Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)

LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN JARINGAN


WRELESS POINT TO POINT

Disusun Oleh :

Putri Zahra MeriauLita

NIS : 16163/0999.064

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 JEMBER
Jl. Brawijaya 55, ( 0331 ) 487535, ( 0331 ) 422695 Jember
e-mail : smkn5jember@yahoo.co.id, Website : www.smkn5jember.sch.id
2019
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)

LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN JARINGAN


WRELESS POINT TO POINT

Disusun Oleh :

Putri Zahra MeriauLita

NIS : 16163/0999.064

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 JEMBER
Jl. Brawijaya 55, ( 0331 ) 487535, ( 0331 ) 422695 Jember
e-mail : smkn5jember@yahoo.co.id, Website : www.smkn5jember.sch.id
2019
LEMBAR PENEGESAHAN

Jember, 2 Februari 2019


Pembimbing Lapangan Pembimbing Sekolah

MUSLICH PURWOKO. S.Kom DWI PRIYATMOKO. S.Pd


NIP. 19690105 200701 1 00 1 NIP. 19880719 201403 1 001

Mengesahkan,
Kepala SMK NEGERI 5 JEMBER

DRA. HJ. KUMUDAWATI, M.PD.


NIP. 19630915 198903 2 004

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur Kehadirat Allah S.W.T karena atas berkat rahmatnya pada
penyusun sehingga dpat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri ini. Penyusun
menyajikan beberapa hasil kegiatan yang telah dilakukan selama penyusun dalam
masa kegiatan Praktik Kerja Industri dan juga dilengkapi dengan sejarah singkat dari
perusahaan tersebut.

Laporan ini dibuat bberdasarkan program Praktek Kerja Industri yang


dilaksanakan Penyusun di BPTP JAWA TIMUR yang dimulai pada 7 Januari 2019
sampai dengan 7 April 2019. Adapun laporan ini disusun dan diajukan sebagai salah
satu syarat untuk menempuh Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah
(UAS) di SMK Negeri 5 Jember.

Tanpa adanya bantuan dari pihak lain, mungkin penyusun tidak akan mampu
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri ini. Oleh karena itu penyusun ingin
mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini, terutama kepada :

1. Ibu Dra. Hj. Kumudawati, M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 5 Jember
2. Bapak Dwi Priyatmoko selaku ketua jurusan Teknik Informatika di SMK
Negeri 5 Jember
3. Bapak Dr. Ir. Chendy Tafakresnanto, MP selaku kepala BPTP Jawa Timur
4. Bapak Muslich Purwoko. S.K selaku pembimbing lapangan di BPTP Jawa
Timur
5. Bapak Dwi Pryatmoko, selaku pembimbing dari sekolah
6. Seluruh karyawan BPTP Jawa Timur yang telah membantu dalam
pelaksanaan

iv
7. Seluruh guru dan karyawana Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Negeri 5 Jember yang telah banyak memberikan bantuan selama
penyusun masih menjadi siswa
8. Kepada teman-teman DU/DI yang telah membantu dan membagi ilmunya
kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas-tugas saya
9. Serta pihak-pihak lain yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
banyak memberikan bantuan baik materi maupun spiritual demi selesainya
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) ini.

Didalam laporan Praktek Kerja Industri ini tentunya penyusun sadar bahwa
jauh dari kata sempurna. Maka dengan kerendahan hati dan demi kesempurnaan
laporan ini, dimohon kritik dan saran demi kesempurnaan yang diharapkan dari
laporan ini, dan akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan orang
lain.

Senin, 29Juli 2018

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... V

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

1.3. Tujuan ....................................................................................................... 3

v
DAFTAR GAMBAR

vi
DAFTAR TABEL

vi
DAFTAR LAMPIRAN

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai perkembangan jaman, sekarang teknologi semakin canggih. banyak


orang yang tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Kegiatan apa saja
sekarang bisa di akses dengan internet. Untuk memenuhi itu semua, maka harus
ada layanan internet. Untuk yang tinggal di daerah yang di lalui kabel jaringan,
bias mengakses internet setiap hari, bahkan setiap saat. Tetapi bagi yang tinggal
di daerah yang sulit dijangkau kabel jaringan akan merasa kesulitan.
Dalam hal ini, orang yang tinggal di daerah pelosok harus memasang kabel
tambahan agar bisa mengakses internet. Tetapi penggunaan kabel yang panjang
sangat mennganggu pemandangan dan kurang efisien. Oleh karena itu, maka
dibuatlah jaringan wireless point to point. Selain lebih praktis, jaringan wireless
point to point juga dapat menghemat biaya instalasi kabel.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apa saja alat dan bahan yang di butuhkan?


2. Bagaimana cara konfigurasi acces point utama?
3. Bagaimana cara konfigurasi acces point untuk client?
4. Berapakah jarak maksimum untuk jaringan wireless point to point?

1.3 Tujuan

1
BAB 2

TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

Sejarah Pada awal pembentukannya, BPTP Jawa Timur merupakan gabungan


(merger) dari berbagai unit kerja di jajaran Badan Litbang Pertanian yang ada di
Jawa Timur (16 unit kerja), yaitu eks Sub Balithorti Malang, Sub Balithorti
Tlekung, Sub Balittan Mojosari, Sub Balitnak Grati, beserta kebun percobaan
yang berada dibawahnya, dan Balai Informasi Pertanian Wonocolo, Surabaya,
yang dibentuk berdasarkan SK Mentan No. 798/Kpts/OT.210/ 12/1994, tanggal
Desember 1994, dan mulai efektif pada tanggal 1 April 1995 dengan nama BPTP
Karangploso. Dalam perjalanannya, BPTP Karangploso mengalami reorganisasi
lagi dengan keluarnya SK Mentan terbaru No. 350/Kpts/OT.210/6/2001, tanggal
14 Juni 2001, menjadi BPTP Jawa Timur dengan hanya dua unit kerja yang
tergabung di dalamnya, yaitu Laboratorium Diseminasi Wonocolo dan Kebun
Percobaan Mojosari. Perubahan ini membawa konsekuensi terhadap
penyempurnaan tugas dan fungsi Balai secara keseluruhan, sedang kronologi
sejarah nama instansi sehingga menjadi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Jawa Timur disajikan sebagai berikut:

1. Periode 1931
Nama Instansi lgemene Proefstation voor Landbouw, Bogor
2. Periode 1936 - 1953
Nama Instansi Proeftuinen voor Tuinbow, Oost Java, Malang. Pimpinan R.
Soepangkat
3. Periode 1953 - 1957
Nama Intansi Kebun-kebun Pertjobaan Jawa Timur di Malang. Pimpinan R.
Koestomo

1
4. Periode 1957 - 1959
Nama Instansi Tjabang Bagian Perkebunan Rakjat Malang, dari Pusat
Djawatan Pertanian Rakjat Djakarta. Pimpinan Mahfoedi
5. Periode 1959 - 1961
Nama Instansi Tjabang Bagian Perkebunan Rakjat Malang, dari Pusat
Djawatan Pertanian Rakjat Djakarta. Pimpinan R. Soehendro
6. Periode 1961 - 1967
Nama Instansi Tjabang Lembaga Penelitian Tanaman Sajur Majur, Buah-
buahan dan Bunga-bungaan (Hortikultura) Malang, dari Lembaga Penelitian
Tanaman Sajur Majur, Buah-buahan dan Bunga-bungaan (Hortikultura)
Jakarta. Pimpinan R. Widodo
7. Periode 1967 - 1981
Nama Instansi Tjabang Lembaga Penelitian Hortikultura Malang dari
Lembaga Penelitian Hortikultura Jakarta. Pimpinan R. Widodo
8. Periode 1981 - 1984
Nama Instansi Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang, dari Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. Pimpinan Dr. Ir.
Soetarjo Brotonegoro
9. Periode 1984 - 1988
Nama Instansi Eks. Cabang LPH Malang menjadi Sub Balai Penelitian
Hortikultura Malang. Pimpinan Ir. F. Kasijadi, MS.
10. Periode 1988 - 1995
Nama instansi Sub Balai Penelitian Hortikultura Malang. Pimpinan Ir. Nur
Imah Sidik, MS
11. Periode 1995 – 1998
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karangploso.
Pimpinan Dr. Sumarno, MSc
12. Periode 1998 – 2001

1
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karangploso.
Pimpinan Dr. Ir. Suyamto H
13. Periode 2001 – 2004
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Pimpinan
Dr. Ir. Suyamto
14. Periode 2004 – 2005
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Pimpinan
Dr. Ir. Mat Syukur MS
15. Periode 2005 – 2012
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Pimpinan
Dr. Sudarmadi
16. Periode 2012 – 2013
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Pimpinan
Dr. Didik Harnowo
17. Periode 2013 - 2016
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Pimpinan
Dr.Ir. Tri Sudaryono, MS
18. Periode 2016 – Sekarang
Nama Instansi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Pimpinan
Dr.Ir. Chendy Tafakresnanto, MP

1
2.2 Visi dan Misi BPTP Jatim
2.2.1 Visi BPTP Jawa Timur
 Institusi penghasilan dan penyediaan teknologi pertanian tepat guna
spesifik lokasi Jawa Timur.
2.2.2 Misi BPTP Jawa Timur
 Menghasilkan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi yang
sesuai dengan ketersediaan sumber daya.
 Menyediakan, mendiseminasikan dan mempromosikan teknologi
tepat guna untuk meningkatkan produktifitas dan gaya saing hasil-
hasil pertanian yang berwawasan lingkungan dan agribisnis.
 Meningkatkan pendapatan keluarga tani dan kesempatan kerja
produktif yang berkeadilan.
 Menjalani kemitraan dengan stakeholders (instansi terkait, swasta,
LSM dll). Untuk memberdayakan petani dalam mengelola usaha
taninya.
 Menumbuhkembangkan peran kelembagaan untuk memantapkan
ketahanan pangan.
 Memberikan masukan untuk penyusunan kebijakan pembangunan
pertanian daerah.

1
2.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

1
2.4 Tugas dan Fungsi BPTP Jawa Timur
2.4.1 Tugas BPTP Jawa Timur
BPTP mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan,
pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik
lokasi.
2.4.2 Funsi BPTP Jawa Timur
a. Pelaksanaan penyusunan program, rencana berita, anggaran, evaluasi,
dan laporan pengkajian, perakitan, pengembangan, dan diseminasi
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
b. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi tepat
guna spesifik lokasi.
c. Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan perakitan teknologi pertanian
tepat guna spesifik lokasi.
d. Pelaksanaan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik
lokasi.
e. Perakitan materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
f. Pelaksanaan bimbingan teknik materi penyuluhan dan diseminasi
hasil pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi.
g. Penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta penyebarluasan
dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan, dan pengembangan
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
h. Pemberian pelayanaan teknik pengkajian, perakitan dan
pengembangan teknologi tepat guna spesifik lokasi.
i. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan BPTP.

1
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Point to Point


Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke
satu perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat wireless maupun
menggunakan kabel Lan saja.

3.2 Persiapan Alat Dan Bahan


3.1.1 Mempersiapkan Bahan
Adapun bahan yang harus disiapkan, antara lain sebagai berikut :
1. Laptop

Gambar 3.1.1 Laptop

1
2. Kabel UTP

Gambar 3.1.3 Kabel LAN

3. Konektor RJ-45

Gambar 3.1.4 Konektor RJ-45

4. Lan tester

Gambar 3.1.5 Lan tester

1
5. Access Point TP-Link tl wa5210g

Gambar 3.1.7 Access Point

6. Tali crack

Gambar 3.1.9 Tali crack

7. Tali lan

Gambar 3.1.10 Tali lan

8. Paku klem

1
Gambar 3.1.11 Paku klem

3.1.2 Mempersiapkan alat


Adapun alat yang harus disiapkan, antara lain sebagai berikut :
1. Tang Crimping

Gambar 3.1.2 Tang Crimping

2. Pemotong kulit kabel

Gambar 3.1.6 Pemotong kulit kabel

1
3. Gunting

Gambar 3.1.8 Gunting

4. Palu

Gambar 3.1.12

1
3.2 Langkah Konfigurasi
3.2.1 Mempersiapkan kabel
1. Ukurlah panjang kabel yang akan digunakan
a. Dua kabel untuk AP router
b. Dua kabel untuk AP client

Gambar 3.2.1.1

2. Kupaslah kulit kabel dengan menggunakan pemotong kulit kabel

Gambar 3.2.1.2

1
3. Urutkanlah warna kabel (straight) dengan ketentuan yang berlaku

Gambar 3.2.1.3

4. Ratakan ujung kabel menggunakan gunting, agar sama-sama


menempel pada kuningan konektor

Gambar 3.2.1.4

1
5. Pasang kabel ke konektor secara perlahan agar susunan warna kabel
tidak berantakan

Gambar 3.2.1.5

6. Pastikan semua ujung kabel sudah menempel pada kuningan


konektor

Gambar 3.2.1.6

1
7. Kunci kabel agar tidak mudah lepas menggunakan tang crimping

Gambar 3.2.1.7

8. Cek kabel menggunakan lan tester. Jika berhasil lanjut ketahap


berikutnya, dan jika gagal kembali ke langkah nomer 2.

Gambar 3.2.1.8

1
1. Rakit AP sesuai instruksi di kardus atau skema di bawah ini

Gambar

2. Ubahlah ip network di komputer yang kita pakai (missal, 192.168.0.24) dan


subnet mask nya (missal, 255.255.255.0)

Gambar

3. Jika sudah terhubung, buka web 192.168.1.254 kemudian enter

1
Gambar

4. Masukkan login username “admin” dan password “admin”

Gambar

1
5. Ubahlah region sesuai dengan area ap

Gambar

6. Centanglah “I agree to these terms of use”

Gambar

1
7. Klik “save”

Gambar

8. Masuk ke menu network > Ganti ip adrress (missal, 10.0.31.200), subnet mask
(missal, 255.255.255.0), dan gateway (missal, 10.0.31.1) berdasarkan jalur ip
pada mikrotik >> klik Save

Gambar

1
9. Klik “save”

Gambar

10. Tunggu hingga muncul dialog seperti dibawah ini

Gambar

1
11. Setelah proses selesai, akan muncul tulisan “This site can’t be reached”

Gambar

12. Gantilah ip address dengan ip yang berada dalam satu jaringan (missal,
10.0.38.24)

Gambar

1
13. Masuklah ke web 10.0.38.150 yang sudah di rubah tadi, dengan username
“admin” dan password “admin”.

Gambar

14. Jika sudah masuk ke web TP-LINK >> pilih wireless >> pilih basic settings
Ubahlah region sesuai dengan area access point

Gambar

1
15. Ubahlah SSID dengan nama yang ingin anda gunakan

Gambar

16. Klik save

Gambar

1
17. Tunggu hingga muncul dialog seperti dibawah ini

Gambar

18. Jika sudah lanjut ke Wireless Mode >> pilih Access Point >>

Gambar

1
19. klik save

Gambar

20. Tunggu hingga muncul dialog seperti dibawah ini

Gambar

1
21. Kemudian, klik menu security settings
 Jika ingin diberi password agar tidak mudah di bobol orang lain,
dimenu ini terdapat 3 pilihan yaitu, WEP, WPA/WPA2 dan
WPA-PSK/WPA2-PSK
 Jika tidak ingin diberi password bisa pilih Disable Security

Gambar

22. Klik save

1
23. Lalu pindah ke Advanced Settings >> klik menu DHCP
 jika di mikrotik dhcp nya di enable, maka pada ap dhcp nya di
disable
 jika di mikrotik dhcp nya di disable, maka pada ap dhcp nya di
enable

Gambar

24. Klik save

1
25. Klik reboot

26. Klik OK

Gambar

Anda mungkin juga menyukai