Pemanfaatan Gas Metana Sampah Sebagai Energi Terbarukan (Studi Kasus Tpa Puwatu Kendari) PDF
Pemanfaatan Gas Metana Sampah Sebagai Energi Terbarukan (Studi Kasus Tpa Puwatu Kendari) PDF
NINA ANGRIANI A.
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
Tesis
Program Studi
NINA ANGRIANI A.
kepada
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
3
iv
Wilayah
Yang menyatakan,
Nina Angriani A.
v
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat, nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis dengan judul “Pemanfaatan Gas Metana sampah Sebagai Energi
Terbarukan” untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Magister pada Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Universitas Hasanuddin dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Nina Angriani A.
vii
ABSTRAK
Kata Kunci : TPA Puwatu, gas landfill, gas metan, energi listrik, ekonomi
teknik, strategi.
viii
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Apostolache, 2014).
perbaikan kualitas hidup, namun energi ini terutama dihasilkan dari bahan
dari bauran energi nasional 2015 yaitu Minyak 31,49 %, Gas 19,04 %,
Batubara 24,82%, Hidro 2,36%, Panas Bumi 1,11%, biomassa 21,05 % dan
final di Indonesia meningkat dari 1,411 juta barel per hari/ Barrel per day
2
(bpd) pada tahun 2010 menjadi 1,615 juta barel per hari/ Barrel per day
(bpd) pada tahun 2016 atau tumbuh rata-rata sebesar 2%. Sementara
produksi minyak mengalami penurunan dari 1,003 juta barel per hari/ Barrel
per day (bpd) menjadi 881 ribu barel per hari/ Barrel per day (bpd) atau
turun rata-rata sebesar -2,6% (BP Statistical, 2017). Selama kurun waktu
energi efisien dan energi bersih agar dapat tercipta pembangunan energi
23% dan menjadi 31% pada tahun 2050. Regulasi lainnya mengenai energi
3
adalah energi yang berasal dari sumber energi terbarukan, yaitu sumber
energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika
dikelola dengan baik, antara lain panas bumi, angin, bioenergi, sinar
matahari, aliran dan terjunan air, serta gerakan dan perbedaan suhu laut.
pengganti bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari
telah lama menjadi isu utama bagi banyak otoritas di dunia. Pertumbuhan
TPA, produksi sampah yang terus meningkat, teknologi proses yang tidak
anaerobik dari bahan organik. Biogas dapat diproduksi dari limbah kotoran
Salah satu kandungan biogas yaitu gas metana yang merupakan gas
perubahan iklim global (Dace et al, 2015). Oleh karena itu gas metana yang
atau dimanfaatkan sebagai sumber energi baik untuk energi listrik atau
untuk bahan bakar. Timbulnya gas metana dapat dianggap sebagai nilai
Ekstraksi energi non fosil berbentuk biogas ini merupakan salah satu
luas wilayah 295,89 Km2 dan jumlah penduduk di tahun 2016 sebanyak
179,7 ton per hari. Kebijakan pengelolaan sampah Kota Kendari meliputi
pada kampung mandiri energi tersebut bersumber dari gas metana yang
Puwatu. Hingga saat ini ada 120 rumah warga sekitar memanfaatkannya
Tenaga Mikro Hidro 0.03 % dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 0.22 %.
B. Rumusan Masalah
1. Berapa besar potensi energi listrik dari gas metana sampah di TPA
Puwatu?
Puwatu?
C. Tujuan Penelitian
Puwatu.
Puwatu.
D. Manfaat Penelitian
bagi masyarakat umum dan terkhusus bagi para penentu kebijakan dengan
sampah.
E. Batasan Penelitian
dalam penelitian ini mencakup manfaat langsung proyek (listrik dan tipping
fee) serta manfaat tidak langsung proyek (reduksi emisi gas rumah kaca).
Penyerapan gas metana sebagai input produksi listrik akan dinilai untuk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Sampah
efek rumah kaca. Sampah tersebut diawali dengan proses degradasi yang
yang sudah tidak terpakai. Besarnya sampah yang dihasilkan dalam suatu
alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau
fungsi utamanya.
terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak
berguna lagi dan harus dikelola agar tidak mambahayakan lingkungan dan
Sedangkan sampah non domestik adalah sampah atau limbah yang bukan
pasar tradisional. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar
buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam. Sebagian besar (95%)
antara satu daerah atau negara dengan daerah atau negara lainnya. variasi
Laju Pembentukan
No Tipe Kota Sampah Domestik
Ton/kapita/tahun
1 Kota Metropolitan (jumlah pendudk > 1.000.000 jiwa) 0,28
Kota Besar (umlah penduduk antara 500.000-1.000.000
0,22
2 jiwa)
Kota Sedang (jumlah penduduk antara 100.000-500.000
0,20
3 jiwa)
4 Kota Kecil (jumlah penduduk antara 20.000-100.000 jiwa) 0,19
Rata-rata 0,22
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup (2012)
wilayah, Asia Timur dan Pasifik memiliki proporsi tertinggi sampah organik
yang tertinggi.
sampah taman, kayu, kain, karet dan kulit, platik, logam, kaca, dan lainnya.
menunjukkan fraksi dari berat basah sampah atau berat kering dari
di TPA yang berasal dari berbagai wilayah (gambar 2). Komposisi sampah
setiap musim (hujan dan kemarau). Jika terdapat keterbatasan waktu dan
untuk mewakili komposisi sampah hari kerja dan akhir pekan (Kementerian
LH, 2012).
MSW
3. Pengelolaan Sampah
2006).
15
tahun 2013 tidak diperkenankan lagi operasi TPA secara open dumping.
landfill untuk kota sedang dan kota kecil, dan sanitary landfill untuk kota
lahan dan dibawah limbah padat terdiri atas beberapa lapisan media padat
antara lain granular, geotekstil, plastik, tanah liat dan batuan lain-lain.
dengan tanah penutup pada akhir hari operasi. Sedangkan pada controlled
4. Gas landfill
berharga. Sebuah landfill yang berisi sampah perkotaan bekerja seperti bio
reaktor dimana gas landfill dihasilkan dari proses biokimia dari dekomposisi
material organik. Gas landfill adalah suatu gas campuran yang utamanya
dalam tabel 2.
lebih ringan dari udara. Seringkali gas landfill berbau tidak enak karena
potensi energi sebuah landfill yang tepat dan bermanfaat. (Krakow, 2010)
setelah sampah dibuang. Oleh karena itu, emisi CH4 oleh dekomposisi
tahun) setelah sampah ditimbun dalam landfill (Feng, et al., 2014, IPCC,
dari lima tahap proses kimiawi dan biokimiawi yang menghasilkan gas
produksi metana. Tahap akhir pada diagram tersebut yaitu tahap kelima
sebagai berikut:
a. Hidrolisis
rantai pendek yang terlarut, seperti gula, asam lemak ratai panjang dan
asam amino. Proses ini dilakukan oleh selulosa, amilase, lipase atau
b. Asidogenesis
c. Asetogenesis
d. Metanogenesis
melalui dua rute utama (gambar 5). Pada rute primer, fermentasi produk
utama yang berasal dari tahap pembentukan asam yaitu asam asetat
diubah menjadi metana dan karbon dioksida. Bakteri yang mengubah asam
asetat, sedangkan 30% sisanya dihasilkan dari H2 dan CO2 (Winrock, 2015)
dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tapi jika digunakan
utama gas alam, metana adalah sumber bahan bakar utama. Pembakaran
satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul CO2
(karbondioksida) dan dua molekul H2O (air): CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O.
iklim terbesar kedua setelah karbondioksida dan merupakan satu dari enam
gas rumah kaca yang terdaftar dalam Protokol Kyoto. The Fifth Assessment
nitrogen oksida (N2O), metana (CH4) dan Ozon (O) adalah gas rumah kaca
utama dalam atmosfir bumi. Laporan itu juga menunjukkan bahwa potensi
pemanasan global metana lebih besar 30% dari laporan sebelumnya yaitu
waktu 100 tahun (Wu & Ma, 2016). Hal ini berarti bahwa jika jumlah CO2
dan CH4 yang sama masuk ke atmosfer maka metana akan menjebak
penting dalam bauran energi global hingga 2035. Sebagai gas rumah kaca
paling melimpah kedua, emisi tahunan CH4 global sebanyak 645 juta metrik
ton, terhitung 14,3% dari jumlah emisi gas rumah kaca antropogenik global.
Dari jumlah ini, lima sumber utama antropogenik yaitu pertanian, batubara,
dari seluruh emisi CH4. Landfill merupakan sumber emisi antropogenik CH4
tertinggi ketiga setelah pertanian dan tambang batubara, dan emisi dari
sektor limbah diharapkan mencapai hampir 800 juta metrik ton CO2
2015), untuk memanfaatkan gas landfill menjadi tenaga listrik secara garis
pembangkitan listrik.
landfill yang lebih dalam dan pada area penimbunan yang aktif. Beberapa
Pemilihan desain bergantung pada kondisi spesifik TPA dan waktu instalasi
contoh site plan ekstraksi gas landfill, desain sumur ekstraksi vertikal dan
horizontal.
(a) (b)
3. Pembangkit Listrik
ukuran proyek yaitu mesin pembakaran dalam, turbin gas dan mikroturbin.
Kebanyakan proyek pembangkit listrik energi gas landfill (lebih dari 70%)
dari 800 kW hingga 3 MW. Turbin gas lebih digunakan pada proyek besar,
dari turbin dengan 1 unit tunggal berkapasitas antara 30 dan 250 kW dan
biasanya digunakan untuk proyek lebih kecil dari 1 MW. Mesin pembakaran
dalam kecil juga sesuai untuk proyek dengan ukuran kisaran kecil.
kondisi TPA, penilaian teoritis tingkat produksi gas menjadi terlalu rumit.
yang paling efisien untuk menghitung emisi gas rumah kaca dari landfill
emisi CH4 dari tempat pembuangan limbah padat. Model ini menggunakan
dan CO2 terbentuk. Jika kondisi konstan, laju produksi CH4 bergantung
pembentukan gas CH4. Net emisi CH4 untuk satu tahun dapat diperkirakan
𝟏𝟔
𝑳𝟎 = 𝑴𝑪𝑭 ∙ 𝑫𝑶𝑪 ∙ 𝑫𝑶𝑪𝒇 ∙ 𝑭 ∙
𝟏𝟐
Emisi CH 4 CH 4, x ,T
RT x 1 OX T
Dimana,
IPCC,2006).
survei di wilayah studi, atau data analogi dari wilayah yang memiliki
setara atau berkualitas lebih tinggi diatas seperti yang dirumuskan dalam
28
termasuk half life (waktu paruh) dan penghasil metana potensial (Lo) atau
kandungan DOC dalam limbah dan fraksi DOC yang melalui proses
dekomposisasi (DOCf).
gas rumah kaca (GRK) dari penimbunan limbah padat di TPA karena
29
dikategorikan biogenic origin dan dihitung sebagai net emission dari sektor
Agriculture, Forestry and Other Land Use (AFOLU). Gas-gas lainnya juga
D. Ekonomi Teknik
kegiatan teknik pada umumnya memerlukan investasi yang relatif besar dan
yang baik dan rasional. Oleh karena itu, ilmu ekonomi teknik sering juga
(Giatman, 2011).
mencakup beberapa parameter yaitu Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio),
Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback
Period (PBP).
30
Metode benefit cost ratio (BCR) adalah salah satu metode yang sering
dengan metode lainnya. Metode ini sangat baik dilakukan dalam rangka
diperoleh dengan aspek biaya dan kerugian yang akan ditanggung (cost)
pengertian yang lebih luas daripada pengertian biasa, dimana benefit dan
cost itu sendiri seringkali ditemukan dalam bentuk manfaat dan biaya tidak
persamaan berikut:
Σ𝐵𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡
𝐵𝐶𝑅 =
Σ𝐶𝑜𝑠𝑡
Jika BCR ≥ 1 maka investasi layak secara ekonomis dan jika BCR ≤ 1 maka
pendapatan total suatu proyek dilihat dari nilai sekarang (nilai pada awal
proyek) (Dodi dkk,2015). Secara matematik nilai NPV dapat dicari dengan
Dimana:
ditunjukkan dalam bentuk persentase (%) per periode dan biasanya bernilai
positif (I>0) (Dodi dkk, 2015). Untuk menghitung nilai IRR dengan
𝐼𝑅𝑅 = 𝑖 𝑁𝑃𝑉1
1 +( )
𝑁𝑃𝑉1 − 𝑁𝑃𝑉2
Dimana:
𝑘(𝑃𝐵𝑃) = ∑ 𝐶𝐹𝑡 ≥ 0
𝑡=0
Dimana:
K : periode pengembalian
CFt : cash flow periode ke t
gas turbin engine. Metode yang digunakan untuk mengkaji tujuan tersebut
mengetahui jumlah emisi gas karbondioksida dan gas metana dari timbulan
Surabaya bagian selatan dan juga untuk mengetahui faktor perilaku yang
EPA).
yang berasal dari landfill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Landfill Gas Emission (LandGEM), yaitu alat analisis yang
menghitung gas landfill, dan analisis ekonomi teknik (kriteria berupa Benefit
konversi energi dari produksi sampah kota medan. Penelitian ini meliputi
perhitungan total kapasitas sampah di TPA Namo Bintang yang akan diolah
sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga sampah kota dan potensi
dengan kriteria berupa NPV, IRR, (Net B/C) Net Benefit Cost dan Payback
Period.
pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di TPA Air Dingin Kota Padang.
pembangunan PLTSa dengan kriteria NPV, IRR, Benefit Cost Ratio dan
Payback Period.
Ide dasar dari penelitian ini adalah pengelolaan sampah, emisi gas
rumah kaca dan isu energi. Masalah tersebut didasari dari pertumbuhan
konsumsi produk dan konsumsi energi listrik pun akan bertambah. Hal ini
energi dimana saat ini ketergantungan terhadap bahan bakar fosil masih
potensi energi listrik yang dapat dihasilkan oleh gas metana TPA Puwatu.
Pertambahan Penduduk
Regulasi :
Regulasi : 1. PP 79/2014 ttg Kebijakan energi Nasional,
1. UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan peningkatan persentase pemanfaatan
Pemanfaatan Gas Metan Sampah
2. Perpres 61/2011 tentang Rencana Aksi energi terbarukan dalam bauran energi nasional dan
sebagai energi alternatif untuk
Nasional Penurunan emisi Gas Rumah mengurangi pemanfaatan energi fosil
pembangkit listrik
Kaca (RAN-GRK) 2. Permen ESDM 19/2013 tentang Pembelian tenaga listrik
oleh PT. PLN (Persero) dari pembangkit listrik berbasis
sampah kota