Tujuan Instruksional :
buah
Magnolia glandiflora
diagram bunga
diagram
bunga
Akropetal :
Bunga muda terletak pada bagian ujung,
bagian ujung perbungaan tumbuh memanjang
memunculkan bakal bunga.
Basipetal :
Bunga muda terletak pada bagian pangkal,
bagian ujung berhenti tumbuh
Susunan basipetal
Bunga 5/26
karpel
sepal
petal
sepal stamen
karpel
petal
karpel
plasenta
Bunga 6/26
Vaskularisasi bunga
Vaskularisasi pada pedisel sama dengan
batang
runutan
stamen
runutan
petal
Runutan
sepal
Bunga 7/26
Runutan pada karpel
Umumnya ada 3 1 dorsal
2 ventral /marginal
Berkas pembuluh ovul berasal dari berkas
ventral
Runutan karpel
ventral
Runutan karpel
dorsal
Petal
Fungsi : memikat polinator dengan warna,
tekstur dan aroma yang menarik
Bunga 9/26
Berkas pembuluh epidermis berpapil
mesofil
epidermis
Petal bunga mawar
Pigmen lain :
dalam vakuola betasianin
dalam kromoplas karotenoid
Penampilan petal :
Lapisan sel berpigmen disebelah luar sel-sel
berpati permukaan
menyerupai krim („creamy”)
Minyak pada permukaan petal
mengkilap
Lapisan sporogen
mikrosporosit
tapetum
Lapisan parietal
Bunga 12/26
Pembentukan dinding sel polen
(a) Simultan
(b) Suksesif
Suksesif
Simultan
Bunga 13/26
Butir polen dalam kantong polen
Butir polen tetrad masing-masing berpisah
tetrahedral
bentuk T
isobilateral
dikusata linier
Bunga 14/26
Dinding polen
seksin
eksin
neksin
intin
Bunga 15/26
Polen saat penyerbukan
Variasi polen
Ada variasi bentuk, ukuran, apertur dan
ukiran pada dindingnya.
gamet jantan
tipe 1
tipe 2
stigma
ovul
Tepian karpel
Contoh :
Bunga 19/26
Letak ovul pada bakal buah:
Bunga 20/26
Histologi karpel
Dinding ovarium terdiri;
Parenkima
Jaringan pembuluh
Epidermis berkutikula.
Sewaktu ovarium menjadi buah sel-sel
membesar, vakuola berisi berbagai zat
Stigma
Protoderma epidermis berkelenjar
Mensekresikan gula, asam amino,
minyak untuk makanan sel tabung
polen
berkecambah
papil
epidermis berkelenjar
Bunga 21/ 26
Stilus
Ada jaringan transmisi: nutrisi tabung polen
Stilus ada 2 tipe :
tidak berrongga
memiliki rongga pada bagian tengah :
satu rongga epidermis glanduler
beberapa rongga sesuai dengan jumlah
karpel pembentuknya
Jaringan transmisi
epidermis glanduler
Bunga 22/26
Bakal biji
Diawali pembengkakan sel nuselus
Nuselus melindungi sel induk mega-
spora (2n)
Nuselus integumen kulit biji
Mikropile
Plasenta
Funikulus
Kalaza
Integumen dalam
Integumen
luar
nuselus
mikropil
Bunga 23/26
Bakal biji dikelompokkan berdasarkan
bentuk dan kedudukan :
2. Anatrop.
Ujung nuselus mengarah ke belakang
menuju pangkal funikulus
Bunga 24/26
Tipe perkembangan kantong embrio
didasarkan
1. Jumlah megaspora
2. Jumlah pembelahan
3. Jumlah dan susunan nukleus
Bunga 25 /26
B. Kantong embrio bisporik
Bunga 26/26