Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan 4 MK BIOLOGI

MORFOLOGI BUNGA , BUAH,


DAN BIJI
Dosen Pengampu:

Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, S. Si., M.Si.

PS PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIDAR
BAGAN ORGANISASI BUNGA

Tangkai
Daun pelindung
Dasar bunga
Diskus kelenjar
Bagian-bagian Daun kelopak
accessory Daun mahkota
bunga
BUNGA
LENGKAP Tangkai sari
Benang sari Kepala sari
Tepung sari
Bagian utama Bunga
sempurna
putik atau
Kepala putik Monoclinic
Turus (style)
Bakal buah
Bakal Biji
BAGAN ORGANISASI BUNGA
(lanjut)
Daun mahkota
bunga tdk ada,
bunga apetalous
Bagian-bagian
accessory
tidak ada,
bunga-bunga Daun mahkota dan kelopak bunga
tdk lengkap tdk ada, bunga apetalous dan
asepalous
BUNGA
TIDAK
LENGKAP
Benangsari & putik
terdapat dlm bunga Jenis berumah
Bagian-bagian yg terpisah pada satu
utama tdk ada, pohon yg sama
bunga-bunga
tdk lengkap
dan tdk Benangsari & putik
sempurna dlm bunga yg Jenis berumah
terpisah pd pohon dua
sejenis yg berbeda
Bunga2 jenis angiosperm dikatakan
perfect: mpy stamen dan pistil (organ
reproduksinya lengkap jantan dan betina)

Apabila mempunyai sepal dan petal :


complit/lengkap

HERMAPRODIT, BISEXUAL= bunga dg


organ reproduksi yg lengkap
Contohnya pada Melaleuca, Eucalyptus
(Myrtaceae),Tectona,Vitex
(Verbenaceae), Meliaceae,
Dipterocarpaceae

DIOISM = organ jantan dan betina ada MONOISM = organ jantan dan betina
pada pohon yang berbeda pada bunga yang berbeda tetapi pada
Contohnya pada beberapa Araucaria, pohon yang sama
Contohnya pada sebagian besar
Casuarina
Casuarina (biasanya bunga pejantan
ada di kanopi bagian atas, bunga betina
ada pada kanopi bagian bawah)
BUNGA

* DIANGGAP SEBAGAI RANTING DENGAN DAUN-DAUN YANG


BERUBAH FUNGSI

• MERUPAKAN DASAR DARI SISTEM KLASIFIKASI TUMBUHAN


PENTING UNTUK DIKETAHUI & DIPAHAMI
STRUKTUR, MORFOLOGI BUNGA

Bunga adl
sebuah organ
reproduksi pada
tanaman yang
umumnya
terdiri dari
pistil, stamen,
sepal dan petal.

Pada umumnya
struktur bunga
menentukan
sexual system/
sistem
perkawinan

Struktur bunga pada Melaleuca alternifolia


Organ reproduksi tanaman

Stigma

Anther Style

Organ reproduksi tanaman :


1. POLLEN (jantan), ribuan pollen terdapat pada
anther

2. STIGMA (betina), ujungnya style / benang sari


merupakan wadah tempat pollen
pollen berkembang/germinasi
POLLEN STRUCTURE & VIABILITY

Morfologi: mempunyai type yg sama


dengan pollen genus Myrtaceae
Bentuk triangular
panjang 13-15m

Diklassifikasikan : Tricolporate
(Pike 1955)
Proses fertilisasi/pembuahan
BAGIAN-BAGIAN
BUNGA
Tata atau susunan bunga

* Axillary  bunga-bunga tersusun pada ketiak-ketiak daun


* Terminal  bungabunga tumbuh pada ujung ranting

Komposisi bunga

- Bunga tunggal: pada satu tangkai bunga terdapat hanya


satu bunga
- Bunga majemuk atau inflorescence: bunga bunga
berkelompok atau bunga-bunga tersusun pada satu
tangkai persekutuan:
* Bunga majemuk terbatas Cyme
* Bunga majemuk tidak terbatas Spike, Catkin atau
ament, Raceme, Panicle, Corymb, Umbel, Head
Inflorenscence
MORFOLOGI BUAH
BUAH
ORGAN TUMBUHAN YANG MENGANDUNG BIJI

* BUAH CONIFER: DAPAT KERING ATAU BERDAGING


- BUAH YG TERDIRI DARI SATU BIJI YG SEBAGIAN
ATAU SELURUHNYA TERTUTUP OLEH ARIL (DAGING
BIJI)
- BUAH YG TERDIRI DR BEBERAPA SISIK BERKAYU
ATAU KERAS ATAU SISIK BERDAGING, MASING-
MASING DG 1 BIJI ATAU LEBIH DAN TERSUSUN PADA
SUMBU MEMBENTUK KERUCUT (CONE)

* BUAH ANGIOSPERMAE
- BUAH TUNGGAL TERBENTUK OLEH SATU PUTIK
- MAJEMUK  TERBENTUK OLEH DUA ATAU LEBIH
PUTIK
YANG TERDAPAT PADA DASAR BUNGA YANG SAMA
Reproductive cycle
Buah Conifer
Buah Conifer
Bagian-bagian buah :
A. Kulit buah
B. Daging buah
C. Kulit biji
D. Biji

Struktur biji meliputi :


1. Kulit biji
a) Kulit luar (keras) / testa
b) Kulit dalam (selaput tipis) / tegmen
2. Kotiledon
3. Embrio
a. Calon daun pertama / plumula
b. Calon batang
c. Calon akar utama / radicula
4. Tali pusar
a b c
1
4
2 5
6
7
3 8
9
d e f
Buah dan biji D. lowii (foto: Wahyudiningsih, 2011; tidak dipublikasikan)
Keterangan:
a. Masing-masing buah duduk berpasangan dan telah terbuka.
b. Buah sudah membuka berisi biji yang masih melekat pada kulit buah.
c. Susunan biji yang masih melekat pada kulit buah (gambar diperbesar).
d. Biji yang akarnya telah keluar (1= sayap; 2= kulit biji; 3= akar), (bar = 1 cm).
e. Embrio (bar = 1 cm).
f. Embrio yang telah dibuka (4= kotiledon; 5= plumula; 6= meristem apikal tunas; 7=
epikotil; 8= hipokotil; 9= meristem apikal akar), bar = 1 cm.
Struktur buah ada beberapa tipe yaitu :
1. Gymnospermae terutama Conifer mempunyai buah
berbentuk cone contoh pinus, cemara, damar/agathis,
Araucaria.
2. Angiospermae, buah merupakan bakal buah yang masak.
Ada 2 macam yaitu :
a. Buah tunggal yang terbentuk oleh satu putik, dengan
bentuk-bentuk sebagai berikut :
i. Buah berdaging :
o Buah buni : Tanjung (Mimosops elengi)
o Buah batu : Jati ( Tectona grandiss )
o Buah Pome : delima (Pome granata), jambu biji
(Eugenia guajava)
ii. Buah kering merekah :
o Buah kotak/capsule : Bungur (Lagerstromea
speciosa)
o Buah polong/legume : Johar ( Acasia mangium )
o Buah Jangkar/bumbung : Pantung ( Dyera lowii)
iii. Buah kering tidak merekah :
o Buah nut : pampaning
o Buah bersayap : Kahoi ( Shorea balangeran )
o Buah Longkah (Achene) : buah kecil berongga
berbiji satu contoh Tabati (Sizygium spp.)
iv. Buah semu : Jambu mete ( Anacardium ocidental )

b. Buah majemuk, terbentuk oleh dua atau lebih putik yang


terdapat pada dasar bunga yang sama, ada 2 macam
yaitu :
i. Buah agregat, merupakan kumpulan buah tunggal
berasal dari putik terpisah yang terdapat dalam satu
dasar bunga persekutuan contoh sirsat, serikaya
(Anona spp.)
ii. Buah multiple, merupakan kumpulan buah tunggal yang
berasal dari putik-putik bunga yang terpisah-pisah
(nangka, cempedak dan nanas)
Buah dapat dibedakan 2 (dua) golongan menurut Ardiansyah,
(2003) yaitu:
1. Buah semu atau buah tertutup, jika buah terbentuk dari
bakal buah beserta bagianbagian lain pada bunga,
sedangkan buah sesungguhnya kadang-kadang
tersembunyi.
Buah semu dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
a) Buah semu tunggal, buah yang terjadi dari satu bunga
dengan satu bakal buah.
b) Buah semu ganda jika pada satu bunga terdapat lebih
dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain dan
kemudian masing-masing dapat tumbuh majemuk.
c) Buah semu majemuk yaitu buah yang terjadi dari bunga
majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti
buah pada suku moraceae marga Artocarpus (nangka).
2. Buah sejati atau buah telanjang, jika buah hanya terbentuk
dari bakal buah. Buah sejati,buah sejati dapat dibedakan
menjadi 3 (tiga) macam yaitu :
a) Buah sejati tunggal, buah sejati yang terjadi dari satu
bunga dengan satu bakal buah, misalnya buah mangga
(Mangifera)
b) Buah sejati ganda, buah yang terjadi dari satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama
lain dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah
(lampeso).
c) Buah sejati majemuk, buah yang terjadi dari satu bunga
majemuk yang masing-masing bunganya mendukung
satu bakal buah, tetapi setelah menjadi buah tetap
berkumpul ( mengkudu).
Buah sejati tunggal dapat dibedakan dalam 7 macam :

1. Buah batu (drupe) yakni buah yang bagian luarnya


dinding buahnya berdaging, sedangkan bagian dalamnya
membentuk lapisan yang berkayu atau berserat; misalnya
buah mangga (Mangifera indica) dari suku
Anacardiaceae.

2. Buah buni (berry), yakni buah yang dindingnya berdaging


lunak, berair, biasanya berbiji lebih dari satu. Pohon dari
suku Sapotaceae, misalnya marga Palaquium, Payena,
Chrysophyllum dan suku Guttiferae marga Mangostana.

3. Buah kotak (Capsule) yakni buah buah yang merekah,


berasal dari beberapa daun buah dan berisi banyak biji,
misalnya pada mahoni (Swietenia macrophylla) dari suku
Miliaceae, bungur (Lagerstromia speciosa) suku
Lyrthraceae dan pada suku Sterculiaceae.
4. Buah longkah (Achene), yakni buah kering berbiji tunggal
yang tidak pecah, berasal dari satu daun buah. Buah
tabati mempunyai tipe buah ini, pohon dari suku Fagaceae
marga Castanopsis, Lithocarpus atau Quercus memiliki
buah semacam ini.

5. Buah Polong (Legume) yakni buah yang berasal dari satu


suku Legumninosae, berbentuk gepeng, terdiri atas 2
belahan yang dapat dibuka bila kering, berbiji satu
atau lebih; misalnya pada pohon sengon (Falcataria
muluccana) atau petai (Parkia speciosa) serta marga
Saraca.

6. Buah keras bersayap (Samara), misalnya pada pohon


mengkulang jari (Heritiera sp.)

7. Buah bumbung/jangkar, misalnya pada suku Apocynaceae


marga Alstonia, Dyera.
Buah Majemuk

1. Buah Aggregate: kumpulan buah


tunggal yg berasal dari putik-putik
terpisah pada bunga yg sama yg
terdapat pada dasar bunga
persekutuan. Contoh: Srikaya, Sirsak

2. Buah Multiple: kumpulan buah


tunggal yg berasal dari putik-putik
bunga-bunga yang terpisah-pisah.
Contoh: Nangka, Nanas
TIPE BUAH

Anda mungkin juga menyukai