Oleh :
Gek Nanda Wulandari
(1702012954)
(……………………….)
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul “Sistem Pengelolaan
Limbah di PT.SIDOMUNCUL”.
Pada laporan ini saya membahas tentang sistem pengelolaan limbah . Melalui kesempatan
ini tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam
menyelesaikan laporan ini. Terima kasih saya ucapkan kepada :
1. Dr.I Gede Putu Kawiana, SE. MM. selaku pembibing yang telah membimbing saya dalam
pembuatan laporan ini.
2. Kepada pihak PT.SIDOMUNCUL karena telah memberikan saya kesempatan untuk
melakukan kunjungan.
3. Serta rekan-rakan mahasiswa jurusan manajemen yang telah membantu memberikan arahan
terkait laporan ini.
4. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan terkait laporan ini yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata
saya ucapkan terima kasih. Semoga apa yang saya kembangkan dapat bermanfaat bagi pembaca.
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………...
B. PERMASALAHAN…………………………………………………………………………...
C. KAJIAN TEORI………………………………………………………………………………
1. Pengertian Limbah Pabrik…………………………………………………………….....
2. Tata Cara Pengelolaan Limbah Pabrik………………………………………………….
F. DAFTAR BACAAN…………………………………………………………………………...
A. LATAR BELAKANG
Banyak produk - produk hasil pertanian yang telah menyita perhatian banyak
masyarakat. Salah satunya adalah produk tanaman herbal. Hal ini dikarenakan tanaman herbal
merupakan tanaman organik yang dapat digunakan sebagai obat tradisional tanpa menggunakan
campuran bahan kimia. Disisi lain tanaman tersebut dapat diperoleh dengan mudah, dapat diolah
secara tradisional dan harganya yang relatif terjangkau. Maka dari itu konsumsi obat – obatan
tradisional sangat marak hingga sekarang dan menjadi salah satu aset tradisi negara yang dapat
bertahan hingga sekarang. Begitu pula dengan PT.Sido Muncul yang merupakan industri
berskala besar yang bergerak dalam bidang herbal, telah ikut andil dalam mempertahankan
tradisi tersebut dengan cara mengolah hasil-hasil pertanian menjadi berbagai obat tradisional.
Obat tradisional sendiri telah dikenal secara turun temurun dan digunakan oleh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan akan kesehatan. Pemanfaatan obat tradisional pada umumnya lebih
diutamakan sebagai upaya menjaga kesehatan maupun pengobatan.
Khasiat obat tradisional telah meningkatkan popularitas obat tradisional. Hal ini terbukti
dari semakin banyaknya industri jamu dan industri farmasi yang memproduksi obat tradisional
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. PT.Sido Muncul merupakan salah satu dari sekian
banyak industri yang mengolah komoditas tanaman obat-obatan. PT.Sido Muncul termasuk
industri skala besar yang bergerak dalam bidang herbal.
Didalam kegiatan industri dan teknologi, sanitasi merupakan salah satu sarana yang
mendukung jalannya proses produksi. Dimana proses sanitasi ini harus diolah hingga sedemikian
rupa agar sisa produk akhir tidak mencemari lingkungan dan dapat digunakan lagi untuk
pemprosesan berikutnya. Air limbah yang diolah terlebih dahulu, bertujuan agar air limbah
mempunyai kualitas yang sama dengan kualitas air lingkungan yang tidak bersifat toksik bagi
organisme maupun bagi manusia yang memanfaatkannya. Seperti halnya sanitasi air (sanitasi
cair), air limbah industri umumnya berasal dari pencucian bahan baku, pencucian alat-alat
produksi, pembersihan ruangan produksi serta penggunaan kamar mandi. Limbah cair yang
berasal dari pencucian bahan baku, pencucian alat, serta pencucian ruang produksi akan
dialirkan melalui saluran untuk kemudian diolah didalam unit pengolahan air limbah.
Efek dari air limbah banyak sekali antara lain dapat menyebabkan gangguan terhadap
lingkungan biota sungai diantaranya tercermarnya air sungai dengan kandungan berbahaya pada
air limbah sehingga kehidupan makhluk hidup dalam sungaipun menjadi terganggu, gangguan
terhadap pemandangan, dan lain-lain. Supaya air limbah tersebut tidak berdampak negatif
terhadap lingkungan, maka perlu dilakukan pengolahan secara benar dan sesuai dengan syarat
baku mutu air limbah yang diperolehkan oleh pemerintah yang aman bagi lingkungan.
B. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang akan saya bahas dalam laporan ini adalah permasalahan
yang mungkin terjadi di PT. SIDOMUNCUL mengenai pengelolaan limbah. Dimana pada
saat saya berkunjung, perusahaan saya melihat adanya beberapa limbah dari hasil produksi
yang masih tidak dikelola dengan baik
Pengelolahan limbah yang baik akan sangat berdampak positif bagi perusahaan
maupun lingkungan sekitar. Dengan sistem pengelolahan limbah yang baik, limbah – limbah
tersebut akan memiliki nilai jual dipasaran. Sehubungan dengan hal tersebut maka saya
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara perusahaan untun mengelola limbah hasil produksi agar tidak merugikan
lingkungan sekitar dan bermanfaat bagi perusahaan?
2. Produk – produk apa saja yang dihasilkan dari proses pengelolaan limbah hasil produksi?
C. KAJIAN TEORI
Limbah sendiri dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah limbah rumah
tangga dan juga limbah industri atau limbah pabrik. Seperti halnya namanya, limbah rumah
tangga merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga manusia sehari- hari.
Beberapa aktivitas manusia yang menghasilkan limbah antara lain adalah mencuci, baik
piring maupun pakaian dan memasak. Sementara yang dimaksud limbah pabrik adalah segala
barang usang dari pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang berbentuk padat, cair maupun
gas. Tentu saja limbah- limbah ini dihasilkan dari proses industrialisasi yang dilakukan oleh
pabrik.
1. Limbah cair
Jenis limbah pabrik yang pertama adalah limbah pabrik yang berbentuk cair. Limbah pabrik
cair merupakan sisa- sisa produksi dari pabrik yang bentuknya cair. Biasanya limbah pabrik
cair ini akan dibuang langsung ke saluran air seperti selokan, kali bahkan lautan. Limbah cair
ini sifatnya ada yang berbahaya dan ada pula yang dapat dinetralisir secara cepat. Limbah
pabrik yang berbahaya yang dibuang langsung ke saluran seperti kali, laut, maupun selokan
tanpa dinetralisir terlebih dahulu pada akhirnya akan mencemari saluran- saluran tersebut
sehingga akan menyebabkan ekosistem air menjadi rusak, bahkan banyak makhluk hidup
yang akan mati dibuatnya. Contoh limbah cair dari pabrik ini antara lain adalah sisa pewarna
pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi pada air,
kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan kimia lainnya.
2. Limbah padat
Selain limbah cair, jenis limbah pabrik selanjutnya adalah limbah padat. Limbah padat
merupakan buangan dari hasil- hasil industri yang tidak terpakai lagi yang berbentuk padatan,
lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, ataupun sampah yang
dihasilkan dari kegiatan- kegiatan industri, serta dari tempat- tempat umum. Limbah padat
seperti ini apabila dibuang di dalam air pastinya akan mencemari air tersebut dan dapat
menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati.
3. Limbah gas
Selain limbah cair dan limbah padat, ada pula jenis limbah pabrik lainnya yakni limbah gas.
Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai hasil
aktivitas manusia yang berbentuk molekul- molekul gas dan pada umumnya memberikan
dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi. Limbah gas ini tentu
saja berbentuk gas. Oleh karena bentuknya gas, maka limbah pabrik gas ini biasanya
mencemari udara. Beberapa contoh limbah gas ini antara lain adalah kebocoran gas,
pembakaran pabrik, asap pabrik sisa produksi dan lain sebagainya.
Itulah beberapa macam limbah yang dapat dihasilkan dari aktivitas industri. Limbah-
limbah pabrik tersebut dapat mencemari tanah, air maupun udara yang pada akhirnya akan
mencemari lingkungan yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Padahal kita telah
mengetahui bahwasannya pencemaran merupakan hal yang tidak baik dan dapat
menyebabkan banyak dampak buruk.
2. Tata Cara Pengolahan Limbah Pabrik
Mempunyai suatu rencana pengolahan limbah, merupakan suatu syarat yang harus dipunyai
oleh setiap pelaku industri. Setiap keuntungan yang didapatkan dari proses industri haruslah
dibarengi dengan pengolahan limbah supaya tidak merugikan bagi lingkungan maupun bagi
makhluk hidup yang lainnya. Adapun pengolahan limbah ini ada banyak sekali macamnya
sesuai dengan masing- masing jenis limbah. Agar lebih jelas, kita akan membahasnya sebagai
berikut mengenai pengolahan limbah industri :
Proses industrialisasi memang banyak sekali menimbulkan limbah. salah satu jenis limbah
yang dapat dihasilakn dari proses industri adalah limbah yang berbentuk padat. Untuk
mengatasi limbah padat cara yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:
1. Penimbunan terbuka
Solusi atau pengolahan pertama yang bisa dilakukan pada limbah padat adalah penimbunan
terbuka. Limbah padat dibagi menjadi organik dan juga non organik. Limbah padat organik
akan lebih baik ditimbun, karena akan diuraikan oleh organisme- organisme pengurai
sehingga akan membuat tanah menjadi lebih subur.
2. Sanitary landfill
Sanitary landfill ini menggunakan lubang yang sudah dilapisi tanah liat dan juga plastik
untuk mencegah pembesaran di tanah dan gas metana yang terbentuk dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik.
3. Insenerasi
Seperti halnya penimbunan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya limbah
padat yang bersifat organik akan lebih bermanfaat apabila dibuat menjadi kompos. Kompos
ini bisa dijadikan sebagai usaha masyarakat yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
5. Daur ulang
Limbah padat yang bersifat non organik bisa dipilah- pilah kembali. Limbah padat yang
masih bisa diproses kembali bisa di daur ulang menjadi barang yang baru atau dibuat barang
lain yang bermanfaat atau bernilai jual tinggi, sebagai contoh adalah kerajinan dari barang-
barang bekas.
Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi keberadaan limbah industri
yang berbentuk padat.
Selain limbah padat, industri juga akan menghasilkan limbah cair. Limbah cair
penanganannya berbeda dengan limbah padat, tentu saja hal ini karena bentuknya yang
berbeda. Untuk limbah cair sendiri, pengolahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Pengolahan limbah gas pada bidang industri dapat dilakukan sebagai berikut:
Karena PT. Sido Muncul ini terletak di jalan raya utama Solo- Semarang
yang merupakan pusat industri yang strategis maka memungkinkan proses
pemasaran yang lebih cepat. Selain itu sarana transportasinya juga memadai sebab
jalur tersebut merupakan jalur utama sehingga banyak wisatawan asing maupun
domestik yang hendak bepergian pasti melewati pabrik jamu PT. Sido Muncul.
Lokasi PT. Sido Muncul yang strategis juga mendatangkan keuntungan bagi
perusahaan yaitu perusahaan lebih mudah mendapatkan sumber tenaga kerja, baik
untuk keperluan kantor maupun bidang usaha lain yang di jalankan oleh PT. Sido
Muncul. Komitmen dari perusahaan akan pelestarian lingkungan untuk dunia usaha
mengantar PT. Sido Muncul menerima penghargaan Kehati Award untuk kategori
Peduli Lestari Kehati pada tanggal 8 Maret 2001.
1.2 Usaha yang Dijalankan
Visi
Menjadikan industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan
lingkungan.
Misi
Sanitasi peralatan dan mesin adalah kebersihan dari alat dan mesin yang
digunakan agar tidak mencemari produk yang dihasilkan dan tetap terjaga
kualitasnya. Usaha untuk menjaga kebersihan alat dan mesin dilakukan sebelum dan
sesudah alat tersebut digunakan. Sebelum alat digunakan harus dicuci dengan
menggunakan air, hal ini dimungkinkan alat sewaktu tidak digunakan terkena
kontaminasi seperti debu atau bekas kotoran sebelumnya.
Sanitasi pada peralatan dan mesin di PT.Sido Muncul ini pada umumnya
dilaksanakan pada setiap satu minggu sekali. Biasanya pembersihan peralatan dan
mesin ini bersamaan dengan perbaikan mesin yang dilakukan setiap sabtu dan
minggu. Hal tersebut bertujuan untuk menanggulangi terjadinya kerusakan yang
mendadak, sehingga tidak membuat omset produksi menjadi menurun. Selain itu,
dengan adanya sanitasi pada peralatan dan mesin ini bertujuan untuk mengurangi
terjadinya kontaminasi selama proses produksi berlangsung. Sebab produk jamu
merupakan produk yang rentan terhadap kontaminasi.
2.2 Sanitasi Pekerja
Jika ditinjau dari lokasi bangunan maka PT.Sido Muncul berada di daerah
padat penduduk sehingga kemungkinan besar merupakan sumber penimbunan
barang buangan serta pencemaran air melalui permukaan. Selain itu sumber
kontaminasi berasal dari perusahaan-perusahaan yang berada di sekitarnya, sebab
wilayah tersebut merupakan kawasan industri. Sebagai upaya untuk mengatasi
kemungkinan kontaminasi adalah pendirian dinding bangunan dengan tinggi 10
meter sehingga membendung sumber kontaminasi baik yang berupa udara (yang
merupakan sumber bau dan mikroorganisme patogen) maupun serangga. Sedangkan
sumber kontaminan yang berupa saluran air dapat diatasi dengan penggunaan air dari
sumber yang terpercaya yaitu dari saluran pipa yang telah disterilkan.
3. Pembahasan
PT. Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan berskala besar yang
bergerak dalam bidang herbal, salah satu produk andalannya adalah produk jamu
disamping produk makanan dan minuman seperti mie instan dan kecap. Maka dari
itu, proses sanitasi limbahnya dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian yaitu
limbah padat, limbah organik dan limbah anorganik. Limbah padat, umumnya
berasal dari sisa-sisa atau ampas pembuatan jamu. Ampas ini biasanya sebelum
dibuang akan dikumpulkan kembali untuk diolah kembali. Sebab ampas bahan-
bahan tersebut masih mempunyai kandungan minyak atsiri yang tinggi.
Produk Tolak Angin yang terdiri dari ampas jahe, ampas kencur, ampas daun adhas,
ampas daun sirih dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan pengolahan lebih lanjut untuk
mendapatkan minyak atsiri yang masih terkandung dalam bahan-bahan tersebut. Proses
tersebut biasanya disebut dengan proses penyulingan. Proses penyulingan dapat dibagi
menjadi tiga macam yaitu pengempaan (expression), ekstraksi menggunakan pelarut (solvent
extraction), dan penyulingan (destilation). keluar, maka setelah pemprosesan biasanya ketel
bahan didiamkan selama beberapa jam dan setelah itu baru dibuka penutupnya. Pada
umumnya bahan-bahan yang diambil minyak atsirinya berupa bahan simplisia, seperti jahe,
kunyit, daun adas, daun sirih, dan lain-lain.
Limbah organik yang dihasilkan oleh PT.Sido Muncul, umumnya berasal dari
sisa proses produksi atau ampas yang sudah tidak terpakai. Ampas tersebut dikumpulkan
untuk diolah lebih lanjut menjadi pupuk organik dan briket sehingga limbah yang dapat
dihasilkan dimanfaatkan kembali pembuatan pupuk ini tidaklah seperti proses pembuatan
pupuk pada umumnya. Dimana proses pembuatan pupuk di PT.Sido Muncul ini
menggunakan EM4 (effective microorganisme) sebagai starter yang dapat menghasilkan
bakteri. Bakteri yang tumbuh dan berkembang pada proses pelapukkan ini antara lain yaitu
Pseudomonas flurencent sp, dimana bakteri ini berfungsi untuk melarutkan fosfat dari bentuk
yang tidak bisa diserap (terikat dalam mineral liat tanah) menjadi bentuk yang mudah diserap
oleh tanaman, selain itu dapat membantu proses dekomposisi. Pseudomonas dapat
menghasilkan enzim pengurai yang disebut lignin dan berfungsi juga untuk memecah mata
rantai dari pada zat-zat kimia yang tidak dapat terurai oleh mikroba lainnya.
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktik lapang yang kami laksanakan di PT.Sido Muncul ini
antara lain yaitu: