Anda di halaman 1dari 5

Ekokardiografi adalah pemeriksaan jantung secara non

invasif / semi invasif dengan menggunakan ultrasound,


untuk menilai struktur jantung, anatomi jantung,
fungsi serta hemodinamik
3
Tujuan Pemeriksaan :

 Menegakkan diagnosa kelainan struktur pada


jantung dan pembuluh darah
 Menetapkan derajat kelainan
 Mengevaluasi fungsi kardiovaskuler
 Mengevaluasi hasil pre dan post operasi
jantung
 Mengevaluasi hasil terapi medis

Indikasi Pemeriksaan :

 Anatomi Jantung
 Katup
 Fungsi Jantung
 Massa
 Kondisi Hemodinamik

Tindakan Pemeriksaan :
MODALITAS ECHO
 TTE (Trans Thorakal Echocardiography)
=Non- Invasif A.
 TEE (Trans Esophageal Echocardiography) 2
=invasif (diecho dri mulut)
 DSE (Dobutamin Stress Echocardiography)
=invasif (obat dobutamin – coroner)
 TSE (Treadmill Stress Echocardiography)
=invasif
 Bubble Echo Contras
 Vetal Echo

Perisapan Alat TTE :

1. Unit utama mesin echocardiography Dimensi (2D)/Cross-sectional


2. Transduser/probe  Kegunaan dari 2D untuk melihat:
3. Kabel pemantau EKG, dilengkapi dengan  Gerakannya (motion) jantung
elektrode  Ruang-ruang jantung
4. Jelly
5. Printer
6. Video record, MoD,CD, Cassette VHS
7. Tissue

Persiapan Pasien :

 Surat Konsul dari dokter


 Penjelasan kepada pasien utk tindakan yg
akan dilakukan
 Posisi pasien---saat tindakan tidur miring ke
kiri agar jantung lebih dekat ke dinding dada
 Apabila tidak memungkinkan berbaring bisa
dilakukan duduk/semi fowler (1/2 duduk)

 Penebalan/penipisan otot jantung


 Anatomi katup jantung
 septum jantung

 2-D echo :

PLAx (Parasternal Long Axis)
 Menilai gerakan ( Motion )
 Mengukur Ruang Jantung
 Katup Aorta /root
 Katup Mitral (MV)
 Aorta Asenden
 Pericard
 PSAx (Parasternal Short Axis)

 Doppler
Kegunaan adalah
 Mengukur berat, ringan dan penyempitan katup
atau stenosis
 Mendeteksi kebocoran katup (regurgitasi)
 Mendeteksi kebocoran septum -> ASD,VSD.
 Menilai fungsi diastolik
Prinsip :
 CW ( Continuous Wave Doppler )
 PW ( Pulsed Wave Doppler
 Apical 4 Chamber -CW (Continous Wave Doppler)
a. Menilai gerakan ( Motion )  Mengetahui tingkat regurgitasi/stenosis dari
b. Katup Trikuspid katup dan septum
c. Katup Mitral ( MV)  Mengukur velocity yang tinggi
d. Pericard -PW (pulsed Wave Doppler)
 Apical 2 Chamber  Mengetahui fungsi diastolic
a. Menilai gerakan ( Motion )  Mengetahui ada/tidaknya gangguan aliran
b. IVC -TDI
c. Hepatic V
d. Katup mitral (MV)
 Apical 3 Chamber
a. Menilai gerakan ( Motion )  - Doppler CFM (Color Flow Mapping)
b. Katup Aorta  Kovensi BART (Blue Away Red to Ward)
c. Katup Mitral ( MV)  Warna biru menjauhi transduser sedangkan
 Apical 5 Chamber warna merah mendekati transduser
a. Tricuspid Valve  Memberikan warna pada gambar 2D agar terlihat
b. Mitral Valve jelas ada/tidaknya turbulensi.
c. Aortic valve

 M-Mode (Motion Mode)

Kegunaan adalah
 Melihat gambaran septum jantung, ruang
jantung dan katup dengan posisi kursor
 Menilai LV fungsi sistolik yang dapat diukur pada
saat sistolik dan diastolik
 Aliran yang mendekati-di atas garis ]
 Aliran yang menjauhi--di bawah garis

Anda mungkin juga menyukai