JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2019
STRATEGI PEMASARAN BAMBUDEN BOULEVARD
MANADO: ANALISIS SWOT
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2019
i
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
ANALISIS SWOT”
Tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan
daftar pustaka.
unsure-unsur jiplakan, saya bersedia skripsi ini dan gelar SARJANA dibatalkan,
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih dan
dengan baik dan sebagaimana mestinya. Skripsi ini berjudul “Strategi Pemasaran
Selesainya Skripsi ini, tidak lepas dari bimbingan, bantuan, motivasi serta
doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih,
kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc., DEA selaku Rektor Universitas Sam
Ratulangi yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat
belajar dan menimbah ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi.
2. Dr. Herman Karamoy, SE., M.Si., Ak., CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
3. Dr. Jullie J. Sondakh, SE., M.Si., Ak., CA., CPA selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Dr. Ventje Ilat, SE., M.Si selalu Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
5. Ferdy Roring, SE., MM selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni
6. Dr. Ivonne S. Saerang, SE., MM selaku Ketua Jurusan Manajemen
7. Dr. Victor P.K. Lengkong, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen
yang sudah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis dalam proses
penulisan skripsi.
8. Joy E. Tulung, SE., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Laboratorium Jurusan
Manajemen yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada
penulis dalam penulisan skripsi.
9. Sjendry Loindong, SE., MM selaku Asisten Ketua Laboratorium Jurusan
Manajemen Bidang Kesekretariatan
iv
10. Michael Raintung selaku Asisten Ketua Laboratorium Jurusan Manajemen
Bidang Publikasi Jurnal
11. Prof. Dr. Palus Kindangen, SE., SU., MA selaku Dosen Pembimbing Skripsi I
yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis
dalam penulisan skripsi.
12. Dr. Hendra N. Tawas, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta pengalaman
berkesan yang menginspirasi penulis dalam perkuliahan serta penulisan
skripsi.
11. Janje L. Sepang, SE., M.Si selaku Dosen Wali yang telah memberikan
dukungan dan bantuan kepada penulis selama menempuh studi.
12. Tim Penguji Ujian Skripsi/Komprehensif
13. Seluruh dosen dan staf pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis
14. Yang Terkasih Papa, Mama, Kakak, Adik, dan semua keluarga saya yang
selalu mendoakan, memotivasi dan memberi semangat kepada penulis
terlebih khusus saat menempuh pendidikan di FEB Unsrat.
15. Teman saya Pia Squad, Prily, Leydi, Sonia, Wulan, Gebby M, Piranty, Gebby
P, dan teman-teman lainnya yang sudah bersama-sama berjuang, memberikan
dukungan, doa, motivasi, inspirasi serta pengalaman yang tidak akan
terlupakan saat menempuh perkuliahan di FEB Unsrat.
16. Keluarga besar Luntungan – Pelealu yang telah memberikan dukungan dan
doa kepada penulis selama proses perkuliahan dan penyusunan skripsi.
17. Seluruh Jemaat GPdI Bethesda Sindulang 2 yang telah memberikan doa serta
dukungan kepada penulis selama proses perkuliahan.
18. Teman–teman pengurus dan anggota BKK FEB yang sudah mendoakan dan
memberikan dukungan kepada penulis selama proses perkuliahan dan
penyusunan skripsi.
19. Teman-teman ECM yang sudah banyak memberi dukungan, doa, inspirasi
dan pengalaman yang sangat memotivasi penulis terlebih khusus saat
menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.
21. Pengurus dan anggota TANERS SULUT yang telah memberikan dukungan
dalam proses perkuliahan dan penyusunan skripsi.
v
22. Teman – teman KKT angkatan 118 serta masyarakat di Desa Buku Tengah
Kecamatan Belang Minahasa Tenggara yang telah membantu penulis dalam
proses perkuliahan.
24. Teman – teman manajemen angkatan 2015 yang sudah berbagi waktu dan
kesempatan saling mengenal serta belajar dalam setiap proses perkuliahan di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat.
25. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam bentuk apapun mulai dari
Semester I sampai Semester 8 di dalam Kampus FEB Unsrat Manado,
maupun di luar lingkuangan kampus.
25. Terima kasih juga buat Pricilia Tengker yang telah membantu saya dalam
bentuk apapun mulai dari Semester I sampai Semester 8 di dalam Kampus
FEB Unsrat Manado, maupun di luar lingkuangan kampus.
Manado, 2019
Warren G. A. Luntungan
vi
MOTTO:
(Matius 21:22)
SEJAUH INI..
vii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL LUAR
SAMPUL DALAM i
PENGESAHAN ii
PERNYATAAN ORISINALITAS iii
KATA PENGANTAR iv
PERUNTUKAN DAN MOTTO vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
RIWAYAT HIDUP xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian 1
1.2. Rumusan Masalah Penelitian 6
1.3. Tujuan Penelitian 7
1.4. Manfaat Penelitian 7
1.4.1. Manfaat Praktis 7
1.4.2. Manfaat Akademik 7
viii
2.2.12. Penelitian Asiyah (2017) 26
2.2.13. Penelitian Anwar dan Utami (2012) 26
2.2.14. Penelitian Nisak (2014) 27
2.2.15. Penelitian Hermanto (2016) 27
2.2.16. Penelitian Setyawan (2015) 27
2.2.17. Penelitian Ichwanda, Arifin, dan Yulianto (2015) 28
2.2.18. Penelitian Hidayat dan Rahmat (2018) 29
2.2.19. Penelitian Puspitasari, Rumita, dan Pratama (2013) 29
2.2.20. Penelitian Sugiharta, Darmawan, dan Yudhari (2016) 30
2.2.20. Penelitian Oreski (2013) 30
2.2.20. Penelitian Phadermrod, Crowder, dan Wills (2013) 31
2.2.20. Penelitian Ersoy (2017) 31
2.3. Model Penelitian 43
ix
4.2. Hasil Analisis 66
4.2.1. Hasil Analisis Matrix Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) 66
4.2.2. Hasil Analisis Matrix Internal Faktor Evaluasi (IFE) 69
4.2.3. Hasil Analisis Matrix SWOT (Kualitatif) 9 Sel 72
4.3. Pembahasan 80
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan 85
5.2. Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
ABSTRAK
xiii
ABSTRACT
xiv
RIWAYAT HIDUP
Orang Tua
Email : warrenluntungan10@gmail.com
Pendidikan
SD : SD Negeri 84 Manado
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
tujuan untuk memperoleh hasil berupa keuntungan atau laba usaha. Setiap
pelangganya dan menentukan strategi yang tepat yang akan berdampak pada maju
mundurnya sebuah perusahaan dengan taktik dan strategi yang harus diselaraskan
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini sangat penting karena
pemahaman yang baik akan kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen akan
Pada masa perekonomian saat ini persaingan antar perusahaan akan lebih
dituntut untuk pengembangan usaha agar menjadi lebih baik untuk waktu yang
untuk lebih baik dalam merencanakan strategi-strategi agar tetap mampu bertahan
Semakin baik posisi bisnis sebuah perusahaan diantara perusahaan sejenis akan
menanam brand image dibenak konsumen, dengan kata lain perusahaan dapat
menjadi leader dan keuntungan yang mungkin diperoleh akan semakin besar.
1
2
Positioning yang tepat dan diferensiasi yang kuat menciptakan brand image dan
strategi-strategi bisnis apa saja yang tepat untuk digunakan di dalam bisnisnya
sendiri. Aktivitas bisnis melalui penyediaan produk dan jasa bertujuan untuk
apabila total penerimaan pada suatu periode (total pendapatan) lebih besar dari
Jenis kegiatan usaha dibagi menjadi dua dilihat dari produk yang
dihasilkan dan diperdagangkan oleh kegiatan bisnis, yaitu tangible goods (barang)
maupun intangible goods (jasa). Yang dimaksud dengan tangible goods (barang)
yakni barang-barang yang dapat diindera oleh panca indera manusia, seperti
mobil, rumah, perkakas, alat tulis, makanan. Sedangkan intangible goods (jasa)
adalah produk yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat dirasakan
oleh berbagai perusahaan bisnis kepada konsumen, misalnya jasa transportasi, jasa
3. Mempunyai mental yang tangguh dan mau belajar agar menjadi pelaku
mendistribusikan produk yang dimiliki agar target usaha dapat tercapai. Para
pelaku usaha harus memiliki kepekaan dalam melihat peluang yang ada di
sekitarnya.
sekitar.
kekuatan perusahaan dapat dilihat apakah perusahaan itu memiliki produk yang
berkualitas, harga yang terjangkau oleh konsumen, dan struktur perusahaan yang
memiliki produk yang berkualitas rendah, harga yang terlampau tinggi sehingga
Peluang usaha adalah keadaan ketika ada permintaan barang dan jasa yang
4
dari keadaan yang terjadi. Ancaman usaha adalah kondisi yang bersifat negatif
dan tidak dapat diprediksi oleh perusahaan yang dapat menggangu kegiatan usaha
(Rangkuti 2009: 22). Hal ini akan membuat perusahaan harus menjalankan
operasionalnya secara efektif dan efisien dalam bidang pemasaran. Instrumen ini
akan membantu memperkirakan cara terbaik untuk menentukan suatu strategi dan
hal apa yang perlu diperhatikan dalam menjalankan strategi tersebut. Usaha
“Bambuden Boulevard Manado” ini juga harus membuat analisis SWOT dengan
ancaman dari segi eksternal. Analisis yang dilakukan usaha Bambuden Boulevard
Manado ini nantinya akan dapat melihat posisinya terhadap pesaing yang lain di
usaha yang sama. Analisis ini juga dapat dirumuskan untuk melakukan strategi
memenangkan pasar.
Seperti yang kita ketahui bahwa ikan mas adalah salah satu makanan
utama yang banyak digemari oleh setiap kalangan masyarakat. Tidak hanya
digemari begitu saja, banyak juga yang menjadikan makanan favorit untuk setiap
5
orang. Di indonesia sendiri khususnya di kota Manado ini, ikan mas sudah
menjadi salah satu makanan yang mudah ditemui karena banyak orang yang
memilih untuk membuka usaha ini. Ikan mas sendiri adalah makanan yang bisa
Pada saat ini telah banyak pengusaha ikan mas yang memiliki inovasi-
inovasi baru dalam usaha tersebut. Melihat pesaing ikan mas yang semakin
mata konsumen. Usaha kuliner ikan mas ini juga dapat membantu memuaskan
keinginan para pencinta kuliner agar dapat merasakan berbagai varian rasa yang
berbeda.
dianalisis untuk dapat menentukan strategi apa yang tepat bagi Bambuden
adalah:
kelezatannya.
penduduk.
“SWOT merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk mengetahui
dan ancaman yang dimiliki dan dihadapi perusahaan” (Rangkuti 2009). Hal ini
persaingan atau paling tidak untuk dapat bertahan dalam pasar. Perusahaan harus
bidang pemasaran.
Terkait dengan perkembangan usaha ikan mas ini penulis ingin memilih
usaha ikan mas ini sedang ramai dan jumlah kompetitor di bidang usaha yang
sama cukup banyak maka perlu adanya strategi pemasaran yang inovatif dan
kreatif yang harus dilakukan usaha kuliner ikan mas “Bambuden Boulevard
maka rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah bagaimana strategi
1. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai
penulis untuk melatih berfikir secara ilmiah dan dapat membandingkan antara
teori yang diterima dan dibangku kuliah dengan praktek yang ada di perusahaan
3. Bagi Universitas
praktik-praktik pembelajaran agar dosen agar menjadi lebih kreatif, efektif dan
TINJAUAN PUSTAKA
proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan produk yang bernilai
pembeli.
sehingga dalam jangka waktu dan jumlah produk tertentu dapat diperoleh
8
9
yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan
atas analisa situasi dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk
dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi
untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.
Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis
karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga
barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:
1. Produksi
2. Pemasaran
3. Konsumsi
Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara kegiatan
sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah yang lebih baik kepada usaha
yang selalu berubah. Dalam penetapan strategi pemasaran yang akan dilakukan
perusahaan harus terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai
10
posisinya di pasar, dengan mengetahui keadaan dan situasi serta posisi perusahaan
Jenis-jenis strategi pemasaran yang ada pada saat ini, yaitu: (1) Direct
Direct Selling (Penjualan tatap muka), bentuk asli dan tertua pemasaran
besar pemasar dari bisnis ke bisnis sangat tergantung pada armada penjualan
dengan pelanggan melalui media internet. Bentuk pemasaran ini pada dasarnya
merupakan situs publik yang sangat besar di jaringan komputer dengan berbagai
tipe yang berbeda dan berasal dari berbagai negara di seluruh dunia satu sama
lainya kedalam suatu wadah informasi yang sangat besar. (Kotler dan Armstrong
2008).
strategi pemasaran merupakan kebutuhan utama bagi bisnis untuk terus eksis dan
produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan. Informasi yang dilakukan melalui
Menetapkan target market. Siapa yang menjadi sasaran produk atau jasa
anda. Ketahui apa saja kebutuhan dan keinginan target pasar anda.
2. Berikan Penawaran
penawaran biasa, tapi penawaran yang menarik. Dan yang perlu diingat juga yang
pesan anda. Kebanyakan orang yang kurang mengerti marketing biasanya akan
pengawasan yang lebih terhadap distributor, pemasok, dan para pesaing baik
besar terhadap pengendalian para distributor atau pengecer mereka, bila perlu
pendistribusian dimaksud dengan sumber daya yang dimiliki. Alasan lain bisnis di
sector distribusi yang dimaksud, misalnya memiliki prospek yang baik untuk
dimasuki.
merupakan strategi perusahaan agar pengawasan terhadap bahan baku dapat lebih
menurun, biaya yang meningkat sehingga tidak lagi dapat diandalakan. Konsumen
mereka lebih menyukai produk yang dapat didaur ulang. Bebrapa perusahaan
pemasok barang agar produk-produk yang dapat didaur ulang itu bahan bakunya
aman dipasok. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk mendapatkan kepemilikan dan
meningkatkan pengendalian bagi para pemasok. Hal ini lebih dilakukan jika
jumlah pemasok sedikit padahal pesaing banyak, selama ini berjalan lancar, harga
produk stabil, dan pemasok memiliki marjin keuntungan yang tinggi serta
terhadap para peasaing perusahaan walau harus dengan memilikinya. Salah satu,
pertumbuhan. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk mendapatkan kepemilikan dan
meningkatkan pengendalian para pesaing. Hal ini dapat dilakukan jika perusahaan
berkembang, skala ekonomi meningkat, sserta modal dan sumber daya yng
2. Strategi Intensif
produk adalah 3 strategi yang dikelompokkan ke dalam apa yang sering disebut
Strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk atau
jasa melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi ini dapat
untuk dapat menambah jumlah tenaga penjual, biaya iklan, items untuk promosi
penjualan, dan usaha-usaha promosi lainnya. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk
meningkatkan pangsa pasar dengan usaha pemasaran yang maksimal. Hal ini
dapat dilakukan jika pasar belum jenuh, pangsa pasar pessaing menurun, korelasi
yang positif antara biaya 4P pemasaran dan sales serta kemampuan untuk bersaing
yang meningkat.
akan menghadapi kesulita dalam bersaing pasar lokal. Jadi, tujuan strategi ini
adalah untuk memperbesar pangsa pasar. Hal ini dapat dilakukan jika memiliki
sesuai dengan harapan, serta adanya pasar yang baru atau pasar yang belum jenuh.
memerlukan penelitian yang luas dan tajam serta membutuhkan biaya yang cukup
besar. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki dan mengembangkan
produk yang sudah ada. Hal ini dapat dilkukan, jika produk sudah berada pada
tahapan jenuh, pesaing menawarkan produk sejenis yang lebih baik, dan lebih
3. Strategi Diversifikasi
Ada tiga tipe umum strategi diversifikasi yang sudah banyak diketahui dan
lama makin kurang popular, paling tidak dari sisi tingginya tingkat keslitan
beda tersebut.
16
Strategi ini dapat dilaksanakan dengan cara menambah produk dan jasa
yang baru tetapi masih saling berhubungan. Jadi, tujuan strategi ini untuk
membuat produk baru yang berhubungan untuk pasar yang sama. Hal ini dapat
dilakukan jika bersaing pada industry yang pertumbuhannya lambat atau decline.
yang baru, tetapi tidak saling berhubungan untk ditawarkan pada para konsumen
yang ada ada sekarang. Jadi, tujuan startegi ini adalah menambah produk baru
yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama. Hal
in dapat dilakukan jika produk baru dapat mendukung produk lama, persaingan
pada produk lama berjalan ketat dan dalam tahapan mature, distribusi produk baru
kepada pelanggan lancar, dan pada tingkat yang lebih dalam bahwa musim
Yaitu strategi dengan menambahkan produk atau jasa yang tidak saling
berhubngan. Jadi, tujuan sstrategi ini adalah untuk menambah produk baru yang
tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan, jika
industry disektor ini telah mengalami kejenuhan, ada peluang untuk memilki
bisnis yang tidak berkaitan yang masih berkembang baik, serta memiliki sumber
4. Strategi Bertahan
17
dapat juga melakukan strategi bertahan yang terdiri atas strategi-strategi joint
Strategi ini merupakan strategi yang popular, yakni dimana terjadi saat dua
atau lebih perusahaan membentuk suatu tempore atau konsorsium untuk tujuan
dua atau lebih perusahaan sponsor membentuk sebuah organisasi yang terpisah
dan telah membagi kepemilikkan ekuitas pada entiras yang baru ini. Jadi, tujuan
yang terpisah dari induk-induknya. Hal ini dapat dilakukan, jika mereka merasa
tidak mampu umtuk bersaing dengan perusahaan yang lebih besar, atau
b. Retremenchment strategy
Strategi ini dapat dilakukan melalui reduksi biaya dan asset perusahaan.
Hal ini karena terjadi penurunan penjualan dan laba perusahaan. retrenchment
proses retrenchment, para ahli strategi bekerja dengan sumber daya yang terbatas
dan media massa. Jadi, tujuan strategi ini adalah untuk menghemat biaya agar
asset perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan sering mendapatkan
18
kegagalan dalam berusaha padahal sumber daya cukup tersedia, kurang efisien
c. Divestiture strategy
Yaitu menjual satu divisi atau bagian dari perusahaan. startegi divesture
sering berguna dalam rangka penambahan modal dari suatu rencana investasi atau
aktivitas perusahaan lainnya. Jadi, implementasi dari strategi ini adalah misalnya
dengan menjual sebuah unit bisnis. Hal ini dapat dilakukan jiak suatu unit bisnis
d. Liquidation strategy
daripada meneruskannya akan tetapi nanti rugi besar. Jadi, startegi ini bertujuan
untuk menutup perusahaan. hal ini dapat dilakukan jiak perusahaan sudah tidak
Bastian (2006: 36), perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah
sehingga dapat diketahui dengan jelas urutan dan logika proses berpikir dari
bahwa perencanaan adalah suatu kegiatan yang disusun secara sistematis untuk
perencanaannya
(IFAS) dan faktor eksternal (EFAS) dan strategi pemasaran. Alat analisis dengan
dilakukan selanjutnya pada usaha pengelolaan ikan PT. Deho Canning Company
pengelolahan ikan PT. Deho Canning Company Bitung. Alat analisis dengan
penelitian menunjukkan bahwa peluang adanya ancaman yang datang dari luar.
Namun diluar ancaman ada peluang yang menjajikan untuk PT. Deho Canning
strategi pemasaran udang beku yang tepat melalui analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities dan Threats) pada PT. Mustika Mina Nusa Aurora
merumuskan srtategi pemasaran sepeda motor yang tepat melalui analisis SWOT
22
mengikuti atau sebagai sponsor di berbagai event, promosi melalui media cetak
jaringan penjualan.
lebih baik.
Analysis tool using the SWOT and Space Matrix. The variable that is there is a
marketing strategy. The research method used is qualitative. The results of the
study show that the development and promotion of products displayed in online
so that people continue to believe, improve payment systems and review discount
programs, conduct training for services and improve the quality of human
resources. Considering such results, the strategy that must be carried out by the
Destination for to find out the profile, condition, and strategy model for
developing Small and Medium Enterprises (SMEs). Analysis tool using SWOT and
EFE-EFI. The variable is the business development strategy. The research method
used is quantitative. The results of this study show that the majority of SMEs are
young and well educated, most SMEs have not become legal entities, the level of
performance is good.
Honda pada CV. Alat analisis menggunakan SWOT IFAS dan EFAS. Variabel
yang ada di dalamnya adalah bauran pemasaran dan strategi pemasaran. Metode
menunjukkan kekuatan yang dimiliki oleh CV. Semoga Jaya adalah sumber daya
24
manusia yang terampil, produk yang bervariasi dan lokasi yang strategis.
Kelemahan yang dimiiki adalah kurangnya media promosi, saluran distribusi yang
jauh, kurangnya Dealer Honda di Area Muara Wahau. Peluang yang dimiliki
diferensiasi pelayanan, promosi yang gencar dan terarah, menamah sub dealer,
McDoanald's Ring Jalan dengan menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari
SWOT dan Matriks QSPM. Variabel yang ada di dalamnya adalah strategi
lokasi usaha yang strategis, adanya pengakuan atas merek, kesuksesan dalam
untuk generasi muda dan kelompokyang telah berumur. Ancaman yang dihadapi
adalah industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif,
25
adanya ancaman dari pendatang baru, tingkat persaingan dalam industri restoran
tinggi.
dimilki PR. Alat analisis menggunakan SWOT. Variabel yang ada di dalamnya
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah Padang berdasarkan analisis SWOT.
Alat analisis menggunakan SWOT. Variabel yang ada di dalamnya adalah strategi
kesehatan pelayanan gigi dan mulut, menjalin kerja sama dengan instansi di
bidang kesehatan, menggunakan alat dan bahan terbaru dan menjadi pusat rujukan
promosi melalui berbagai media dan menambah jumlah SDM untuk kegiatan
Kelemahan PT. Asfiyak Graha Medika yang perlu diperbaiki, Peluang PT.
mungkin muncul dan menjadi hambatan PT. Asfiyak Graha Medika saat ini,
strategi tahun 2018-2020 pada PT. Asfiyak Graha Medika. Alat analisis
adalah Konsep yang dikembangkan berbeda dengan Klinik lain di sekitar, karena
pengalaman yang dimiliki oleh Rumah Sakit Undaan Surabaya sejak Zaman
Penjajahan Belanda sejak 1915, diyakini bahwa konsep ini akan menjadi
diferensiasiter tersendiri bagi klinik ini dalam memberikan nilai lebih kepada
pasien.
dapat mengetahui posisi Toko Pojok di pasar. Alat analisis menggunakan SWOT.
Variabel yang ada di dalamnya adalah strategi bisnis dan strategi penjualan.
27
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasilnya adalah Toko
Pojok memiliki kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) yang sangat bagus
sehingga Toko Pojok masih mampu berkompetisi dengan usaha-usaha lain yang
sejenis.
Hasilnya menunjukan bahwa, dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS serta
strategi yang dipilih guna mendukung tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.
kualitatif. Hasil dari proses penelitian analisis SWOT di PT. SOHO Global Health
menjelaskan bahwa produk tersebut ada pada tahap Strategi Peluang Pertumbuhan
Berorientasi prospan ke 1,77 dan kekuatan 2:08. Angka itu cukup bagus dimana
usaha jasa sewa mobil “AMAN-AMIN” Transport Tours and Travel Ambar
ketawang berada dalam fase pertumbuhan usaha. Dengan nilai faktor internal 3,01
dan nilai faktor eksternal 3,44. Strategi pemasaran yang cocok diterapkan pada
sewa mobil “AMAN-AMIN” Transport Tours and Travel Ambar ketawang adalah
tinggi.
ancaman, dan menganalisis strategi yang tepat digunakan oleh perusahaan untuk
Variabel yang ada di dalamnya adalah strategi pemasaran dan strategi STP.
subsidi.
29
bisnis server pulsa lainnya serta strategi yang harus diterapkan oleh bisnis server
SWOT, CV STAR PRATAMA memiliki posisi pada kuadran I. Pada kuadran ini
dilihat bahwa
strategi yang terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah salah satu strategi ST
yang dihadapi perusahaan dalam kegiatan pemasaran produk pada IKM atau
merumuskan strategi pemasaran yang tepat sesuai kondisi internal dan eksternal
yang dihadapi IKM atau pengusaha gerabah. Alat analisis menggunakan QSPM
30
Utility Theory). Variabel yang ada di dalamnya adalah strategi bisnis. Metode
yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Selain itu membuat desa Kasongan lebih menarik dengan mengembangkan desa
menjadi daerah wisata yang memang menarik untuk dikunjungi. Kesiapan ini juga
diiringi dengan adanya kesiaapan oleh masyarakat dan para pengusaha dengan
benih padi, dan mencari tahu bagaimana strategi alternatif dalam meningkatkan
pemasaran benih padi. Alat analisis menggunakan Matriks IFAS dan EFAS.
Variabel yang ada di dalamnya adalah strategi umum pemasaran. Metode yang
bahan baku; strategi W-T mengoptimalkan promosi dan juga perlu mengamankan
of tourism through the AHP. analysis tool using the SWOT matrix. The variables
method. The results show that proactive communication strategies and isolation
strategies with effective marketing promotion strategies are the best strategies
view. analysis tool using the SWOT matrix. The variables in it are marketing
strategies. Quantitative method. The evaluation results show that the SWOT
analysis of the case study accurately reflects the situation of the organization so
the city of Uşak province and to find out the strengths and weaknesses of the
province of Uşak related to city marketing. analysis tool using the SWOT matrix.
for the marketing of the city of Uşak province have been presented. Some
suggestions from this work effectively introduce the Ulubey canyon, Banaz
geothermal resources and treasure, the use of social media and other promotional
organs.
No. Nama/Tahun Judul Tujuan Metode Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
1. Penelitian Reca Analisis Swot Tujuan dari penelitian ini adalah Metode Strategi pemasaran harus Analisis Strategi pemasaran
Elyarni dan Terhadap untuk menentukan faktor survey dan diimplementasikan di perusahaan SWOT layanan, metode
Hermanto (2016) Strategi internal (IFAS) dan faktor observasi adalah untuk mengambil penelitian
Pemasaran eksternal (EFAS) dan keuntungan dari lokasinya yang
Layanan strategi pemasaran dengan strategis, memiliki gedung sendiri
Sap Express menggunakan metode SWOT. untuk mendapatkan pelanggan
Pada Pt. Sap potensial, memberikan harga yang
terjangkau, serta menambah cabang.
2. Penelitian Analisis Untuk mengetahui Metode Peluang adanya ancaman yang Metode Strategi bersaing
Tesalonika Penentuan bagaimanakah strategi bersaing Kualitatif, datang dari luar. Namun diluar Penelitian,
Lantang, Agus S. Strategi yang akan dilakukan selanjutnya analisis ancaman ada peluang yang Analisis
Soegoto, Yunita Bersaing Pada pada usaha pengelolaan ikan PT. Deskriptif menjajikan untuk PT. Deho SWOT
Mandagie (2018) Usaha Deho Canning Company Bitung Canning Company Bitung
Pengolahan dan untuk mengetahui melakukan operasionalisasi.
Ikan PT. Deho bagaimanakah implemntasi pada
Canning usaha pengelolahan ikan PT.
Company Deho Canning Company Bitung
Bitung
3. Penelitian Analisis SWOT Penelitian ini bertujuan untuk Metode Hasil penelitian menunjukkan Analisis Strategi Pemasaran
Rahmayati HM dalam mengidentifikasi kekuatan dan deskriptif adalah dengan menggunakan alat SWOT
(2015) menentukan kelemahan kualitatif analisis SWOT, maka dapat
Strategi (lingkungan internal) serta menggunakan alternatif
Pemasaran peluang dan ancaman strategi-strategi berikut: Strategi
Udang beku PT. (lingkungan eksternal) serta SO: Pemanfaatan produk,
Mustika Mina merumuskan pengembangan SDM,
Nusa Aurora strategi pemasaran udang beku Pengembangan Skala Usaha.
Tarakan, yang tepat melalui analisis Strategi WO: Penambahan Tenaga
Kalimantan SWOT (Strengths, Weaknesses, Ahli. Strategi ST:
Utara Opportunities dan Threats) pada Mempertahankan mutu produk,
32
PT. Mustika Mina Nusa Aurora menjamin kualitas produk, produksi
Tarakan, Kalimantan berkelanjutan.
Utara. Strategi WT: Mempertahankan
mutu produk, menjaga kepercayaan
konsumen.
4. Penelitian Nur Analisis Swot Untuk mengidentifikasi dan Metode Strategi pemasaran harus Analisis Teknik analisis
Afrillita T (2013) Dalam menjelaskan deskriptif diimplementasikan di perusahaan SWOT, data
Menentukan kekuatan dan kelemahan kualitatif adalah Pertahankan dan tingkatkan Metodologi
Strategi (lingkungan internal) serta kualitas produk maupun pelayanan Penelitian
Pemasaran Pada peluang dan ancaman purna jual, Pengembangan pasar
Ahass Honda (lingkungan eksternal) serta menengah kebawah, Promosi yang
Daya Motor merumuskan srtategi pemasaran lebih gencar dengan mengadakan,
Surabaya sepeda motor mengikuti atau sebagai sponsor di
yang tepat melalui analisis berbagai event, promosi melalui
SWOT (Strengths, Weaknesess, media cetak dan media jejaring
Opportunities, dan social, Meningkatkan hubungan
Threats) pada PT. Samekarindo baik dengan pelanggan,
Indah Samarinda. Memperluas area promosi dengan
membuka outlet-outlet untuk
memperluas jaringan penjualan.
5. Penelitian Analisis Swot Untuk mengetahui dan Metode Strategi pemasaran harus Analisis Populasi Penelitian
Respati Dalam menganalisis strategi perusahaan deskriptif diimplementasikan di perusahaan SWOT,
Arieffianto Menentukan yang tepat dalam meningkatkan kualitatif adalah AHASS Daya Motor Strategi
Mashariono Strategi penjualan Surabaya dapat mengembangkan Pemasaran
(2015) Pemasaran Pada volume di AHASS Honda Daya dealer dan bengkelnya dengan cara
Ahass Honda Motor Surabaya. mengembangkan kemampuan
Daya Motor tenaga pekerja serta memanfaatkan
Surabaya promosi yang lebih baik.
6. Penelitian Cepy SWOT Analysis Determine internal (IFAS) and Qualitative The development and promotion of Metode Analisis SWOT
Nurmalia for Determining external (EFAS) factors in the Method products displayed in online media, Penelitian
Wahyuningtias, Marketing Primagama Institute for development agents (infrastructure),
33
Sudarmiatin dan Strategy at the Tutoring Probolinggocity and approaches and quality
Aniek Indrawati Primagama SWOT Analysis to determine improvement so that people
(2016) Courses marketing strategies in the continue to believe, improve
Probolinggo City Primagama payment systems and review
Program discount programs, conduct training
for services and improve the quality
of human resources. Given such
results, the strategy that must be
carried out by the Primagama
Probolinggo city program is more
approach and quality improvement
because people still believe in the
Primbolama Probolinggo city
program.
7. Penelitian Iha Sme Business To find out the profile, condition, Quantitativ The results of this study show that Analisis Metode Penelitian
Haryani Hatta, Development and strategy model for e method the majority of SMEs are young and SWOT
Dian Riskarini Strategy: developing Small and Medium well educated, most SMEs have not
dan Tia Ichwani Swot And Efe- Enterprises (SMEs) become legal entities, the level of
(2018) Efi Analysis SMEs' ability to manage business
and the level of achievement of
marketing performance is good.
8. Penelitian Analisis Swot Memberikan alternatif strategi Metode Hasil penelitian menunjukkan Analisis Analisis
Septinor Bilung Dalam pemasaran deskriptif kekuatan yang dimiliki oleh CV. SWOT, Lingkungan
(2016) Menentukan sepeda motor Honda pada CV kualitatif Semoga Jaya adalah sumber daya Strategi Industri
Strategi manusia yang terampil, produk yang Pemasaran,
Pemasaran bervariasi dan lokasi yang strategis. Analisis
Sepeda Motor Kelemahan yang dimiiki adalah Matriks
Honda Pada Cv kurangnya media promosi, saluran IFAS dan
distribusi yang jauh, kurangnya EFAS
Dealer Honda di Area Muara
Wahau. Peluang yang dimiliki
34
adalah perkembangan penduduk,
sarana pengkreditan, perkembangan
industri. Dan ancaman yang ada
yaitu lokasikompetitor, trend
masyarakat, permainan harga yang
kompetitif. Sehingga diambil
alternatif strategi pemasaran yaitu
diferensiasi pelayanan, promosi
yang gencar dan terarah, menamah
sub dealer, mengembangkan daya
saing, meningkatkan pelayanan,
memanfaatkanperkembangan
teknologi dan memperluas area
promosi.
9. Penelitian Analisis SWOT Mengidentifikasi dan Metode Hasil penelitian menunjukkan Strategi Analisis
Ahmad Sebagai menganalisis strategi pemasaran deskriptif Kekuatan yang dimiliki Pemasaran, matriks, uji
Ramadhan dan Landasan McDoanald's Ring kualitatif McDonald’s Ring Road adalah Analisis triangulasi metode
Fivi Rahmatus Dalam Jalan dengan menggunakan lokasi usaha yang strategis, adanya SWOT
Sofiyah (2013) Menentukan analisis SWOT yang terdiri dari pengakuan atas merek, kesuksesan
Strategi Strength, Weakness, dalam periklanan. Kelemahan yang
Pemasaran Opportunities and Threats dimiliki adalah harga yang kurang
(Studi sebagai kompetitif, inovasi terhadap produk
Mcdonald’s strategi untuk meningkatkan kurang memiliki spesifikasi tertentu.
Ring Road) daya saing Ring Road Peluang yang dimiliki berupa
McDonald perusahaan dapat melakukan
penjualan online sehingga
memberikan kemudahan bagi
pelanggan, erkembangan pangsa
pasar terutama untuk generasi muda
dan kelompokyang telah berumur.
Ancaman yang dihadapi adalah
35
industri makanan cepat saji
merupakan sektor yang sangat
kompetitif, persamaan strategi
pemasaran dengan perusahaan
makanan cepat saji lainnya, adanya
ancaman dari pendatang baru,
tingkat persaingan dalam industri
restoran tinggi.
10. Penelitian Analisis Mengetahui ancaman, peluang, Metode Hasil penelitian menunjukkan Analisis Strategi
Muhamad Irvan Threats, kelemahan, deskriptif bahwa strategi yang berorientasi SWOT Pemasaran,
Taufik dan Sandi Opportunity, kekuatan yang dimilki PR kualitatif pada pertumbuhan yang setiap Analisis Mariks,
Eka Suprajang Weakness, kebijakan perusahaan berorientasi objek
(2015) Strengths pada pertumbuhan agresif untuk
(Tows) Sebagai memanfaatkan setiap peluang yang
Landasan ada
Dalam
Menentukan
Strategi
Pemasaran Pada
PR.
Semanggimas
Agung
Boyolangu
Kabupaten
Tulungagung
11. Penelitian Hanim Analisis Swot Untuk mengetahui strategi Metode Hasil penelitian menunjukkan Analisis Alat Analisis
Khalida Zia, Sebagai pemasaran yang dapat dilakukan kualitatif bahwa strategi SO (Strengths SWOT
Rima Semiarty, Penentu oleh Rumah Sakit Gigi dan Opportunities): meningkatkan
dan Ratni Prima Strategi Mulut Baiturrahmah Padang kualitas kesehatan pelayanan gigi
Lita (2018) Pemasaran Pada berdasarkan analisis SWOT dan mulut, menjalin kerja sama
Rumah Sakit dengan instansi di bidang kesehatan,
36
Gigi Dan Mulut menggunakan alat dan bahan
Baiturrahmah terbaru dan menjadi pusat rujukan
Padang pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Strategi WO (Weaknesses
Opportunities): menyelesaikan
proses akreditasi, pengaturan jadwal
dan tarif dokter, melakukan promosi
melalui berbagai media dan
menambah jumlah SDM untuk
kegiatan pemasaran. Strategi ST
(Strengths Threats): meningkatkan
pelayanan unggulan di bidang
periodonsia dengan pelatihan
kepada karyawan dan membuat
pendaftaran online. Sedangkan,
strategi WT (Weaknesses Threats):
membentuk bagian pemasaran
untuk meningkatkan kegiatan
promosi.
12. Penelitian Analisis SWOT Untuk mengetahui Kekuatan Metode Hasil penelitian adalah Konsep yang Analisis Variabel
Daulika Nur Tahun 2017 yang masih dimiliki PT. Asfiyak deskriptif dikembangkan berbeda dengan SWOT
Asiyah (2017) Sebagai Graha Medika yang mampu kualitatif Klinik lain di sekitar, karena adanya
Pertimbangan memenangkan persaingan dan jalinan kerjasama dengan Rumah
Menetapkan meraih keunggulan, Kelemahan Sakit Undaan Surabayadalam
Strategi Tahun PT. Asfiyak Graha Medika yang bidang tenaga medis, dokter
2018-2020 Pada perlu diperbaiki, Peluang PT. maupun manajemen operasional-
PT. Asfiyak Asfiyak Graha Medika untuk nya. Dengan himpunan pengalaman
Graha Medika berkembang dan diperbaiki, yang dimiliki oleh Rumah Sakit
Ancaman yang mungkin muncul Undaan Surabaya sejak Zaman
dan menjadi hambatan PT. Penjajahan Belanda sejak 1915,
Asfiyak Graha Medika saat ini, diyakini bahwa konsep ini akan
37
Strategi hasil Analisis SWOT menjadi diferensiasiter tersendiri
tahun 2017 sebagai bagi klinik ini dalam memberikan
pertimbangan menetapkan nilai lebih kepada pasien.
strategi tahun 2018-2020 pada
PT. Asfiyak Graha Medika
13. Penelitian Moch Analisis SWOT Untuk menganalisis bisinis Toko Metode Hasilnya adalah Toko Pojok Analisis Variabel
Choiril Anwar pada Strategi Pojok melalui SWOT sehingga deskriptif memiliki kekuatan (strength) dan SWOT
dan Meinarini Bisnis dalam dapat mengetahui posisi Toko kualitatif peluang (opportunity) yang sangat
Carut Utami Kompetisi Pojok di pasar bagus sehingga Toko Pojok masih
(2012) Pasar (Studi mampu berkompetisi dengan usaha-
Kasus: Toko usaha lain yang sejenis
Pojok Madura)
14. Penelitian Analisis Swot Untuk mengetahui kekuatan, Metode Hasilnya menunjukan bahwa, Analisis Variabel
Zuhrotun Nisak Untuk kelemahan, peluang dan kualitatif dengan menggunakan analisis IFAS SWOT
(2014) Menentukan ancaman yang dihadapi oleh dengan dan EFAS serta menggunakan
Strategi perusaahaan dalam menjaga pendekatan analisis SWOT menunjukan posisi
Kompetitif kelangsungan hidup dan deskriptif perusahaan pada sel 2, maka strategi
kontinuitas perusahaan yang dipilih guna mendukung
tercapainya tujuan dari perusahaan
tersebut.
15. Penelitian Analisis SWOT Untuk mengetahui faktor Metode Hasil dari proses penelitian analisis Analisis Variabel
Hermanto (2016) Obat Batuk internal dan faktor eksternal kualitatif SWOT di PT. SOHO Global Health SWOT
Prospan pada berdasarkan analisis SWOT menjelaskan bahwa produk tersebut
PT. Soho ada pada tahap Strategi Peluang
Global Health Pertumbuhan Berorientasi prospan
ke 1,77 dan kekuatan 2:08. Angka
itu cukup bagus dimana perusahaan
memiliki kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada
16. Penelitian Robi Penerapan Untuk menyelidiki faktor Metode Hasilnya adalah posisi perusahaan Analisis Alat analisis
Setyawan (2015) Analisis SWOT internal perusahaan (kekuatan kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT dan
38
Sebagai dan kelemahan) sebagai SWOT menunjukkan bahwa usaha Strategi
Landasan pertimbangan untuk menentukan jasa sewa mobil “AMAN-AMIN” Pemasaran
Merumuskan kebijakan perusahaan, Transport Tours and Travel Ambar
Strategi menyelidiki faktor eksternal ketawang berada dalam fase
Pemasaran perusahaan (peluang dan pertumbuhan usaha. Dengan nilai
Usaha Jasa ancaman) sebagai pertimbangan faktor internal 3,01 dan nilai faktor
Sewa Mobil untuk menentukan strategi eksternal 3,44. Strategi pemasaran
“AMAN- pemasaran di masa depan, dan yang cocok diterapkan pada sewa
AMIN” menentukan kebijakan strategi mobil “AMAN-AMIN” Transport
Transport Tours pemasaran berdasarkan analisis Tours and Travel Ambar ketawang
and Travel SWOT adalah dengan menggunakan
Ambar strategi SO (Strength
ketawang Opportunities). Strategi SO
Sleman dilakukan dengan memanfaatkan
Yogyakarta kekuatan perusahaan guna
menangkap peluang pasar yang
tinggi
17. Penelitian “Analisis Untuk mengetahui strategi Metode Hasil penelitian ini menunjukkan Analisis Variabel
Fitriyah Inayah Strategi pemasaran yang diterapkan kalitatif bahwa PT Petrokimia Gresik SWOT dan
Ichwanda, Zainul Pemasaran perusahaan, mengetahui faktor kekuatan terbesar perusahaan Strategi
Arifin, dan Edy Untuk kekuatan dan kelemahan, terletak pada kualitas produk yang Pemasaran
Yulianto (2015) Meningkatkan peluang dan ancaman, dan dimiiki PT Petrokimia Gresik
Volume menganalisis strategi yang tepat terjamin, sedangkan kelemahan
Penjualan digunakan oleh perusahaan terbesar perusahaan adalah tuntutan
Ekspor” (Studi untuk meningkatkan volume untuk memenuhi kebutuhan subsidi
Pada Pt penjualan ekspor
Petrokimia
Gresik)
18. Penelitian Analisis Swot Untuk mengetahui faktor-faktor Metode Hasil penelitian ini menunjukkan Variabel Alat analisis
Rahmat Hidayat Sebagai Dasar yang menjadi kekuatan dan kualitatif bahwa berdasarkan diagram SWOT,
dan Ricky Keputusan kelemahan, faktor-faktor yang CV STAR PRATAMA memiliki
39
Rahmat (2018) Strategi menjadi peluang dan ancaman, posisi pada kuadran I. Pada kuadran
Pemasaran Pada mengetahui bagaimana posisi ini situasi perusahaan sangat
Perusahaan bisnis server pulsa CV STAR menguntungkan, berdasarkan
Server Pulsa Di PRATAMA dibandingkan Matrik IE (Matrik Internal-
Kota Batam dengan bisnis server pulsa Eksternal) maka CV STAR
(Studi Kasus lainnya serta strategi yang harus PRATAMA berada pada sel V dan
Pada Cv. Star diterapkan oleh bisnis server berdasarkan hasil analisis pada
Pratama) pulsa CV STAR PRATAMA tahap keputusan menggunakan
QSPM, dapat dilihat bahwa
strategi yang terbaik yang harus
dilakukan saat ini adalah salah satu
strategi ST (Strength-Threat) yaitu
dengan meningkatkan pelayanan
prima serta layanan purna jual demi
memuaskan pelanggan
19. Penelitian Nia Pemilihan Untuk mengidentifikasi faktor Metode Hasil penelitian ini menunjukan Metode Alat anaslisis dan
Budi Puspitasari, Strategi Bisnis internal eksternal yang dihadapi kualitatif bahwa Industri IKM dapat Variabel
Rani Rumita, Dengan perusahaan dalam kegiatan melakukan strategi pengembangan
dan GilangYuda Menggunakan pemasaran produk pada IKM produk danpenetrasi pasar. Selain
Pratama (2013) Qspm atau pengusaha gerabah, itu membuat desa Kasongan lebih
(Quantitative mengetahui prioritas strategi menarik dengan mengembangkan
Strategic dalam SWOT dengan QSPM desa menjadi daerah wisata yang
Planning (Quantitative Strategic Planning memang menarik untuk dikunjungi.
Matrix) Dan Matriks) dan input model Kesiapan ini juga diiringi dengan
Model Maut MAUT (Mutlti Attribute Utility adanya kesiaapan oleh masyarakat
(Multi Attribute Theory) yaitu infrastruktur, dan para pengusaha dengan lebih
Utility Theory) waktu, costdan pendapat mengembangkan produknya dengan
(Studi Kasus pengusaha, merumuskan strategi melakukan diversifikasi produk
Pada Sentra pemasaran yang tepat sesuai dengan bahan baku yang sama yaitu
Industri kondisi internal dan eksternal tanah tersebut.
Gerabahkasong yang dihadapi IKM atau
40
an, Bantul, pengusaha gerabah
Yogyakarta)
20. Penelitian I Strategi Untuk mengidentifikasi faktor Metode Hasil matriks SWOT diperoleh Variabel Alat analisis
Nyoman Pemasaran internal dan faktor eksternal, kualitatif strategi alternatif, yaitu: strategi S-O
Sugiharta, Dwi Benih Padi pada mengetahui strategi bersama dan meningkatkan volume pengadaan
Putra Darmawan, UD Tani Sejati dalam meningkatkan pemasaran kuantitatif dan pencairan; strategi W-O dalam
dan I Dewa Ayu di Kecamatan benih padi, dan mencari tahu membuktikan sumber daya manusia
Sri Yudhari Blahbatuh bagaimana strategi alternatif pendidikan; strategi S-T
(2016) Kabupaten dalam meningkatkan pemasaran berkoordinasi dengan penyedia
Gianyar benih padi faktor produksi dan bahan baku;
strategi W-T mengoptimalkan
promosi dan juga perlu
mengamankan penelitian lanjutan
tentang strategi pemasaran dan
meningkatkan strategi produksi
untuk dapat melakukan penetrasi
pasar dan meningkatkan kapasitas
produksi
21. Penelitian Dijana Strategy To identify internal and external Using the The results show that proactive Meneliti Terdapat pada
Oreski (2013) development by factors prioritized by experts in AHP communication strategies and menggunaka metode penelitian
using SWOT – the field of tourism through the (Analytic isolation strategies with effective n analisis dan Objek
AHP AHP Hierarchy marketing promotion strategies are SWOT penelitian
Process) the best strategies that can be
method applied
22. Penelitian Importance- To formulate strategic planning Quantitativ The evaluation results show that the Peneliti Terdapat pada
Boonyarat Performance because SWOT factors that must e SWOT analysis of the case study sebelumnya objek, metode
Phadermroda, Analysis based be maintained or improved can accurately reflects the situation of menggunaka penelitian, dan
Richard M. SWOT analysis be clearly identified from the the organization so that it shows the n analisis subjek penelitian
Crowdera, Gary customer's point of view validity of this research SWOT
B. Willsa (2016)
41
23. Penelitian Yusuf The The purpose of this study is to Qualitative As a result of the SWOT analysis, a meneliti Objek dan subjek
Ersoy (2017) Determination determine the current number of proposed solutions which dengan alat yang digunakan
of city situation of marketing the city are considered effective for the analisis yang berbeda
marketing of Uşak province and to find marketing of the city of Uşak sama
strategies with province have been presented. Some (SWOT)
out the strengths and
SWOT analysis suggestions from this work
a case study of weaknesses of the province of effectively introduce the Ulubey
usak province Uşak related to city canyon, Banaz geothermal
marketing resources and treasure, the use of
social media and other promotional
organs
Sumber: Kajian Empirik 2019
42
43
Gambar 2.1
Model Penelitian
Sumber: Kajian Teoritis 2019
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain. Sugiyono (2007: 14) metode penelitian
yang digunakan untuk meneliti suatu objek yang alamiah yang menjadikan
peneliti sebagai instrumen kunci. Pada teknik penelitian ini peneliti menggunakan
3.2.1 Populasi
situation atau situasi social yaitu kesinambungan antara tempat (place), pelaku
(actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Pada situasi
sosial peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas orang-orang yang ada
44
45
pada tempat tertentu (Sugiyono, 2008: 49). Objek penelitian ini adalah semua
3.2.2 Sampel
tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam
penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif juga bukan disebut sampel statistik,
data yang dimintai informasinya sesuai dengan masalah penelitian. Adapun yang
dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh
(Arikunto, 2002: 107). Dalam mendapat data yang tepat dan valid maka
diperlukan informan yang memiliki kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan data
mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui
sebelumnya.
Sampel yang akan digunakan penulis pada penelitian ini adalah pelaku
lingkungan perusahaan.
45
46
langsung, serta sumber data tersebut memiliki hubungan dengan masalah pokok
penelitian sebagai bahan informasi yang dicari. Data primer dalam penelitian ini
Dengan demikian, data primer dalam penelitian ini adalah data yang
diambil dari sumber yang pertama berupa hasil wawancara langsung dengan
yang terkait.
“dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan dapat dikumpulkan
sehingga hasil akhir penelitian mampu menyajikan informasi yang valid dan
46
47
a. Metode Wawancara
orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
oleh peneliti merupakan wawancara semi terstruktur. Jenis wawancara ini dalam
pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya (Sugiyono, 2009:
413).
b. Metode Observasi
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan
kuesioner. Observasi tidak selalu dengan objek manusia tetapi juga objek-objek
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses
47
48
c. Metode Dokumentasi
dari catatan penting baik dari lembaga atau organisasi maupun dari perorangan.
kesatuan (holistic) dan lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif
dalam melihat hubungan antar variabel pada objek yang diteliti lebih bersifat
Azwar (2007: 72) suatu definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima
diamati.
Strategi Pemasaran, suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
memiliki 2 dimensi yaitu dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang. Dimensi
saat ini berkaitan dengan hubungan yang telah ada antara perusahaan dengan
lingkunganya. Dimensi yang akan datang diharapkan akan dapat terjalin dan
48
49
mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai tujuanya (Bennet
1998:118). Dalam penelitian ini strategi permasaran adalah strategi yang akan
namun secara bersamaan juga dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman bagi
49
50
mengevaluasi suatu bisnis usaha. Analisis ini melibatkan penetuan tujuan usaha
merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah
gambaran umum secara mengenai situasi strategi perusahaan”. SWOT ini biasa
digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana
64). Analisis SWOT digunakan untuk membantu para manajer perusahaan dalam
50
51
kondisi eksternal perusahaan yang terdiri dari peluang dan ancaman yang dihitung
berdasarkan bobot dan rating. Berikut ini adalah contoh matriks EFE:
Tabel 3.1
Matrix EFE
kondisi internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang
dihitung berdasarkan rating dan bobot. Berikut ini adalah contoh matriks IFE :
Tabel 3.2
Matrix IFE
KEKUATAN BOBOT RATING SKOR
1. Memiliki akses belanja online 0,3 4 1,2
2. Adanya kartu anggota 0,3 4 1,2
KELEMAHAN BOBOT RATING SKOR
1. Loyalitas karyawan rendah 0,2 3 0,6
2. Unit penelitian pasar lemah 0,2 3 0,6
Total 1,00 3,6
51
52
Perhitungan jumlah untuk faktor peluang pada No.1 didapat dari total jawaban
6 responden yaitu
4 + 4 + 4 + 3 + 3 + 4 = 22
Total EFE didapat dari total jumlah jawaban 6 responden dari faktor peluang
dan faktor ancaman. Perhitungannya adalah
22 + 15 + 11 + 12 + 19 + 16 + 15 + 6 + 11 + 11 + 16 + 6 = 160
Perhitungan bobot untuk faktor peluang pada No.1 didapat dari total jawaban
6 responden dibagi dengan total EFE perhitungannya adalah sebagai berikut:
22
Bobot 0,14
160
Perhitungan rating untuk faktor peluang pada No.1 didapat dari total jumlah
jawaban 6 responden dibagi dengan jumlah responden. Perhitungan sebagai
berikut:
22
Rating 4
6
52
53
Perhitungan jumlah untuk faktor kekuatan pada No.1 didapat dari total
jawaban 6 responden yaitu
4 + 3 + 4 + 4 + 4 + 4 = 23
Total EFE didapat dari total jumlah jawaban 6 responden dari faktor kekuatan
dan faktor kelemahan. Perhitungannya adalah
23 + 16 + 16 + 10 + 11 + 18 + 11 + 12 + 12 + 12 + 11 + 11 =163
Perhitungan bobot untuk faktor kekuatan pada No.1 didapat dari total jawaban
6 responden dibagi dengan total EFE perhitungannya adalah sebagai berikut
23
Bobot 0,14
163
Perhitungan rating untuk kekuatan pada No.1 didapat dari total jumlah
jawaban 6 responden dibagi dengan jumlah responden. Perhitungan sebagai
berikut:
23
Rating 4
6
53
54
54
55
55
56
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki (Rangkuti, 2009: 31). Matriks SWOT
terdiri dari 2 jenis yaitu matriks SWOT kuantitatif dan matriks SWOT kualitatif.
Gambar 3.1
5
KUADRAN 2 KUADRAN 1
4
Mendukung Mendukung
Strategi Turn 3 Strategi Agresif
1
W S
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-1
KUADRAN 4 KUADRAN 3
Mendukung
-2 Mendukung
Strategi -3 Strategi
Defensif Difersifikasi
-4
-5
56
57
Keterangan :
Konsentrik.
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
perusahaan, sehingga dapat merubah peluang pasar yang lebih baik. Di dalam
Outsourching. Benchmarking.
57
58
Pengurangan
58
59
Tabel 3.3
Keterangan:
1. Strategi SO
sebesar mungkin.
2. Strategi ST
59
60
3. Strategi WO
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
yang ada
60
BAB 4
lie, Manado, Sulawesi utara. Dibuka pada tahun 2018, bambuden boulevard ini
merupakan rumah makan ikan mas bakar yang pertama di kota manado. Rumah
di rumah makan tersebut. Menu tersebut adalah ikan mas woku dan mujair woku.
pindah di depan mantos dan pada akhirnya pindah ke kawasan megamas yang
tempatnya di samping rumah kopi billy, karena di depan mantos tempat parkir
untuk kendaraan agak susah. Sampai sekarang masih tetap membuka usaha di
tempat tersebut.
peninsula manado, seiring berjalannya waktu pemilik mendapati lokasi baru yang
menurutnya lebih baik dan strategis yaitu di Jln. Laksada john lie, Manado,
Sulawesi utara. Alasan pemilik memilih lokasi ini adalah karena di daerah
tersebut memiliki tingkat keramaian yang tinggi. Dan kemudian dibukalah rumah
61
62
makan Bambuden Boulevard di Jln. Laksada john lie, Manado, Sulawesi utara
- Visi
terkenal, dengan menghasilkan kualitas yang tinggi dengan cita rasa yang enak.
- Misi
memproduksi makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi
konsumen.
PIMPINAN
KASIR PELAYAN
Keterangan:
- Kasir: Salah satu yang menjadi tangan kanan pimpinan Bambuden Boulevard
Manado
Manado
62
63
Agama : Kristen
Agama : Islam
- Kekuatan (strenght)
dimiliki yaitu:
63
64
5. Ciri khas menu makanan satu-satunya di manado (ikan mas & mujair).
- Kelemahan (weakness)
- Peluang (opportunity)
mendukung strategi bisnis dapat di terapkan. Peluang merupakan salah satu aspek
yaitu:
64
65
pemasaran.
- Ancaman (threat)
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah dari lingkungan
Ancaman tersebut dapat berasal dari apa saja termasuk kegiatan yang dijalankan
Analisis SWOT
manado dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis SWOT dalam
dapat diterapkan oleh perusahaan yang diperoleh dari analisis faktor internal dan
faktor eksternal.
65
66
Tabel 4.1
Matrix Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)
66
67
Dari tabel 4.1 matriks EFE diatas dapat digambarkan bahwa Bambuden
terdapat pada:
Kelima faktor peluang diatas merupakan peluang terbesar yang memiliki rating
paling tinggi yaitu 4 dan skor 0,48, yang berarti perusahaan merespon superior
- Harga bahan baku fluktuatif, yang mendapat rating 3 dengan skor 0,27,
yang berarti bahwa perusahaan merespon diatas rata-rata untuk satu faktor
yaitu:
67
68
Kedua faktor tersebut mempunyai rating 1 dan 2 dengan skor 0,03 dan 0,12 yang
lebih rendah dibandingkan dengan faktor yang sebelumnya dan memiliki arti
dengan skor 0,12 yang berarti bahwa perusahaan merespon diatas rata-rata
matriks EFE diperoleh total skor yang dimiliki oleh rumah makan Bambuden
Boulevard Manado sebesar 3,78. Skor bobot yang dimiliki memperoleh hasil
diatas (2,5) menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah diatas rata-rata, skor
68
69
Tabel 4.2
Matrix Internal Faktor Evaluasi (IFE)
69
70
pada:
- Ciri khas menu makanan satu-satunya di manado (ikan mas dan mujair)
Kelima faktor peluang diatas merupakan peluang terbesar yang memiliki rating
paling tinggi yaitu 4 dan skor 0,44 yang berarti bahwa ketiga faktor tersebut
merupakan faktor yang sangat kuat. Kemudian disusul oleh 1 faktor kekuatan
berikutnya yaitu:
Faktor kekuatan diatas memiliki rating 2 dan skor 0,1 yang lebih rendah
70
71
Kedua faktor tersebut mempunyai rating 2 dengan skor 0,1 yang lebih rendah
Faktor tersebut memiliki rating 4 dengan skor 0,44 merupakan faktor yang sangat
lemah.
menggunakan matriks IFE diperoleh total skor yang dimiliki oleh rumah makan
memperoleh hasil diatas (2,5) menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah
71
72
Bersumber dari matrix EFE dan IFE pada tabel 4.1 dan 4.2
berikut ini:
Diagram SWOT
(kuantitatif)
5
OT = 3,78
4
KUADRAN 2
3
KUADRAN 1 SW = 3,62
Mendukung 2
Mendukung
Strategi Turn Strategi Agresif
1
W S
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
KUADRAN 4 -1 KUADRAN 3
Mendukung Mendukung
-2
Strategi Strategi
Defensif -3 Difersifikasi
-4
-5
Gambar 4.1
Diagram SWOT
Sumber: Olah Data 2019
72
73
karena selisih kedua nilai tertimbang positif 3,78 dan 3,62. Dengan demikian
dan IFE di atas, nilai EFE: 3,78 dan nilai IFE: 3,62 berarti kedua matrix memiliki
nilai di bawah rata-rata yang berarti restoran memiliki kelemahan internal dan
merespon dengan tidak baik terhadap peluang dan ancaman yang ada
73
74
Tabel 4.4
Matrix SWOT (Kualitatif) 9 Sel
74
75
1. Strategi SO (Strenght-Opportunities)
sudah ada.
75
76
b. Menjaga kestabilan harga dengan bekerja sama pada supplier. Strategi ini
perusahaan, seperti biaya yang meningkat. Jadi tujuan dari strategi ini
bagi para pemasok. Selama ini berjalan lancar maka harga produk akan
stabil.
2. Strategi WO (Weaknesses-Opportunities)
76
77
dapat menambah jumlah tenaga penjual. Jadi tujuan strategi ini adalah untuk
3. Strategi ST (Strength-Threats)
perusahaan, seperti biaya yang meningkat. Jadi tujuan dari strategi ini
bagi para pemasok. Selama ini berjalan lancar maka harga produk akan
stabil.
77
78
b. Menambah varian makanan yang unik dan disukai konsumen. Strategi ini
agar lebih inovatif. Jadi tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki dan
4. Strategi WT (Weaknesses-Threats)
78
79
dapat menambah jumlah tenaga penjual. Jadi tujuan strategi ini adalah
maksimal.
ada sekarang. Jadi tujuan strategi ini adalah untuk memperbaiki dan
79
80
4.3. Pembahasan
Dari hasil analisis matriks EFE yang mendapatkan total skor 3,78,
kemudian hasil analisis matriks IFE yang mendapatkan total skor 3,62 maka
didapatlah hasil dari diagram matriks SWOT kuantitatif (4 kuadran). Dari diagram
matriks SWOT kuantitatif diatas, sangat jelas menunjukkan bahwa usaha rumah
menggambarkan bahwa situasi yang sangat baik karena ada kekuatan yang
bahwa posisi ini memperoleh situasi usaha yang menguntungkan. Pada kuadran 1
kesempatan yang ada. Usaha bambuden boulevard manado memiliki kekuatan dan
peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Sesuai dengan hasil
manado terletak dalam Kuadran 1 (strategi agresif), maka terdapat beberapa jenis
strategi yang termasuk ke dalam strategi agresif yang dapat diterapkan oleh
80
81
jadi tujuan strategi ini adalah untuk memperbesar pangsa pasar. Hal ini dapat
pendapatan laba yang sesuai dengan harapan, serta adanya pasar yang baru atau
pasar yang belum jenuh. Penelitian lainnya juga mendukung penelitian ini dari
Ramadhan dan Sofiyah (2013) yang dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa
strategi ini dapat membuat pelanggan mengtahui makanan apa saja yang ada
didalamnya.
boulevard manado harus memiliki pelayan dan koki yang kreatif, agar supaya
restoran bisa membuat atau menciptakan menu makanan baru dan unik yang bisa
membuat konsumen tertarik dengan menu makanan tersebut. Jadi tujuan dari
strategi ini adalah untuk memperbaiki dan mengembangkan produk yang sudah
ada. hal ini dapat dilakukan jika produk sudah berada pada tahapan jenuh, pesaing
menawarkan produk sejenis yang lebih baik dan lebih murah, memiliki
sedang tumbuh. Penelitian lainnya juga mendukung penelitian ini dari Ramadhan
dan Sofiyah (2013) yang dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa strategi ini
81
82
dapat menarik konsumen dengan produk yang baru dan unik yang bisa di minati
oleh konsumen.
untuk meningkatkan market share suatu produk atau jasa melalui usaha-usaha
pemasaran yang lebih besar. Strategi ini dapat diimplementasikan baik secara
sendiri-sendiri atau bersama dengan strategi lain untuk dapat menambah jumlah
tenaga penjual, biaya iklan, items untuk promosi penjualan, dan usaha-usaha
restorannya dan juga bekerja sama dengan media-media yang ada agar supaya
restoran bambuden bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat yang ada, dan juga
Jadi tujuan strategi ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar dengan usaha
pemasaran yang maksimal. Penelitian lainnya juga mendukung penelitian ini dari
Ramadhan dan Sofiyah (2013) yang dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa
strategi ini bisa membuat konsumen mengenal dan mengetahui restoran yang
82
83
pemasok yang dapat dipercaya dan juga harus mengawasi dengan baik terhadap
bahan baku dari pemasok yang bekerja sama dengan restoran Bambuden
boulevard manado agar supaya restoran mendapatkan bahan baku yang terjamin.
Jadi tujuan strategi ini adalah untuk mendapatkan kepemilikan dan meningkatkan
pengendalian bagi para pemasok. Hal ini lebih dilakukan jika jumlah pemasok
sedikit padahal pesaing banya. Selama ini berjalan lancar maka harga produk akan
stabil. Penelitian lainnya juga mendukung penelitian ini dari Ramadhan dan
Sofiyah (2013) yang dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa strategi ini bisa
mendapatkan halangan dari distributor yang ada. Hal ini dapat dilakukan jika
Penelitian lainnya juga mendukung penelitian ini dari Ramadhan dan Sofiyah
(2013) yang dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa strategi ini untuk
83
84
dapat dilaksanakan dengan cara menambah produk dan jasa yang baru tetapi
produk atau inovasi yang masih berhubungan dengan khas restorannya agar
supaya banyak pelanggan yang datang dan minati makanan yang ada di restoran
Bambuden boulevard manado. Jadi tujuan strategi ini untuk membuat produk baru
yang berhubungan untuk pasar yang sama. Penelitian lainnya juga mendukung
penelitian ini dari Ramadhan dan Sofiyah (2013) yang dalam hasil penelitiannya
menyatakan bahwa strategi ini bisa membuat konsumen tertarik dengan produk
atau inovasi yang baru tetapi yang masih ada kaitannya dengan khas restorannya.
84
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Matriks EFE, IFE, SWOT Kualitattif dan SWOT Kuantitatif. Berdasarkan hasil
- Dari hasil analisis melalui tahap matriks EFE, IFE, SWOT Kualitatif dan
5.2. Saran
3. Restoran lebih baik menambah jumlah SDM agar dapat meningkatkan dan
menstabilkan pelayanan.
85
DAFTAR PUSTAKA
86
Elyarni, R., dan Hermanto. (2016). Analisis Swot Terhadap Strategi Pemasaran
Layanan Sap Express Pada Pt. Sap. Jurnal Metris.
https://docplayer.info/35619397-Analisis-swot-terhadap-strategi-
pemasaran-layanan-sap-express-pada-pt-sap.html. 19 Febuari 2019.
Ersoy, Y. (2017). The Determination of city marketing strategies with SWOT
analysis a case study of usak province. Journal of multidisciplinary
developments.
http://www.jomude.com/index.php/jomude/article/view/57/122. 24 Oktober
2019.
Esterberg. (2002). Qualitative Method in Social Research. New York. Mc Graw
Hill.
Hamidi. (2004). Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan
Proposal dan Laporan Penelitian. Malang. UMM.
Hatta, I. H., Riskarini, D., dan Ichwani, T. (2018). Sme Business Development
Strategy: Swot and Efe-Efi Analysis. Jurnal Applied Management.
https://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/1337/1025. 12 Maret
2019.
Hermanto. (2016). Analisis SWOT Obat Batuk Prospan pada PT. Soho Global
Health. Jurnal Metris.
http://ojs.atmajaya.ac.id/index.php/metris/article/view/429/367. 7 Mei
2019.
Hidayat, R., dan Rahmat, R. (2018). Analisis Swot Sebagai Dasar Keputusan
Strategi Pemasaran Pada Perusahaan Server Pulsa Di Kota Batam (Studi
Kasus Pada Cv. Star Pratama). Journal of Applied Business
Administration.
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JABA/article/download/745/551/.
22 Mei 2019.
Ichwanda, F, I., Arifin, Z., dan Yulianto, E. (2015). Analisis Strategi Pemasaran
Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Ekspor (Studi Pada Pt Petrokimia
Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).
https://media.neliti.com/media/publications/86057-ID-analisis-strategi-
pemasaran-untuk-mening.pdf. 22 Mei 2019.
Lantang, T., Soegoto, A. S., dan Mandagie, Y (2018). Analisis Penentuan Strategi
Bersaing Pada Usaha Pengolahan Ikan Pt. Deho Canning Company
Bitung. Jurnal Emba.
https://ejournal.unsra.ac.id/index.php/emba/article/viewFile/ 21230/20939.
11 Maret 2019.
Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.
Mashariono, A. R. (2015). Analisis Swot Dalam Menentukan Strategi Pemasaran
Pada Ahass Honda Daya Motor Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. https://anzdoc.com/analisis-swot-dalam-menentukan-strategi-
pemasaran-pada-ahass.html. 4 Maret 2019.
87
Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Nisak, Z (2014). Analisis Swot Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Jurnal
EKBIS. http://journal.unisla.ac.id/pdf/12922013/4.pdf. 7 Mei 2019.
Kotler, P. (2002). Prinsip-Prinsip Pemasaran terjemahan. Edisi 9. Jakarta.
Erlangga.
________ (2009). Manajemen Pemasaran terjemahan, Edisi 13. Jakarta:
Erlangga.
88
pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=15523
09348&Signature=Rw3U2lcpIznSq3GV0oF86DJQxSQ%3D&response-
content-
disposition=inline%3B%20filename%3DAnalisis_SWOT_sebagai_landas
an_dalam_men.pdf. 28 Febuari 2019.
Rangkuti, F. (2009). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Setyawan, R. (2015). Penerapan Analisis Swot Sebagai Landasan Merumuskan
Strategi Pemasaran Usaha Jasa Sewa Mobil “Aman-Amin” Transport
Tours and Travel ambar ketawang Sleman Yogyakarta. Journal Student
UNY.
https://eprints.uny.ac.id/14778/1/skripsiku%20full_robi%20setyawan_094
04241036.pdf. 22 Mei 2019.
Soegoto, E. S. (2015). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Edisi Revisi.
Jakarta. Elexmedia Komputindo.
Sugiharta, I, N., Darmawan, D, P., dan Yudhari, I, D, A, S. (2016). Strategi
Pemasaran Benih Padi pada UD Tani Sejati di Kecamatan Blahbatuh
Kabupaten Gianyar. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/6ae0f9c5ad38aa7f
d666fd35e8f2839c.pdf. 22 Mei 2019.
Sugiyono. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung. Alphabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.
Alfabeta.
Taufik, M, I., dan Suprajang, S, E. (2015). Analisis Threats, Opportunity,
Weakness, Strengths (Tows) Sebagai Landasan Dalam Menentukan
Strategi Pemasaran Pada PR. Semanggimas Agung Boyolangu Kabupaten
Tulungagung. Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK).
http://journal.stieken.ac.id/index.php/ritmik/article/view/235. 28 Febuari
2019.
Tjiptono, F. (2007). Strategi Pemasaran. Yogyakarta. Andi Offset.
Usman, H. (2011). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta.
Bumi Aksara.
Wahyuningtias, C. N., Sudarmiatin., dan Indrawati, A. (2016). SWOT Analysis
for Determining Marketing Strategy at the Primagama Courses. Jurnal
Business and Management. http://www.iosrjournals.org/iosr-
jbm/papers/Vol18-issue5/Version-3/G1805033846.pdf. 12 Maret 2019.
Zia, H, K., Semiarty, R., dan Lita, R, P. (2018). Analisis Swot Sebagai Penentu
Strategi Pemasaran Pada Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Baiturrahmah
Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/914/768. 7 Mei
2019.
89
LAMPIRAN
90
91
92
93
94
KUESIONER PENELITIAN
Responden Yth,
Universitas Sam Ratulangi Manado Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Maka saya
Analisis SWOT”. Oleh sebab itu saya memohon bantuan dan kerja sama dari
skripsi saya.
Atas perhatian dan kerja samanya yang baik dari bapak/ibu/sdr/i saya
Hormat saya,
Warren Luntungan
95
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : …………………………………………….
Jabatan : …………………………………………….
20 s.d 25 > 30
PETUNJUK PENGISIAN
Berikut ini kami sajikan pernyataan berkaitan dengan Bobot dan Rating dalam
dimohon bantuannya untuk memilih isi dari kuesioner, dengan memberikan tanda
itu saudara diharapkan memberikan pilihan jawaban sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya terjadi.
96
PELUANG (Opportunities)
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
1. Letak retoran berada di lokasi yang strategis
2. Menu makanan memenuhi selera konsumen
3. Menjalin kerja sama dengan GO-FOOD &
GRAB-FOOD untuk pemasaran
4. Peningkatan pendapatan dan daya beli
masyarakat
5. Semakin meningkatnya gaya hidup
masyarakat kota manado
Ket:
1. Selain lima faktor di atas, menurut bapak/ibu faktor-faktor apa lagi yang
memberikan peluang bagi perusahaan.
3 = Berpeluang
2 = Cukup Berpeluang
1 = Kurang Berpeluang
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
97
ANCAMAN (Threats)
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
1. Harga bahan baku fluktuatif
2. Tingkat persaingan yang sangat tinggi dengan
restoran sejenis
3. Produk yang mudah ditiru oleh pesaing yang
lain
4. Hambatan masuk industri rendah
5. Banyaknya rumah makan tradisional yang
bermunculan
Ket:
1. Selain lima faktor di atas, menurut bapak/ibu faktor-faktor apa lagi yang
memberikan ancaman bagi perusahaan.
3 = Mengancam
2 = Cukup Mengancam
1 = Kurang Mengancam
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
98
KEKUATAN (Strength)
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
1. Memiliki harga yang terjangkau
2. Bahan baku yang murni dan local
3. Kualitas produk yang terjaga
4. Kelezatan cita rasa makanan
5. Ciri khas menu makanan satu-satunya di
manado (ikan mas & mujair)
6. Restoran sudah di kenal luas
Ket:
1. Selain lima faktor di atas, menurut bapak/ibu faktor-faktor apa lagi yang
memberikan kekuatan bagi perusahaan.
3 = Kuat
2 = Cukup Kuat
1 = Lemah
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
99
KELEMAHAN (Weaknesses)
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
1. Minimnya tenaga kerja di Bambuden
Boulevard
2. Manajemen keuangan bersifat tradisional
3. Tidak ada penawaram diskon
4. Kurangnya penerapan teknologi
5. Minimnya kegiatan promosi yang dilakukan
Ket:
1. Selain lima faktor di atas, menurut bapak/ibu faktor-faktor apa lagi yang
memberikan kelemahan bagi perusahaan.
3 = Lemah
2 = Cukup Kuat
1 = Kuat
Rating
Pernyataan (✔)
4 3 2 1
100
101
102
103