Anda di halaman 1dari 27

SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS

Pertemuan ke-5

Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P


SATUAN TERNAK
• Satuan Ternak yaitu ukuran yang digunakan untuk
menghubungkan bobot badan ternak dengan jumlah makanan
ternak yang dimakan (konsumsi pakan seekor sapi betina
dewasa)

• Satu satuan ternak itu setara dengan satu ekor sapi dewasa

• Mula – mula ST digunakan pada ternak ruminansia untuk


mengetahui daya tampung suatu padang rumput terhadap
jumlah ternak yang dipelihara

• 1 ST = 1 ekor sapi dewasa


Di Indonesia konsumsi pakan seekor sapi betina
dewasa adalah ± 35 kg atau jika dalam bentuk
bahan kering (BK) adalah 9,1 kg
Jadi jika sapi dara mengkonsumsi pakan sebanyak
17,5 kg/hari, maka satuan ternak untuk sapi dara
tersebut adalah 0,5
Tabel Daftar Satuan Ternak
Jenis Ternak Kelompok Umur Satuan 1 ST setara dengan
Umur Ternak Jumlah Ternak
SAPI Dewasa > 1 th 1,00 1
Muda/Dara 6 bln – 1 th 0,50 2
Anak < 6 bln 0,25 4
KERBAU Dewasa > 1 th 1,00 1
Muda/Dara 6 bln – 1 th 0,50 2
Anak < 6 bln 0,25 4
KUDA Dewasa > 1 th 1,00 1
Muda/Dara 6 bln – 1 th 0,50 2
Anak < 6 bln 0,25 4
KAMBING/ Dewasa > 1 th 0,14 7
DOMBA Muda/Dara 6 bln – 1 th 0,07 14
Anak < 6 bln 0,035 28
BABI Dewasa > 1 th 0,40 2,5
Muda/Dara 6 bln – 1 th 0,20 5
Anak < 6 bln 0,10 7,5
AYAM/ITIK Dewasa > 1 th 0,01 100
Muda/Dara 6 bln – 1 th 0,005 150
Anak < 6 bln 0,0025 200
CATATAN
 2 ekor anak kerbau = 2 x 0,25 ST = 0,5 ST
 1 ekor sapi muda = 0,50 ST sehingga 1 ST sapi muda =
1/0,50 ekor = 2 ekor sapi muda
 1 ST domba/kambing dewasa = 1/0,14 ekor = 7,14 atau 7
ekor domba/kambing
 1 ST domba/kambing muda = 1/0,07 ekor = 14,28 ekor
atau 14 ekor domba/kambing muda
Jadi :
 1 ST = 1 ekor sapi = 7 ekor kambing = 100 ekor ayam
dewasa
 1 ST = 2 ekor sapi muda = 5 ekor babi muda = 14 ekor
kambing muda = 200 ekor anak ayam
Kegunaan Satuan Ternak
Menghitung daya tampung padang rumput

Menghitung luas kandang

Menghitung hasil pupuk

Estimasi harga ternak

Menghitung potensi daerah

Tenaga Kerja

Biaya Breeding, Biaya pengobatan


Kapasitas Tampung Padang
Penggembalaan
• Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan
merupakan kemampuan dari padang
penggembalaan dalam menyediakan hijauan
dalam luasan satu hektar per tahun.
• Misal : jika 1 ha padang penggembalaan memiliki
kapasitas tampung 2 ST per tahun.
Artinya bahwa setiap tahun padang penggembalaan tersebut
mampu menyediakan hijauan pakan untuk dikonsumsi
oleh 2 ekor sapi atau dikonsumsi oleh 14 ekor
domba/kambing
Cara Menghitung Kapasitas Tampung Suatu Areal
Penggembalaan

1) Dibuat ubinan seluas 1m x 1m (1m²) sebanyak 5


buah
2) Produksi hijauan dari setiap ubinan dipotong untuk
ditimbang. Jika produksi hijauan rendah maka
satuannya gram jika produksi tinggi satuannya
kilogram
3) Produksi hijauan dari seluruh ubinan yang telah
dipotong, dihitung jumlah dan rata – rata setiap 1m²
4) Rata – rata produksi hijauan dikalikan 10.000 (1 ha
= 100m x 100m)
Contoh perhitungan produksi hijauan untuk
menentukan kapasitas tampung
No Ubinan ke- Produksi Hijaun pada Musim
Musim Hujan (kg) Kemarau (kg)
1. 1 15 4,4
2. 2 22 5,5
3. 3 18 6,2
4. 4 33 5,7
5. 5 27 4,7
Jumlah Produksi 115 26,50
Rata – rata 23 5,30
Produksi
1. Perhitungan Produksi
Produksi hijauan pada musim hujan = 23 kg x
10.000 = 230.000 kg atau 230 ton hijauan
Produksi hijauan pada musim kemarau = 5,30
kg x 10.000 = 53.000 kg atau 53 ton hijauan
Perbandingan produksi antara musim hujan dan
kemarau yaitu 230 ton : 53 ton atau 4,33 : 1
Jadi total produksi hijauan selama 1 tahun
sebanyak 230 ton + 53 ton = 283 ton/ha/tahun
2. Perhitungan Kapasitas Tampung :
Jika ternak sapi membutuhkan hijauan sebanyak 35
kg/ekor/hari maka, dalam 1 bulan kebutuhan
konsumsi hijauan sebesar 30 x 35 kg = 1.050 kg atau
1,05 ton
untuk 6 bulan : 6 x 1,05 ton = 6,3 ton sedangkan untuk
1 tahun : 12 x 1,05 ton = 12,6 ton
Hal tersebut berarti :
Pada musim hujan dapat menyediakan hijauan untuk
sapi sebanyak : 230 ton/6,3 ton = 36,5 ekor atau 36
ekor sapi.
Sedangkan pada musim kemarau dapat menyediakan
hijauan untuk sapi sebanyak : 53 ton/ 6,3 ton = 8,4 ekor
atau 8 ekor sapi
Luas Kandang

 1 ST memerlukan luas kandang 2 x 1,5 = 3m²


 Berapa luas kandang untuk sapi 4 induk + 1 jantan
dewasa + 4 dara + 6 jantan muda + 8 anak
 Perhitungan :
4 induk sapi : 4 ST
1 jantan dewasa : 1 ST
4 dara : 2 ST
6 jantan muda : 3 ST
8 anak : 2 ST

Jumlah : 12 ST = 12 x 3m² = 36 m²
Pupuk Kandang
• 1 ST menghasilkan pupuk kandang sebanyak 4
ton setahun
• Jika jumlah ternak sebanyak 4 induk sapi dan 4
anak maka pupuk kandang yang dihasilkan
sebanyak :
4 induk : 4 ST x 4 ton = 16 ton
4 anak : 1 ST x 4 ton = 4 ton
Jumlah = 20 ton pupuk
Biaya Pengobatan
 Estimasi pengobatan berhubungan dengan besar
dan kecilnya dosis obat.

 Biaya pengobatan 1 ekor sapi dewasa sebesar


Rp 500.000 maka pada sapi dara diestimasikan
0,5 x Rp 500.000 : Rp 250.000 sedangkan pada
anak sapi diestimasikan 0,25 x Rp 500.000 : Rp
125.000
Penggolongan Daerah berdasarkan
Satuan Ternak
𝑆𝑇𝑚
• < 1 : daerah ini kekurangan pakan
𝑆𝑇𝑡
𝑆𝑇𝑚
• = 1 : daerah ini seimbang antara jumlah
𝑆𝑇𝑡
pakan dan jumlah ternak
𝑆𝑇𝑚
• > 1 : daerah ini kelebihan pakan
𝑆𝑇𝑡

Ket :
STt : Satuan Ternak Populasi
STm : Satuan Ternak Makanan
Koefisien Teknis
• Angka standar yang mematuhi kaidah-kaidah
yang sudah ditentukan, yang dipilih.

• Koefisien Teknis (KT), dapat berbentuk


persentase (%), ukuran linier (cm, m, dsb.)
ukuran berat (kg, ton, dsb.), ukuran volume (l,
ml, dsb.), ukuran waktu (jam, dsb), rasio antara
sumber daya(gain – feed ratio, dsb)
Koefisien Teknis pada
Bidang Peternakan

Yaitu angka yang digunakan untuk


memproyeksikan produksi atau kelahiran ternak
dan produksi makanan ternak.

Pada dasarnya KT merupakan asumsi


berdasarkan pertimbangan faktor lingkungan
dan teknologi di suatu lokasi.
Ada 5 Kelompok KT :
KT yang berhubungan dengan masukan

• ST dan penggunaan sumber daya untuk input

KT yang berhubungan dengan reproduksi

• Angka kelahiran, service per conception (S/C)


KT yang berhubungan dengan produksi : PBBH, produksi rata –
rata harian, produksi telur rata – rata harian
KT yang berhubungan dengan rasio sumber daya : sex ratio,
feed-egg ratio, feed-gain ratio, bull-cow ratio
KT yang berhubungan dengan sifat teknis non biologis :
penyusutan kandang dan peralatan, pemakaian bahan bakar
Koefisien Teknis Usaha Bibit

• Umur awal induk dan jantan, untuk menentukan


pada tahun berapa diafkir
• Umur pasar betina bibit dan jantan muda bibit,
untuk menentukan penjualan setiap tahun
• Sex ratio anak yang lahir, untuk menentukan
jumlah jantan dan betina pada setiap kelahiran
yang direncanakan.
• Net Lamb Crop, Net Calf Crop, Net Litter Crop
Koefisien Teknis Penggemukan

• Umur awal
• Bobot badan awal
• Pertambahan bobot badan harian
• Lama penggemukan
• Bobot badan yang diinginkan pasar atau bobot
pasar
Hasil penelitian Alfian et al., (2012)

 Populasi ternak ruminansia di desa Kemejing 1.513 ekor atau


901,40 ST dan Kec. Semin, Gunung Kidul 17.309 ekor atau
9.889,70 ST
• Daya tampung ternak sapi dewasa berdasarkan ketersediaan BK,
BO, PK dan TDN secara berurutan sebanyak 807,68 ekor, 867,71
ekor, 810,12 ekor dan 843,67 ekor. Apabila dikonversikan dengan
perkiraan satu ekor domba dewasa setara dengan 0,14 ST maka
mampu menampung ternak domba dewasa berturut-turut
sebanyak 5.769,14 ekor, 6.197,93 ekor, 5.786,57 ekor dan
6.026,21 ekor.
• Pakan yang tersedia berasal dari limbah pertanian dan rumput
gajah di wilayah desa Kemejing belum dapat memenuhi
kebutuhan pakan dari jumlah populasi ternak yang ada
• Keterbatasan ketersediaan pakan selama musim kemarau tidak
menjadi masalah bagi kelangsungan hidup ternak, dikarenakan
para peternak memanfaatkan sumber pakan tambahan, misalnya
penggunaan rumput alam, legume atau hijauan dari tanaman
pohon lain seperti daun mahoni, daun akasia, daun nangka, daun
pisang, bahkan ada pula yang mencari/membeli pakan dari daerah
lain yaitu jerami padi dan jerami jagung.
TUGAS INDIVIDU
1. Tentukan Jumlah Ternak Ternak dari :
a. 15 ST sapi dewasa + 2 ST itik dewasa + 7 ST babi dewasa
b. 10 ST kerbau muda + 24 ST anak kuda + 8 ST domba muda
c. 3 ST ayam dewasa + 10 ST babi dewasa + 5 ST anak kambing

2. Tentukan Jumlah Satuan Ternak (ST) dari :


a. 7 ekor sapi muda + 3 ekor kuda dewasa + 5 ekor anak babi
b. 250 ekor ayam muda + 56 ekor kambing muda + 5 ekor kerbau
dewasa + 15 ekor anak sapi
c. 14 ekor anak kerbau + 10 ekor babi muda + 150 ekor anak ayam
3. Setelah mengetahui hasil jumlah satuan ternak (ST)
pada soal nomor 2 maka tentukan :
a. Luas Kandang
b. Jumlah Pupuk Kandang
c. Biaya Pengobatan

4. Dari soal nomor 1 jumlah satuan ternak (ST) sudah


diketahu maka, tentukan :
a. Luas Kandang
b. Jumlah Pupuk Kandang
c. Biaya Pengobatan
5. Diketahui
No Ubinan ke- Produksi Hijaun pada Musim
Musim Hujan (kg) Kemarau (kg)
1. 1 20 4,8
2. 2 19 5,0
3. 3 24 6,5
4. 4 32 6,7
5. 5 27 4,5
Jumlah Produksi ? ?
Rata – rata ? ?
Produksi
a. Hitung produksi total hijauan pada musim hujan dan kemarau !
b. Hitung Kapasitas Tampung Ternaknya !
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai