Pilihan Ganda
1. Tujuan utama observasi perhitungan fisik persediaan milik klien (perusahaan) yang
dilakukan akuntan (auditor) adalah untuk…..
A. Menentukan apakah klien telah menghitung persediaan-per-sediaan tertentu.
B. Mendapatkan pengetahuan secara langsung bahwa persediaan benar-benar ada
dan dihitung dengan benar.
C. Menilai kualitas persediaan yang ada pada tanggal neraca.
D. Mengawasi jalannya perhitungan sehingga akuntan mendapat keyakinan
bahwa jumlah persediaan telah ditentukan dengan tepat.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : D
3. Apabila hak milik atas barang dagangan telah berpindah ke tangan klien, maka
akuntan yang telah menggunakan prosedur cutoff pembelian akan mengalami
kesulitan di dalam memperoleh keyakinan tentang…..
A. Kuantitas.
B. Kualitas.
C. Harga.
D. Termin.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : C
5. Di dalam neraca, “Persediaan” akan disajikan menurut harga pasar dalam rangka
penilaian berdasarkan harga yang paling rendah di antara harga pokok dan harga
pasar, apabila…..
A. Harga pasar lebih rendah dari harga pokok.
B. Harga jual lebih rendah dari harga pokok pengganti.
C. Harga jual lebih rendah dari harga pokok.
D. Harga pokok pengganti lebih rendah dari harga pokok semula.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : A
11. Manakah dari prosedur-prosedur di bawah ini yang paling meyakinkan bagi akuntan
di dalam memperoleh tentang adanya persediaan-persediaan?
A. Observasi perhitungan fisik persediaan.
B. Pernyataan tertulis tentang persediaan dari manajemen.
C. Konfirmasi tentang persediaan yang ada di gudang sewaan.
D. Perhitungan kembali yang dilakukan akuntan.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : A
12. Pemeriksaan persediaan fisik akhir tahun harus menyangkut langkah-langkah untuk
memeriksa bahwa cutoff pembelian dan penjualan yang dilakukan klien telah benar-
benar mencakup. Langkah-langkah pemeriksaan harus dirancang sedemikian rupa
untuk mendapatkan keyakinan bahwa barang-barang yang dihitung dalam perhitungan
fisik persediaan pada akhir tahun tidak dicatat sebagai…..
A. Penjualan dalam tahun berikutnya.
B. Pembelian selama tahun yang diperiksa.
C. Penjualan selama tahun yang diperiksa.
D. Retur pembelian dalam tahun berikutnya.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : A
13. Persediaan yang lambat perputarannya akan diketahui oleh akuntan dengan cara…..
A. Mewawancarai petugas bagian penjualan.
B. Mewawancarai petugas bagian gudang.
C. Melakukan inspeksi terhadap dokumen-dokumen.
D. Mereview kartu persediaan.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : D
14. Prosedur cutoff pembelian bisa digunakan untuk memeriksa bahwa barang-barang
dagangan telah dimasukkan dalam penentuan persediaan perusahaan klien, jika
perusahaan tersebut…..
A. Telah membayar barang-barang dagangan tersebut.
B. Mempunyai tanggung jawab terhadap keselamatan barang-barang tersebut.
C. Mempunyai hak milik terhadap barang-barang tersebut.
D. Memiliki dokumen-dokumen pengiriman barang tersebut di mana tercantum
nama perusahaan klien.
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Jawaban : D
1. Hitunglah nilai persediaan (per 31 Desember 2001) sistem periodik dengan metode
FIFO, LIFO dan AVERAGE!
Jawaban :
1. Sistem Periodik
Sistem Periodik
1.
Persediaan awal (2 Jan 2001) 200 unit
Total harga
Tanggal Unit Harga/unit
(Rp)
21/09 200 Rp. 11.000 2.200.000
18/11 100 Rp. 12.000 1.200.000
Jumlah 300 3.400.000
Total harga
Tanggal Unit Harga/unit
(Rp)
02/01 200 Rp. 9.000 1.800.000
10/03 100 Rp. 10.000 1.000.000
Jumlah 300 2.800.000
4. Rata-rata (average)
2. Hitunglah nilai persediaan (per 31 Desember 2001) sistem perpetual dengan metode
FIFO, LIFO dan AVERAGE!
Jawaban :
2. Sistem Perpetual
c. Rata-rata (average)
1. Sistem Periodik
2. Sistem Perpetual
Penjualan
Total harga
Tanggal Unit Harga/unit
(Rp)
05/04 200 Rp. 15.000 3.000.000
07/05 100 Rp. 15.000 1.500.000
20/11 200 Rp. 17.000 3.400.000
10/12 200 Rp. 18.000 3.600.000
Total 700 - 11.500.000
4. Hitunglah laba kotor (per 31 Desember 2001) dengan metode LIFO dan FIFO!
Jawaban :
4. Laba Kotor
1. Sistem Periodik
2. Sistem Perpetual
5. Hitunglah jurnal (per 31 Desember 2001) dengan metode LIFO dan FIFO!
Jawaban :
5. Jurnal
1. Periodik (FIFO)
Mencatat Pembelian:
Pembelian Rp. 8.600.000
Utang usaha/Kas Rp. 8.600.000
Mencatat Penjualan:
Piutang Usaha/Kas Rp. 11.500.000
Penjualan Rp. 11.500.000
Mencatat Penjualan:
Harga Pokok
Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
penjualan Persediaan