Anda di halaman 1dari 16

MAKALAHMIKROBIOLOGIMANFAAT JAMUR

Penicillium Sp.
DI BIDANG INDUSTRIDisusun oleh:Kelompok 15Off AARIA YULI SUSANTI
(208331413105) N I A
A P R I L L I A ( 2 0 8 3 3 1 4 1 3 1 0 6
) A R UM ST YA N IN G S IH ( 2 0 8 3 3 1 4 1 3 1 0 7 ) AN D IK A
R I S M A W A T I ( 2 0 8 3 3 1 4 1 3 1 0 8 ) UNIVERSUTAS NEGERI
MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAMJURUSAN
KIMIAOKTOBER 201

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang


Antibiotik berasal dari kata Yunani tua, yang merupakan gabungan darikata
anti
(lawan) dan
bios
(hidup). Kalau diterjemahkan bebas menjadi "melawansesuatu yang hidup". Antibiotika di dunia
kedokteran digunakan sebagai obatuntuk memerangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau
protozoa.Antibiotikaadalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi/jamur, yang
dapatmenghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain.Banyak antibiotika saat ini dibuat secara
semisintetik atau sintetik penuh. Namun dalam prakteknya antibiotika sintetik tidak diturunkan dari
produk mikroba. Antibiotika yang akan digunakan untuk membasmi mikroba yangmenyebabkan infeksi
pada manusia, harus mememiliki sifat toksisitas selektif setinggi mungkin. Artinya, antibiotika tersebut
haruslah bersifat sangat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksik untuk manusia. Yang harus
selaludiingat, antibiotika hanya ampuh dan efektif membunuh bakteri tetapi tidak dapatmembunuh virus.
Karena itu, penyakit yang dapat diobati dengan antibiotikaadalah penyakit-penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri.Cara kerja obat antibiotik ini dapat dibedakan menjadi tiga:- bakteri akan dicegah
tingkat pertumbuhannya- bakteri dimusnahkan, tetapi secara secara materi(physical) masih ada- bakteri
dimusnahkan dan selnya dihancurkanSalah satu mikroorganisme yang dapat menghasilkan zat antibiotik
adalah jamur, terutama jamur dari divisi Ascomycotina yaitu
Penicillium chryzogenum
(dahulu dikenal sebagai
Penicillium notatum
).Selain dapat menghasilkan zat antibiotik, mikroorganisme juga bisamembantu proses pembuatan
berbagai jenis bahan makanan. Mekanisme kerjanyaadalah melalui proses fermentasi. Salah satu
mikroorganisme yang dapatmembantu proses pembuatan bahan makanan adalah jamur / fungi.Bahan
makanan yang proses pembuatannya membutuhkan peran serta jamur / fungi adalah keju. Proses
pembuatan keju ini, memebutuhkan peran jamur
dari divisi Ascomycotina yaitu dari spesies jamur
Penicillium camemberti
atau
Penicillium roqueforti.
Dari uraian diatas, akan dibahas lebih lanjut mengenai jamur penicilliumdari spesies
Penicillium chryzogenum
dan
Penicillium camemberti
atau
Penicillium roqueforti
untuk mengetahui dan memahami lebih mendalammengenai peran jamur-jamur tersebut daalm kehidupan
sehari-hari terutamadalam bidang industry.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sejarah penemuan jamur
penicillium
?
2.
Bagaimana karakteristik dari jamur
penicillium
?
3.
Bagaimana gambar makroskopik dan mikroskopik dari jamur
penicillium
?
4.
Apa manfaat jamur
penicillium
?
5.
Mengapa kita mempelajari jamur
penicillium
?
C. Tujuan
1.
Mengetahui sejarah penemuan jamur
penicillium.
2.
Memahami karakteristik dari jamur
penicillium.
3.
Mengetahui dan memahami gambar makroskopis dan mikroskopis dariajmur
penicillium.
4.
Mengetahui dan memahami manfaat dari jamur
penicillium.
5.
Mengetahui dan memahami alasan mempelajari jamur
penicillium

BAB IIPEMBAHASANA . S e j a r a h
1.

Penicillium chryzogenum
Antibotik pertama kali ditemukan pada tahun 1910 oleh Paul Ehrlich, yangdinamakan
Arsphenamin.Antibiotik Penicillin ditemukan pada tahun 1928 oleh Alexander Fleming, ilmuandari
Skotlandia.Sir Alexander Flemming lahir pada tanggal 6 Agustus 1881 danwafat pada tanggal 11 Maret
1955. Beliau adalah seorang ahli biologi danfarmakologi berkebangsaan Skotlandia. Prestasinya yang
paling terkenal adalah penemuan
enzim liusozome
(1923) dan antibiotik penisilin dari jamur
Penicilliumnotatum
(1928). Beliau mendapat penghargaan Nobel pada 1945, bersamaHoward Walter Florey dan Ernst Boris
Chain.Alexander Fleming lahir 6 Agustus 1881 di Lochfield, sebuah peternakandekat Darvel di East
Ayrshire, Skotlandia. Beliau anak ketiga dari empat oranganak Hugh Fleming (1816-1888) dari
perkawinan keduanya dengan Grace StirlingMorton (1848 - 1928). Hugh Fleming menikah kedua kalinya
pada usia 59 danmeninggal ketika Alexander berumur tujuh tahun.Fleming belajar di Louden Moor
School dan Darvel School, kemudianselama dua tahun di Kilmarnock Academy. Setelah bekerja di
sebuah kantor ekspedisi selama empat tahun, Fleming yang saat itu berusia 20 tahun mewarisisejumlah
uang dari seorang paman, John Fleming. Kakaknya,Tom, sudah menjadidokter dan menyarankan agar
sang adik mengikuti kariernya. Pada tahun 1901,Alexander mendaftar di St Mary's Hospital, Paddington,
London.Disana, beliau disarankan untuk bergabung dengan departemen penelitian
di St Mary. Beliau kemudian mendapatkan posisi sebagai asisten ahli bakteriologiuntuk Sir Almroth
Wright, seorang pelopor dalam terapi vaksin dan imunologi.Beliau mendapat gelar M.B dan kemudian
menjadi B.Sc dan menjadi dosen di StMary's sampai 1914. Pada 23 Desember 1915, dia menikah dengan
seorang perawat bernama Sarah Marion McElroy dari Killala, Irlandia.Selama perang Dunia ke I, beliau
mengabdi sebagai kapten dalam KorpsMedis Angkatan Darat. Beliau dan rekan-rekannya bekerja di
rumah sakit medan perang di Western Front, Perancis. Pada 1918, beliau kembali ke St Mary'sHospital,
yang merupakan rumah sakit pendidikan dan terpilih menjadi profesor bakterilogi tahun 1928.Setelah
perang Dunia ke I, Flemming secara aktif mencari agen anti- bakteri setelah menyaksikan banyak
kematian pada prajurit saat perang, akibatluka yang terinfeksi. Sementara itu penggunaan antiseptik
malah membunuhsistem pertahanan tubuh pasien, lebih efektif dibanding membunuh bakteri.Dalam
sebuah artikel yang dipublikasikan di
The Lancet
selama perang Dunia I,Fleming menceritakan penelitiannya. Dia menjelaskan,mengapa antiseptik
lebih berbahaya bagi tentara di banding infeksi.Tahun 1928,Fleming menyelidiki sifat-sifat stahylococci.
Beliau memilikilaboratorium yang sering kali berantakan, tidak terawat. Pada 3 September 1928,setelah
berlibur, Fleming kembali ke laboratorium. Sebelum meninggalkanlaboratorium dia melakukan kultur
staphylococci di sebuah bangku di sudutlaboratorium. Saat kembali, Fleming melihat satu kultur bakteri
telahterkontaminasi dengan jamur. Koloni staphylococci yang mengelilinginya, sudahdihancurkan,
sementara koloni yang jauh dari jamur tetap normal.Fleming menunjukkan kultur yang terkontaminasi itu
pada bekasasistennya, Merlin Price, yang mengatakan " itulah cara Anda menemukanlisozim". Fleming
mengidentifikasi jamur yang telah mencemari kulturnya berasaldari genus Penicillium. Inilah sebabnya
mengapa obat tersebut bernama penicillinatau penisilin (Indonesia).Beliau menyelidiki efek anti bakteri
penisilin pada banyak organisme.Beliau menemukan antibiotik yang efektif untuk staphylococci, dan
patogengram positif lain yang menyebabkan demam berdarah, radang paru paru,
meningitis dan difteri, tetapi tidak untuk penyakit tipus atau demam paratipus,yang disebabkan oleh
bakteri gram negatif. Penisilin juga efektif untuk neisseria gonorrhoea, yang menyebabkan gonore walau
bakteri ini adalah gramnegatif.Fleming mempublikasikan temuannya pada tahun 1929 di Britishjournalof
Experimental Pathology. Namun, hanya segelintir orang yang memberi perhatian. Fleming meneruskan
penyelidikan, tapi budidaya penicillium cukupsulit. Dan setelah tumbuh, sulit untuk mengisolasi agen
antibiotik. Awalnya,Fleming beranggapan bahwa penisilin bukan hal penting untuk mengobati infeksi.Dia
menjadi yakin bahwa penisilin tidak akan bertahan cukup lama di dalamtubuh manusia ( in vivo), untuk
membunuh bakteri secara efektif. Banyaknya penelitian yang tidak bisa di simpulkan, mungkin karena
penisilin lebih banyak digunakan sebagai antiseptik. Tetapi pada tahun 1930an, penelitian
Flemingmenunjukkan hasil yang lebih menjanjikan. Beliau terus melanjutkan penelitiannya sampai
1940.Fleming kemudian meninggalkan penelitian penisilin. Howard Florey danErnst Chain mengambil
alih pengembangan tersebut dan melakukan produksi besar-besaran dengan bantuan dana dari pemerintah
Amerika dan Inggris.Penisilin diproduksi secara masal, setelah pengeboman Pearl-Harbor. Norman
Heatley menyarankan bahwa dengan mentransfer bahan aktif penisilinkembali ke air dan mengubah
tingkat asamnya, akan cukup untuk memproduksiobat-obatan yang dapat dipakai untuk percobaan pada
binatang.Pada 1955, Fleming meninggal di rumahnya di London karena serangan jantung.Beliau
dikremasi dan debunya disimpan di St Paul's Cathedral.2.
Penicillium camemberti
atau
Penicillium requeforti
Keju sudah diproduksi sejak zaman prasejarah walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju
pertama kali dilakukan. Masyarakat prasejarah mulaimeninggalkan gaya hidup nomadendan beralih
menjadi beternak kambing, domba maupun sapi. Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar
mataharisecara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebutmenjadi asam dan
kental. Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapatdimakan, dan itulah pertama kalinya manusia
menemukankeju krim asam (
sour cream cheese
)
Keju krim manis (
sweet cream cheese
) juga ditemukan secara kebetulan.Sebuahlegendayang menceritakan bahwa beberapa pemburu yang
membunuhseekor anak sapi, kemudian membuka perutnya dan menemukan sesuatu berwarna putih yang
memiliki rasa yang enak. Adanya enzim rennet di dalam perut sapimenyebabkan susunya menjadi kental,
sehingga menjadi apa yang kita sebut kejusaat ini.Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan
pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dariArab. Pengembara tersebut
melakukan perjalanan di padang gurunmengendaraikudadengan membawa susu di pelananya. Setelah
beberapa lama, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih. Karena
pelana penyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing ataupun domba) yang mengandung
rennet, makakombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketikamengendarai kuda
telah mengubah susu menjadi keju, dan setelah itu orang-orangmulai menggunakan enzim dari perut
binatang untuk membuat keju.Zaman pertengahan Kekaisaran Romawimenyebarkan teknik pembuatan
keju yang seragam diEropa, serta memperkenalkan pembuatan keju ke daerahyang belum mengetahuinya.
Kejatuhan Kekaisaran Romawi menjadikan variasi pembuatan keju di Eropa semakin banyak, dengan
daerah-daerah tertentumengembangkan teknik pembuatan keju yang berbeda-beda. Namun, kemajuanseni
pembuatan keju mulai menurun beberapa abad setelah kejatuhan Roma.Banyak keju yang dikenal pada
masa kini pertama kali didokumentasikan padazaman Pertengahanatau setelahnya, misalnyakeju
Cheddar pada1500M, keju Parmesanpada1597,keju Goudapada1697, dan kejuCamembertpada1791. Di
abad ke 19, Ferdinand Cohnmenjadi orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju
diarahkan olehmikroorganisme.
.
Setelah itu,semakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan
proses pembuatannya. Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju baik dari segi biologis maupun
kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum dimasyarakat. Hasilnya, perusahaan-perusahaan
kecil maupun peternakan- peternakan berlomba-lomba memproduksi keju mereka sendiri.Pabrik pertama
yang memproduksi keju dibuka pada tahun1815 diSwiss, tetapi di Amerika Serikatlahproduksi keju skala
besar pertama kali sukses. Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 400 jenis keju di dunia. Pada masaPerang
DuniaII, keju buatan pabrik semakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secaratradisional. Sejak saat
itu, pabrik-pabrik telah menjadi sumber penghasil kejuterbesar diAmerikadanEropa.
B.
Karakteristik
Penicilium
1 . T a ks o n o mi
K i n g d o m : F u n g i Devisio : AscomycotinaC l a s s :
E u r o t i o m y c e t e s O r d o :
M o n i l i a l e s F a m i l i a : M o n i l i a c e a e G e n u s :
P e n i c i l l i u m Spesies :
Penicillium chryzogenum
(dahulu dikenal sebagai
Penicilliumnotatum
)K i n g d o m : F u n g i Devisio : AscomycotinaC l a s s :
E u r o t i o m y c e t e s O r d o :
E u r o t i a l e s F a mi l i a : T r i c h o c o ma c e a e G e n u s :
P e n i c i l l i u m Spesies : *
Penicillium camemberti
*
Penicillium roqueforti Penicillium
adalah anggota Ascomycota. Nama
Penicillium
berasal darikata Latin yang memiliki arti “kuas” sebab bentuk dari jamur
Penicillium
sepertikuas jika dilihat secara mikroskopik. Anggota Ascomycota sendiri memiliki ciri-ciri:

Ciri khusus yang dimilki yaitu dapat menghasilkan spora askus(askospora), yaitu spora hasil reproduksi
seksual, berjumlah 8 spora yangtersimpan di dalam kotak spora. Kotak spora ini menyerupai
kantongsehingga disebut askus

Hidup saprofit, parasit, atau bersimbiosis

Hifa bersekat melintang serta hifanya brcabang-cabang

Tubuhnya ada yang berupa uniseluler dan ada juga yang multiseluler

Reproduksi aseksual dengan tunas (pada jamur uniseluler) , fragmentasi,dan spora aseksual/konidia (pada
jamur multi seluler). Spora aseksualterbentuk pada ujung hifa khusus yang disebut
konidiofor
. Warna sporadan konidia bermacam-macam, ada yang hitam, cokelat, kebiruan, dan bahkan ada yang
merah orange.

reproduksi seksual dilakukan dengan askus. askus adalah semacamsporangium yang menghasilkan
askospora. Beberapa askus biasanyamengelompok dan berkumpul membentuk tubuh buah yang
disebutaskokarp atau askomaUntuk spesies
Penicillium
sendiri, secara umum memiliki ciri-ciri:

hidup secara saprofit di berbagai tempat, terutama pada substrat yangmengandung gula (seperti nasi, roti,
dan buah yang telah ranum).

berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk konidia. Konidiadibentuk pada ujung hifa. Hifa
pembawa konidia disebut konidiofor.Sehingga setiap konidia dapat dapat tumbuh membentuk jamur baru.

Konidiofor nya berbentuk seperti sikat/kuas

reproduksi generatif dengan membentuk askus, namun reproduksi secarageneratif sulit ditemukan.
2.Gambar Makroskopis
Gambar koloni
Penicillium
pada medium agar

a.
Penicillium chryzogenum
Gambar zat antibiotik yang dihasilkan dari jamur
Penicillium notatum
Gambar
Penicillium chryzogenum
pada saat pertama kali ditemukan olehAlexander Fleming di laboratoriumnya
Gambar
Penicillium notatum
di cawan petri
b.
Penicillium roqueforti
dan
Penicillium camemberti
Gambar keju yang dihasilkan dari fermentasi
Penicillium roqueforti
dan
Penicillium camemberti

Gambar
Penicillium roqueforti
dan
Penicillium camemberti
di cawan petri

3.Gambar Mikroskopis
Gambar
Penicillium
a.
Penicillium chryzogenum
Gambar
Penicillium chryzogenum
beserta bagian-bagiannya

Gambar konidia dari


Penicillium chryzogenum
yang berwarna biru atauhijau-kebiruanGambar mold dari
Penicillium chryzogenum
yang berwarna kuning

b.

Penicillium roqueforti
dan
Penicillium camemberti
Gambar dari
Penicillium camemberti
Gambar dari konidia
Penicillium roqueforti
dan
Penicilliumcamemberti
dilihat dari mikroskop
C.Manfaat
Jamur
Penicillium
di bidang industri bermanfaat untuk:

Untuk memproduksi keju (
Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti)
Warna keju sebenarnya berasal dari spora (konidia) dari jamur. Spora tersebut disuntikkan ke dalam keju
dadih selamafermentasi. Kedua jamur ini bermanfaat dalam member ciri rasa atau
mengharumkan keju, yaitu dengan cara menurunkan kadar kasein pada bahan keju.

Untuk pengawetan jus buah
(Penicillium chryzogenum) Penicillium Chrysogenum
dapat menghasilkan oksidase glukosasehingga mampu mengawetkan jus buah.

Untuk produksi antibiotik yang dikenal dengan penisilin(
Penicillium chryzogenum)
Penicillin hanya dapat dihasilkan dari mikroorganisme (jamur)tertentu, tepatnya dari molekul hasil
respirasi (pertukaran gas) jamur .Sehingga hanya dapat dihasilkan dalam jumlah (dosis) yang sedikit.
Inimenyebabkan sulitnya menghasilkan penicillin dalam jumlah yangmemadai, sehingga baru tahun 1942
pertama kali digunakan pada pasien,setelah penicillin berhasil diproduksi banyak melalui proses
fementasi.Pinisilinhanya efektif untuk memberantas terutama bakteri gram positif yang berbentuk kokus,
misalnya melawan infeksi yang disebabkan oleh
Staphylococcus
dan
Pneumococcus.
Namun, penisilin tidak menimbulkanefek sakit pada manusia dan hewan. Hal ini dikarenakan dinding sel
padamanusia dn hewan berbeda dengan dinding sel pada kuman.
D.
Alasan pentingnya mempelajari
Penicillium chryzogenum
dan
Penicillium camemberti
atau
Penicillium requeforti
1.
Penicillium chryzogenum
Penicillium chryzogenum
adalah salah satu produsen lipase terbaik diantara jamur dalam satu genus.selain itu,
Penicillium chrysogenum
memilikiaktivitas enzimatik yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk menghasilkanalpha-amilase.
selain itu,
Penicillium chryzogenum
mampu menghasilkanantibiotic yang dikenal penisilin.Pinisilin merupakan kelompok antibiotic β-laktam
yang memilki rumusmolekul R-C
9
H
11
N
2
O
4
S, dengan R adalah rantai samping yang beragam.
Penicillium chrysogenum
(juga dikenal sebagai
Penicilliumnotatum)
merupakan sumber untuk memproduksi penisilin, antibiotik
pertama. Penisilin bekerja terhadap bakteri gram positif seperti
Staphylococcus
dan
Pneumococcus
.Cara kerja dari pinisilin adalah dengan cara mengganggu sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri.
Crosslinking pada saat pembentukan peptidoglikan yang terjadi pada bakteri dicegah oleh pinisilin
dengan caramenghambat transpeptidase enzim, dengan kata lain β-laktam akan terikat padaenzim
transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan bakterisehingga nantinya menyebabkan
cacat dinding sel pada bakteri. Kemudian terjadi pengambilan kelebihan air dan melemahkan dinding sel
bakteri ketika sel bakterimembelah sehingga menyebabkan mereka pecah (lisis sel) dan akhirnya
bakteritersebut mati.Untuk bakteri gram negatif seperti
Escherichia coli
dan
Klebsiella pneumoniae
mekanismenya tidak berbeda dengan mekanisme aksi pada bakterigram positif. Hal yang membedakan
mekanisme aksi pada bakteri gram positif dan negatif yaitu pada bakteri gram positif, setelah kehilangan
dinding sel akanmenjadi protoplas, sedangkan pada bakteri gram negatif akan menjadi sferoplas.Protoplas
dan sferoplas inilah yang nantinya akan lisis (pecah).Berikut gambar dari inti penisilin
2.
Penicillium camemberti
dan
Penicillium requeforti
Penicillium camemberti
adalah spesies jamur yang digunakandalam produksi camembert dan brie keju. Jamur
Penicillium camemberti
memberi cita rasa khas pada keju jenis camembert dan brie keju. Keju-keju jenis ini memiliki lapisan
kulit yang berbulu akibat ditumbuhi jamur putih kelabu bernama Penicillium camemberti . Lapisan
tersebut berwarna putih ketika keju masih muda tetapi dapat menjadi lebih gelap ataucoreng-coreng
ketika keju mengalami proses pematangan. . Jamur inimenyebabkan warnanya menjadi kekuning-
kuningan.Gambar keju yang ditumbuhi jamur
Penicillium camemberti

Penicillium requeforti
adalah spesies jamur yang berguna dalam produksi keju
jenisRoquefortdanStilton.Jamur
Penicillium requeforti
memberi cita rasa yang khas dan warna untuk keju jenis ini. Urat-urat biru
yang tampak pada keju Roquefort disebabkan oleh jamur
Penicilliumroquefortii
. Jamur ini membuat permukaan keju menjadi licin.Gambar keju yang ditumbuhi jamur
Penicillium requeforti

BAB IIIPENUTUP
A . K E S I M P U L A N 1.sejarah penemuan jamur penisillium
ditemukan oleh Alexander Fleming2.karakteristik jamur penisillium dapat diidentifikasi
secarataksonomi numerik dan ciri – ciri khusus yang dimilikinya sepertihidupnya yang saprofit, dapat
berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk konidia dan berkembang biak secarageneratif
dengan membentuk askus.
3.
Secara makroskopis
Penicillium chryzogenum
dapat diamatiyaitu berupa obat – obat antibiotik sedangakan
Penicilliumcamemberti
dapat diamati pada keju dan secara mikroskopisdengan bantuan mikroskop bagian – bagian dari
jamur penicillium dapat diamati,
4.
Manfaat dari
Penicillium chryzogenum
adalah untuk pembuatanantibiotik dan
Penicillium camemberti
untuk pembuatan keju,
5.
Penting bagi kita untuk mempelajari jamur penicillium spesies
Penicillium chryzogenum
dan
Penicillium camemberti
karenakedua spesies ini sangat banyak berguna bagi kehidupan
manusia.B . S A R A N Bagi pembaca disarankan jika meminum obat
antibiotik sesuai dengandosis dan lebih baik tidak meminum obat jika tidak benar – benar sakit
karenaantibiotik tidak hanya memmatikan bakteri pnyebab penyakit saja tetapi bakteriyang bermanfaat
pun ikut mati

Anda mungkin juga menyukai