Muzajjanah
Biologi FMIPA UNJ
EVALUASI DAN TATA TERTIB
Pokok bahasan dengan dosen pengasuhnya (Terlampir)
Rujukan:
1. Nester G, et all. Microbiology: A Human Perspective, Fourth Edition.
McGraw-Hill Campanies, 2004
2. Kusnadi, dkk. Mikrobiologi. IMSTEP JICA. 2003
3. Pelczar, M. J. Dasar-Dasar Mikrobiologi (terjemahan). Jkarta; UI
Pres
. Penilaian
UTS (3), Uas (3), Prakt (3),Tugas (1)
Prak: Sikap/kehadiran (1), lap (2), pree test (2), UTS (2), UAS (3)
. KKM: C (60): D tidak Lulus; dapat mengulang pd semester berikutnya
. Kehadiran:
Kuliah T/P tdk boleh pakai sandal, kaus oblong,
Prak: : pakai jas lab.
PENGERTIAN
Mikrobiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari mahluk hidup yang sangat kecil
(diameter kurang dari 0,1 mm) yang dapat
dilihat dengan bantuan mikroskop.
Ilmu ini makin berkembang setelah
diketemukan mikroskop tersebut oleh Antony
van Leewenhoek (1632-1723) dan makin
berkembang pesat setelah diketemukan m.
elektron.
TINJAUAN DUNIA MIKROBA
DUNIA MIKROORGANISME
Whittaker
Berdasarkan cara makan makhluk hidup
1. Monera (absorbsi): Bakteri & Ganggang hijau biru
2. Higher protista (absorbsi): Ganggang Mikroskopik &
Protozoa
3. Fungi (absobsi): Kapang & Khamir
4. Plantae: fotosintesis
5. Animalia; menelan
Virus (??) : parasit obligat
MIKROBA
-vakuola
-mikrotubul & mikrofilamen
. menjaga bentuk sel
. meningkatkan gerak teratur komponen di dalam
organel
-flagela dan silia
. Organel lokomotor, truktural lebih komplek dari
pada prokariot
-dinding sel
.komposisi berbeda sesuai dengan jenis
mikroorganismanya
Bakteri
- Protista Prokariotik
- Uniseluler
- Bentuk : Bola, batang, spiral
- Reproduksi: pembelahan biner sederhana
- Peranan: .bbrp penyebab penyakit
.penting utk menghancurkan bahan/materi →
Biogas
.Industri: aggur, nata, tempe, farmasi
Coccus
Pewarnaan Gram
G- bacilli
Vibrio parahemolyticus
Vibrio vulnificus
Vibrio cholerae
Aeromonas shigelloides.
Leifson flagella stain
Struktur Bakteri
Cyanobakteria/BGA
- Protista prokariotik fotosintetik
- Bentuk lebih besar dari bakteri
- Bersel satu (tunggal atau rantai sel)
- Reproduksi: pembelahan biner sederhana
-Eukariotik,
-bersel satu, tidak memiliki dinding sel
-umumnya tidak berwarna dan motil
-ukuran sebagian besar 1-150 μm
-reproduksi seksual dan aseksual
-Peranannya:
1. mata rantai penting dalam rantai makanan komunitas akuatik
Energi cahaya→fitoplankton→zooplankton →karnivora
2. parasit di tubuh invertebrata dan vertebrata & manusia →
malaria, toksoplasma, disentri
ALGA
Eukariotik
Fotosintetik, uni dan multiseluler
Bentuk variasi ukuran 1-10 μm - 3m
Mempunyai keragaman antar divisi & kelas yang tinggi
Nutrisi
Autotrof: fotoautotrof & kemoautotrof
Heterotrof: fagositotik (holozoik) &osmotrofik
saprofit dan parasit
Reproduksi: seksual dan aseksual
Habitat: perairan (planktonik) laut, air tawar & darat: lembab
. Pranan: penghsl bahan organik dan oksigen
sumber makanan
bbrp alga dpt mengikat nitrogen dr atmosfir
Virus
Ciri Umum
- Organisma non seluler
- Berukuran sangat kecil
- Hanya memiliki satu jenis asam nukleat sebagai
materi genetiknya
- Parasit intraseluler obligat (hanya dapat
memperbanyak diri di dalam sel inangnya)
- Morfologi: Inti asam nukleat+selubung protein
(kapsid)
Bentuk Umum Virus
Helikal Virus : virus rabies
Polihedral, Kapsid banyak sisi:
Adenoviruses
Enveloped virus, kapsid diselubungi oleh
envelop: virus influenza
Complek virus: memiliki struktur yang
kompleks: Bakteriophage
SEJARAH MIKROBIOLOGI
Spekulasi dan Perintisan sd 1850
Generatio spontan (Abiogenesis)
Diduga: jasad renik muncul akibat
dekomposisi jaringan tumbuhan/hewan
yang mati
→Daging membusuk mhasil belatung
Katak, lalat muncul dr lumpur
Percobaan Menolak Abiogenesis
John Needham 1713-1781
Daging→dimasak → tdpt jasat renik 1749
Kesimp: jasad renik tsbt berasal dr daging
ZW Giemsa → hitam
Dpt utk mewarnai Rikettsia, Protozoa pd
olesan darah
TEKNIK BIAKAN MURN
Teknik utk memisahkan pop camp mikroba (biakan
campuran) yg diperoleh dr lingk, mjadi species yg
berbeda2 sbg biakan murni
Biakan Murni terdiri dari populasi sel yang
semuanya berasal dari pembelahan satu sel induk
(tunggal)
Pembiakan dan Kultur Murni:
Mikroorganisme dibiakan di laboratorium pada bahan
yang disebut mediaum.
Bahan yang akan dibiakan disebut inokulum
Metode untuk Memperoleh
Biakan Murni
1. Metode cawan gores (streak plate method)
suspensi yg mengandung bakteri digoreskan pd
permukaan med agar pd cawan petri. Stlh inkubasi
tumbuh koloni yg terpisah. Bila koloni itu berasal dr
satu sel bakteri dsbt biakan murni.
2. Metode cawan tuang (pour plate method)
Menginokulasi suspensi yg mengandung bakteri
pd med agar yg sedang mencair pd suhu 50C,
kmdn dicawankan
3. Metoda sebar/apus/ swap: alat Drigalsqi/katon bud
Pemeliharaan dan Pengawetan
Biakan Murni
diperlukan utk memelihara biakan murni variabel bebas dr
kontaminasi utk periode waktu ttt
Cara-Cara Pemeliharaan dan Pengawetan:
Jangka pendek Subculturing
Refrigerant (0–10C)
Jangka panjang
1. Liofilisasi (Freeze-drying)
Biakan dibekukan pada temperatur rendah dan high vacuum
sehingga air di dalam sel diubah dari fase padat menjadi gas
tanpa mengubah struktur selular.
2. Disimpan dalam Nitrogen cair pada suhu -196C.
Teknik Pencirian Mikroorganisme: