MAKALAH
Karya tulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh nilai tugas mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Oleh
KELOMPOK 2
ELBERT ZIV HITIPEUW (11)
FAJRINA RIZKY DAMARJANTI (14)
GABRIEL ZEFANYA HANDOKO PUTRA (15)
MARCELLA ANYA SETYAWAN (20)
MOHAMMAD NUDZULUL PURNAMA (21)
NISRINA NABILAMUSTIKA SAKTI (24)
RIZKY CITRA ANUGRAH (30)
WULAN YANIS SETYANTI (33)
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
Bab I Pendahuluan
1
Bab II Pengembangan Dodgechess
II.1 Penggagasan
Pada masyarakat awam, permainan catur cukup digemari, namun akan
menimbulkan masalah ketika salah satu komponennya hilang ataupun terdapat
banyak orang yang ingin bermain, namun tidak tersedia banyak set perlengkapan
catur. Karenanya, penulis menggagaskan menggabungkan catur dengan cabang
olahraga yang dapat dimainkan oleh banyak orang dan memiliki perlengkapan yang
murah dan mudah didapat, yakni dodgeball.
Nama cabang olahraga baru yang digagas merupakan gabungan dari kedua nama
cabang olahraga asal, yaitu dodgechess. Dodge berasal dari dari kata dodgeball,
sedangkan chess berasal dari bahasa Inggris dari catur.
II.2 Dodgeball
Dodgeball adalah sebuah cabang olahraga di mana pemain melemparkan bola
karet pada lawannya untuk meyisihkannya. Dalam permainan ini, terdapat
pelempar (thrower) yang memegang bola saat permainan dodgeball berlangsung
(Gagne, 2020). Jika thrower berhasil mengenai bola pada semua lawannya, tim
thrower tersebut memenangkan pertandingan.
II.3 Catur
Catur adalah sebuah cabang olahraga yang dimainkan di papan berpetak-petak
hitam putih dengan jumlah pemain dua orang. Petak-petak pada papan catur
berjumlah 64 petak dengan kisi 8×8. Catur memiliki enam belas buah catur yang
terdiri dari satu raja, satu menteri, dua gajah, dua kuda, dua benteng, dan delapan
bidak (pion) pada masing-masing kubu yang berwarnakan hitam dan putih
(Chisholm, 1911). Tujuan akhir dari permainan catur ini, harus mengalahkan raja
atau sekak. Jika raja sudah dikepung atau disekak, maka permainan berakhir.
II.4 Perlengkapan
Terdapat beberapa perlengkapan dalam cabang olahraga baru dodgechess:
2
1. lapangan voli sebagai tempat bermain dengan ukuran panjang 18 meter dan
lebar 9 meter;
2. tiga buah bola voli;
3. empat belas pita (satu tim tujuh pita) warna-warni yang dikenakan pada baju
para pemain untuk menandakan jabatan masing-masing pemain. Pita emas
menandakan jabatan raja, pita perak menandakan jabatan menteri, pita
merah menandakan benteng, pita putih menandakan bidak/pion, dan pita
hitam menandakan kuda.
II.5 Peraturan
Terdapat beberapa peraturan dalam cabang olahraga baru dodgechess: Peraturan
tersebut merupakan peraturan gabungan antara dodgeball dengan catur ditambah
peraturan buatan sendiri. Berikut ini peraturan-peraturannya.
1. Terdapat dua tim yang bertanding.
2. Satu tim beranggotakan tujuh orang: satu raja (pita emas), satu menteri (pita
perak), dua benteng (pita merah), dua bidak/pion (pita putih), dan satu kuda
(pita hitam).
3. Hirarki dari atas ke bawah adalah raja, menteri, benteng, kuda, dan
bidak/pion.
4. Serangan dilakukan dengan melemparkan bola voli kepada badan lawan.
Serangan dinyatakan berlaku jika pelempar bola mengenakan bola kepada
badan lawan atau lawan yang diserang berjabatan setara atau berjabatan di
bawahnya, kecuali raja yang dapat dibunuh oleh siapapun, tanpa lawan
menangkap atau menepis bola.
5. Jika lawan berhasil menangkap bola, pelempar akan didiskualifikasi.
Namun, jika lawan menepis bola, keadaan normal (tidak ada yang
didiskualifikasi).
6. Kepemilikan bola menganut asas “siapa cepat, dia dapat”.
7. Raja dapat didiskualifikasi oleh jabatan apapun.
8. Raja tidak dapat menyerang, kecuali jika raja sudah bertahan sendiri.
9. Jika raja mati, tim dinyatakan kalah babak.
3
10. Kemenangan akan diperoleh bila tim setidaknya memenangkan dua babak
dengan jumlah ronde maksimum tiga ronde.
11. Waktu permainan 3×10 menit dengan waktu istirahat satu menit.
4
DAFTAR PUSTAKA