Anda di halaman 1dari 11

SILABUS

MAPEL : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (PAKBP)


Satuan Pendidikan : SMA Mahatma Gading Intercutural Jakarta
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
1.1 Mensyukuri karunia Allah Mengamati Sikap 24 JP  Alkitab
bagi dirinya yang terus 1.1.1. Bertumbuh  Mengamati perbedaan yang dialami  Penilaian diri (self  Standar Isi
bertumbuh sebagai pribadi menjadi ketika sudah duduk di kelas X, assessment) dalam Kurikulum
dewasa. dewasa dibandingkan dengan di kelas IX. kehidupan yang PAK
Faktual: bertumbuh menjadi  Buku Siswa
2.1. Mengembangkan perilaku Kisah Tonya Menanya dewasa PAK Kelas X
sebagai pribadi yang terus Harding  Perbedaan antara orang yang dewasa  Observasi sikap  Buku Petunjuk
bertumbuh menjadi dengan yang belum dewasa. perilaku yang Guru PAK
dewasa. Konseptual: bertumbuh menjadi Kelas X
Dewasa: dewasa
- pengertian Mengumpulkan Informasi  Artikel majalah
3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri - jenis-jeis  Merumuskan, apa saja ciri-ciri orang Pengetahuan atau buku
pribadi yang terus - ciri-ciri yang sudah dewasa dalam iman dan tentang menjadi
- tokoh Alkitab aspek perkembangan lainnya. dewasa
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
bertumbuh menjadi  Mewawancarai dua orang dewasa yang  Tes tertulis tentang  Konkordansi
dewasa. Prosedural: dijadikan panutan, tentang pengalaman ciri-ciri pribadi yang Alkitab
Bertumbuh menjadi yang menolong mereka untuk tumbuh dewasa.  Buku sumber
4.1 Menunjukkan ciri-ciri berhikmat menjadi orang dewasa yang bertanggung  Tes tertulis tentang lainnya
pribadi yang terus jawab. pesan Alkitab
bertumbuh menjadi Metakognitif:  Membayangkan, apa jadinya bila orang mengenai tugas
dewasa. Rangkuman bertambah usia, tetapi tidak sebagai orang dewasa
menunjukkan ciri-ciri sebagai orang yang bertanggung
1.1.2. Bertumbuh dewasa. jawab.
Menuju  Melakukan kajian tentang perilaku  Menuliskan isu-isu
Kedewasaa seorang yang berkepribadian matang yang dihadapi dirinya
n Yang dalam diri Tuhan Yesus, tokoh-tokoh sebagai orang yang
Benar Alkitab lainnya, dan melalui Mazmur 90, bertumbuh menjadi
Faktual menyimpulkan, apa saja hal-hal yang dewasa.
Puisi Rudyard harus dilakukan untuk menjadi dewasa
Kipling dan bertanggung jawab.
Konseptual  Mendiskusikan isu-isu yang dihadapi Keterampilan
- Proses menjadi sebagai orang yang berangkat menjadi  Membuat laporan
dewasa dewasa. wawancara dua orang
- Kedewasan dewasa, untuk
Menurut Alkitab Menalar/Mengasosiasi mengetahui apa saja
Prosedural  Mencocokkan ciri-ciri orang yang sudah faktor-faktor yang
- Rencana dewasa yang diperoleh dari hasil membuat mereka
hidup eksplorasi, dengan tabel yang berisi daftar bertumbuh menjadi
Metakognitif ciri-ciri orang dewasa, yang terdiri dari 5 orang yang
- Rangkuma aspek: jasmani, intelektual, emosi, sosial, bertanggung jawab.
n moral/ spiritual.  Membuat sebuah
 Memberikan contoh-contoh pribadi yang komitmen untuk
dewasa dari kisah-kisah yang diambil dari mengembangkan
1.1.3. Menjadi media massa/internet. kepribadian yang
Manusia matang dalam hal:
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Yang Mengomunikasikan moral/spiritual,
Bertanggu  Mengutarakan ciri-ciri mana yang jasmani, intelektual,
ng Jawab ditemukannya pada orang-orang dewasa emosi, dan sosial
Faktual yang ada di sekitarnya. dalam bentuk:
Konseptual  Melaporkan hasil wawancaranya terhadap penilaian diri, karya
Prosedural dua orang yang jadi panutan. seni, karya tulis
Metakognitif  Membuat komitmen untuk  Melaporkan hasil
mengembangkan kepribadian yang matang observasinya dalam
berdasarkan tanda-tanda manusia yang bentuk tabel yang
bertumbuh sebagai pribadi dewasa. Teks berisi perbedaan
Alkitab acuan: antara orang dewasa
- 1 Korintus 13:11 dengan yang belum
- 1 Timotius 4:12 dewasa.
- Yakobus 5: 12  Membuat doa syukur
 Membagikan apa yang dipelajari tentang untuk pemeliharaan
ciri-ciri orang dewasa, kepada orang-orang Allah yang membuat
lain di sekitarnya (rumah, lingkungan). dirinya terus
bertumbuh menjadi
dewasa.

1.2 Menghayati nilai-nilai 1.2.1. Mengasihi Mengamati Sikap 24 JP  Alkitab


Kristiani: Kesetiaan, kasih dan  Mengamati (atau melakukan studi kasus)  Penilaian diri (self  Standar Isi
dan keadilan dalam menghasilk dari pengalaman, dan dari berbagai assessment) dalam Kurikulum
kehidupan sosial. an sumber belajar lainnya, seberapa jauh melakukan refleksi PAK
Perubahan ada wujud kesetiaan, kasih, dan keadilan tentang penerapan  Buku Siswa
Faktual: di masyarakat. nilai-nilai kesetiaan, PAK Kelas X
1.2 Meneladani Yesus dalam - Kisah cinta kasih, dan keadilan
mewujudkan nilai-nilai Seorang Ayah Menanya dalam kehidupannya  Buku Petunjuk
Kristiani: Kesetiaan, kasih Konseptual:  Melakukan kunjungan ke kantor  Observasi sikap Guru Kelas X
- Arti kasih pemerintah/Lembaga Hukum, untuk perilaku dalam
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dan keadilan dalam - Jenis Kasih mendapatkan informasi, bagaimana kesetiaan, kasih dan  Artikel koran/
kehidupan. menurut kantor-kantor tersebut mempraktekkan keadilan majalah, dan
ALKITAB kesetiaan, kasih dan keadilan. Kegiatan informasi dari
1.2. Memahami makna nilai- - Kekuatan ini bisa dipakai sebagai konfirmasi Pengetahuan Kantor
nilai Kristiani: Kesetiaan, Kasih terhadap apa yang sudah ditemukan dari  Tes tertulis (seperti Pemerintah/
kasih dan keadilan dalam tugas mengamati sebelumnya. menulis esai) tentang Lembaga
kehidupan. Prosedural: keadilan, kasih yang Hukum
4.2 Menerapkan nilai-nilai - Kasih yang Mengumpulkan Informasi berkorban, kesetiaan  Konkordansi
Kristiani: Kesetiaan, kasih mengubah  Menggali dari Alkitab, tentang makna dan keterhandalan Alkitab
dan keadilan dalam - Kasih yang kesetiaan, kasih dan keadilan seperti sebagai nilai-nilai  Buku sumber
kehidupan. memadamkan yang diajarkan para nabi dan Tuhan Kristiani. lainnya
permusuhan Yesus.  Menuliskan
Metakognitif:  Mendalami kembali nilai-nilai Kristiani, refleksinya tentang
- Rangkuman seperti buah-buah roh (kasih, sukacita, kasih dan keadilan
damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, dengan menggunakan
1.2.2. Hidup kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, Mat 5: 14-30 ; Maz
Dalam penguasaan diri) yang sudah pernah 71:22 ; Maz. 89 : 1-9 ;
Kesetiaan diekplorasi pada kelas VII. (Teks.Alkitab Rm. 2:18 ; Ams 3:26
Faktual: yang dipakai: Ul. 16:19-20 ; Maz. 106 : 3 atau ayat-ayat
- Kisah ; Ams. 21:15, 29:4 ; Yes 56 :1 ; Yer 22:3; lainnya.
Hachiko Mat. 23:23 ; Roma 3:25-26.; Yoh 15:11-
Konseptual: 14 ; Filipi 2:5-8. Gal. 5: 22.) Keterampilan
- Arti setia  Melakukan kajian dengan menggunakan  Membuat karya
- Setia menurut berbagai sumber, apa kerugian bila nilai- melalui lagu, cerita,
Alkitab nilai kesetiaan, kasih dan keadilan tidak kesaksian, unjuk kerja
diterapkan, dan sebaliknya, apa atau bermain peran
Prosedural: keuntungannya bila nilai-nilai itu tentang membiasakan
- Kesetiaan diterapkan. Pemahaman terhadap nilai diri mewujudkan
dalam hidup Kristiani secara bertahap lebih nilai-nilai Kristiani
sehari-hari diperdalam untuk mengangkat esensi dan guru menilai
terdalam dari nilai-nilai Kristiani, yaitu aspek isi, alur,
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
- Nyamanlah bagaimana mewujudkannya dalam penokohan, ekspresi,
jiwaku kehidupan remaja, terutama bagaimana dan penghayatan.
melakukan kebaikan bagi orang lain  Menulis laporan hasil
Metakognitif yang dilandasi oleh kasih dan kerelaan kunjungan ke kantor
- Rangkuman untuk berkorban. pemerintah/ Lembaga
Hukum yang ada di
Menalar/Mengasosiasi lingkungannya.
 Menjelaskan langkah-langkah yang akan  Melaporkan hasil
dilakukan dalam 3 bulan mendatang: pengamatan (atau
bagaimana mewujudkan nilai kesetiaan, hasil studi kasus)
kasih, dan keadilan seperti yang telah tentang bagaimana
diteladaninya dari para nabi dan Tuhan kesetiaan, kasih, dan
Yesus keadilan diwujudkan
di masyarakat.
Mengomunikasikan
 Membuat kesimpulan, mengapa nilai-
nilai kesetiaan, kasih dan keadilan perlu
diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat, dalam berbagai unjuk
kerja (puisi, tulisan di majalah, dsb.).

1.3 Mengakui peran Roh Faktual: Mengamati Sikap  Alkitab


Kudusdalam membaharui - Kisah  Mengamati seberapa jauh kotbah di  Penilaian diri (Self- 21 JP  Standar Isi
kehidupanorang beriman. Monginsidi gerejanya membahas tentang peran Roh assessment): Evaluasi Kurikulum
Konseptual: Kudus. diri dalam dua minggu PAK
2.3. Bersedia hidup baru - Roh Kudus terakhir, apakah ia  Buku Siswa
sebagai wujud percaya Pembaharu Menanya mampu berpikir, PAK Kelas X
pada peran Roh Kudus - Peranan Roh  Menanyakan peran Roh Kudus dalam berkata dan bertindak  Buku Petunjuk
sebagai pembaharu. kehidupan keluarga, gereja dan sesuai dengan Guru PAK
Prosedural: masyarakat. bimbingan Roh Kelas X
 Kudus; jika tidak, apa
3.3.Menjelaskan peran Roh - Hidup sebagai Mengumpulkan Informasi  alasannya. Hasil  Artikel koran/
Kudus dalam membaharui anak Allah  Mengkaji peran Roh Kudus berdasarkan evaluasi ini majalah, dan
kehidupan orang beriman - Hidup dalam ayat-ayat Alkitab sebagai berikut: diperlihatkan di kelas informasi dari
4.3. Memberikan kesaksian kekudusan - Roma 15:1-5 sebagai masukan buku tentang
tentang peran Roh - Markus 13: 11 untuk terus peran Roh
Kudus sebagai Metakognitif - Yohanes 14:16-17, 26; 16:13 memperbaiki gaya Kudus
pembaharu Rangkuman - Roma 5:5; 8:14 hidup dan (Dogmatika)
- 1 Korintus 12: 7-11 meningkatkan iman  Konkordansi
- Efesus 1: 14 percayanya Alkitab
- Galatia 5: 18  Observasi perilaku  Buku sumber
yang dibimbing Roh lainnya
Menalar/Mengasosiasi Kudus
 Membuat daftar beberapa bagian Alkitab
yang menulis tentang pembaruan hidup Pengetahuan
oleh Roh Kudus. Pada tiap bagian  Tes tertulis tentang
Alkitab yang dipilih, peserta didik peran Roh Kudus
membuat komentar. Misalnya Roma 8:1- untuk kehidupan
17: Hidup oleh Roh. orang percaya.
 Penugasan
merumuskan langkah-
langkahnya dalam
menyaksikan peran
Mengomunikasikan Roh Kudus bagi
 Menuliskan doa yang menunjukkan dirinya, keluarganya,
keyakinannya pada Roh Kudus yang gerejanya, dan
mengarahkan hidupnya ke arah yang masyarakat/
benar. lingkungannya.

Mengomunikasikan Keterampilan
 Mennyimpulkan pentingnya  Melakukan kajian
menyerahkan diri dalam pimpinan Roh terhadap bagian
Kudus dan membiarkan Roh Kudus Alkitab tentang peran
membimbing ke arah hidup yang benar Roh Kudus.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu


 
  
 (menyelesaikan konflik, tidak 
mementingkan diri sendiri, hidup
berkenan di hadapan Allah dan sesama).
1.4 Mensyukuri karunia Allah Mengamati Sikap  Alkitab
melalui kebersamaan Faktual:  Mengamati kemajemukan yang ditemukan  Penilaian diri (Self- 27 JP  Standar Isi
dengan orang lain tanpa - Suara hati di lingkungan dan di masyarakat: dari segi assessment): tentang Kurikulum
kehilangan identitas. remaja suku/adat istiadat, makanan, bahasa/ kualitas dirinya PAK
- Puisi cinta dialek, agama, dsb. Melaporkan hasil sebagai sahabat sejati  Buku Siswa
2.4 Bersedia hidup bersama - Hasil pengamatannya melalui berbagai dan tentang PAK Kelas X
dengan orang lain tanpa observasi penampilan seperti: pakaian adat, makanan kesiapannya untuk  Buku Petunjuk
kehilangan identitas. Konseptual: khas, nyanyian daerah, logat bahasa berpacaran Guru PAK
- Makna daerah, gambar-gambar rumah ibadah dan  Observasi perilaku Kelas X
3.4 Menjelaskan makna kepelbagaian ritual agama dari masing-masing agama. dalam bersahabat  Artikel koran/
kebersamaan dengan orang - makna majalah, buku
lain tanpa kehilangan berpacaran tentang
identitas persahabatan,
Prosedural: Menanya buku tentang
4.4 Menjalani kebersamaan - program kerja  Menanyakan untung dan ruginya memiliki Pengetahuan pacaran, buku
dengan orang lain tanpa dalam kemajemukan seperti itu bagi bangsa dan  Tes tertulis tentang tentang adat
kehilangan identitas kepelbagaian negara Indonesia. pentingnya identitas istiadat yang
- batas pacaran diri sebagai sikap ada di
Mengumpulkan Informasi iman Kristen yang Indonesia
Metakognitif  Membagikan suka-duka dalam dewasa di tengah  Konkordansi
Rangkuman pengalamannya menjalin hubungan keberagaman dan tiga Alkitab
pertemanan dan persahabatan. contoh bagaimana ini  Buku Sumber
 Melakukan curah pendapat tentang dilakukan dalam lainnya
pacaran yang sehat dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
mereka sebagai remaja. Dapat dimulai  Tes tertulis tentang
dengan berbagi cerita tentang alasan prinsip persahabatan
menyukai seseorang/alasan jatuh cinta. yang diajarkan Yesus.
 Mendiskusikan tentang pacaran dalam
Iman Kristen (teks pembanding: I
Korintus 3:16-17 ; 6: 18-20 ; Roma 1:24-
29). Cerita Alkitab pembanding adalah
Kisah Simson dan Delila.
 Mendiskusikan bagaimana caranya
membangun hubungan pacaran yang baik
dan bertanggungjawab.
 Mengkaji prinsip-prinsip persahabatan
yang Yesus teladankan, yang membuat
identitas diri-Nya makin nampak, antara
lain:
- melayani dengan merendahkan diri
(Yohanes 13:15).
- saling mengasihi (Yohanes 15:12-17).
- mempercayai seseorang dengan
memberikan kesempatan (Yohanes
18:12-27). Keterampilan
 Mengaji tentang pentingnya memelihara  Memberikan contoh
identitas diri sebagai pribadi dan remaja apa yang dilakukan
Kristen di tengah keberagaman berdasar Tuhan Yesus untuk
pada kehidupan Nuh ( Kejadian 6:9, sahabatNya.
11,12) dan Salomo (I Raja-raja 11:38) ;  Presentasi tentang
(Bandingkan beberapa bagian Firman perbedaan berbagai
Tuhan Roma 1:17, Yehemia 18:19-20, karya yang
Galatia 2 :14, II Petrus 2:4-10, I Yohanes menunjukkan tentang
1 : 6, I Yohanes 5:20, III Yohanes 1:3). ciri kemajemukan
budaya Indonesia
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menalar/Mengasosiasi (misalnya makanan
 Menjelaskan hakekat pertemanan dan atau pakaian yang
persahabatan yang dapat dijalin tanpa khas dari budaya
melunturkan kepribadian. tertentu, foto-foto
 Menemukan makna persahabatan dalam tentang daerah
kehidupan umat Kristiani melalui tertentu, dsb.)
pemahaman atas teks-teks Alkitab
berikut: Amsal 17:17, I Samuel 18, 20.
Yohanes 15 : 13.

Mengomunikasikan
 Memberikan pendapat setelah membaca
kasus dari surat pembaca tentang
kekerasan dalam berpacaran.
 Membuat sebuah poster tentang pacaran
yang sehat sesuai iman Kristen sebagai
wujud komitmen mereka untuk
membangun hubungan pacaran yang
sehat.
 Membuat sebuah cerita dengan tema
“Remaja Kristen di Tengah
Keberagaman” sebagai bentuk ungkapan
pemahaman akan iman Kristen yang
dewasa.

1.5. Mensyukurikeberadaan Faktual: Mengamati Sikap


Allah sebagai - Menjadi  Mengamati lingkungan sekitar sambil  Penilaian diri (Self- 18 JP  Alkitab
pembaharu kehidupan manusia baru merenungkan, apakah semua yang terjadi assessment): dalam  Standar Isi
manusia dan alam. - Nehemia di alam adalah karena kebetulan, atau pembaharu kehidupan Kurikulum
Konseptual: karena Allah yang Mahakuasa  Observasi perilaku PAK
mengambil peranan penting? yang diperbarui
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
2.5 Merespon keberadaan - Makna  Buku Siswa
Allah sebagai pembaharu Pembaharuan Menanya Pengetahuan PAK Kelas X
dalam relasi dengan sesama - Karya Allah  Menanyakan bagaimana Allah  Tes tertulis tentang  Buku Petunjuk
manusia dan alam. Memperbahar membaharui kehidupan alam dan arti Allah sebagai Guru PAK
ui manusia. pembaharu Kelas X
3.5 Memahami keberadaan
kehidupan.  Artikel koran/
Allah sebagai pembaharu Prosedural: Mengumpulkan Informasi majalah, atau
kehidupan manusia dan - Pendalaman  Mengaji cerita inspiratif dan menarik  Tes tertulis tentang
buku tentang
alam. Alkitab hubungannya dengan pengalaman contoh bagaimana
hakekat Allah
- Menjadi pribadi mereka. Cerita inspiratif bisa Allah membaharui
(Dogmatika)
kehidupan.
4.5. Mengekspresikan diri Garam dan diambil dari Alkitab ataupun cerita  Konkordansi
sebagai pribadi yang Terang Dunia lainnya tentang Tokoh Humanis atau  Tes lisan tentang
Alkitab
mengalami pembaharuan. bagaimana Allah
para pekabar Injil. Inti cerita tentang  Buku Sumber
Metakognitif Pembaharuan Hidup membaharui
Lainnya
Rangkuman  Membahas bagian Alkitab mengenai kehidupan
Allah yang membaharui hidup manusia
dan alam. (Jika memungkinkan, peserta
didik dapat menonton bersama film
tentang Kisah Nuh). Diambil dari teks Keterampilan
Yeremia 1: 4-10 tentang Yeremia yang  Membuat daftar
diangkat oleh Allah untuk mencabut dan masalah yang biasa
merubuhkan, membinasakan dan dihadapi sebagai
meruntuhkan, membangun dan remaja dan
menanam, atau dengan kata lain pemecahannya
membuang yang rusak dan menghasilkan
pembaharuan.

Menalar/Mengasosiai
 Dalam kelompok, membahas bagian
Alkitab yang menulis tentang Allah yang
membaharui hidup manusia dan alam
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

Mengomunikasikan
 Membuat tulisan pendek atau karya
kreatif lainnya tentang peran remaja
Kristen dalam turut serta mendukung
pembaharuan hidup manusia dan alam.
Tulisan atau karya tersebut dibahas dalam
1 kali pertemuan (dibacakan atau
dipresentasikan) (Contoh karya kreatif:
tulisan, lukisan, puisi, doa, karya seni
lainnya).

Jakarta, 22 Juli 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Mahatma Gading Intercultural Guru Mata Pelajaran

( Meenakshi Sharma) (Amelia M Pirandawa S.Th)

Anda mungkin juga menyukai