Anda di halaman 1dari 3

Judul : Comparative Study of Resins in the Formulation of Taste Masked Suspension of

Erythromycin

Penulis : Saini Pradeep, Chakraborty Tulshi, Jain Akash, Chaudhary Jasmine, Saini Vipin

Tahun : 2013

Volume : 22

Halaman : 257-263

Abstrak

Banyak pasien mengalami kesulitan menelan tablet atau kapsul gelatin keras dan
akibatnya tidak minum obat yang diresepkan terutama dalam kasus pasien anak dan geriatri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti bahwa rasa antibiotik macrolide dapat
tertutupi yaitu erythromycin menggunakan resin penukar ion yang dapat memberikan bentuk
sediaan yang dapat diterima secara Farmakokinetik dan Farmakodinamik. Dalam penelitian ini
rasa pahit dari eritromisin ditutupi dengan menggunakan tiga resin berbeda yaitu Indion-204,
Doshion-p-542 dan Kyron-T-114. Formulasi yang disiapkan telah dievaluasi dengan
menggunakan parameter yang berbeda seperti ukuran partikel, pH, volume sedimentasi, rasa,
warna, pelepasan obat in-vitro dan studi stabilitas.
Pendahuluan
Suspensi adalah sistem heterogen, atau sistem dua fase dapat didefinisikan sebagai
dispersi kasar dimana padatan tidak larut dalam media cair yang distabilkan oleh suspending
agent. Suatu suspensi sering dipilih sebagai bentuk sediaan farmasi untuk obat yang tidak larut
dalam air dan ketika proses melarutkan obat akan mengganggu stabilitas dan keamanan. Untuk
pemberian oral, rasa obat yang pahit seringkali dapat ditutup dengan memilih bentuk obat aktif
yang tidak dapat larut.
Erythromycin diproduksi oleh Streptomyces erythraeus dan merupakan antibiotik
macrolide. Merupakan senyawa basa dan mudah membentuk garam dengan asam tetapi basa
inilah yang aktif secara mikrobiologis. Ketika suatu obat yang dapat diionisasi bereaksi dengan
resin penukar ion, kompleks resin obat yang dibentuk dikenal sebagai obat resinat. Obat resinate
dapat dibuat cukup stabil sehingga tidak memecah di mulut sehingga pasien tidak merasakan
rasa obat ketika ditelan. Namun, ketika obat resinate bersentuhan dengan cairan gastrointestinal,
komplek ini dipecah dengan cepat.
Bahan
Erythromycin Estolate, indion-204 diperoleh dari K pharma, Ambala Cantt. Doshion–p-
542, Pewarna dan perasa diperoleh dari Orrison pharma, Ambala. Kyron-t-114 diperoleh dari
Crystal Pharmaceuticals, Ambala City.
Metodologi
Erythromycin yang tersedia adalah dalam bentuk garam atau ester, sehingga perlu
dikonversi dengan berat molekul erythromycin sesuai dengan dosis yang diinginkan. Kemudian,
melakukan preparasi pembentukan kompleks obat dengan resin yang disebut dengan obat
ressinate. Kemudian menyiapkan media syrup sebagai pembawa suspensi, dan mencampurkan
obat resinate dengan media pembawanya. Kemudian dilakukan evaluasi ukuran partikel, pH,
volume sedimentasi, rasa, warna, pelepasan obat in-vitro dan studi stabilitas.
Hasil dan Pembahasan
Rasa dari formula yang disusun merupakan poin utama dalam penelitian ini karena
penilaian pembentukan penutup rasa hanya dievaluasi oleh evaluasi rasa. Evaluasi rasa yang
dilakukan pada responden menunjukkan bahwa formulasi S7 adalah formulasi yang paling enak
dari semua formulasi yang disiapkan. Oleh karena itu dilakukan uji stabilitas dipercepat untuk
Formulasi S7 (Tabel 1). Uji stabilitas yang dipercepat dari S7 mengungkapkan bahwa formulasi
yang dipreparasi dapat tetap utuh untuk jangka waktu yang lama tanpa perubahan besar pada
kadar, viskositas dan volume sedimentasi. Ditemukan bahwa formulasi tetap memiliki rasa enak
tanpa terlihat adanya penurunan dalam hasil pengujian.
Diketahui bahwa dengan peningkatan rasio resin, pelepasan obat dari suspensi juga
meningkat. Pelepasan ditunjukkan oleh formulasi dalam 1 jam (Tabel 4) Suspensi S7 memiliki
pelepasan obat tertinggi yang dapat dengan mudah diungkapkan dalam plot (Gambar.2 dan 3).
Obat dalam rasio 1: 3 dengan kyron –t-114 memiliki pelepasan tertinggi dari suspensi.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa suspensi oral obat pahit Erythromycin Estolate
menggunakan teknik pertukaran ion memiliki rasa yang enak dan parameter yang optimal
berhasil diformulasikan yang mungkin berguna untuk anak-anak dan pasien usia lanjut.
TUGAS PRAKTIKUM FARMASETIKA SEDIAAN LIKUIDA
REVIEW JURNAL

Oleh :

Aufa Hamidah

051711133046 / B

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2019

Anda mungkin juga menyukai