Anda di halaman 1dari 25

NAMA : YULIANA ADRIANTI NAHAK, S.

Th
ROMBEL : 37 LOKAKARYA PPL

Silabus
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Malaka Barat
Kelas / Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi waktu :

No Materi Jam Pelajaran

1. Bertumbuh menjadi dewasa 18 JP


2. Makna kesetiaan,  keadilan, dan kasih 18 JP
3. Peran Roh Kudus bagi orang percaya 18 JP

54 JP

Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

1.1 Mensyukuri Menjadi 1.1.1 Membuktikan perilaku tanggung-  Mengamati 18 JP  Buku  Lisan
karunia Allah manusia dewasa jawab, ketekunan, saling perbedaan yang Pendidik  Tertulis
bagi dirinya dalam iman menghargai dalam kegiatan dialami ketika sudah an  Penugasan
yang terus belajar dan bekerja baik secara duduk di kelas X, Agama
bertumbuh  Bertumbuh individu maupun berkelompok dibandingkan dengan Kristen  Portofolio
sebagai pribadi menjadi 2.1.1 Mencontohkan perilaku sebagai di kelas IX. dan
dewasa dewasa pribadi yang terus bertumbuh  Mendisukusikan Budi
menjadi dewasa Perbedaan antara Pekerti
2.1.2 Menampilkan sikap tidak mudah orang yang dewasa Kelas X
2.1 Mengembangka diombang-ambingkan oleh bujuk
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

n perilaku rayu oleh ajaran-ajaran yang dengan yang belum  Sumber


sebagai pribadi sesat, baik dari dunia keyakinan dewasa. Internet
yang terus agama, maupun nilai-nilai  Merumuskan, apa
bertumbuh masyarakat di masa kini. saja ciri-ciri orang
menjadi dewasa 3.1.1 Menemukan pemahaman tentang yang sudah dewasa
remaja melalui kajian literatur dalam iman dan
3.1.2 Menemukan kedewasaan yang aspek perkembangan
3.1 Menganalisis benar melalui kajian literatur lainnya.
ciri-ciri pribadi 3.1.3 Menegaskan keberanian  Mewawancarai dua
yang terus bertanggung jawab melalui kajian orang dewasa yang
bertumbuh literatur dijadikan panutan,
menjadi dewasa 3.1.4 Menemukan pemahaman tentang tentang pengalaman
arti kejujuran melalui kajian yang menolong
literatur mereka untuk
4.1 Membuat karya 3.1.5 Menganalisis hidup yang terarah tumbuh menjadi
yang berkaitan kepada orang lain melalui kajian orang dewasa yang
dengan ciri-ciri literatur bertanggung jawab.
pribadi yang 3.1.6 Menyimpulkan penjelasan bahan  Membayangkan, apa
terus bertumbuh alkitab samuel 2:26, 1 samuel jadinya bila orang
menjadi dewasa 3:19, 1 korintus 3:1-9, amsal 2:6, bertambah usia,
1 raja-raja 3:16-28 dengan cara tetapi tidak
membaca bahan alkitab tersebut menunjukkan ciri-ciri
3.1.7 Membangunkan kedewasaan sebagai orang
dalam hidup sehari-hari dewasa.
3.1.8 Menganalisis berbagai ajaran  Melakukan kajian
sesat melalui kajian literatur tentang perilaku
3.1.9 Menyimpulkan penjelasan alkitab seorang yang
efesus 4:11-15, kolose 1:7-12 berkepribadian
dengan cara membaca bahan matang dalam diri
alkitab tersebut melalui kajian Tuhan Yesus, tokoh-
literatur tokoh Alkitab
3.1.10 Menyimpulkan pemahaman lainnya, dan melalui
tentang tanggung jawab di
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

indonesia Mazmur 90,


3.1.11 Menemukan pemahaman tentang menyimpulkan, apa
tanggung jawab sebagai remaja saja hal-hal yang
melalui kajian literatur harus dilakukan
3.1.12 Menyimpulkan penjelasan bahan untuk menjadi
alkitab kejadian 3:1-13, hakim- dewasa dan
hakim 1316, nehemia 2:1-7, bertanggung
matius 25:31-46 dan lukas 10:30- jawab.spiritual.
37 dengan cara membaca bahan  Memberikan contoh-
alkitab tersebut contoh pribadi yang
4.1.1 Menciptakan karya yang dewasa dari kisah-
berkaitan dengan ciri-ciri pribadi kisah yang diambil
yang terus bertumbuh menjadi dari media
dewasa melalui kajian literatur massa/internet.
Menyusun kajian tentang perilaku  Melaporkan hasil
seorang yang berkepribadian wawancaranya
matang dalam diri tuhan yesus, terhadap dua orang
tokoh-tokoh alkitab lainnya, dan yang jadi panutan.
melalui mazmur 90,  Membuat komitmen
menyimpulkan, apa saja hal-hal untuk
yang harus dilakukan untuk mengembangkan
menjadi dewasa dan bertanggung kepribadian yang
jawab, melalui kajian literatur matang berdasarkan
tanda-tanda manusia
yang bertumbuh
sebagai pribadi
dewasa. Teks Alkitab
acuan:
- 1 Korintus 13:11
- 1 Timotius 4:12
- Yakobus 5: 12
 Membagikan apa
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

yang dipelajari
tentang ciri-ciri orang
dewasa, kepada
orang-orang lain di
sekitarnya (rumah,
lingkungan).
1.2 Menghayati nilai- - Makna 1.2.1 Mengikuti nilai-nilai kristiani Mengamati (atau 18 JP  Buku  Lisan
nilai Kristiani: kesetiaan, kesetiaan, kasih dan keadilan melakukan studi Pendidik  Tertulis
kesetiaan, kasih keadilan, dan dalam kehidupan sosial kasus) dari an  Penugasan
dan keadilan kasih 2.2.1 Mematuhi yesus dalam pengalaman, dan dari Agama
dalam kehidupan mewujudkan nilai-nilai kristiani berbagai sumber Kristen  Portofolio
sosial kesetiaan, kasih dan keadilan belajar lainnya, dan
dalam kehidupan soial seberapa jauh ada Budi
3.2.1 Menguraikan arti cinta kasih wujud kesetiaan, Pekerti
2.2 Meneladani kesetiaan kesediaan untuk kasih, dan keadilan Kelas X
Yesus dalam berkurban melalui kajian literatur di masyarakat.  Sumber
mewujudkan 3.2.2 Menafsirkan bahwa cinta kasih Melakukan Internet
nilai-nilai adalah kekuatan yang luar biasa kunjungan ke kantor
Kristiani: melalui kajian literatur pemerintah/Lembaga
kesetiaan, kasih 3.2.3 Menafsirkan bahwa cinta kasih Hukum, untuk
dan keadilan yang memadamkan api mendapatkan
dalam kehidupan permusuhan melalui kajian informasi, bagaimana
soial literatur kantor-kantor
3.2.4 Menerangkan pemahaman tentang tersebut
khesed dalam tradisi yahudi mempraktekkan
3.2 Memahami dengan cara membaca bahan cerita kesetiaan, kasih dan
makna nilai-nilai tersebut keadilan. Kegiatan
Kristiani: 3.2.5 Menjabarkan penjelasan bahan ini bisa dipakai
kesetiaan, kasih alkitab lukas 15:21-24, yohanes sebagai konfirmasi
dan keadilan 3:16, roma 12:9-21, filipi 2:5-11 terhadap apa yang
dalam kehidupan dengan cara membaca bahan sudah ditemukan dari
alkitab tersebut tugas mengamati
3.2.6 Mencontohkan hubungan antara
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

4.2 Menerapkan kasih dan kesetiaan sebelumnya.


nilai-nilai 3.2.7 Membedakan kesetiaan yang benar Menggali dari
Kristiani: dengan kesetiaan yang keliru Alkitab, tentang
Kesetiaan, kasih melalui kajian literatur makna kesetiaan,
dan keadilan 3.2.8 Menjabarkan bukti-bukti tentang kasih dan keadilan
melalui berbagai kesetiaannya kepada allah melalui seperti yang
aktivitas kajian literatur diajarkan para nabi
3.2.9 Menggali contoh-contoh kesetiaan dan Tuhan Yesus.
melalui kajian literatur  Mendalami kembali
3.2.10 Mengartikan penjelasan bahan nilai-nilai Kristiani,
alkitab kejadian 29:13-28, mazmur seperti buah-buah roh
85:9-14, matius 28:18-20 dan (kasih, sukacita,
yohanes 3:16 dengan cara damai sejahtera,
membaca bahan alkitab tersebut kesabaran,
3.2.11 Membedakan kesetiaan yang benar kemurahan,
dengan kesetiaan yang keliru kebaikan, kesetiaan,
melalui kajian literatur kelemahlembutan,
3.2.12 Menguraikan dari alkitab, tentang penguasaan diri)
makna kesetiaan, kasih dan yang sudah pernah
keadilan seperti yang diajarkan diekplorasi pada
para nabi dan tuhan yesus melalui kelas VII.
kajian literatur (Teks.Alkitab yang
4.2.1 Menjalankan nilai-nilai kristiani: dipakai: Ul. 16:19-20
kesetiaan, kasih dan keadilan ; Maz. 106 : 3 ; Ams.
melalui berbagai aktivitas melalui 21:15, 29:4 ; Yes 56 :
kajian literatur 1 ; Yer 22:3; Mat.
4.2.2 Menyusun rencana untuk 23:23 ; Roma 3:25-
mengasihi orang yang selama ini 26.; Yoh 15:11-14 ;
paling sulit ia kasihi melalui Filipi 2:5-8. Gal. 5:
kajian literatur 22.)
 Melakukan kajian
dengan
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

menggunakan
berbagai sumber, apa
dilandasi oleh kasih
dan kerelaan untuk
berkorban.
 Menjelaskan
langkah-langkah
yang akan dilakukan
dalam 3 bulan
mendatang:
bagaimana
mewujudkan nilai
kesetiaan, kasih, dan
keadilan seperti yang
telah diteladaninya
dari para nabi dan
Tuhan Yesus
 Membuat
kesimpulan, mengapa
nilai-nilai kesetiaan,
kasih dan keadilan
perlu diwujudkan
dalam kehidupan
bermasyarakat,
dalam berbagai unjuk
kerja (puisi, tulisan di
majalah, dsb.).
1.3 Mengakui peran - Peran Roh 1.3.1 Mengikuti peran roh kudus dalam Mengamati seberapa 18 JP  Buku  Lisan
Roh Kudus dalam Kudus bagi membaharui kehidupan orang jauh kotbah di Pendidik  Tertulis
membaharui orang beriman gerejanya membahas an  Penugasan
kehidupan orang percaya 2.3.1 Menata hidup baru sebagai wujud tentang peran Roh Agama
beriman percaya pada peran roh kudus Kudus. Kristen  Portofolio
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

sebagai pembaharu  Mendiskusikan peran dan


3.3.1 Menguraikan Roh Kudus dalam Budi
2.3 Bersedia hidup bagaimana roh kudus kehidupan keluarga, Pekerti
baru sebagai berperan dalam gereja dan Kelas X
wujud percaya terbentuknya Gereja masyarakat.  Sumber
pada peran Roh perdana melalui  Mengkaji peran Roh Internet
Kudus sebagai membaca literatur. Kudus berdasarkan
pembaharu 3.3.2 Mengemukakan beberapa contoh ayat-ayat Alkitab
tentang gereja sebagai komunitas sebagai berikut:
baru melalui membaca literatur. - Roma 15:1-5
3.3 Memahami 3.3.3 Yang inklusif (terbuka) terhadap - Markus 13: 11
peran Roh orang-orang yang ditolak - Yohanes 14:16-
Kudus dalam masyarakat. 17, 26; 16:13
membaharui 3.3.4 Menerangkan langkah-langkah - Roma 5:5; 8:14
kehidupan orang untuk menjadikan gerejanya
beriman - 1 Korintus 12: 7-
lebih inklusif melalui membaca
11
literatur.
3.3.5 Menafsirkan bahan alkitab - Efesus 1: 14
4.3 Menyajikan yeremia 31:31-33, kisah para - Galatia 5: 18
presentasi rasul 2:17-18, lukas 4:17-22,  Membuat daftar
berkaitan dengan lukas 4:17-22 galatia 5:18 beberapa bagian
peran Roh melalui membaca literatur. Alkitab yang menulis
Kudus sebagai 3.3.6 Mengartikan roh kudus sebagai tentang pembaruan
pembaharu agen menjabarkan perubahan hidup oleh Roh
mengacu pada dalam gereja melalui membaca Kudus. Pada tiap
Alkitab literatur. bagian Alkitab yang
3.3.7 Menjabarkan mengenai dipilih, peserta didik
keterbukaan gereja membuat komentar
3.3.8 Menjabarkan pemahaman tentang dan dikaitkan dengan
roh kudus dalam pengakuan iman sikap hidup sehari-
gereja melalui membaca literatur.
hari. Misalnya Roma
3.3.9 Menjabarkan pemahaman tentang
8:1-17: Hidup oleh
roh kudus menurut alkitab
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran i Penilaian
Pembelajaran Belajar
Waktu

melalui membaca literatur. Roh.


3.3.10 Menafsirkan pemahaman tentang  Menuliskan doa yang
roh memberikan keberanian menunjukkan
melalui membaca literatur. keyakinannya pada
3.3.11 Menafsirkan pemahaman tentang Roh Kudus yang
roh memberikan hidup dalam mengarahkan
kekudusan melalui membaca
hidupnya ke arah
literatur.
yang benar.
3.3.12 Menafsirkan bahan alkitab 2
timotius 1:7 1 samuel 16 melalui  Mennyimpulkan
membaca literatur. pentingnya
3.3.13 Memprediksi apa yang terjadi menyerahkan diri
apabila hidup kita tidak dipimpin dalam pimpinan Roh
oleh roh melalui membaca Kudus dan
literatur. membiarkan Roh
3.3.14 Menguraikan apa hubungan Kudus membimbing
antara hidup yang dipimpin oleh ke arah hidup yang
roh dengan hidup kudus melalui benar
membaca literatur. (menyelesaikan
4.3.1 Menyusun presentasi berkaitan konflik, tidak
dengan peran roh kudus sebagai mementingkan diri
pembaharu mengacu pada alkitab sendiri, hidup
melalui membaca literatur. berkenan di hadapan
4.3.2 Membuat karya tulis mengenai Allah dan sesama).
keterbukaan
Terhadap kaum perempuan
melalui membaca literatur
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Sekolah : SMA Negeri 1 Malaka Barat


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : X/I
Materi Pokok : Hidup dalam Kesetiaan
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Memahami makna nilai-nilai 3.2.1 menguraikan arti cinta kasih, kesetiaan
Kristiani : kesetiaan, kasih kesediaan untuk berkurban.
dan keadilan dalam 3.2.2 menafsirkan bahwa cinta kasih adalah kekuatan
kehidupan. yang luar biasa.
3.2.3 mencontohkan hubungan antara kasih dan
kesetiaan
3. 2.4 membedakan kesetiaan yang benar dengan
kesetiaan yang keliru
3.2.5 menggali contoh-contoh tentang kesetiaan

4.2. menerapkan nilai-nilai 4.2.1 menjalankan nilai-nilai kristiani : kesetiaan, kasih


Kristiani : kesetiaan, dan keadilann dan keadilan melalui berbagai aktivitas
dalam berbagai aktivitas 4.2.2 menyusun renacan untuk mengaishi orang yang
selama ini paling sulit ia kasihi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan agar mampu :
 menguraikan arti cinta kasih, kesetiaan kesediaan untuk berkurban.

 menafsirkan bahwa cinta kasih adalah kekuatan yang luar biasa.


 mencontohkan hubungan antara kasih dan kesetiaan.

 membedakan kesetiaan yang benar dengan kesetiaan yang keliru.

 menggali contoh-contoh tentang kesetiaan.

D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang terkait tentang Roh Kudus Membaharui Gereja

 Faktual

a. Gambar Hachiko b. Gambar Yakub dan Rahel c. Gambar Horatio G. Spafford

 Konseptual
 Kisah Hachiko
 Kisah Yakub dan Rahel
 Kesaksian dari Horatio G. Spafford dalam lagunya “Nyamanlah Jiwaku”

 Metode Pembelajaran
 Pendekatan : scientific
 Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
 Model Pembelajaran : Discovery Learning

E. Media dan Alat Pembelajaran


Media : Slide power point materi Hidup Dalam Kesetiaan
Alat : Spidol, papan tulis, LCD, Proyektor
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Slide power point materi tentang Hidup Dalam Kesetiaan
Alat : Spidol, papan tulis, LCD
G. Sumber Belajar
1. Alkittab
2. Buku Guru kelas X
3. Buku siswa kelas X
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I : Hidup Dalam Kesetiaan
 Kisah Hachiko
 Kisah Yakub dan Rahel
 Kesaksian dari Horatio G.Spafford dalam lagunya “Nyamanlan Jiwaku”
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam 15 menit
Awal 2. Guru menyiapkan siswa agar lebih kondusif mengikuti
pembelajaran (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
menyiapkan media, alat serta buku yang diperlukan).
3. Guru memeriksa kehadiran siswa (presensi)
4. Motivasi
5. Guru menyampaikan manfaat dari materi yang akan
dipelajari agar siswa termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh
6. Apersepsi
7. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
yakni Instrumen kebijakan fiskal
8. Guru memberikan tujuan pembelajaran dan model
pembelajaran yang akan diterapkan
9. Guru memberikan beberapa gambaran awal tentang materi
yang akan dipelajari dengan mengaitkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti 1. Persiapan (Orientasi siswa pada masalah) 105 menit
 Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa sudah
membaca materi tentang Hidup Dalam Kesetiaan
 Guru menyampaikan secara singkat materi tentang
Hidup Dalam Kesetiaan : Kisah Hachiko, Kisah Yakub
dan Rahel, dan Kesaksian dari Horatio G. Spafford
dalam lagunya “Nyamanlah Jiwaku”
 Siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti dari
penjelasan guru
2. Kegiatan Kelompok
Mengorganisasi siswa untuk belajar
 Guru membentuk siswa ke dalam kelompok masing-
masing 2 orang (kolaborasi)
 Guru memberikan permasalahan terkait tentang Hidup
Dalam Kesetiaan melalui Kisah Hachiko, Kisah Yakub
dan Rahel dan Kesaksian dari Horatio G. Spafford
dalam lagu nya “Nyamanlah Jiwaku”

3. Membimbing penyelidikan kelompok


 Siswa mereview dan mendiskusikan permasalahan yang
dibahas oleh kelompok mereka (critical thingking,
creative thingking)
 Masing-masing kelompok mencatat hasil kerjanya di
lembar kerja kelompok yang diberikan oleh guru
(komunikasi)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya siswa
 Siswa menyajikan hasil diskusinya yang telah dibagikan
 Masing-masing kelompok maju untuk
mempresentasikan hasil diskusinya (communication)
 Kelompok lain bertanya, memberi masukan dan juga
menyanggah
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru menginformasi jawaban-jawaban siswa dengan
penjelasan berbantuan slide power point
 Guru mencatat poin yang diperoleh siswa dan
dimasukkan kedalam nilai
6. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Guru membimbing jalannya presentasi dan memberikan
konfirmasi dari setiap jawaban siswa
 Guru memberikan reward berupa nilai (+) kepada
kelompok yang memiliki kerjasama dan hasil diskusi
terbaik
Kegiatan Penutup
Akhir 1. Evaluasi
Guru mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran
dengan memberikan soal tanya jawab secara lisan
2. Kesimpulan dan Refleksi
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
15 menit
telah dipelajari dan merefleksi proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan
3. Tindak Lanjut
Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya kepada siswa
4. Guru menutup pelajaran dengan salam
I. Penilaian
1. Prosedur Evaluasi : Tanya jawab, Presentasi kelompok, kuis soal
2. Aspek yang dinilai :
a. Sikap :
 Sikap siswa ketika guru menjelaskan materi
 Sikap siswa ketika presentasi
 Sikap siswa ketika teman menyampaikan pendapat
b. Pengetahuan :
 Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan
 Kemampuan siswa dalam presentasi
 Kemampuan siswa mengerjakan soal
c. Keterampilan :
 Keterampilan siswa dalam mencari dan mengumpulkan informasi dan data
3. Teknik Penilaian:
a. Tes : Tes yang dilakukan dalam bentuk post test
b. Non Tes : Kegiatan penilaian dilakukan dengan pengamatan
4. Instrumen Evaluasi (terlampir)
5. Teknik Penskoran (terlampir)
Lampiran
Materi Pembelajaran

HIDUP DALAM KESETIAAN

A. KISAH HACHIKO

Gambar Hachiko

Hachiko adalah seekor anjing jenis Akita. Pada tahun 1924 Prof.Ueno mengambil Hachiko untuk dipelihara. Prof.Ueno
bekerja di salah satu univertas di Tokyo. Hacchiko sangat suka dan setia kepada tuannya setiap pagi, Hachiko selalu
mengantarkan Prof. Ueno ke stasiun kereta api untuk bekerja, dan Hachiko tetap menunggu sampai tuannya Kembali. Hal
tersebut terus berlangsung

sampai tahun 1925. Suatu hari Prof. Ueno mengalami serangan jantung dan di bawa ke Rumah Sakit namun tidak tertolong
dan meninggal, akhirnya Ueno tidak Kembali kerumah seperti biasanya, namun Hachiko tetap menunggu. Pada tahun 1932
salah seorang mahasiswa Prof.Ueno melihat Hachiko di stasiun itu dan mengikutinya kerumah dan bertemu dengan tukang
kebun Kikuzaboro Kobayashi, menjelaskan tentang latar belakang Hachiko. Pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 4 oktober
1932 muncul artikel tentang kisah Hachiko yang diterbitkan di salah satu koran yang paling terkenal di Tokyo, Asahi Shimbun.
Tulisan itu mengejutkan seluruh warga Jepang. Pada tahun 1934 disebuah stasiun kereta api di Shibuya, Tokyo, Jepang
berdirilah sebuah patung perunggu dari seekor anjing yang Bernama Hachiko. Namun pada perang dunia II, patung tersebut
hancur dan di bangun Kembali pada tahun 1948 sampai dengan sekarang dan sangat terkenal dikalangan masyarakat Jepang.
Pada tanggal 8 Maret 1935 Hachiko ditemukan mati pada sebuah jalan di Shibuya. Satu sebelumnya masyarakat telah
membangun patung perunggu untuk menghormati Hachiko.

Jadi kesetiaan Hachiko kepada tuannya Prof. Ueno perlu diteladan oleh siswa, guru dan orangtua.

B. Kisah Yakub dan Rahel

Dalam Kejadian 29 : 13-28, menceritakan tentang Yakub dirumah Laban.

Setelah mendengar Esau bertekad untuk membunuhnya karena mencuri hak kesulungannya, Yakub disuruh ibunya, Ribka, untuk lari
kerumah pamannya, Laban, di Haran. di sana ia bekerja dirumah Laban. Yakub bertemu dengan Rahel anak perempuan Laban yang
begitu cantik parasnya, Yakub jatuh cinta kepadanya. Sebagai upahnya karena bekerja dirumah Laban, maka ia meminta untuk
menikah dengan Rahel. Hal itu disetujui oleh Yakub dengan syarat Yakub harus bekerja selama tujuh tahun baru menikah dengan
Rahel, syarat itu diterima oleh Yakub. Namun Laban licik sehingga setelah Yakub bekerja tujuh tahun di rumahnya bukan Rahel yang
diberikan kepada Yakub melainkan Lea kakak Rahel. Tapi karena cintanya hanya kepada Rahel maka Yakub harus bekerja tujuh
tahun lagi untuk mendapatkan Rahel. Jadi Yakub untuk mendapatkan cintanya ia harus rela bekerja selama empat belas tahun di
rumah Laban. Hal demikian perlu diteladani karena untuk mendapatkan sesuatu yang baik yang disukai butuh kesetiaan.

C. Kesaksian dari Horatio G. Spafford dalam lagunya “Nyamanlah Jiwaku”

Ada sebuah lagu yang sangat indah, yang menggambarkan perasaan seorang Kristen ditengah-tengah perjuangan hidup yang
sangat berat. Lagu itu berjudul “It Is Well With My Shoul” yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia “Nyamanlah Jiwaku”
yang ditulis oleh Horatio G. Spafford. Spafford adalah seorang pengacara yang sukses dan sangat kaya karena memiliki
berbagai bangunan di kota Cichago, Amerika Serikat. Pada tanggal 8 hingga 10 oktober 1871 kota Cichago di landa kebakaran
hebat dan menewaskan ratusan orang dan menelan wilayah sekitar 9 km2. Spafford juga terlibat dalam tim penginjilan.

Dua tahun kemudian setelah musibah kebakaran Spafford merencanakan perjalanan ke Eropa Bersama keluarganya. Ia ingin
memberikan liburan yang sangat dibutuhkan keluargannya di samping itu juga untuk melupakan tragedy yang menimpa
mereka. Karena Spafford juga bergabung dalam tim penginjilan di inggris maka istri dan keempat anak perempuan berangkat
lebih awal dengan kapal Ville du Havre. Kapal yang ditumpangi istri dan anak-anaknya menabrak sebuah kapal lain. Anak-
anaknya meninggal sementara istri Spafford selamat. Anna istri Spafford mengirimkan pesan kepada Spafford denga nisi
singkat “Saved alone…” artinya “satu-satunya yang selamat”, Spafoord pung menyusul istrinya dalam perjalanan Spafford
mendapatkan ilham untuk mengungkapkan perasaannnya dan perasaan itu kemudian menjadi sebuah lagu “ Kendati Hidupku
Tentram”.

Jadi pengalaman Spafford ini menggambarkan bagaimana orang Kristen menghadapi penderitaan dan mengandalkan Kasih
Tuhan.
LAMPIRAN

TEKNIK PENSKORAN

1. Penilaian Keterampilan / Presentasi


a. Instrumen Penilaian Keterampilan / Presentasi
Aspek Penilaian Jum
Nilai
Skor
No Nama Siswa
Sistematika
Komunikasi Wawasan Semangat
Penyampaian
1
2
3
4
5
6
7
8

b. Rubrik Penilaian Keterampilan / Presentasi


Komponen Level Deskripsi
Komunikasi 4 Siswa menggunakan bahasa komunikatif dan mudah dipahami serta
lancar dalam menyampaikan materi yang dipresentasikan
3 Siswa menggunakan bahasa yang kurang bisa dipahami serta lancar
dalam menyampaikan materi yang dipresentasikan
2 Siswa menggunakan bahasa komunikatif dan mudah dipahami
tetapi kurang lancar dalam menyampaikan materi yang
dipresentasikan
1 Siswa tidak lancar dalam menyampaikan materi yang
dipresentasikan
4 Siswa mempresentasikan materi secara berurutan dan benar
Sistematika 3 Siswa mempresentasikan materi secara sistematis
penyampaian 2 Siswa mempresentasikan materi kurang sistematis
1 Siswa mempresentasikan materi tidak sistematis
4 Siswa mampu menghubungkan materi dengan hal lain yang
bersangkutan dengan benar
3 Siswa mampu menghubungkan materi dengan hal lain yang
bersangkutan
Wawasan
2 Siswa kurang mampu menghubungkan materi dengan hal lain yang
bersangkutan dengan benar
1 Siswa tidak mampu menghubungkan materi dengan hal lain yang
bersangkutan dengan benar
4 Siswa sangat semangat mempresentasikan materi
3 Siswa semangat mempresentasikan materi
Semangat
2 Siswa kurang sangat semangat mempresentasikan materi
1 Siswa tidak sangat semangat mempresentasikan materi
Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh x 100
20

Konversi Nilai
Level 0 – 100 Kualitas
3.66 – 4.00 80 – 100 Sangat baik SB
2.66 – 3.33 65 – 79 Baik B
1.66 – 2.33 40 – 64 Cukup C
1.00 – 1.33 0 – 39 Kurang K
2. Rubrik Penilaian Diskusi
Materi : Hidup dalam Kesetiaan
Kelas : X/I
Kelompok :

No. Skor
Uru Kategori Baik sekali Baik Sedang Kurang
t
A. KUALITAS
1. Persiapan baik
2. Organisasi jelas
3. Memberikan informasi yang
didukung oleh fakta/buku
4. Informasi disampaikan dengan jelas
5. Argumentasi
6. Pernyataan (statement) bersifat
persuasif
B. ETIKA
1. Menghormati argumentasi teman dan
tidak emosional
2. Saling mendengarkan dan merespon
3. Tidak menghina (menyela
pembicaraan)
4. Tidak mendominasi pembicaraan
5. Secara aktif ikut terlibat
C. LAIN-LAIN
1 Cara mengevaluasi atau mengkritik
teman
2 Membuat kesimpulan sementara
berdasarkan bukti yang disampaikan
kedua pihak
Jumlah Keseluruhan

Keterangan :
Skor 4 : Baik sekali; Skor 3 : Baik; Skor 2 : Cukup; Skor 1 : Kurang
Kriteria :
˃ 45 = A (Baik sekali & berkualitas)
30 – 44 = B (Baik)
15 – 29 = C (Cukup)
˂ 14 = D (Kurang memenuhi syarat)

3. Rubrik Penilaian Sikap

a. Sikap spiritual

No Sikap/nilai Butir Instrumen


1. Berdoa Sebelum memulai dengan kegiatan selalu berdoa agar
sebelum dan prosesnya berjalan dengan baik dan lancar
sesudah
melakukan
sesuatu
2. Memberi salam Mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan
sebelum dan sesudah untuk menyampaikan pendapat atau mempresentasikan hasil
menyampaikan diskusi.
pendapat/presentasi
3. Rendah Hati Tidak main hakim sendiri

1. Peduli Menegur teman yang selalu membuly orang lain

b. Sikap sosial

No Sikap/nilai Butir Instrumen


1. Keterbukaan Menerima keberadaan dan kekurangan orang lain
2. Kerjasama Berpartisipasi menyelesaikan masalah yang dialami teman

3. Kejujuran Membela teman yang benar


4. Kepedulian Peduli terhadap apa yang dialami orang lain
5. Tanggung Jawab Menegur teman yang selalu membuly orang lain

Kriteria Penskoran
Skor Keterangan
4 Sangat baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

Cara Menghitung Nilai Sikap


Nilai Sikap = skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimal

INSTRUMEN PENILAIAN
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Jelaskan mengapa kesetiaan itu penting untuk dilakukan?
2. Uraikan tentang kesetiaan yang terjadi dalam kisah Hachiko!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5


Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS DISKUSI KELOMPOK
Lakukanlah diskusi tentang permasalaan berikut dengan rekan kelompokmu!
1. Jelaskan tentang Hidup dalam Kesetiaan!
2. Jelaskan jika kalian ada pada posis Yakub, apakah kalian mampu melakukan seperti yang dilakukan oleh Yakub? Jika Ya, apa
alasannya, jika tidak, apakah alasannya?

Anda mungkin juga menyukai