Rangkuman Biologi SMA PDF
Rangkuman Biologi SMA PDF
Perkenalan Biologi
Tingkatan Ekosistem
Individu: satu jenis MH
Populasi: kumpulan individu
Komunitas: populasi dengan >1 jenis MH
Ekosistem: timbal balik lingkungan dengan MH
Bioma: cangkupan geografis luas. Misal: hutan tropis, padang rumput
KERJA ILMIAH
Masalah → pengamatan → praduga → percobaan → kesimpulan
observasi hipotesis eksperimen teori
Variabel
o Variabel Bebas: variabel yang diubah (untuk menguji)
o Variabel Terikat: variabel yang berubah karena perubahan variable bebas
o Variabel Kontrol: variabel yang dijaga agar tidak berubah, tidak mempengaruhi
eksperimen, atau dengan kata lain tidak menjadi variabel bebas.
1
Kehidupan organisme
3
URUTAN PENAMAAN
Aspek Padi Orang Utan
Divisio / Phylum Spermatophyta Chordata
Sub- Angiospermae Vertebrata
Classis kelas Monocotyledonae Mammalia
Orodo bangsa Poales/Glumiflorae Primata
Familia suku Poaceae/Graminae Pongidae
Genus marga Oryza Pongo
Species jenis Oryza sativa L. Pongo pigmaeus
Sub-Species Pongo pigmaeus sumatraensis
SEJARAH
Bapak klasifikasi buatan adalah Carolus Linnaeus. Menciptakan sistem tata nama ganda Binomial
Nomeclature.
OVERVIEW
Lihat Apendiks: Perbandingan Makhlukh Hidup
Monera Protista Jamur Plantae Animalia
Sifat Umum Prokariotik Eukariotik Uni/multiseluler Multiseluler No dinding sel
Bergerak Multis: Hifa Autotrof No klorofil
Berklorofil Heterotrof Heterotrof
2
Contoh Schizophyta Protozoa Oomycotina Ganggang BB Porifera
Cyanophyta* Ganggal BS. Zygomycotina Bryophyta Coelenterata
Basidiomycotina Pteridophyta Vermes kw.
Deuteromycotina Spermatophyta Annelida
Echinodermata
Arthropoda
Chordata
2
Schizophyta: bakteri. Cyanopyta: ganggang gijau-ibu. Ganggang BS: ganggang berselsatu. BB: Bersel banyak KW:
Vermes dan kawan-kawannya
4
Virus
Sifat dasar:
Aseluler
Minus protoplasma
Parasit obligat
Dapat dikristalkan berarti memiliki ciri benda mati
Reproduksi hanya jika tinggal di MH lain
Bagian tubuh:
Kepala: selubung (kapsid) berisi DNA atau RNA
Ekor: pembungkus ekor (terdiri dari cincin), lempeng dasar (base plate), serat ekor
Reproduksi virus APREL
1. Adsorpsi nempelnya replikasi
2. Penetrasi masuknya elemen genetik virus ke sel
3. Replikasi penggandaan elemen tubuh virus
4. Eklifase perakitan tubuh virus
5. Lisis pecah
Kerugian dan keuntungan virus:
Rekayasa genetika dan Terapi Gen memproduksi vaksin, antitoksin, lemahkan bakteri
Cacar, Mozaik (tembakau), Tungro (padi), Polio, campak, hepatitis
PADA TUMBUHAN
Penyakit - Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun tembakau.
- Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng
coklat dan wereng hijau.
- Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman jeruk
PADA HEWAN
- Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik.
PADA MANUSIA
- Virus Hepatitis, yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B.
- Virus Rabies >> penyebab rabies
- Virus Polio >> penyebab polio
- Virus Variola dan Varicella >> penyebab cacar api dan cacar air
- Virus Influenza >> penyebab influenza
- Virus Dengue >> penyebab demam berdarah
- Virus HIV >> penyebab AIDS
Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang
Vaksinasi
ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi
oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat
membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat
sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis
interferon.
5
Schizophyta
Divisio ini dikenal juga sebagai bakteri. Nama lainnya: Bakterion (yunani = batang kecil).
CIRI-CIRI UMUM:
Tubuh uniseluler (bersel satu)
Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis
bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga
mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan
pembelahan Amitosis)
Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara,
mahluk hidup)
Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
BENTUK:
Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, sarkina
Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
Vibrio : bentuk koma
NUTRISI BAKTERI
1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan
tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
2. Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri
foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.
PERTUMBUHAN BAKTERI
Dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 °C.
2. Kelembaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk
pertumbuhan bakteri
3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan
mematikan bakteri.
7
Cyanophyta
Divisio ini disebut juga Ganggang hijau-biru.
Memiliki ciri-ciri umum:
Prokariotik (sama dengan bakteri)
Uniseluler dan Multiseluler
Memiliki pigmen dominan fikosianin
Klorofil tidak di dalam kloroplas, tetapi
tersebar di seluruh sitoplasma
HABITAT:
Perairan dan tempat lembab
terutama perairan air tawar Alga biru berbentuk benang
Vegetasi Perintis Oscillatoria
Cyanpopyta mampu hidup pada Nostoc commune
perairan dengan suhu sampai 85 °C Simbiosis
(sumber air panas) sehingga Anabaena azollae dan anabaena
Ganggang Biru merupakan salah satu cycadae bersimbiosis dengan Azolla
vegetasi perintis. pinnata dan Cycas rumphii. Simbiosis
Anabaena azollae dengan Azolla
CONTOH SPESIES pinnata sebagai alternatif pupuk Urea,
karena simbiosis ini dapat
Alga biru uniseluler meningkatkan kadar Nitrogen di lahan
Chroococcus -> hidup di air/kolam persawahan.
yang tenang
Gloeocapsa -> hidup pada batu atau PENTING!
epifit pada tumbuhan lain
Bagian ini jarang keluar kok. Tenang aja! Tapi
Alga biru uniseluler berkoloni ada beberapa poin penting tentang
Polycistis Cyanophyta:
Spirulina -> dapat diolah menjadi 1. Merupakan vegetasi perintis
makanan kesehatan (food suplement) 2. Spirulina bisa dimakan
IKHTISAR: MONERA
3
Satu bakteri 1 kokus. Kalau multiseluler: 2 kokus, 3 kokus. Bakteri reproduksi seksual: pertukaran materi genetik,
bukan untuk membentuk individu baru. Fragmentasi: filamen berpotongan, membentuk individu baru.
8
Plantae (Klafisikasi)
Ciri umum:
Multiseluler
Eukariotik
Autotrof, Klorofil, bisa fotosintesis
LUMUT (BRYOPHYTA)
Hidup di tempat lembab.
PAKU (PTERIDOPHYTA)
Dibedakan berdasarkan jenis spora yang dihasilkan.
Paku homospora, satu macam spora, jenis dan bentuk sama
Paku heterospora, dua macam spora, beda bentuk dan jenis
Paku peralihan, spora sama besar tapi jenis berbeda
Spora Spora
Protonema Protalium
Anteridium Arkegonium
Tumbuhan
Lumut
Sperma Ovum
Anteridium Arkegonium
Gametofit, n
Sporofit, 2n
Sperma Ovum
Zigot
Gametofit, n
Sporofit, 2n
Tumbuhan
Zigot
Lumut
Sporogonium Sporangium
5
Bunga Kelipatan 3 Kelipatan 2/4/5
Tipe perkecambahan Hipogeal: di dalam tanah Epigeal: di dalam tanah
4
Ada bunga dan kelopak. Tidak sejati: daun buah dan badan penghasil serbuk sari terpisah. Sebutan: strobilus.
Endosperm: sebagia cadangan makanan.
5
Jumlah kelopaknya...mahkotanya..
10
Angiospermae
X heterogen (have all)
Gymnospermae homogen
(only trakeid)
Warna merah tidak terdapat di monokotil. Warna biru gak ada di Gymnospermae
Susunan daun
6
Lapisan lilin, biasanya di (). Parenkim yang bisa fotosintesis: di daun palisade dan bunga karang batang
klorenkim. T Ekstravaskuler: transportasi di luar,
11
Kutikula: melindungi
Palisade dan spons: jaringan mesofil, berisi jaringan parenkim, Func: untuk fotosintesis.
12
Fungi
PROLOG Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari
meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena
jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu
yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh,
jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah,
maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim
kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam
medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur
kuping.
PENTING: Bagian ini jarang keluar. Cukup pelajari seperlunya, terutama pada bagian peranan.
4. Simbiosis Mutualisme
misalnya pada Mikoriza
13
Divisio Pada
Jamur
Divisio Sifat Umum Reproduksi Contoh Spesies
7
Myxomycotina Jamur Sederhana Vegetatif: Spora Physarum polycephalum
Mempunyai dua fase hidup: fase lendir* dan fase tubuh buah.
Oomycotina Hifa tidak bersekat V: hidup di air* Saprolegnia @bangkai ikan
Bercabang, inti banyak G:bentuk oospora Phytophora infestans: kentang*
Zygomycotina Hifa tidak bersekat V: dengan spora Mucor mucedo: kotoran ternak
Saprofit, multiseluler G: konjugasi hifa +/- Rhizopus Oligosporus: tempe
Ascomycotina Uni/multiseluler Vegetatif Ragi*: Sacharomyces Cerevisae
Parasit/Saprofit/simbiosis U: tunas M: spora k* Oncom: Neuorospora Sitophila
Generatif Antibiotik: Penicillum Notatum
bentuk askus jadi Pengharum keju: P.camemberti
askospora Sake,kecap: Aspergillus Oryzae*
Basidiomycotina Reproduksi generatif penghasil spora: basidium Bisa dimakan:
Berukuran makropskopik Volvariella volvacea (J. merang)
Auricularia Polytricha (J. kuping)
Deuteromycotina Jamur tidak sempurna G: Belum diketahui Penyakit kulit kaki atlit
Epidermophyton Fluocosum
Penyakit kurap
Microsporum, Tichopyton
7
Pada fase lendir, dapat bergerak seperti amuba. Disebut plasmodium. Oomycotina. V hidup di air dengan zoospora,
hidup di darat dengan spongarium dan konidia. G sudah jelas. Phytophora: bikin busuk kentang. Zygomycotina.
Rhizopus: jamur tempe. Ascomycotina. Spora K: spora dari konidia. Ragi berguna untuk membuat bir, roti dan alkohol.
Juga hasilkan antibiotik penisilin: P. Chrysogenum. Juga hasilkan Kecap: A. Wentii.
14
Protozoa
Poin penting tentang Protozoa:
Pertama kali dipelajari oleh Anthonie V. Leewenhoek
Bersel satu, generatif (amitosis) atau vegetatif (konjugasi). Ekskresi: vakuola kontraktil
Habitat: tempat basah atau berair
Eukariotik (baca bab sel). Pencernaan: vakuola makanan. Respirasi: difusi
Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan akan membentuk membran tebal yang disebut
Kista.
Berdasarkan alat geraknya dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian (see below)
Gametosit Tropozoit
pencernaan
saluran
nyamuk
Oosit Merozoit
merusak eritrosit
(sporulasi)
15
Diploblastik Tripoblastik
CIRI UMUM
Porifera Metazoa (sel banyak)
Diploblastik
o Ektoderm (pori)
o Endoderm (koanosit 4
pencernaan intrasel)
Di antara ek dan en ada Mesoglea.
Terdiri dari:
o Skleroblas: spikula/rangka
o Amoeboid: sirkulasi
Simetris radial.
Daya regenerasi paling tinggi.
PERANAN
Kelas Anthozoa (terumbu karang) membentuk ekosistem terumbu karang yang dapat:
Dijadikan sebagai objek wisata
Penahan abrasi air laut.
Schifistom Planula
(polip muda) (larva silia)
Aseksual Seksual
Turbellaria
Planaria
(rambut getar)
Fasciola Hepatica
Trematoda
Platyelminthes Clonorchis sinensis
(hati/hisap)
Schistosoma
Sistiserkus
DEWASA Telur Telur Hewan
Feses (di otot)
Us.hls. human
Jika tidak dimasakan matang
17
CACING Mirasidium
Telur Mirasidium
DEWASA (larva silia)
Sporokis
F. HEPATICA C. SINENSIS
Siput Lymnea Siput Lymnea
Tnm. Air/rumput Tnm. Air/rumput
Redia
8
Permukaan tubuh. Nama lain pelecypoda: bivalvia/lamelli branchiata. Di atas normal: lagu peterpan yang
megandung lirik “kaki di kepala, kepala di kaki”.
18
Echinoderma
ta
Vertebrata
Ciri umum:
Termasuk dalam kingdom
Animalia
Termasuk dalam filum
Chordata karena memiliki
kordadorsalis/notochord
(rangka penyokong embrio)
Multiseluler, Heterotrof,
Gerak aktif
Kingdom Cordata sebenernya memiliki 4 filum, tetapi 3 filum sisanya telah punah
sehingga kita hanya fokus pada filum Vertebrata saja. Tiga kelas pertama pada diagram
termasuk dalam superkelas Pisces. Empat sisanya termasuk dalam superkelas Tetrapoda.
AMPHIBIA AVES
Tetrapoda Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Larva: Insang Pundi-pundi hawa, hanya terdapat pada aves
Dewasa: Paru-paru dan kulit yang terbang. Fungsinya:
Membantu aves terbang bernafas
Jantung Menjaga suhu tubuh
Tiga ruang: 2 atrium dan 1 ventrikel (v, tempat Menjaga berat jenis (pada aves yang
darah kotor dan bersih bercampur) dapat berdiri di atas air)
Ekskresi: Kloaka
Otot
Merupakan alat gerak aktif. Memiliki protein kontraktil: filamin aktin dan miosin.
DIARTROSIS SINARTROSIS
Persendian
Gerak leluasa. Ada tiga jenis: Gerak terbatas, atau tidak ada gerak sama
Sendi peluru XYZ sekali. Terdiri dari:
atau Endartrosis. Misalnya gelang Hubungan antar tulang rawan, atau
bahu, gelang panggul sinkondrosis: gerak terbatas, misalnya
Sendi pelana XY pada ruas tulang belakang
tulangan lengan atas dengan tulang Hubungan jaringan ikat fibrosa, atau
telapak tangan sinfibrosis: no gerak at all, misalnya
Sendi engsel X pada sutura.
di siku, lutut, mata kaki
Jaringan
Otot
Aspek Otot Polos Otot Lurik/Rangka Otot Jantung
Pic
Sistem Pencernaan
DEFINISI DAN POIN PENTING
Proses penguraian zat makanan dari senyawa
kompleks > sederhana
Bisa terjadi secara mekanik dan kimiawi
Vitamin, mineral, air tidak melewati saluran
pencernaan
Lemak larut dalam air: BC, larut dalam lemak: ADEK
USUS BESAR
Atau intestium crassum. Fungsinya:
Fermentasi sisa penguraian makanan
Sintesis vitamin K
Reabsorbsi air
Ikhtisar
Tempat / Subjek Enzim/Sekresi Fungsi/Hasil
Mulut Ptialin (+Amilase) Amilum → Maltosa
Getah Lambung Pepsin Protein → Pepton
Renin Mengendapkan kasein/protein susu
HCl - Mengaktifkan pepsinogen jadi
pepsin
- Menciptakan suasana asam,
bunuh kuman
Lipase gastrik Hidrolisis lemak
Duodenum (dari hati) Getah Empedu Emulsi lemak
Duodenum (dari pankreas) Lipase Lipid → Asam Lemak + Gliserol
Tripsin Pepton → Asam Amino
Amilase Amilum → Maltosa
NaHCO3 Menetralisir HCl
Jejenum dan Illeum Disakarase Disakarida → Monosakarida*
Lipase -
* baca Apendiks: uji makanan dan Enterokinase (aktivator) Erepsinogen → Erepsin
biokimia
Tripsinogen → Tripsin
Erepsin, Tripsin Pepton → Asam Amino
23
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Leukosit Neutrofil
Agranulosit Eosinofil
Basofil
Serambi Atrium Kanan Atrium Kiri
Seluruh
Tubuh
24
Sistem Respirasi
Definisi:
Oksidasi, membakar sari-sari makanan, menghasilkan
energi
Pertukaran gas pada alat pernafasan
Respirasi ada dua jenis: Eksternal, di alveoulus; dan Internal, di
sel/jaringan
PERTUKARAN GAS
Rongga
Trakhea Bronkus Bronkiolus Alveolus
Hidung
MEKANISME PERNAPASAN
Pernapasan secara sadar: korteks cerebri
Pernapasan tak sadar: medulla obolongata
+
o Reseptor kimia di pusat/MO sangat peka terhadap peningkatan CO2 dan H dalam darah.
o Reseptor kimia di perfier lebih peka terhadap penurunan O2.
ALAT PERNAPASAN
Rongga Hidung
Filtrasi
Pengatur suhu dan kelembaban
Paru-paru
Memiliki selaput yang bernama Pleura.
25
Sistem Ekskresi
Ekskresi didefinisikan sebagai pengeluaran zat. Disebut juga eliminasi. Eliminasi bisa dibedakan menjadi tiga:
Defekasi: pengeluaran zat sisa pencernaan.
Ekskresi: pengeluaran zat sisa metabolisme
Sekresi: pengelaran zat yang masih bermanfaat (hormon dan enzim)
Memiliki Fungsi:
Ginjal
Membentuk urin
Mengatur kadar air dan mineral dalam plasma darah
Mengatur pH plasma
Fe
Eritrosit
Baru
Hb Globin
Bilirubin
Hemin Biliverdin
Urobilin*
Sistem Syaraf
Sistem syaraf merupakan bagian dari sistem koordinasi. Fungsi dari sistem koordinasi adalah untuk
memelihara keselarasan fungsi tubuh dan untuk mengadakan interaksi dengan lingkungan.
STRUKTUR NEURON
Dendrit: perpanjangan dari badan sel yang pendek
Akson: perpanjangan dari badan sel yang panjang
Myelin: penyelubung akson.
Sel Schwann: sel akson yang diselubungi myelin
Nodus Ranvier: penghubung antar sel schwann. Fungsi: mempercepat penghantaran impuls
Sinapsis: menghubungkan sel syaraf dengan sel lain yang menerima rangsang atau respon
PENGHANTARAN RANGSANG
Neuron Syaraf Neuron
Stimulus Reseptor Efektor
sensorik Pusat Motorik
9
Sebagai pusat saraf otonom, mengatur kerja organ dalam. Respirasi, denyut jantung, pencernaan, tekanan darah
28
Alat Indera
Alat indera terdiri dari:
Kulit
Lidah
Hidung
Mata
Telinga
Indera keseimbangan (tentantif)
KULIT
Ujung syaraf bebas: rasa nyeri (@epidermis)
Badan meissner: sentuhan
Paccini: tekanan
Ruffini: panas
Krause: dingin
LIDAH
Merupakan kemoreseptor (reseptor berupa zat kimia)
HIDUNG
Merupakan kemoreseptor. Reseptor di membran mukosa/selaput lendir (di rongga hidung berupasel-sel
olfaktori)
MATA
Merupakan fotoreseptor.
Sel reseptornya terdiri dari dua bentuk:
Sel kerucut (konus): peka terhadap sinar RGB (mnemonic konus: kontrast)
Sel batang (basilus): peka terhadap sinar putih (mnemonic batang: brightness)
29
Sistem Reproduksi
ORGAN REPRODUKSI PRIA
Testis
o Pembentukan sperma
o Pembentukan hormon testosteron
Saluran
o Epididimis (pematangan sperm)
o Vas deferens (saluran sperm)
o Uretra (saluran penis)
Kalenjar nutrisi
o Vecisa seminalis
o Coperys
o Prostat
Penis
Sel
Definsi sel secara umum: unit terkecil makhluk hidup. Menurut ahli:
Schleiden ‘n Schwann: unit struktural terkecil <H. (fokus pada penyusun tubuhnya)
Mark Schuhze: unit fungsional terkecil MH. (fokus pada aktifitas)
Edmund Wilson: unit hereditas MH. (kaitan dengan DNA yang dikandungnya)
Rudolf Virchow: unit pertumbuhan MH. “omne celulla ex celullae”
Organel:
Organel Jumlah Membran Fungsi
Membran Sel Struktur: fosfolipid bilayer - Tempat reaksi kimia
- Reseptor stimulus dari luar
- Pengotrol lalu lintas zat
- Protektor
Nukleus (ada DNA) Ganda, berpori Pengendali aktivitas sel
Mitokondria Ganda Respirasi aerob (sintesis ATP)
Kloroplas Ganda Fotosintesis
Mikrofilamen - Kontraksi sel
Makrotublus - Sitoskeleton
Sentriol - Arah pembelahan
Retikulum Endoplasma kasar Tunggal - Transportasi hasil sintesis protein
halus - Sintesis lemak
Ribosom (ada RNA) Tunggal Sintesis protein
Badan golgi Tunggal Sintesis proenzim
Sekresi protein
Lisosom Tunggal Pencernaan seluler
Autolisis
Peroksisom Tunggal Pengurai H2O2
Vakuola Tunggal (tonoplas) Mengatur keseimbangan osmosis
Gudang makanan
Glioksisiom Tunggal Lemak > sukrosa
Prokariotik: tidak memiliki endomembran. Endomembran: membran inti, mitokondria, plastida, badan golgi,
retikulum endoplasma. Perhatikan tabel!
Osmosis pelarut
Difusi ATP/ADP
Terbantu
Transportasi
Membran Sel Transpor Aktif
Partikel besar
Ion elektrolit
Fagositosis,
Endoitasis
memasukkan benda asing
Contoh kerja enzim, bisa dilihat pada proses pembekuan darah. Trombosit pecah → trombokinase. TK
sebagai apoenzim yang akan menyebabkan protrombin berubah menjadi trombin. Perubahan protrombin
membutuhkan ion Ca2+. Ion ini sebagai kofaktor.
SIFAT ENZIM
Komponen protein
Komposisi enzim, sebelum dan sesudah Rx, tetap
Dibutuhkan dalam jumlah kecil
Spesifik
Kerja dua arah
Dipengaruhi oleh:
o Suhu (ex: katalase @ 36 °C)
o pH (ex: pepsin @ asam)
o konsentrasi substrat
o inhibitor
INHIBITOR
Inhibitor kompetitif
Inhibitor non-kompetitif
10
Senyawa yang terikat kuat oleh apoenzim, misalnya senyawa Heme. Koenzim bisa berupa vitamin.
33
RESPIRASI AEROB
Kata’
Tahapan ∑ ATP
Glikolisis Sitoplasma Glukosa → 2 NADH + 2 ASP + 2 ATP 2/8
Dekarboksilasi Oksidatif Matriks Mitokondria 2 ASP → 2 Asetil KoA + 2 NADH + 2 CO2 0/6
Siklus Krebs Matriks Mitokondria 2 AsKoA→ 6 NADH + 2 FADH2 + 2CO2 + 2ATP 2/24
+
Transfer Elektron Ada O2 sebagai akseptor ion H dari NADH dan FADH2 34/0
+
(di dalam mitokondria) 1 NADH → 3 ATP H + O2 → H2O
1 FADH2 → 2 ATP
*asp = asam piruvat.
Ciri:
Bahan baku: glukosa
ONLY GLIKOLISIS (@sitoplasm)
- Dihasilkan senyawa toksik
- Energi sedikit (2 ATP)
CONTOH ORGANISME
F. Alkohol: Tumbuhan, fungi
F. cuka: Fungi, bakteri
F. As. Laktat: Hewan, manusia
Asam Laktat
Piruvat
dehidrogenase
34
REAKSI TERANG
Yang dibutuhkan: FS 1: P700
Cahaya (merah dan biru-ungu/nila) Klorofil a
Fotosistem: for energi cahaya → energi kimia (ATP) FS 2: P680
o Klorofil a
o Akseptor elektron
o Kompleks anterna
Air (H2O), nantinya bakal dilisis jadi O2
Reaksi terang ada dua: (lihat bagan) ATP digunakan sebagai sumber energi di
Fotofosforilasi siklik reaksi gelap.
-
Menghasilkan ATP karena ada transfer e .
Elektron akan ditransport bersama dengan NADPH2 dapat melepaskan e- yang
transpor ion hidrogen. Elektron akan pergi energinya juga akan ditangkap untuk sintesis
dari P700 ke P700. ATP.
Fotofosforilasi non-siklik
Elektron pergi dari P700, berakhir ke Hasil dari Fnonsiklik adalah ATP, NADPH2, O2
NADPH2. (underline: akan dibawa ke reaksi gelap)
Prosesnya:
Amonia + O2 → Nitrit + Energi
Energi akan dipakai nitrosomonas dan nitrococus. Nitrit dibawa ke Rx selanjutnya
Nitrit + O2 → Nitrat + Energi
Energi akan dipakai nitrobacter
36
Reproduksi Sel
Reproduksi sel adalah kemampuan sel untuk berkembang biak. Caranya adalah dengan membelah diri.
Ada dua tipe pembelahan:
Langsung/amitosis/biner
Tidak langsung
Siklus sel
G1-S-G2 merupakan interfase.
- G1 adalah pertumbuhan primer, G2 per.sek.
Ciri interfase
Waktu lama
Metabolisme meningkat
Sintesis protein
Duplikasi organel
Pembentukan ATP (untuk fase mitotik)
Replikasi DNA
TAHAPAN
Fase mitosis
Profase Kromatin menebal → kromosom
Kromosom duplikasi → 2 kromatid
Membran inti dan nukleoulus mulai
menghilang
TAHAPAN MEIOSIS I
Profase I Lihat bagan!
Lep: kromatin mulai menebal
Zig: mereka berpasangan
Pak: mereka berduplikasi
Dip: crossing over (terlingkari)
Dia: garis putus-putus (N hilang),
sentrosom ngibrit
TAHAPAN MEIOSIS II
Profase II Metafase II
Kromatin → kromosom Kromosom di bidang equator
(2 kromatid, n) Benang spindel ikat kromosom
NO crossing over
Sentrosom bergerak ke kutub
Anafase II Telofase II
Pemendekan benang spindel Anak inti, membran inti, muncul
lagi
Substansi Genetika
Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat menurun melalui gen. Orang yang pertama kali
mengemukakan tentang genetika adalah Mendel. Terdapat dua hukum mendel:
Hukum mendel I (Dasar persilangan monohibrid)
“dalam pembentukan gamet, gen-gen yang sealel akan mengalami segregasi”.
Hukum mendel II
Hukum pengelompokkan bebas/independent assortment
Misalkan ada genotip AaBb, gametnya adalah AB, Ab, aB, dan ab. Perhatikan bahwa gametnya haploid. Di
sini berlaku aturan rumus di bawah dengan n adalah jumlah genotip heterozigot (AaBBCc, n=2).
Substansi genetik adalah unit di dalam sel yang berperan dalam pewarisan sifat menurun / hereditas.
STRUKTUR
Merupakan senyawa asam nukleat, polinukleotida
Kumpulan P-G-B
Pilinan double heliks
G=S
A≡T
39
UJI KARBOHIDRAT
Fehling/Benedict Menguji karbohidrat yang mengandung Endapan merah bata
11
Tollens gugus aldehid Cermin perak
Ioidin (I2) Amilum + Iodin > Kompleks warna biru-keunguan
UJI LEMAK
Biuret + NaOH + CuSO4 > Ungu
11
Karbohidrat yang mengandung gugus aldehid: Glukosa, Galaktosa, Maltosa, Laktosa. Lihat * pada tabel hijau
30. Indeks Istilah dan Definisi 42
i
Kormophyta merupakan tanaman beneran yang memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Lawannya adalah Talophyta, yang sama sekali tidak memiliki tiga hal tadi. Bryophyta merupakan
peralihan antar keduanya
ii
Kaki semu merupakan penjuluran dari sitoplasma