 1982). Tanin dan alkaloid adalah
komponen penting daribiji pinang. Tanin tergolong senyawa polifenol yang dapat
larut dalam gliserol,alkohol, tetapi tidak larut dalam benzene, eter dan petroleum
eter (Jayalaksmi danMathew, 1982 dalam Rumokoy, 1991). Tanin digunakan
dalam berbagai industri,antara lain sebagai penyamak kulit karena kemampuannya
untuk mengendapkanprotein tanpa merubah sifat fisik dan kimia kulit. Selain itu,
tanin dapat digunakansebagai zat warna, bahan baku pembuatan obat-obatan
seperti obat kumur dan obatcacing serta sebagai bahan pengawet minuman
(Mujumdar et al., 1982 dalam Rumokoy,1991). Selanjutnya menurut Subroto
(2006), bahwa pinang yang mengandung fenolik dapat menetralisir senyawa-
senyawa senobiotik (asing) pemicu kanker seperti formalin.
Mengingat bahwa saat ini pemanfaatan buah pinang secara langsung hanya
sebagai bahan ramuan dengan sirih dan hanya orang-orang tertentu yang dapat
mengkonsumsinya, sedangkan manfaat dan khasiatnya sangat beragam, maka
perluada inovasi untuk memanfaatkan biji pinang dalam pengolahan berbagai
produkpangan. Sehingga lebih banyak konsumen yang merasakan manfaat buah
pinanguntuk kesehatan, sekaligus pengusahaan tanaman pinang akan berkembang
seperti tanaman palma lainnya.
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, dapat
menyegarkan mulut dan menghilangkan bau tidak sedap analisis kimia dari
Salvadora persica L. menunjukkan adanya b- sitosterol dan asam m-anisik klorida,
salvadourea, dan gipsum, senyawa organik: seperti pirolidin, pirol, glikosida:
seperti salva-doside dan salvadoraside dan flavonoid, termasuk kaempferol,
kuersetin. Akar dan kulit kayu dari pohon Salvadora persica L. terdiri dari 27%
abu, rasio tinggi alkaloid, seperti salvadorine dan trimetilamina, klorida dan
fluorida, konsentrasi rendah yaitu silika, sulfur, dan vitamin C, dan jumlah kecil
dari tanin, saponin, flavonoid, dan sterol. Jumlah tinggi pada natrium klorida dan
9
kalium klorida dan yang mengandung sulfur zat organik (salvadourea dan
salvadorine). S. persica miswak mengandung hampir 1,0 lg / g total fluoride dan
ditemukan untuk melepaskan sejumlah besar kalsium dan fosfor ke dalam air
(Halawany,2012).
Hasil dari uji pada Kromatografi Lapis Tipis (KLT) didapatkan beberapa
senyawa kandungan yang terkandung di dalamnya yaitu glikosida, terpenoid,
alkaloid, tanin, dan antrakinon.Hasil identifikasi menunjukan bahwa isolat dari
daun sirih merah mengandung senyawa flavonoid yang diduga golongan flavonol
(Puzi et al, 2015).
mudah menguap yaitu menthol digunakan untuk sakit perut, pereda batuk,
inhalasi, mouthwashes, pasta gigi, dsb. Daun mint (Mentha piperita L.) digunakan
oleh para herbalis sebagai antiseptik, antipruritik, dan obat karminatif.
11
3.2.2 Bahan
1. Sodium lauril sulfat
2. Glyserine
3. Magnesium carbonat
4. Daun mint
5. Daun sirih
6. Siwak
7. Pinang
8. Calsium carbonat
9. Aquades
10. Natrium bicarbonat
ket :
Yij = nilai pengamatan dari perlakuan ke – i pada
ulangan ke – i
μ = nilai tengah umum
τi = Tambahan akibat pengaruh perlakuan ke – i
εij = Tambahan akibat acak galat percobaan dari
perlakuan ke – i pada ulangan ke - j
13
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM P saya dengan judul: Ektraksi Biji
Pinang, Siwak, Daun mint, dan Daun sirih sebagai Campuran Bahan Dasar
Pasta Gigi Herbal , yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.