Anda di halaman 1dari 2

CI-AURAT : CITRUS AURANTIFOLIA TROCHES SEBAGAI ALTERNATIF

PENYEMBUHAN PNEUMONIA
(Iga Yastiara, Jefri dan Hiqbar) (Universitas Tanjungpura) (igayastiara14@gmail.com)

ABSTRAK
Latar belakang : Pneumonia merupakan salah satu contoh ISPA bawah yang menjadi salah
satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Pneumonia pada umumnya disebabkan
oleh bakteri Staphylococcus aureus dan klebsiella pneumonia. Penggunaan antibiotik yang
relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi
kesehatan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotika dan munculnya efek obat yang
tidak dikehendaki. Ekstrak buah jeruk nipis sebagai antibakteri pneumonia, dapat
dikembangkan kedalam bentuk sediaan troches atau tablet hisap, Tujuan : Menjelaskan
potensi, formulasi dan mekanisme troches dari citrus aurantufolia sebagai alternatif
penyembuhan pneumonia. Landasan teori : Pneumonia merupakan infeksi saluran
pernapasan bawah yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus dan Mycoplasma
pneumonia . Jeruk nipis mengandung flavonoid jenis hesperidin, asam sitrat dan limonene
yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pneumonia. Ekstrak jeruk nipis dapat
dijadikan bahan aktif dalam sediaan troches. Troches merupakan sediaan padat yang
mengandung bahan aktif dan zat tambahan yang dimaksudkan untuk pemakaian pada dalam
rongga mulut yang dirancang agar tidak mengalami kehancuran dalam mulut, tetapi larut
secara perlahan dalam jangka waktu kurang dari 30 menit. Metode Penulisan :Metode yang
digunakan dalam karya tulis ini adalah studi literatur, dengan mengumpulkan, membaca,
membuat kesimpulan, menganalisis dan membuat karya tulis dari sumber-sumber literatur
berupa buku, jurnal, artikel ilmiah dan laporan penelitian. Pembahasan : CI-AURAT
merupakan sediaan alternatif penyembuhan pneumonia dari jeruk nipis karena memiliki
senyawa dengan mekanisme antibakteri, di antaranya yaitu hesperidin, asam sitrat, dan
limonen. Senyawa antibakteri pada jeruk nipis yaitu hesperidin yang mengubah permeabilitas
membran sel, asam sitrat yang mempengaruhi pH area hidup bakteri, dan limonen sebagai
inhibitor sintesis dinding sel bakteri. CI-AURAT dibuat dengan ekstrak jeruk nipis yang
didapat dari metode maserasi. Ekstrak jeruk nipis kemudian diformulasikan dalam bentuk
sediaan troches yang menggunakan metode kempa langsung. Kesimpulan : Pembahasan
tersebut menunjukkan bahwa CI-AURAT dari jeruk nipis sangat layak untuk dikembangkan
sebagai alternatif penyembuhan pneumonia di Indonesia.
Keyword: Pneumonia, Jeruk Nipis, Troches

Anda mungkin juga menyukai