Anda di halaman 1dari 10

No Istilah Kepanjangan

1 Kalibrasi

2 Laboratorium kalibrasi

3 Petugas kalibrasi

4 Kalibrator

5 Obyek kalibrasi

6 Metoda kalibrasi

7 Prosedur kalibrasi

8 Tanda kalibrasi

9 Hasil kalibrasi
10 Periode kalibrasi

11 Mampu telusur

12 Koreksi

13 Akurasi

14 Presisi

15 Range

16 Resolusi

17 Ketidakpastian

International
18 ISO Organization for
Standardization

International
19 IEC Electrotechnical
Commission
Badan Standarisasi
20 BSN
Nasional

Komite Akreditasi
21 KAN
Nasional

22 Standar Nasional

23 Standar primer

24 Standar sekunder

25 Standar kerja

26 Metoda uji

27 Kualitas
28 Besaran

29 Kebijakan mutu

30 Sistem mutu

31 Nilai

32 Nilai benar

33 Nilai konvensional

34 Divisi

35 Skala interval

36 Koreksi

37 Kesalahan

38 Rentang ukur

39 Sensitivity

Calibration and
40 CMC Measurement
Capabilities
41 Tertulusur

42 Interval kalibrasi

43 Jenjang kalibrasi

44 Repitabilitas

45 Readability

46 Reprodusbilitas
Keterangan

Serangkaian kegiatan yang membentuk


hubungan antara nilai yang ditunjukkan
oleh instrumen pengukur atau sistem
pengukuran atau nilai yang diwakili
oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai
yang sudah diketahui yang berkaitan
dari besaran yang diukur dalam kondisi
tertentu.

Laboratorium yang melaksanakan


pekerjaan kalibrasi
Orang yang bertugas melakukan
pekerjaan kalibrasi
Peralatan atau bahan ukur yang
dijadikan sebagai pembanding (acuan
komparasi) dalam kegiatan pengerjaan
kalibrasi
Alat ukur atau bahan ukur atau sistem
pengukuran yang dikalibrasi terhadap
suatu Standar Kalibrasi (kalibrator)
Pedoman acuan / prosedur teknis
tertentu untuk melaksanakan pekerjaan
kalibrasi

Serangkaian uraian dan langkah-


langkah teknis (termasuk pula
tambahan & modifikasinya, jika ada)
untuk pengerjaan kalibrasi yang
tersusun secara tertib, sistematis dan
menyeluruh yang mengacu pada suatu
metoda kalibrasi tertentu

Suatu bukti yang digunakan/


ditempelkan pada alat ukur atau bahan
ukur yang telah dikalibrasi. (bersifat
khas, dikeluarkan oleh pihak yang
meng-kalibrasi)
Laporan yang berisi tentang hasil-hasil
dari pengerjaan kalibrasi, yang
dituangkan dalam bentuk “Laporan”
atau “Sertifikat”
Jarak waktu untuk kalibrasi ulang atau
jarak waktu antara pertama dengan
kalibrasi berikutnya

Sifat dari suatu hasil pengukuran yang


dapat dikaitkan dengan standar tertentu
yang tepat, umumnya standar nasional
atau internasional, melalui rantai
pembandingan yang tak terputus.
Suatu harga yang ditambahkan secara
aljabar pada hasil dari alat ukur untuk
mengkompensasi (mengimbangi)
penambahan kesalahan sistematik
Kecakapan (kemampuan) dari
instrumen ukur untuk memberikan
indikasi pendekatan terhdp harga
sebenarnya dari obyek yg diukur.
Kemampuan proses pengukuran untuk
menunjukan hasil yg sama dari suatu
pengukuran yg dilakukan berulang-
ulang dan identik.
Besar daerah ukur antara batas ukur
bawah dan batas ukur atas.
Besar pernyataan dari kemampuan
peralatan untuk membedakan arti dari
dua tanda harga/ skala yg paling
berdekatan dari besaran yg ditunjukan.
Perkiraan mengenai rentang hasil
pengukuran yang didalamnya terdapat
harga yang benar.

Sebuah badan organisasi non-


pemerintah independen yang
mempromosikan standard-standard
global bidang industri dan komersial.
Keanggotaan ISO terdiri dari + 162
badan standarisasi nasional dari seluruh
penjuru dunia.
Organisasi global yang menerbitkan
standar untuk peralatan elektronik dan
teknis yang dikembangkan untuk pasar
konsumen
Lembaga Pemerintah Non Departemen
dengan tugas pokok mengembangkan
dan membina kegiatan standarisasi di
Indonesia.

suatu lembaga non struktural yang


berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden, dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun
2001. Komite Akreditasi Nasional
(KAN) mempunyai tugas pokok untuk
menetapkan akreditasi dan memberikan
pertimbangan dan saran kepada Badan
Standardisasi Nasional (BSN) dalam
menetapkan sistem akreditasi dan
sertifikasi.

standar yang ditetapkan oleh peraturan


pemerintah sebagai dasar untuk
menetapkan harga atau besaran dalam
suatu negara untuk semua standar lain
dari besaran yang ada. (Sering
merupakan sebagai standar primer).
standar yang mempunyai kualitas
pengukuran paling tinggi pada suatu
besaran ukur tertentu.
standar yang harganya tertentu
dibandingkan dengan standar primer.
standar yang berlaku terkalibrasi oleh
standar reference dan digunakan terus
menerus untuk mengkalibrasi
instrument ukur.
prosedur teknis tertentu yang digunakan
untuk menentukan satu atau lebih
karakteristik yang spesifik dari suatu
material atau produk.

gambaran dan karakteristik yang


menyeluruh dari barang atau jasa, yang
menunjukkan kemampuannya dalam
memuaskan kebutuhan yang ditentukan
atau tersirat.
sifat dari suatu gejala, benda atau bahan
yang dapat dibedakan secara kualitatif
dan ditentukan secara kuantitatif.
keseluruhan maksud dan tujuan
organisasi yang berkaitan dengan mutu,
yang secara formal dinyatakan oleh
pimpinan puncak.
merupakan struktur organisasi,
tanggung jawab, prosedur, proses dan
sumber daya untuk menerapkan
manajemen mutu.
harga suatu besaran yang umumnya
dinyatakan sebagai suatu angka satuan
ukuran.
adalah nilai yang konsisten dengan
definisi besaran.

adalah nilai yang diberikan pada


besaran tertentu dan diterima, kadang-
kadang melalui kesepakatan, sebagai
nilai yang mempunyai ketidakpastian
yang sesuai untuk tujuan tertentu.
pembagian skala, bagian-bagian terkecil
dari suatu rentang ukur.
bagian atau skala taksiran dalam 1
(satu) Divisi.
suatu harga yang ditambahkan sacara
aljabar pada hasil pengukuran untuk
mengkompensasi penambahan
kesalahan secara sistematik.
nilai penyimpangan dari suatu nilai
yang benar.
besar daerah ukur antara batas ukur
bawah dan batas ukur atas.
perubahan pada reaksi alat ukur yang
dibagi oleh hubungan perubahan
aksinya.
kemampuan terbaik dari suatu alat ukur
yang dijadikan standar untuk
pengukuran alat.
kemampuan untuk menghubungkan
hasil alat ukur tertentu dengan
pengukuran pada standar nasional yang
diterima sebagai sistem pengukuran
melalui suatu mata rantai tertentu.
jarak waktu untuk kalibrasi ulang atau
jarak waktu antara kalibrasi pertama
dengan kalibrasi berikutnya.
tingkat kalibrasi yang berantai dimulai
dari alat ukur yang terendah sampai
dengan yang tertinggi ketelitiannya.
kedekatan hasil dari pengujian berturut-
turut atas contoh yang sama yang
dilakukan pada kondisi pengujian yang
sama.
nilai dari daya baca alat.
kedekatan hasil dari pengujian atas
contoh yang sama yang dilakukan pada
kondisi pengujian yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai