Anda di halaman 1dari 15

Sutopo Purwo Nugroho

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas


BNPB

No. WA = 0812 1885 3708 dan 0816 773673


Email : sutopopn2001@gmail.com
Twitter : @Sutopo_BNPB
IG : sutopopurwo
Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Penanganan Bencana
Gempabumi M7,4 dan Tsunami
di Kota Palu dan Donggala
Sulawesi Tengah

Sutopo Purwo Nugroho


Tgl. 29 September 2018
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB 10.00 WIB
Kronologi Gempa M7.4 ● Gempa dengan kekuatan 6 SR pada Jumat, 28
September 2018 pukul 13:59:56 WIB. Lokasi
dan Tsunami gempa di 0.34 LS 119.82 BT, dan kedalaman 10
km.
● Pukul 17.02.45 WIB gempa berkekuatan M7,7
(yang kemudian direvisi M7,4) kedalaman
gempa 10 km pada 0.18 LS 119.85 BT.
● BMKG mengeluarkan peringatan tsunami
dengan status Siaga di pantai Donggala bagian
barat, dan status Waspada di pantai Donggala
bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota
Palu bagian barat.
● Gempabumi yang terjadi merupakan jenis
gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Palu
Koro, yang dibangkitkan oleh deformasi
dengan mekanisme pergerakan dari struktur
sesar mendatar mengiri (Slike-Slip Sinistral)
● Gempa M7,4 membangkitkan tsunami di
beberapa wilayah pantai Donggala dan pantai
Talise Palu
● Waktu gelombang I tsunami datang 20-25
menit pascagempa diikuti gelombang
selanjutnya.
● BMKG telah mengakhiri peringatan dini
tsunami sejak 28/9/2018 pukul 17.36 WIB.
Sejarah Gempa Besar Sulawesi
Info Gempa:
Mag:7.4, 29-Sep-18 17:02:45 WIB,
Lok:0.2 LU,119.89 BT (26 km
Utara DONGGALA-SULTENG),
Kedlmn:11 Km

KABUPATEN KECAMATAN MMI


BALAESANG
BALAESANG TANJUNG
BANAWA
VIII MMI
BANAWA SELATAN
BANAWA TENGAH
DAMPELAS
KAB. DONGGALA LABUAN VI-VII
SINDUE VII MMI

SINDUE TOBATA
VI MMI
SINDUE TOMBUSABORA IV MMI
V MMI
SIRENJA
SOJOL
TANANTOVEA
MANTIKULORE
PALU BARAT
PALU SELATAN
PALU TIMUR
KOTA PALU VI-VII
PALU UTARA
TATANGA
TAWAELI
ULUJADI

Bangunan dan rumah yang konstruksinya


tidak tahan gempa umumnya mengalami
rusak jika mengalami guncangan > VI MMI
Peringatan Dini Tsunami dan Penyebabnya
● BMKG mengeluarkan peringatan
tsunami akibat gempa M 7,4 pada 28-
9-2018 pada pukul 17.02.44 WIB
● Status tsunami :
a. Waspada (<0,5 meter) : pantai
Donggala bagian Barat
b. Siaga (0,5-3 meter) : pantai
Donggala bagian utara, Mamuju
bagian Utara, Kota Palu bagian
Barat
● BMKG mengakhiri peringatan tsunami
pada 28-9-2018 pukul 17.39 WIB
● Tsunami menerjang Pantai Talise di
Kota Palu, pantai Barat Donggala.
● Tinggi tsunami 0,5-3 meter.
● Tsunami menerjang permukiman di
sepanjang pantai.

● Berdasarkan analisis sementara dari para ahli tsunami (ITB, LIPI, BPPT), tsunami
disebabkan:
1. Di bagian Teluk Palu disebabkan adanya longsoran sedimen dasar laut di kedalaman
200-300 meter. Sedimen dari sungai-sungai yang bermuara di Teluk Palu belum
terkonsolidasi kuat sehingga runtuh/longsor saat gempa, dan memicu tsunami.
Indikasinya : naik turunnya gelombang dan air keruh.
2. Di bagian luar dari Teluk Palu disebabkan oleh gempa lokal. Airnya lebih jernih.
Dampak Gempa dan Tsunami

1. Komunikasi lumpuh akibat listrik padam menyebabkan pendataan dan pelaporan


dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala tidak dapat dilakukan dengan
cepat

2. Data sementara per 29/9/2018 pukul 10.00 WIB


- 48 orang meninggal dunia, 356 orang luka, dan ribuan rumah rusak. Korban jiwa
berada di :
a) RS. WOODWARD PALU = 2 MD, 28 luka
b) RS. BUDI AGUNG PALU = 10 MD, 114 luka
c) RS. SAMARITAN PALU = 6 MD, 54 luka
d) RS. UNDATA PALU = 30 MD, 160 luka
- Tim SAR dan relawan menemukan beberapa korban meninggal akibat gempa dan
tsunami di Kota Palu dan Donggala. Jumlah korban masih pendataan
Dampak Gempa dan Tsunami
3. Kerusakan: masih terus dilakukan pendataan. Informasi sementara yaitu
a. Berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan
bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya. Diperkirakan puluhan hingga
ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
b. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan
ambruk.
c. Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah.
Di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel
yang menginap.
d. Arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara,
sebagian merupakan para penari, belum diketahui nasibnya.
e. Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat, di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota
Palu, roboh.
f. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala
Timur roboh, jembatan yang menjadi ikon wisata Kota Palu roboh setelah diterjang
gelombang Tsunami
g. Jalur trans Palu-Poso-Makassar tertutup longsor

4. Diperkirakan jumlah korban jiwa dan kerusakan bangunan akan terus bertambah
Dampak Gempa dan Tsunami
5. Listrik:
• 7 gardu induk PLN padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala.
• Saat ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan kembali.
6. Jaringan komunikasi:
• Di Donggala, Palu dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus.
• Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan
7. Bandara:
❏ Bandara Mamuju: terjadi kerusakan di bangunan tower namun masih berfungsi
❏ Bandara Toli - Toli: normal
❏ Bandara Poso: normal
❏ Bandara Luwuk Bangai: terjadi pergeseran tiang tower namun masih berfungsi
❏ Bandara Palu (Mutiara SIS Al-Jufrie) : ditutup hingga tgl 29 Sept 2018 pkl. 19.20 WITA, dengan catatan tidak
terjadi gempa atau tsunami lagi. Bagian tower lantai 4 runtuh, peralatan komunikasi rusak, pemancar radio
rusak, jaringan Usat down, radar & VOR belum berfungsi, 500 meter dari 2.500 meter landas pacu atau
runway retak akibat gempa. Landas pacu yang tersisa sepanjang 2.000 meter tersebut tidak dapat didarati
pesawat jet berukuran besar, seperti Boeing 747 dan sejenisnya
8. Pelabuhan:
❏ Pelabuhan Pantoloan (Kota Palu) rusak paling parah. Quay crane (kran peti kemas) yang biasanya digunakan
untuk bongkar muat peti kemas roboh.
❏ Pelabuhan Wani bangunan dan dermaga mengalami kerusakan. KM Sabuk Nusantara 39 terhempas tsunami
ke daratan sejauh 70 meter dari dermaga
❏ Pelabuhan Ampana, Pelabuhan Luwuk, Pelabuhan Belang-belang, Pelabuhan Majene kondisi baik dan tidak
ada kerusakan akibat gempa.
Upaya yang Dilakukan
1. Presiden:
• Telah menerima laporan dari Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri, dan menteri terkait.
• Arahan Presiden:
1) Menyatakan duka cita dan prihatin adanya bencana gempa dan tsunami
2) Memerintahkan Menkopolhukam untuk mengkoordinasi potensi nasional dalam penanganan dengan
berkoordinasi dengan Kepala BNPB
3) Memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri, dan menteri terkait melakukan penanganan secara
cepat
4) Presiden terus memantau perkembangan dampak dan penanganan
2. BNPB:
1) Berkoordinasi dengan K/L & NGO
2) Melakukan kaji cepat dampak dan penanganan gempa
3) Kepala BNPB, Pejabat BNPB dan Tim Reaksi Cepat BNPB telah menuju Palu & Donggala menggunakan pesawat
khusus & Helikopter
4) Menyiapkan portal peta GIS untuk sharing bersama
5) Terus menyampaikan update penanganan gempa & Tsunami laporan masyarakat & media
3. TNI :
- Mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu
dan Donggala. TNI menggerakan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon menggunakan
2 pesawat Hercules C-130.
- Mengirimkan Heli Superpuma TNI AU dari Makassar dengan membawa peralatan navigasi
portabel
4. Polri juga akan menggerakkan personil, logistik, peralatan dan obat-obatan untuk memberikan
dukungan penanganan darurat.
Upaya yang Dilakukan
5. Kementerian Dalam Negeri:
- Menerbitkan Surat Kawat dengan No : 361/7676/SJ kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati Donggala, dan Walikota Palu agar
segera menerbitkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
- Menerbitkan Surat Kawat dengan No : 361/7675/SJ kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Maluku agar memerintahkan Kalak BPBD
dan Kepala SKPD Damkar, Satpol PP untuk menggerakan personil dan sarana prasarana untuk membantu Kabupaten Donggala dan
Kota Palu
6. Kementerian ESDM : melakukan pemetaan dampak (kerusakan bangunan, pergerakan dan retakan tanah, longsoran), mengindentifikasi
karakteristik tanah, memberikan rekomendasi teknis, melakukan sosialisasi
7. Kementerian Komunikasi dan Informatika : melakukan penanganan dalam upaya pemulihan jaringan telekomunikasi

8. Kementerian Sosial : mengerahkan Tagana ke lokasi kejadian


9. Kementerian Perhubungan : mengirimkan personil dan peralatan untuk melakukan inspeksi runway dan perbaikan
darurat sarana dan prasarana bandara
10. Kementerian Kesehatan :
- Mengirimkan tim medis dan menyiagakan Puskesmas di lokasi kejadian
- Tim Kementerian Kesehatan berangkat ke Palu bersama Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan
Sulawesi Selatan

11. PLN :
a. PLN Regional Sulawesi saat ini mobilisasi tim dan logistik (material, makanan dan minuman) berbagai penjuru
alternatif.
b. Alternatif dr Manado, Gorontalo dan Mamuju.
c. Tim mulai pagi ini melakukan investigasi GI dan transmisi.
d. Manajemen PLN berkoordinasi utk penyiapan material perbaikan.
Upaya yang Dilakukan
12. WVI : melakukan evakuasi dan asesmen
13. PKPU : mengirimkan tim dari Makasar untuk asesmen
14. MDMC : mendirikan posko di Kantor PWM Sulawesi Tengah dan layanan
darurat medis
15. LPBI NU : mengirimkan tim medis
Kebutuhan Mendesak
• Perbaikan listrik
• Perbaikan jalur komunikasi
• Permakanan: makanan siap saji, makanan bayi dan anak
• Evakuasi dan SAR
• Tenda, terpal, selimut, veltbed
• Rumah Sakit Lapangan
• Tenaga medis
• Bantuan obat-obatan
• Air bersih
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Graha BNPB - Jl. Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur 13120
021-21281200
021-21281200
contact@bnpb.go.id
www.bnpb.go.id
Infobencana BNPB
@BNPB_Indonesia
BNPB Indonesia
BNPB_Indonesia
0812-95590090
0812-1237575
KONTAK PERSON PALU, SULAWESI TENGAH
Kalaksa BPBD Kab. Donggalan Bpk. RSUD UNDATA
Akris (081288035909) (0451) 421470 / 4908020
Ka Pusdalops BPBD Kota Palu, Bpk
Gayus (082116442362) RSUD ANUTAPURA
Kalaksa Kab. Parigi Moutong, Bpk (0451) 460570RSU BALA
Arifin Ahmad (085284951234) KESELAMATAN
(0451) 425351 / 421769
Kantor SAR Palu (+62451481110)
Ahmad Irvan (085299267110) RSU BUDI AGUNG
Komunikasi Palu, Bpk Sayudi (0451) 421360
(+6282291999669)
SAR Palu, Bpk Asrul Ariman PMI KARTINI PALU
(+6285145000022) (0451) 451118 / 45639

POLDA SULTENG PEMADAM KEBAKARAN &


(0451) 429701 / 455095 / 422522 PENYELAMATAN KOTA PALU
(0451) 423113
KODIM 1306
(0451) 453272 SAR PALU
(0451) 481110 / 485533
POLRESTA PALU
(0451) 421015 / 457786 / 453551 BPBD SULTENG
(0451) 411354
POLSEK PALU BARAT
(0451) 453207 BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL
POLSEK PALU SELATAN JUFRI PALU (Informasi)
(0451) 481215 (0451) 481702 / 483714

POLSEK PALU TIMUR


(0451) 411441

Anda mungkin juga menyukai