Daftar Pustaka :
44. Carter RWG (1988), Coastal Environment: An introduction
to the physical, ecological and cultural systems of coastlines,
Academic Press, London.
45. Caulk,A 200 “Best management Practices for Soft
Engineering of Shoreline“ Greater detroit American
Haritage River Initiative, Detroit, Michigan.
46. Dahuri R, J. Rais, S.P. Ginting, dan M.J. Sitepu, (1996),
Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara
Terpadu; Pradnya Paramita; Jakarta.
47. Komar,P 1998 “Beach Processes and Sedimentation”
Prentice Hall, New York.
48. Pethick,J 1984 “An Introduction to Coastal
Geomorphology” Arnold, London.
49. Suhardi,I 2000 “Development of Methods of Coastal
Geomorphological Analysis with References to Selected
Indonesian Coasts” Ph.D dissertation, Porthmouth
University.
50. Suhardi,I dkk 2002 “Studi Batas-Batas Fisik dan Dinamik
Pergerakan Sel Sedimen di Daerah Pantai“Laporan
Penelitian RUT VIII, Jakarta. (unpublihed).
Tim Pengajar
1. Dr. Ir. H. Iwan Suyatna, M.Sc.,DEA
2. Widya Kusumaningrum, S.Pi., M.Si
Keterangan :
* = koordinator mata kuliah
DIAGRAM ALIR BAHAN MATERI KULIAH PEMETAAN SUMBERDAYA HAYATI LAUT
Pemetaan
Konsep pemetaan Aplikasi SIG Pemetaan wilayah laut
sumberdaya laut
Pemetaan potensi
Atribut peta Penginderaan jarak (ekosistem mangrove,
Instrument kelautan Wilayah laut Pemetaan horizontal
sumberdaya jauh Terumbu karang dan
lamun)
Sumberdaya laut
(mangrove, terumbu Pemetaan kesesuaian
Data citra satelit Satelit Pemetaan vertikal
karang, lamun, alga, lahan
ikan dan bentos)
Pemetaan daerah
Data primer
tangkapan ikan