Anda di halaman 1dari 57

1

RESUME BUKU ILMU ALAMIAH DASAR

Penulis : Drs. Maskoeri Jasin

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Akhir Semester Genap

Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar

Dosen : H. MOH SUTARJO, AMA, DRS, M.Si

Disusun Oleh :

1. Irfan Maulana Safei 118100004

2. Yonica Novalinda Primastya 118100017

3. Tri Oktafiani 118100025

4. Mohamad Dwi Sapariyanto 118100028

5. Pita Sari 118100038

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

CIREBON

2019

2
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan banyak limpahan
nikmatnya, nikmat sehat maupun nikmat kecerdasan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Kedua kalinya tak lupa sholawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada sang pembawa kebenaran Nabi Muhammad SAW, yang telah mengantarkan
kita kejalan yang diridhoi oleh Allah.Makalah ini dapat terselesaikan tentunya melewati banyak
proses, tidak terlepas dari usaha kami guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu alamiah dasar.

Di dalam makalah ini kami telah merangkum semua materi yang ada di buku Drs.
Maskoeri Jasin yang berjudul ilmu alamiah dasar. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semuanya. Saran tetap kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan makalah ini, karena
kami yakin makalah ini masih jauh dari kata sempurna.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... 1


Daftar Isi ............................................................................................................... 2
BAB 1 Pendahuluan ..............................................................................................
1.1 Manusia yang Bersifat Unik ..................................................................... 4
1.2 Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi ....................................... 4
1.3 Perkembangan Alam Pikiran Manusia ...................................................... 5
1.4 Lahirnya Ilmu Alamiah ............................................................................. 5
1.5 Kriteria Ilmiah ........................................................................................... 6
1.6 Metode Ilmiah dan Implementasinya ........................................................ 7
1.7 Keterbatasan Ilmu Alamiah....................................................................... 8
1.8 Filsafat Ilmu Alamiah ............................................................................... 8
1.9 Bahasa Ilmu Alamiah ................................................................................ 9
1.10 Kemampuan Memecahkan Masalah Dapat Dipelajari dengan
Melakukan Pemecahan Masalah ............................................................. 9
1.11 Keterbatasan Indera Manusia .................................................................. 10
1.12 Pengorganisasian Data ............................................................................ 10
1.13 Pembagian Ilmu Pengetahuan (sains) ..................................................... 11
BAB 2 MATERI DAN ENERGI..........................................................................
2.1 Materi ........................................................................................................ 12
2.2 Energi ........................................................................................................ 17
BAB 3 ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA ...............................................
3.1 Alam Semesta .......................................................................................... 21
3.2 Susunan Tata Surya ................................................................................. 22
3.3 Bagian-bagian Tata Surya ........................................................................ 22
3.4 Benda-benda Lain dalam Tata Surya ....................................................... 28
3.5 Asal-Usul Tata Surya ............................................................................... 29
3.6 Bumi......................................................................................................... 30
BAB 4 BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP .....................................................
4.1 Biosfer ...................................................................................................... 35
4.2 Evolusi Kehidupan ................................................................................... 36

2
4.3 Evolusi Manusia ...................................................................................... 37
BAB 5 MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA .................................................
5.1 Ilmu Lingkungan...................................................................................... 40
5.2 Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan ................................................ 40
5.3 Pengaruh Manusia dalam Lingkungan .................................................... 42
BAB 6 PERANAN DAN DAMPAK DARI ILMU ALAMIAH DAN
TEKNOLOGI .......................................................................................................
6.1 Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi ..................................................... 47
6.2 Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi .................................................... 48
BAB 7 ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI MASA DEPAN
SEHUBUNGAN DENGAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA ..............
7.1 Pencarian Sumber Daya Alam Nonkonvensional .................................... 51
7.2 Usaha Manusia untuk Melestarikan Eksistensinya .................................. 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 55

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Manusia yang Bersifat Unik

Manusia mempunyai ciri – ciri umum sebagai makhluk hidup yaitu:

1. Organ tubuhnya yang kompleks dan sangat khusus

2. Mengadakan metabolism atau penyusunan dan pembongkaran zat, yakni ada zat yang masuk
dan keluar.

3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar

4. memiliki potensi untuk berkembang

5. tumbung dan berkembang

6. Berinteraksi dengan lingkungannya

7. bergerak

Jika di bandingkan dengan tubuh manusia dengan tubuh hewan tingkat tinggi lainnya. Maka
tubuh manusia lemah. Misalnya: gajah, harimau, burung, dan buaya. Gajah dapat mengangkat
balok yang berat,harimau dapat berjalan cepat,burung dapat terbang,dan buaya dapat berenang
cepat. Namun rohani manusia, yaitu akal budi dan kemauannya sangat kuat sehingga dengan
akal budi dan kemauannya itu manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan kedua alat itu, manusia dapat menguasai dan mengungguli makhluk lain. Akal budi dan
kemauan kerasnya adalah sifat unik dari manusia.

B. Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi

Manusia mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan, tetapi juga mempunyai akal budi
sehingga rasa ingin tahu itu tidak tetap sepanjang zaman sedangkan hewan rasa ingin tahu atau
kuriositas di dorong oleh naluri (jnstinct) dan oleh Asimon (1972) disebut idle curiosity. Naluri
itu bertitik pusat pada memperhatikan kelestalian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman.
Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang, rasa ingin tahu manusia tidak dapat

4
dipuaskan,apabila timbul masalah yang dapat dipecahkan akan timbul masalah lain yang
menunngu pemecahannya. Manusia bertanya apa maka ingin tahu bagaimanya dan mengapa.
Manusia mampu menggunakan pengetahuan dan telah lama diperoleh untuk dikombinasikan
dengan pengetahuan yang baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi. Ilmu pengethauan
juga berkembang untuk keperlua praktis agar hidupnya lebih mudah dan meyenangkan.

C. Perkembangan Alam Pikiran Manusia

Manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan menggunakan
pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering tidak dapat menjawab masalah dan tidak
memuaskan,pada manusia kuno untuk memuaskan diri mereka mencoba membuat jawaban
sendiri. Misalnya: apakah pelangi itu? Mereka tidak dapat menjawabnya, maka mereka mencoba
menjawabnya dengan mengatakan bahwa pelangi adalah selendang bidadari. Lalu timbullah
pengetahuan baru, yaitu bidadari. Pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antara
pengalaman – pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Cerita – cerita mitos itu disebut
legenda. Mitos dapat diterima orang – orang karena keterbatasan pengindraan dan penalaaran
serta hasrat ingin tahu yang perlu segera dipenuhi. Dengan kemajuan zaman lahirlah ilmu
pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah yang selanjutnya terkanl dengan
metode ilmiah(scientific method).

Pemikiran mitos puncaknya pada zaman babilonia, yaitu kira – kira 700-600 SM. Orang
Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruang setengah bola dengan bumi yang
datar sebagai lantainya dan langitnya dengan bintang – bintang sebagai atapnya. Namun yang
menakjubkan adalah mereka telah mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan
menetapkan perhitungan satu tahun, yaitu satu kali matahari beredar kembali ke tempat semula,
yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran bangsa Babilonia tersebut setengahnya merupakan
dugaan, imajinasi, kepercyaan, atau mitos. Kemudian berdasarkan kemampuan berpikir manusia
yang semakin maju dan perlengkapan pengamatan yang semakin sempurna, maka mitos dengan
berbagai legenda makin ditinggalkan orang dan cenderung menggunakan akal sehat atau rasio.

D. Lahirnya Ilmu Alamiah

Manusia sebagai makhluk hidup yang melalui pancainderanya memberikan tanggapan


pada semua rangsangan, termasuk gejala di alam semesta ini,tanggapan terhadap gejala-gejala

5
atau peristiwa-peristiwa alam merupakan pengalaman. Pengalaman dari zaman ke zaman akan
berakumulasi karena manusia mempunyai rasa ingin tahu atau kurioritas terhadap segalanya di
alam semesta,pengalaman adalah fakta-fakta manusia menjadi pengetahuan dan akan bertambah
terus selama manusia ada di muka bumi ini dan mewariskan pengetahuan itu kepada generasi
berikutnya. Pertambahan pengetahuan seperti yang telah dikemukakan didorong oleh: 1.
Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat nonpraktis atau teoritis guna memenuhi
kuriositas dan memahami hahikat alam semesta isinya. 2.dorongan praktis, yang memanpaatkan
taraf hidup yang lebih tinggi. Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan
itu. Dorongan pertama menuju ilmu pengetahuan murni, dorongan kedua menunjukan ilmu
pengetahuan terapan.

Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis. Artinya,
kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep,
selanjutnya konsep tersebut mendorong dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.

E. Kriteria Ilmiah

Kritaria atau patokan merupakan suatu rambu-rambu untuk menentukan benar atau tidak
benarnya sesuatu untuk masuk status tertentu,pengalaman termasuk kategori illmu pengetahuan
jika kriteria berikut dipenuhi, yakni: teratur, sistematis, berobjek,bermetode, dan berlaku secara
universal. Sebagai telah dikemukakan bahwa Ilmu Alamiah mempelajari segala sesuatu di alam
semesta ini sehingga alam semesta menjadi objek. Tujuan ilmu alamiah menurut beberapa ahli
adalah mencari kebenaran tentang objeknya, kebenaran itu bersifat relatif. Alam semesta sebagai
objek penyelidikan mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisik,aspek kimiawi,
aspek biologis, aspek ekonomis, dan sebagainya.oleh karena itu, tidsk mungkin Ilmu Alamiah
hanya satu atau beberapa aspek saja sehingga aspek lain belum diketahui.

Untuk mecapai kebenaran, yakni persesuaian antara pengetahuan dan objeknya, tidaklah
terjadi secara krbrtulsn, tetapi harus mengguankan prosedur atau metode yang tetap, yaitu
prosedur atau metode ilmiah. Dengan prosedur atau metode ilmiah trsebut akan tercapai
kebenaran yang merupakan keputusan atas objeknya, dsn dirumuskan secara
tertentu.pengetahuan suatu objek mencakup berbagai aspek lain sehingga timbul ketergantungan
satu dengan lainnya.

6
F. Metode Ilmiah dan Implementasinya

Pemecahan segala masalah yang tidak dapat diterapkan metode ilmiah,tidaklah ilmiah.
Sebagai langkah pemecahan atau prosedur ilmiah dapat dirinci sebagai berikut.

1. Pengindraan

Pengindraan merupakan langkah pertama dari metode ilmiah dan segala yang tidak
diindera,maka tidak dapat diselidiki oleh I.A., walaupun pengindraan tidak selalu langsung.
Agar penginderaan tetap benar dan tepat,maka perlu pengulangan dan pengulangan itu dapat
dilakuan juga oleh orang lain. Untuk menimbulkan sebjektivitas penginderaan, sering kali
pengamatan menggunakan instrumen standar. Contohnya, untuk mengetahui suhu air, tidak
cukup dengan kulit/tangan, tetapi perlu dibantu dengan termometer.

2. Masalah atau Problem

Langkah kedua adalah meneukan masalah, dengan kata lain membuat pertanyaan: apakah
yang dilakukan melalui pengindaraan itu? Mengapa begitu? Dan seterusnya.

3. Hipotesis

Dari pertanyaan yang tepat melahirkan sebuah jawaban dan jawaban tersebut bersifat
sementara yang merupakan dugaan. Dalam I.A. dugaan sementara itu disebut hipotetsis.Untuk
membuktikan dugaan tersebut benar atau salah perlu survei atau eksperimen.

4. Eksperimen

Eksperimen merupakan langkah ilmiah keempat. Sebgaian besar orang mengadakan


pengindraan, dan menduga jawabannya. Ketika seorang ilmuan meyatakaan pendapan atau
jawaban atas masalah, mereke aka mecari bukti sehingga jawaban yang bersifat dugaan akan
menjadi jawaban yang benar dan alamiah, beda dengan orang biasa sajayang akan berheti disitu
saja tanpa membuktikan kebenarannya. Dan eksperimen yang baik harus dirancang dengan
seksama sehigga semua aktor dapat dikendalikan dan hipotesis dapat diuji kebenarannya.

7
5. Teori

Bukti eksperimen meupakan dasar langkah ilmiah berikutnya, yaitu teori. Apabila suatu
hipotesis telah didukung oleh bukti atau data yangmeyakian dan bukti itu diperoleh dari berbagai
eksperimen yang dilakukan di labolatorium, dimana eksperimen itu dilakukan oleh berbagai
peneliti dan bukti – bukti yang menunjukan hal yang dapat dipercaya dan valii,maka disusun
teori.

G. keterbatasan Ilmu Alamiah

Penginderaan, penemuan masalah, penyusunan hipotesis, eksperimen,dan teori meruoakan


urutan langkah atau prosedur ilmiah yang lazim. Untuk menentukan sejauh mana arti konteknya,
kita uji sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku, serta
kekhususannya.

1. Bidang Ilmu Alamiah

Yang menentukan bidang I.A. adalah metode ilmiah karena bidang I.A. adalah wahana
dimana metode ilmiah dapat diterapkan, dan begitupun sebalikya.

2. Tujuan Ilmu Alamiah

Konsekuensi metode ilmah adalah merupakan tujua I.A. yaitu membentuk dan
menggunakan teori.sebagain orang mengakatakan bahwa tujuan I.A. adalah mencari
kebenaran,menemukan fakta.

3. Ilmu alamiah dan nilai

Metode ilmiah tidak dapat memberikan nilai atau moral terhadap suatu keputusan.
Manusia pemakaian I.A. lah yang menilai apakah hasil I.A. itu baik atau sebaliknya.

H. Filsafat Ilmu Alamiah

Dampak yang penting dalam metode ilmiah adalah menetukan filsafat yang berfungsi
sebagai dasar acuan ilmiah.

1.vitalisme

8
Merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya kekuatan di luar alam,sebagian besar
filsafat dalam agama termasuk dalam filsafat vitalisme.

2. mekanisme

mengatur semua gerakan di alam semesta ini adalah sejumlah hukum alam.

3. agnotisme

Untuk menghindarkan pertentangan,terhadap aliran yang melepaskan diri atau tidak


memperdulikan ada atau tidaknya sang pencipta.

4.filsafat pancasila

Secara mendasar I.A. merupaka suatu bahasa atau sistem komunikasi. Agama,seni, bahasa
indonesia, dan bahasa lainya juga sebagai sistem komunikasi. I.A. benar-benar merupakan
bahasa yang Universal,dimengerti oleh semua orang di muka bumi ini. Seni dan agama juga
berdsifat uiversal,tetapi memiliki perbedaan.

I. Bahasa Ilmu Alamiah

Secara mendasar, ilmu alamiah merupakan suatu bahasa, suatu sistem komunikasi.
Agama, seni, politik, bahasa Indonesia, bahasa inggris, dan bahasa-bahasa lainnya juga sebagai
sistem komunikasi. Dengan ilmu alamiah manusia dapat menjelajah wahana-wahana baru dalam
alam pikiran dan dapat memahami, seperti memahami, Negara-negara yang ada di muka bumi
ini. Seperti bahasa lainnya, ilmu alamiah juga memiliki tata bahasa, yaitu metode ilmiah;
memiliki pengarang yaitu para ilmuwan; dan kepustakaan (karya ilmiah) dengan berbagai dialek
atau bentuk ekspresi, yaitu sebagai fisika, kimia, biologi, IPBA, dan sebagainya.

J. Kemampuan Memecahkan Masalah Dapat Dipelajari dengan Melakukan Pemecahan


Masalah

Jenis masalah yang di pecahkan akan menentukan berapa banyak kita mempelajari tentang
pemecahan masalah. Jika kita memiliki masalah yang bersangkutan dengan suatu kebutuhan
atau jutuan belajar, kita aka berhasil karena pelajaran itu mempunyai arti bagi kita.

9
Manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis hewan lain, tetapi ia dibedakan
oleh kecerdasannya.

K. Keterbatasan Indera Manusia

Penelitian sederhana terhadap indera manusia yang nrmal, ternyata memang kisaran
(range) pancaindera manusia sangat terbatas.

1. penglihatan

2. pendengaran

3. pengecapan dan pembauran

4. penginderaan kulit

5. penginderaan dalam (deep sensibility)

6. meningkatkan daya pengideraan

L. Pengorganisasian Data

Belajar ilmu pengetahuan, jauh sebelumnya kita harus sudar menguasai


matematika.menggunakan matematika sebagai alat pengetahuan sangat penting guna
menghilangkan kesalahan dalam mengorganisasikan, mengadakan klasifikas, dan menafsirkan
data sebagaimana kita melatih indera untuk memperoleh data yang dapat dipercaya.

Matematika sangat perlu dalam menafsirkan banyak data, tetapi pengetahuan imengenai
statistik merupakan pengetahuan yang penting pula karena statstik menjadikan kita dapat
menetukan data yang diperlukan. Untuk memudahkan penafsiran diperlukan statistik dan
sistematika.

1. dalam statistik,kita dapat dan mengebaikan hal-hal yang mendetail secara bijaksana

2. pengetahuan diklasifikasikan menjadi bentuk yang sistematis

10
M. Pembagian Ilmu Pengetahuan (sains)

Beberapa argument,ilmu pengetahuan atau sains dalam arti luas dibedakan atas sebagai
berikut.

1. ilmu pengetahuan sosial (social science) atua sering disingkat IPS yang membahas hubungan
antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya di bagi atas:

a). psikologi, suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.

b). pendidikan, suatu perlakuan atau proses latihan yang tearah dan sistematis menuju ke
suatu tujuan.

c). atttropologi,suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari asal-usul dan perkembangan


jasmani, sosial, kebudayaaan, serta tingkah laku manusia.

2. ilmu pengetahuan alam (ipa) atau ilmu alamiah (Natural Sceiince), yang membahas tentang
alam semesta dengan semua isinya dan seelanjutnya terbagi atas:

a). sifika (physics)

b). kimia ( Chemistry)

c). biologi ( Biological Science)

3, ilmu pengetahuan Bumi dan Antariska yang sering disebut IPBA (Earth Sciencead Space ).
Ilmu pengetahuan yag membahas tentang bumu sebagai salah satu anggota tata surya dan ruang
angkasa dengan benda angkaa lainnya.IPBA antara lai:

a). geologi

b). astronimi

c). Geografi

11
BAB II

MATERI DAN ENERGI

A.Materi

Dunia benda terdiri atas amateri dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan
hidupnya bergantung pada energi. Tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan, atau pendeknya
semua makhluk hidup dan tidak hidup tersusun atas materi.

Materi didefinisikan atas sebagi suatu yang mempunyai massa yang menepati ruang.

Udara tersusun atas gas gas yang tidak dapat terlihat, tetapi dapat dibuktikan adanya.
Dengan menghebaskan sehelai kertas, kita dapat meraskan adanya angin. Angin adalah udara
yang bergerak. Walau udara amat ringan, tetapi dapat dibuktikan bahwa udara memiliki massa.
Ikatan seutas tali tepat pada tengah-tengah sebatang kayu. Pada kedua ujung kayu itu masing –
masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup pada ujung yang lainnya.

1. Wujud Materi

Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan
volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh , bentuk volume sebatang emas tetap
dimanapun emas itu berada.

Berbeda dengan zat padat, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang
ditempatinya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas; di dalam botol, zat air akan
mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat,volume air juga tetap

2. Massa dan Berat

Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu
benda tetap disegala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling penting

Massa dan berat suatu benda tidak identik, tetapi sering dianggap sama; berat menyatakan
gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda rpusat bumi. Berat
sebuah benda dapat diukur langsng dengan menimbangnya, tetapi massa sebuah benda dibumi

12
dapat dihitung jika diketahui beratnya dangaya gravitasi ditempat penimbangan itu dilakuakan
untuk itu,dipakai lah neraca. Menimbang dengan neraca adalah membangdingkan massa benda
yang ditimbang dengan massa benda lain yang sudah diketahui yakni anak timbangannya. Dua
benda yang massanya sama bila ditimbang ditempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu
yang dimaksud dengan berat sebuah benda sebenarnya ada;ah massa.

3. Klarifikasi Materi

Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen). Suatu benda
yang seluruh bagiannya memilik sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Perhatikan
larutan gula dalam air. Keseluruhan bagaian akan kita amati suatu cairan yang agak kekuningan
dan bila pada setiap bagain kita ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat
homogen. Larutan memang merupakan campuran yang serba sama , sedangkan tanah dan
campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen.

Suatu bahan dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran. Komposisi
campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenal campuran homogen
dan campuran hetergon

Zat-zat yang ditemukan dialam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada umumnya,
ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang ditemukan, akan
tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya.

Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau substansi. Setiap
zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat yakni, unsur dan
senyawa.

Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih
sedrhana disebut senyawa. Jadi, air adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-zat lain disebut unsur. Jadi, Oksigen (O) dan Hiderogen (H) adalah
unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, besi, tembaga, dan seng,
misalnya, adalah unsur logam, sedangkan arang, belerang dan fosfor adalah contoh unsur
nonlogam.

13
4. Atom dan Molekul

Sejak jaman kuno, filsof-filsof yunani sudah memikirkan struktur materi. Bertentangan
dengan ajaran unsur makrokosmos. Pada abad ke5 sebelum masehi,leukippos dan demokritos
telah mengembangkan ajaran mikromos tentang hebtanya materi.

Demokritos (460-370SM) menyatakan bahwa stuktur zat discontinue dan bahwa semua
materi teridiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom (a=tidak,tomos=dibagi).
Hal ni bertentangan dengan pendapat Aristoteles yang menyatakan bahwa zat bersifat contineu
(dapat dibagi terus);kedua pendapat itu bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh
eksperimen.

Pada masa Robert Boyle, yakni abad ke-17, para ahli fisika mengembangkan sebuah teori
baru tentang struktur materi ,yakni teori molekul, dan molekul-molekul zat yang sama akan sama
semua sifatnya.nteori ini dapat mnerangkan antara lain peristiwa diferesiasi zat,perubahan wujud
zat , dan sifat-sifat gas dengan memuaskan.

A. Teori Atom Dalton

Jhon Dalton ( 1766-1876), seorang guru sekolah di Ingris ,berlandaskan observasi-observasi


kuantitatifnya pada awal abad ke-19 mengungkapkan teori atomnya yang terkenal yang dapat
menerangkan kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini

Dalton mampu menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kimia,yakni hukum kekekalan massa
dan Lavoisier dan hukum ketetapan perbandingan dari Proust

Hipotesis Dalton berpangkal dari anggapan Demokratis kemudian menjadi dasar teori atom
anataranlain sebagai berikut.

 Tiap-tiap unsur terdiri dari pertikel-pertikel kecil yang disebut atom, atom tidak dapat
dibagi-bagi
 Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya
juga berbeda.
 Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
 Reaksi kimia terjadi karena penggabungan atau pemisahan atom-atom

14
 Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya

Berdasakan teori ini, maka untuk membedakan anatara atom unsur yang satu dengan
atom unsur yang lain. Barrzellius mengembangkan tanda atom. Tanda atom pada umunya
diturunkan dari nama Latin atau Yunani unsur yang bersangkutan dengan mengambil huruf
pertama dan seringkali ditambah dengan sebuah huruf lain dalam nama itu.

Kecuali tanda atom, para ahli juga menggunakan rumus kimia sebagai lambang senyawa
atau molekul senyawa.

5. Susunan Atom

Untuk menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum tejawab oleh teori atom,
misalnya, pertanyaan tentang apa yang menyebabkan atom-atom terkait bersama-sama sehingga
membentuk zat yang lebih kompleks? Mengapa atom suatu unsur dapat bereaksi dengan atom
lain, mengapa atom suatu unsur dapet beraksi besi? Humphry Davy dan Michael Farada,
keduanya berasal dari inggris

a. Penemuan Elektron dan Proton

Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. Penemuan elektron berawal dari
penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah

Joseph John Thomsom dan kawan-kawannya telah melakukan percobaan mengenai hantaran
listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup yang dapat dihempaskan

a. Model Atom

Dalton menggambarkan atom sebagi bola padat yang tidak dapat dibagi lagi. Dengan
penemuan elektron, maka (1) model atom dalton diganti dengan (2) model atom thomsom

Menurut Thosom, atom berupa bola bermuatan positof dan pada tempat-tempat tertentu
didalam bola terdapat elektron-elektro, seperti kismis didaam roti. Jumlah muatan positif sama
dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral.

Model atom Thomsom ditinggalkan ketika ernest Rutherford pada tahun 1909., yang dibantu
oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden menemukan bukti-bukti itu diperoleh dari eksperimen
yang disebut eksperimen penghbluaran sinar alfa.

15
Sinar alfa ialah sinar positif yang dapat dihasilkan dalam tabung sinar katoda yang berisi gas
helium.

Proton merupakan suatu bagian ruangan didalam inti atom yang mengadakan tarik-menarik
dengan sejumlah elektron sesuai dengan jumlah muatan ini. Jumlah atom didalam inti atom
disebut nomor atom

J.J. Chadwick pada tahun 1932 secara kuantatif telah menyelididi dibagian inti atom yang
lain yang bersifat netral. Partikel inti ini disebut netron. Karena terdapat didalam inti atom,
proton dan netron disebut pula nukleon. Jumlah nukleon merupakan nomer massa dari suatu
atom.

a. Model Atom Bohr

Pola atom Rutherford masih memiliki kelemahan-kelemahan yang serius. Misalnya, terhadap
pertanyaan-pertanyaan: mengapa elektron-elektron yang bermuatan negatif tidak tertarik dan
melekat pada inti yang positip?

Menurut mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan
tenaga kinetik elektron. Dengan demikian, kecepatan elektronitu semakin lama semakian
berkurangan, jaraknya terhadap inti semakin kecil, dan pada akhirnaya elektron itu akan jatuh
dan melekat pada inti. Di samping itu, terdapat bebrap pertanyaan yang tidak terjawab. Misalnya,
apakah semua atom mempunyai jumlah elektron yang sama banyaknya? Apabila terdapat banyak
elektron dalam sebuah atom, bagaimana elektron-elektron itu disusun? Apakah yang
menyebabkan inti dan juga elektron-elektron itu disusun? Apakah yang menyebabkan inti dan
elektron-elektron tidak terlepas dari satu sama lain? Untuk mengatasi kelemahan model atom
Rutherford, Bohr mengajukan pendapat yang revolusioner, yang sebagian bertentangan dean
mekanik Klasik Newton.

Menurut Bohr, disekitar inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang
jumlah terbatas; pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak
memancarkan sinar. Dalam keadaan stasiun, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan
terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.

16
B. Energi

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kegiatan. Tanpa energi, dunia ini akan
diam atau beku. Kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk melatih otak serta otot
diperlukan energi. Energi itu diperoleh dari proses okidasi ( pembakaran) zat makanan yang
masuk kedalam berupa makanan. Kegiataan manusia lainnya dalam memperoleh barang,
transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau
sering disebut sumber daya alam (natural resources)

Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok yaitu (1) sumber daya alam yang
dapat diperbarui ( renewable) hampir tidak dapat habis, misalnya; tumuhan, hewan, air, tanah,
sinar matahari, angin dan sebagainya; (2) sumber daya yang tidak dapat diperbarui (
unrenewable) atau habis, misalnya; bumi atau batu bara.

Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas buti-butir berikut atau perlu gerak setiap
potensial air ( air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik dan seterusnya.

1. Energi Mekanik

Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu; energi potensial dan energi
listrik. Jumlah kedua energi dinamakan energi mekanik.

Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau ber gerak setiap benda
mempunyai energi. Misalnya,energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah
waduk bersifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk dibuka, air
akan mengalir dengan deras sehingga energi air menjdai aktif. Mengalirnya air adalah energi
mekanik (tenaga gerak)

2. Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemeberian panas kepada suatu benda dapat
menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan
bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.

17
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu; panas, kalor , dan suhu. Panas
adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu
adalah drajat panas suatu benda.

Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air , yang berasal dari energi
tersimpan didalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik.

Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Q = m x c t kalori, dimana
Q = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda / zat yang mendapatkan energi panas
c = menyatakan kalor jenis benda/ zat yang mendapatkan panas
t = menyatakan kenaikan ( perubahan) suhu.

3. Energi Magnetik

Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gerak yang timbul ketika dua barang
yang magnet yang kutub-kutubnya salinmg didekatkan setiap magnet mempunyai 2 macam
kutub, yaitu kutub magnetuutara dan kutub magnet selatan. Jika dua batang magnet kutub-
kutubnya yang senama (u-u/s-s) saling didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak
menolak. Sebalikanya, kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila yang saling
berdekatanadalah kutub tidak sama (u-s).

Kedua kutub magnet memiliki kemampuanuntuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu
adalah enrgi yang tesimpan didalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi
magnetik. Semakin besar energi magentik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula
gaya yang ditimbulakan oleh magnet itu.

4. Energi Listrik

Energi listrik dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Misalnya: (1) dengan sungai
atau air terjun yang memiliki energi kinetik; (2) dengan enrgi angin yang dipakai untuk
menggerakan kincir angi; (3) dengan menggunakan accu ( energi kimia);(4) dengan

18
menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik; (5) dengan menggunakan tenaga
disel; (6) dengan menggunakan tenaga nuklir

Kegunaan dari energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali dirasakan, terutama
dikeidupan kota-kota, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh
kepelosok pedesaan

5. Energi Kimia

Energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki
dari manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia.

Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat beraksi, akan
terbentuk molekul baru yaitu karbondioksid. Bergambungnya kedua atom tersebut memerlukan
enrgi. Kalori terebut dikenal sebagai energi kimia. Bila kedua atom yang telah bergabung
dipisahkan, maka akan melepasakan energi. Energi yang terbebas disebut energi eksoterm. Pada
reaksi korek api juga dihasilkan energi panas yang melaui suatu proses kimia.

6. Energi Bunyi

Bunyi juga dapat diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran
selaras mempunyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui
pembahasan secara matematis dapat ditunjukan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu
getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung pada massa, simpangan, dan waktu
getar atau periode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau getaran
yaitu apabila orang melihat jatuhnya sebuah benda dari ketinggian tertentu. Pada saat itu jatuh
disuatu lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga energi getaran, yaitu
timbulnya suatu getaran pada lantai yang menimbulkan bunyi

7. Energi Nuklir

Energi nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahan
tersebut disertai pembebasaan energi. Satu-satunya energi nuklir yang sangat besar adalah
uranium. Di dalam reaksi atom, atom uranium ditembakkan dengan nuetron sehingga masuk ke
keinti uranium dan kemudian pecah. Pecahnya atom uranium disertai pembebasan energi yang

19
amat besar dan dihasilkan juga dua neutron baru. Neutron baru tersebut akan menembaki atom
uranium yang lain dan diikuti peristiwa yang sama.

Dalam kemajuan sains dan teknologi akhir-akhir ini, energi nuklir digunakan diantaranya
pada kapal bertenaga nuklir, lokomotif bertenaga nuklir, pesawat terbang bertenaga nuklir,
pembangkit tenaga listrik, dan juga digunakan untuk keperluaan kesehatan

8. Energi Cahaya atau Cahaya

Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang
berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses
fotosintesis.

Dengan kemajuan teknologi, saat ini juga digunakan energi yang dikenal dengan nama sinar
leser. Sinar laser ialah sinar pada suatu gelombang yang sama dan dan yang aman kuat. Sinar
laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidan, misalnya dalam bidang industri besar
digunakan dalam pembuatan senjata leser yang dapat menembus baja yang tebalnya 2 cm dan
lain-lainnya. Pengguanaan sinar leser dalam bidang kesehatan menunjukan bahwa banyak
penyakit-penyakit yang dapat dimusnahkan dengan sinar leser.

9. Energi M atahari

Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakan
murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari itu. Matahari
memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Energi yang dipancarkan
ini besarnya tidak kurang dari 3,8x1033erg tiap detik. Diantara jumlah energi yang dipancarkan
itu, bumi hanya menerima sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh jumlah energi yang
dipancarkan.

Energi matahari dimanfaatkan untuk berbagai keadaan diantaranya ialah untuk; penggerak
satelit buatan ( satelit palapa ), untuk kompor matahari, proses fotosintesis pada tumbuhan hijau,
penyulingan air, dan

20
BAB III

ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

A. Alam Semesta

Jika kita berada disuatu tempat yang tinggi diluar kota, jauh dari sinar gemerlapan kota dan
pada saat itu tidak ada bulan dan langit bebas dari awan, maka akan tampak binatang-binatang.
Jika kita menggunakan atauteropong binokular atau teleskop, jumlah bintang yang kita liat
semakin banyak. Penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh para ahli Astronomi dengan
menggunakan alat-alat atau isntrumen mutkhir menunjukan bahwa dialam semesta terdapat
bintang-bintang yang beredar mengikuti suatu pusat berupa suatu kabut gas pijar yang sangat
besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain ( cluster
)dan juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya
(nebula) dan tebaran ribuan bintang.

Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya 1011 atau 100 miliar, dan
salah satu diantaranya adalah matahari. Matahri merupakn pusat tata surya kita. Kumpulan
mengelilingi matahari sebagai pusatnya (heliosentris) pandangan kopinirkus ini berdasarkan
hasil pengamatan yang teliti secara dengan perhitungan yang sintesisi. Semua ini berkat bantuan
teropong sebagi alat pengamat dan telah berkembanganya matematika dan fisika sebagi sarana
penunjang pada masa itu.

Setalah adanya teropong, dapat diamati lebih banyak planet, seperti uranus, neptunus, dan
pluto. Plotu yang merupakan planet terjauh baru ditemukan pada tahun 1930. Sampai saat ini,
planet yang telah diketahui ada 20 buah termasuk bumi dan Asteroida atau Planetoida

Markurius dan Venus yang berada di antara bumi dan matahari disebut planet dalem. Planet
mars, Asteroida, Yupiter, Saturnus, Uranus,Neptunus, Pluto yang beredar diluar garis peredaraan
bumi disebut plant luar. Planet-planet mengelilingi matahari melalui lintasan atau orbit yang
bentuknya elips dimana matahari berada dalam salah satu titik fokusnya.

Peredaraan planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi.disamping itu planet-planet,


beredar mengelilingisumbunya yang disebut rotasi. Adanya gerak rotasi pada bumi dan planet
menyebabakan timbulnya peredaraan siang dan malam pada bumi dan planet-planet.

21
B. Susunan Tata Surya
Telah disebutkan bahwa matahari adalah salah satu dari 100 miliar bintang didalam
galaksi. Matahari sebagai pusat atau tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat
Bhima sakti.

Pada zaman yunani kuno, seorang ahli filsafat bernama Clausius Ptolmeus
mengemukakan pendapatnya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta. Menurut pandangan
ini, matahari,bulan, dan planet-plenet beredar menelilingi bumi yang tetap diam sebagai
pusatnya. Pandangan Geosentris ini selama 14 abad lamanya dianut orang. Pada waktu itu
pengamatan secara kasar orang-orang yunani telah dapat mngenal 15 planet, yaitu markurius,
venus,mars, yupiter, dan saturnus.

Markurius dan venus disebut planet dalam, sedangkan mars, dan yupiter, dan saturnus yang
berada diluar garis edar matahari disebut planet luar.

C. Bagian-bagian Tata Surya


Tata surya terdiri dari matahari, sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit,
meteor-meteor,komet-komet, debu dan gas anatar planet beredar mengelilinginya

1. Matahari
Matahari merupakan angota tata surya yang paling besar. Pada tata surya kita dimana
98% massa tata surya terkumpul pada matahari.

Menurut J.R.Mayer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan
kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H. Helmolz
panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lan dari Dr.Bothe menyatakan bahwa panas
tersebut berasal dari reaksi-reaksi nuklir yang disebut reaksi “ hidrogen helium sintesis”.

Matahari sangat penting bagi kehidupan dimuka bumi karena;

a. Merupakan sumber energi panas (sinar panas). Energi yang terkandung dari batu bara dan
minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.

22
b. Mengontrol stabilitas peredaran bumi yag juga berarti mengontrol terjadinya siang dan
malam,bulan,tahun, serta peredaran planet lain.
c. Dengan mempelajari matahari yang merupakan bintang yang terdekat, berarti
mempelajari bintang-bintang lain.

2. Planet Markurius
Markurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari. Markurius tidak
mempunyai satelit atau bulan dan tidak mempunyai nyawa.planet ini mengandung
albed,yaitu perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima dari
matahari sebesar 0,07. Ini berarti 0,97 atau 93% cahaya yang berasal dari matahari diserap

3. Planet Venus
Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari yang
datang diserap. Planet ini diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbon
dioksida, tetapi tidak mengandung uap air oksigen. Planet ini tidak mempunyai satelit. Planet ini
memempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Planet ini terkenal dengan bintang kejora
yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari.
4. Planet Bumi
Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari. Ukuran besarnya hampir sama
dengan venus dan bergaris tengah 12.640 km, jarak antara bumi dengan matahari adalah 149
juta km.

Bumi mempunyai atmosper dan dan mempunyai satelit, yaitu bulan. Bumi mengadakan
revolusi selama 365 ¼ hari. Sekali memutar keliling matahari disebut juga 1 tahun.

a. Gerak Rotasi Bumi


Pepatan bumi besarnya 1/300 sehingga dapatlah dianggap bumi memiliki bentuk bola. Titik
pusatnya berimpit dengan titik pusat bola langit. Sumbunya menembus permukaan bumi dikutub
utara dan selatan.

23
b. Akibat Rotasi Bumi
1) Gerak harian dari matahari, yang seakan akan matahari, bulan,bintang-bintang, dan
benda-benda langit lainnya terbit dari timur dan terbenam dari timur dan terbenam
dari barat.
2) Pergantian siang dan malam dimana separuh dari bola bumi menerima sinar matahari
(siang), sedangkan separuh bola lainnya mengalami kegelapan (malam).
3) Penyerongan atau penyimpangan arah angin, arus laut, yang dapat diterangkan
dengan hukum Buys Ballot. Arus-arus hawa (angin) tidak bergerak lurus dari daerah
maksimum ke daerah minimum. Tetapi membias kekanan bagi belah bulatan utara
dan membias kekiri bagi belah bulatan selatan
4) Penggelembungan di Khatulistiwa serta penempatan di kedua kutub bumi
5) Tebalnya gaya sentrifugal yang menyebakan pemepetan bumi tersebut serta
pengurangan gaya tarik hingga arah vertikal (unting-unting) tidak tepat menuju
ketitik pusat bumi.
6) Adanya dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari semalam.
7) Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya.
c. Gerak Revolusi dari Bumi
Berkat penyelidikan tiga sarjana, yaitu Galilleo, Tycho Brahe, dan keppler maka susunan
alam secara Heliosentris dari Kopernikus diakui keunggulannya.

Selama mengendarai matahari ternyata sumbu bumi miring dengan arah yang sama terhadap
bidang ekliptika. Kemiringan sumbu bumi ini besarnya 23 ½0 terhadap bidang eklipita tersebut.
Akibat dari rotasi bumi ialah:

1) Pergantian empat musim, yakni disebelah utara garis balik utara (23 ½ LU)
2) Perubahan lamanya siang dan malam
3) Terlibatnya rasi (konstelasi) bintang yang beredar dari bulan ke bulan.
Lintasan bumi dalam revolusinya terdapat matahari disebut orbit.
Menurut hukum keppler pertama, orbit-orbit setiap planet termasuk orbit
bumi memiliki bentuk bangun elips

24
d. Gaya Gravitasi Terrestrial dari Bumi
Bumi kita ini mempunyai gaya gerak atau gaya berat. Gaya tarik bumi ini dinamkan
gaya gravitasi terrestrial bumi. Benda dibumi ini memiliki bobot karena pengaruh gaya gravitasi
tersebut.

Gaya gravitasi terrestrial inilah yang menahan semua materi yang ada dibumi serta
atmosfernya sehingga tidak hilang melayang kealam semesta. Bumi kita ini merupakan sebuah
magnet raksasa. Maka suatu medan magnet serta garis-garis gaya magnet bekerja sekitar bumi.
Kutub utara bumi berimpit dengan kutub selatan geografis bumi. Sebaliknya, kutub selatan
magnet bumi berimpit dengan kutub utara geografis bumi.

e. Waktu
Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam solar (matahari) berdasarkan gerak semu
matahari dalam membuat satu revolusi lengkap. Sehari semalam sidelar atau sideris adalah
waktu bintang berdasarkan merembangnya titik Aries antara dua saat berturut-turut. Sehari
semalam solar, empat menit lebih lama dari sehari semalah sideris. Bagi tujuan sehari-hari , kita
menggunakan waktu solar. Bagi keperluan astronomi atau perjalanan antar planet, lebih baik
memakai waktu sideris. Ukuran waktu berikutnya adalah tahun lunar atau tahun candra,tahun
solar atau tahun surya, dan tahun lunisolar. Satu tahun solar juga terdiri dari 12 bulan dan
lamanya 354 hari. Tahun lunar tidak memiliki gilir ganti musim yang teratur sehingga tidak
serasi bagi keperluan masyarakat, misalnya bagi pertanian.

Berikut ini kita berikan hari pekan dijawa. Perhitungan waktu dengan lain satuan ukuran
yang dipakai dijawa ialah sebagi berikut:

1) Satu pekan dari lima hari pasaran. Pasaran-pasaran ini adalah legi, paing, pon, wage,
dan keliwon.
2) Satu pekan dari enam peringkelan dipakai dalam perhitungan mecari hari baik atau
jelek. Keenam peringkelan itu ialah tungle, haryang, warukung, paningrim, was, dan
wamalu.
3) Satu pekan dari 7 hari mingguan, yakni senin,selasa, rabu,dan seterusnya.

25
4) Satu pekan dari 210 hari adalah jumlah gabungan hari-hari mingguan (7),
peringkelan (6), dan pasaran (5). Terdiri dari 30 waku, waku-waku anatara lan:
sinta,landep,wukir,kurantil, tuli, gumbreg, wariga, dan sebagainya.
5) Satu pekan dari 8 tahun yang disebut windu terdiri dari Alip, Ehe, Jimaal, Je, dal, Be,
Wawu,dan Jimakir.
6) Satu pekan dari 100 tahun disebut abad.
f. Tahun Penanggalan (Kalender)
Bangsa mesir kuno, sumeria, dan bangsa hindu sejak zaman dahulu memilik
perhitungan waktu. Waktu ini berdasarkan revolusi bumi dan tahunnya disebut tahun matahari.
Semenjak Jullius Caesar (46 BC) telah ditetapkan bahwa setiap tahun terdiri dari 365. Tahun
yang keempat ditambah dengan satu hari yang disebut tahun kabisat (leap year). Aturan ini
dinamakan “ kalender julian” atau aturan lama dimana setiap tahun dihitung 365, 25 hari. Ada 2
tahun, yaitu tahun sideris ialah selang waktu antara dua kedudukan yang sama berturut-turut dari
matahari terhadap suatu bintang tetap. Satu tahun sideris lamanya 365, 256 hari. Jenis tahun yang
kedua ialah tahun tropis ialah waktu selang antara waktu kedudukan yang sama berturu-turut dari
matahari terdapat titik Hamal (Ram) ialah titik dilangit pada musim bunga yang ditempati
matahari pada 21 maret.

Bulan merupakan satelit atau benda angkasa yang mengelilingi bumi. Jaraknya dengan
bumi = 384.000 km. Bulan berdiameter 3456 km. Bulan selalu menunjukan permukaan yang
sama dilihat dari bumi. Ini berarti bulan mengadakan rotasi maupun revolusi mengelilingi bumi
dengan kecepatan yang sama, pada permukaan bulan, terdapat gunung-gunung dan dataran
rendah seperti bumi, hanya lubang-lubang kepundan tampak lebih besar dan ada yang bergaris
tengah 8 km.

5. Planet Mars
Planet ini berwarna kemerah-merahan yang diduga tanahnya mengandung banyak besi
oksigen, sehingga kalo oksigen masih ada, jumlahnya sangat sedikit. Pada permukaan planet ini,
didapatkan warna-warna hijau, biru, dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang masa
tahun. Diperkiraan perubahan warna tersebut sebagai perubahan musim dan memungkin kan
adanya lumut dan tumbuhan tingkat rendah yang lain. Penyelidikan trakhir menunjukan bahwa

26
planet Mars terdapat uap air, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Mars mempunyai dua
satelit atau bulan yaitu phobus dan daimus.

Jarak planet mars dengan matahari ialah 226, 48 juta km, garis tengah adalah 6272 km
dan revolusinya 1,9 tahun; rotasinya 24 jam 37 menit. Berdasar data yang dikirim oleh satelit
Mariner IV, d mars tidak ada oksigen, hampir tidak ada air.

6. Planet Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar . berdasarkan analisis spektroskopis, planet ini
mengandung gas metana dan amoniak yang banyak serta mengandung gas hidrogen, albeddonya
0,44, yupiter mempunyai kurang lebih 14 satelit atau bulan. Planet yupiter bergaris tengah
138.560 km, rotasinya cepat yaitu 10 jam. Yupiter tampak sebagai “bintang” yang terang muncul
pada tengah malam.

7. Planet Saturnus
Saturnus mempunyai massa jenis yang lebih kecildari air yaitu 0,75 g/cm3, sehingga
akan terapung diair. Planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak dengan suhu
rata-rata 1030C. Saturnus mempunyai 10 satelit dan diantaranya yang terbesar disebut Titan(
Besarnya 2 kali besar bulan bumi). Planet saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah
yupiter. Planet ini bergaris tengah 118,400 km,berotasi cepat yaitu 10 jam. Planet ini merupakan
planet yang mempunyai cincin sabuk raksasa.

8. Planet Uranus
Uranus memiliki 5 satelit. Berbeda dengan planet yang lain, arah gerak rotasi uranus
dari timur ke barat. Jarak kematahari adalah 2860 juta km dan mengelilingi matahari dalam
waktu 84 tahun.rotasinya 10 jam 47 detik. Planet ini ditemukan oleh Harschel dan keluarganya
dengan tidak sengaja pada tahun 1781 ketika mereka mengamati saturnus.besar uranus kurang
dari setengah saturnus, bergaris tengah 50. 560 km.

9. Planet Neptunus
Neptunus mempunyai dua satelit, satu diantaranya disebut Triton. Satelit Triton beredar
berlawanan arah dengan gerak rotasi neptunus, jarak kematahari 4470 juta km, mengelilingi
matahari dalam 156 tahun sekali putar. Planet ini ditemukan pada tahun 1864 ketika para
astronom sedang mengamati planet uranus agak menyimpang orbitnya.

27
10. Planet Pluto
Pluto merupakan planet terjauh dari matahari, planet ini baru diketahui pada tahun 1930.
Pluto disebut juga sebagai Transneptunus karena ada dugaaan planet ini merupakan bagian satelit
neptunus yang terlepas. Suhu rata-rata planet ini adalah 2200.

D. Benda-benda Lain Dari Tata Surya


Pada tata surya, kecuali pada planet-planet yang telah disebutkan dimuka, terdapat pula
benda-benda lain beriku.

1. Planetoida atau Asteroida


Pada tahun 1801, Piazzi, seoarang astronom bangsa italia melalui observasinya dengan
teleskom menemukan benda langit yang berdiameter +900km (bulan beriameter 300 km)
beredar mengelilingi matahari. Benda –benda langit bernama planetoida atau “ bukan planet”
untuk membedakannnya dengan planet utama yang telah diterngakan.

2. Komet atau Bintang Berekor


Komet merupakan anggota tata surya, yang beredar mengelilingi matahari dan
menerima energinya dari matahari.

Komet sebenarnya merupakan kumpulan bungkah-bungkah batu yang diselubungi


kabut gas. Diameter komet termasuk selubung gasnya kurang lebih 100.000 km, sedangkan
diameter inti yang berupa batu bungkah-bungkah batu berkisar antara 10 sampai 20km.
Cahaya matahari yang mengenai komet sebagian dipantulkan, sedangkan lainnya berupa sinar
ultraviolet akan terjadi eksitasi pada gas yang menyelubungi komet.

Dibandingkan planet, komet mempunyai lintasan yang lebih lonjong dan tida selalu
terletak pada bidang ekliptika. Komet sebenarnya beredar secara periodik.

3. Meteor atau Bintang Beralih


Meteor bukan tergolong bintang karena meteor merupakan anggota tatasurya. Mmeteor
berupa batu-batu kecil yang berdiameter antara 0,2 sampai 0,5 mm dan massanya tidak lebih
dari satu gram. Meteor ini semacam debu angkasa yang bergerak dengan kecepatan rata-rata
60 km/ detik 60x60x60 km perjam.

28
Beberapa meteor besar pernah sampai di permukaan bumi dan disebut metorid. Meteorid
yang massanya + 10.000 ton pernah jatuh dipermukaan bumi yang menimbulkan kawah
meteor di Arizona dan Siberia. Meteorid mengadung besi dan nikel. Meteorid digolongkan
menjdai tiga:

a. Meteorid besi nikel mengandung 90% besi da n 8 5 nikel


b. Metorid batu mengandung banyak kalsium dan magnesium.
c. Meteorid tektik mengandung asam kresik 80%.
4. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet, dan bersama-
sama mengelilingi matahari. Peredaran satelit mengelilingi planet disebut gerak revolusi
satelit. Satelit juga melakukan gerak rotasi, yaitu beredar mengelilingi sumbunya sendiri.
Arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan rotasi dan revolusi planetnya., yaitu dari barat
ketimur kecuali satelit dari planet neptunus.

Jarak antara bumi dan bulan kurang lebih 384.403 km dan merupakan benda langit
yang paling dekat terhadap bumi. Jika dibanding bumi, bulanm mempunyai ukuran:

a. Massa bulan = 1/10 massa bumi


b. Diameter bulan = ¼ diameter bumi= 3000 km
c. Gravitasi bulan = 1/6 gravitasi bumi.
E. Asal-usul Tata Surya
1. Teori Tidal atau Teori Pasang surut
Teori ini dikemukakan oleh James H. Jeans dan Harold Jeffres pada tahun 1919.
Ratusan juta tahun lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian
menghilang. Pada saat itu, sebagian matahari tertarik dan lepas. Dari bagian matahari yang
lepas inilah kemudian terbentuk planet-planet

2. Teori Bintang Kembar


Menurut teori ini , kemungkinan dahulu merupakan sepasang bintang kembar. Oleh
sesuatu sebab, salah satu bintang meledak dan oleh gaya tarik gravitasi bintang yang satunya (
matahari yang sekarang), pecahan tersebut tetap berada disekitar dan beredar mengelilinginya.

3. Teori Nebular

29
Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Kant dan Laplace pada tahun 1796. Menurut
teori ini, mula-mula ada kabut gas dan debu atau nebule. Kabut gas ini sebagian besar terdiri
dari hidrogen dan sedikit Helinium. Nebule ini mengisi seluruh ruang alam semesta. Karena
proses pendingin, kabut gas tersebut menyusut dan mulai berpusing.

4. Teori Bigbang
Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre. Menurut teori ini pada mulanya alam
semesta berupa sebuah “ primeval atom” yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat
padat. Suatu ketika, atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar keruang alam semesta.
Sejak itu, dimulai ekspansi yang berlangsung ribuan juta tahun dan akan terus berlangsung
jutaan tahun lagi. Timbul sua gaya saling bertentangan, yang satu disebut gaya gravitasi, dan
lainnya dinamakan revolusi kosmis.

5. Teori Creatio Continua


Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Menurut teori ini, saat
diciptakan, alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada.,
atau dengan kata lain alam semesta ini tidak bermula dan tidak akan berakhir. Pada satiap saat,
ada partikel yang dilahirkan dana da yang lenyap. Partikel-partikel tersebut kemudian
mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta.

6. Teori G.p. kuiper


Pada tahun 1950, G.P. kuiper mengajukan teori berdasarkan keadaan yang ditemui
diluar tata surya dan menyuarakan penyempurnaan atas teori-teori yang telah dikemukakan
yang mengandaikan bahwa matahari serta semua planet berasal dari gas purba yang ada diluar
angkasa.

Kabut gas yang tampak tipis-tipis diruang angkasa itu, karena gaya tarik gravitasi antar
molekul dalam kabut itu, lambat laun memepatkan diri menjadi massa yang semakin lama
menjadi semakin padat.

F. Bumi
1. Kelahiran Bumi
Asal-asul bumi, seperti asal-usul planet lain, telah dikemukakan dimuka.

30
a. Teori Sedimen
Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang
membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimen rata-rata yang terbentuk
setiap tahunnya dengan memperbandingkan tebal batuan sedimen yang terdapat di bumi
sekarang ini, maka dapat dihitung umur lapisan tertua kerak bumi.

b. Teori Kadar Garam


Pengukuran usia bumi berdasrakan perhitungan kadar garam di laut. Diduga bahwa
mula-mula laut itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam alamini, maka air yang
mengalir dari daat melalui sungai ke laut membawa garam-garam. Keadaan seperti ini
berlangsung terus menerus sepanjang abad.

c. Teori Termal
mula-mula merupakan batuan yang sangat panas yang kelama-lamaan mendingin.
Dengan mengetahui massa dan suhu bumi ini, maka ahli fisika bahasa inggris yang bernama
Elfin memperkiraan bahwa perubahan bumi menjdai batauan yang dingin seperti saat ini.

d. Teori Radioktivitas
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar adalah berdasarkan waktu
peluruhan unsur-unsur radioktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan pengetahuan tentang
waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh adalah waktu dibutuhkan unsur radioaktif
untuk luruh atau mengurai sehingga massanya kurang seaproh.

Dengan mengetahui perbandingan unsur radioktif dengan unsur hasil peluruhan dalam
suatu batuan dapat dihitung umur batuan tersebut.

2. Struktur Bumi
Bumi berbentuk bola, meskipun agak pepat pada kedua kutubnya. Kepepatan itu akibat
gerak rotasi mengelilingi sumbunya. Oleh karena itu, jarak pusat bumi terhadap khatulistia
lebih panjang dari pada terhadap kutubnya. Panjang diameter pada khatulistiwa =12.762km,
sedangkan panjang diameter pada kutub= 12,306km. Diameter rata-rata bumi = 12. 786
km.berat jenis bumi adalah 5,5 sedangkan beratnya adalah 6,6x 1021 ton.

31
a. Lithosper dan Controsfer
Lithosfer tebelnya hanya kurang lebih 32 km. Dan merupakan bagian yang penting
dalam kehidupan manusia yang berupa benua-benua dan pulau-pulau sebagai temoat tinggal.
Ketebalan lithosfer tidak sama. Bagian tebal berupabenua setebal 8km, bagian tipis berupa
dasar laut yang setebal 3,5 km dan terdiriatas dua lapisan. Yaitu lapisan sebelah atas, terdiri
dari silikon dan aluminium dengan berat masa (BM) rata-rata 2,65 lapisan sebe;ah dalam,
terdiri dari silikon dan magnesium dengan BM 2,9.

Dibawah ini lithosfer terdapat controsfer yang dapat dibagi atas

1) Bagian paling dalam yang disebut inti dalam


2) Bagian luar disebut inti luar
3) Bagian mantel ; BM inti bumi = 10,7
Berdasrkan BM sebesar 10,7 maka orang menduga bahwa inti bumi terdiri atas campuran
logam nikel dan ferum (besi), dan inti inilah yag menimbulkan adanya sifat-sifat kemgnetan
bumi.

Kandungan mineral lithosfer sebagi berikut.

1) Oksigen 47,7%
2) Silikon 27,7%
3) Aluminimum 8,1 %
4) Ferum (besi) 5%
5) Calicium 3,6 %
6) Natrium 2,8 %
7) Titanium 0,6 %
8) Hidrogen 0,1%
9) Lainnya 0,7%

32
b. Hidrosfer
Hidrosfer tidak sepenuhnya menutupi seluruh permukaan bumi, tetapi hanya 75% yang
meliputi lautan, danau-danau, dan es yang terdapat pada kedua kutub. Kedaaman laut rata-rata
4000m dan yang terdalam adalah didekat pulau Guam dengan kedalaman 11000 m.
Hidrosfer mempunyai pengaruh yang besar terhadap atmosfer karena air yang menguap akan
membentuk awan yang selanjutnya menimbulkan hujan, kembali kelaut lagi.

c. Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi, yang dala kehidupan sehari-hari
disebut udara. Tebal 4800 km, terhitung dari permukaan air laut.

Atmosfer terbagi atas tiga lapisan, yaitu (1) lapisan terbawah setebal 16 km disebut
troposfer;(2) lapisan tengah diatas 16-80 km disebut stratosfer. Dan lapisan teratas 80 km
disebut ionesfer.

3. Pembentukan Benua dan Samudra


pada proses mendingin maka yang menjadi keras adalah lapisan terluas yang sering
kita sebut kulit bumi atau kerak bumi, dan dalam istilah asing disebut lithosfer. Pada tahap
awal lapisan lithosfer sangat labil, tetapi tetap berotasi karena rotasi itu, lapisan kerak bumi
yang labil dapat tetap menggeser ke arah horizental atau vertikal.

Wegner seorang ahli Geografi bangsa, jerman mengemukakan suatu teori yang disebut
juga Teori Wegner (1915). Menurut teori ini bumi pada 2500 juta tahun yang lalu hanya
terdapat satu benua yang sangat besar yang retak dan kemudianm bergeser saling menjauhi
satu dengan yang lain. Akibat pergeseran itu, terbentuklah benua-benua Amerika, Asia, Eropa,
Afrika, Australia, dan Antartika. Teori Wegner didukung oleh fakta yaitu: sepajang Timur dari
Amerika Selatan ternyata mempunyai bentuk dan lekukan yang kira-kira sama dengan lekukan
pada benua Afrika sebelah barat dan lekukan bagian selatan benua Australia cocok dengan
tonjolan benuan Afrika.

33
Pembentukan samudra karena :

1) Pergesaran vertikal, yaitu samudra india (indonesia) dimana kerak bumi


mnggeser kebawah dan sebagai imbangnya bagian sisi lain menggeser keatas
menjadi dataran tinggi atau gunung Himalaya (Gunung tertinggi di Dunia)
2) Tertarik oleh benda semesta lain dan gaya sentripental sehingga bagian bumi
terlepas menjadi planet yatu bulan., maka terbentuk samudra pasifik.
Berdasarkan peneitian batu-batuannya, maka batu-batuan dibulan sama dengan
batu-batuan pada dasar samudra pasifik, yaitu batuan Silisium-Magnesium.

34
BAB IV

BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP

A. Biosfer

Setelah bola bumi mengalami pendinginan dan terbentuknya benua, danau, sungai, dan
lautan pada kira-kira 2250 juta tahun lalu, terbentuklah wahana bakal biosfer, yaitu suatu tempat
tinggal tempat makhluk hidup melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan makhluk hidup
terbentuk system hubungan antar makhluk hidup tersebut dengan materi dan energy yang
mengelilinginya. Tempat dan system itulah yang disebut biosfer.

Suatu benda dinyatakan sebagai benda hidup atau makhluk hidup memiliki ciri-ciri (1)
melakukan pertukaran zat atau metabolisme; artinya adalah zat yang masuk dan yang keluar (2)
tumbuh, artinya bertambah karena pertambahan dari dalam dan bergerak; (3) melakukan
reproduksi atau kembang biak, (4) memiliki irritabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan
memberikan reaksi terhadap rangsangan itu; serta (5) memiliki kemampuan mengadakan
adaptasi terhadap lingkungan.

Oleh karena itu timbulah pertanyaan dari mana dan bagaimana makhluk hidup itu
menghuni bumi itu? Untuk menjawab pertanyaan itu terdapat beberapa teori, yaitu antara lain :

1. Teori Cosmozoa, yang menyatakan bahwa makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain
alam semesta ini.

2. Teori Pfluger, yang menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas,
kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN).

3. Teori Moore, yang menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan
anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam
larutan yang labil.

4. Teori Allen, yang menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti keadaan
sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang dating dari sinar matahari diserap oleh zat
besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.

35
5. Teori Transedental, atau dari ciptaan yang merupakan jawaban secara relegi bahwa benda
hidup itu diciptakan oleh super secara nature atau tuhan yang mahakuasa di luar jangkauan sains.

6. Konsep atau Teori Modern

Beberapa ahli ilmu alamiah dari aristoteles sampai beberapa abad kemudian berpendapat
bahwa berdasarkan pengamatannya, benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda
tidak hidup. Sebagai contoh, dinyatakan bahwa cacing berasal dari lumpur; ulat berasal dari
daging yang membusuk; kutu pakaian berasal dari kotak-kotak penyimpanan pakaian; tikus
berasal dari pakaian-pakaian bekas yang tersimpan lama. Pendapat demikian disebut abiogenesis
atau generatio spontanea.

Pendapat yang banyak diterima secara luas tentang asal-usul benda adalah abiogenesis,
yaitu berasal dari benda-benda tidak hidup. Walaupun dalam hal ini makhluk hidup yang paling
sederhana adalah sangat komplek dan banyak mengandung sistem biokimia yang masih buntu.
Beberapa dalam sistem itu hanya berfungsi dalam sel hidup, baik pada tmbuhan maupun pada
hewan dan bagaimana asal-usul sistem itu masih belum terjawab.

B. Evolusi Kehidupan

Makhluk hidup yang ada di permukaan bumi beraneka ragam, tetapi secara garis besar
makhluk hidup dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan
yang termasuk makhluk, secara relatif tidak dapat pindah tempat (terutama tumbuhan tingkat
tinggi), sedangkan yang berhijau daun (berchlorophyl) dan membuat makanan nya sendiri
dengan mengambil energy dari sinar matahari (autotroph). Sebaliknya, hewan seperti
kebanyakan mobil, artinya banyak bergerak atau pindah tempat. Hewan tidak dapat membentuk
makanannya sendiri, maka ia mengambil makanan dari makhluk yang lain (heterotroph).

Sebagian ahli berpendapat bahwa makhluk hidup yang ada pada satu ini tidak
mempunyai hubungan pada makhluk yang dulu karena pada saat tertentu datang pada kiamat
(katastrophy) sehingga makhluk yang dulu musnah, diganti dengan yang baru.

Dalam teori evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana
tingkatnya, yang bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganis sehingga tergolong tumbuhan.

36
Dari golongan tumbuhan itu, sebagian berubah menjadi hewan, yang selanjutnya berevolusi
menjadi makhluk yang beraneka ragam seperti kehidupan masa kini.

C. Evolusi Manusia

Penemuan Darwin yang memberikan petunjuk bahwa manusia adalah keturunan dari
makhluk yang bukan manusia menimbulkan banyak reaksi pro dan kontra di kalangan
masyarakat ilmiah. Terlebih karena manusia mempunyai persamaan-persamaan dengan kera,
sedangkan persamaan-persamaan itu menunjukkan adanya kekerabatan.

Manusia adalah suatu spesies biologi. Dengan sendirinya, manusia tidak dapat luput dari
pengaruh faktor-faktor atau kekuatan biologi. Di samping itu, manusia adalah suatu hasil
perkembangan evolusi yang lama sekali. Bukti-bukti memberikan petunjuk bahwa manusia
berasal dari makhluk yang bukan manusia, meskipun bukti-bukti tersebut tidak lengkap dan
hanya berbentuk bagian yang melukiskan tahap-tahap proses yang telah berlangsung. Bukti-bukti
tentang adanya evolusi manusia yang telah berlangsung semakin banyak oleh para ahli.

1. Sifat-sifat dari Ordo Primata

Kebanyakan primata hidup di hutan dan memanjat. Ibu jari tangan dan kaki dapat
dikatupkan dengan jari-jari yang lain, suatu hal yang sangat menguntungkan untuk hewan yang
memanjat dan berlompatan di pohon-pohon. Manusia telah kehilangan sifat yang demikian itu.
Kebanyakan primata mempergunakan tangan dan kakinya untuk memegang sesuatu. Manusia
tidak lagi mempergunakan kakinya untuk memegang sesuatu karena kaki dikhususkan untuk
berjalan. Gigi primata adalah gigi pemakan segala, seperti halnya gigi manusia. Pada mamalia,
mata terletak di kedua belah samping kepala yang memungkinkan pandangan dengan sudut yang
luas karena kedua mata tertuju ke depan.

2. Kera Manusia dari Afrika

Pada tahun 1924, raymon dart seorang ahli anatomi yang mengajar di johanesburg,
menemukan sebuah pose tengkorak dari pertambangan batu kapur Taung, afrika selatan. Ia
menamakan marga baru yang ditemukannya itu Australopithecus, makhluk berjalan tegak,
otaknya lebih besar dari otak gorilla, giginya lebih mendekati gigi manusia daripada gigi kera.

37
Setelah itu, banyak fosil-fosil yang lebih lengkap ditemukan oleh broom, robinson, dan rekan-
rekannya.

3. Homo Erectus

Pada tahun 1920, Eugene Dubois, seorang dokter tentara Belanda, menemukan sisa-sisa
tengkorak dan tulang paha di Trinil, dekat Surakarta, Jawa Tengah. Fosil tersebut diberi nama
Pithecanthropus Erectus yang artinya manusia kera yang tegak. Sampai tahun 1923, tidak
seorang pun ahli antropologi yang diperbolehkan melihat penemuan Dubois sehingga satu-
satunya sumber informasi adalah keterangan-keterangan yang dikeluarkan oleh Dubois. Pada
tahun 1931 sampai 1941 telah terjadi penemuan-penemuan lain, baik oleh Dubois sendiri
maupun oleh ahli yang lain. Pada tahun 1941, von konigswald seorang ahli antropologi
berbangsa jerman, di Trinil dekat Surakarta menemukan fosil yang ukurannya lebih besar dan
dinakan megantropus. Menurut Mary, nama yang lebih sesuai untuk pithecanthropus erectus
adalah homo erectus, karena memang Homo (manusia).

a. Manusia Neanderthal

Fosil-fosil manusia Neanderthal, ditemukan pertama kali pada tahun 1856 di lembah
Neanderthal dekat dusseldorf, Jerman. Pada saat itu, fosil tidak menarik perhatian para ahli
karena ajaran evolusi yang berhubungan dengan hewan-hewan belum dianut oleh para ahli,
terlebih yang menyangkut manusia. Baru pada tahun 1880-an, setelah Darwin mengemukakan
teorinya tentang asal-usul manusia, fosil-fosil tersebut mulai mendapat perhatian para ahli.
Setelah jumlah penemuan bertambah banyak, termasuk fosil yang boleh dikatakan lengkap,
terutama dengan ditemukannya kuburan orang Neanderthal di Prancis, pengetahuan tentang
manusia ini bertambah banyak. Diperkirakan bahwa kurang lebih 75.000 tahun yang lalu
manusia Neanderthal telah menghuni eropa. Tanda-tanda manusia Neanderthal tidak sukar untuk
dikenali. Tempurung kepalanya besar, berisi otak sebesar otak manusia modern, meskipun
bentuknya berbeda. Tempurung itu lebih rendah dan agak menonjol ke belakang dan ke samping.
Raut mukanya bercirikan rahang yang kekar, dagu mengarah ke belakang, pipi lebih lebar
dengan tonjolan yang mencolok melengkung di atas mata sehingga membentuk wajah berkening
tebal yang menjadi ciri khas dari manusia Neanderthal. Tingginya kurang lebih 1,70 meter,

38
berbadan kekar, serta bertungkai kuat dan agak melengkung. Manusia ini tetap bertahan
menghuni eropa sampai 35.000 tahun dan 40.000 tahun yang lalu.

Manusia Neanderthal yang mempunyai ciri-ciri agak modern ditemukan pertama kali di
gunung Carmel, Israel. Salah satu ciri yang sangat berbeda dengan manusia Neanderthal
sebelumnya ialah tulang keningnya yang tidak terlalu menonjol, sedangkan bagian belakang
kepalanya berbentuk lebih membulat. Kerangka yang ditemukan ini adalah kerangka wanita dan
disebut wanita tahun, sesuai dengan tempat ditemukannya kerangka tersebut pada tahun 1931.

b. Manusia Modern

Lebih kurang 75.000 tahun yang lalu, ketika benua eropa berada di zaman es terakhir dan
dari peninggalan-peninggalan yang di temukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok
Neanderthal di ganti oleh manusia lain yang menyerupai manusia modern, Homo Sapiens.
Manusia pengganti manusia Neanderthal itu disebut manusia Cro-Magnon, sesuai dengan nama
tempat ditemukannya fosil tersebut, di Prancis pada tahun 1868. Dari tulang-tulangnya manusia
Cro-Magnon diperkirakan lebih pendek daripada manusia modern, kepalanya lebih besar, dagu
menonjol, hidung mancung, gigi kecil-kecil dan rata, dan mukanya lebar kuat. Maka, manusia ini
lebih menyerupai orang eropa sekarang. Di duga manusia Cro-Magnon adalah leluhur orang
eropa, tetapi untuk ini diperlukan bukti-bukti yang lebih lengkap.

39
BAB V

MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

A. Ilmu Lingkungan

Ilmu lingkungan mengintegrasikan pelbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara


jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungan. Di dalam pelbagai disiplin ilmu seperti
sosiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat, planologi, geografi ekonomi, meteorologi,
hidrologi, bahkan pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan, sekaligus dipandang dalam
suatu ruang lingkup serta perspektif yang luas dan saling berkaitan. Ilmu lingkungan dapat
diibaratkan sebuah poros, tempat pelbagai asas dan konsep aneka ragam ilmu yang terpencar dan
terkhususkan dan dapat digabungkan kembali secara tunjang menunjang, untuk mengatasi
masalah yang menyangkut hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.

Ilmu lingkungan dapat juga dianggap sebagai titik penemuan “ilmu murni” dan “ilmu
terapan”. Ilmu lingkungan sebenarnya ialah ekologi (ilmu makhluk hidup) yang menerangkan
pelbagai asas dan konsepnya kepada masalah yang lebih luas, yang menyangkut pula hubungan
manusia dengan lingkungannya. Dalam ilmu lingkungan perbedaan antara “ilmu murni” dan
“ilmu terapan” hanyalah dihalangi oleh batas yang terlalu dibuat-buat, yang bersifat tradisi
belaka. Ilmu lingkungan jelas menunjukkan bahsa asas dan konsep “ilmu murni” seperti ekologi
ternyata berlaku juga untuk menanggulangi masalah yang praktis. Dan sebaliknya, banyak
masalah teknologi dan sosio-ekonomi ternyata merupakan data yang berharga bagi para ahli
“ilmu murni” untuk merumuskan teorinya.

B. Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan

Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi lingkungan. Dalam ilmu lingkungan
seperti halnya ekologi, makhluk hidup (organisme) pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi.
Populasi ialah sekelompok individu-individu makhluk hidup yang sejenis yang hidup dalam
suatu lingkungan tertentu.

40
1. Individu (Latin: in = tidak; dividus = dapat dibagi)

Individu ialah suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk
makhluk. Jika kita bayangkan pandangan ke sebuah kebun, kita mungkin akan menemukan
beberapa tumbuhan, misalnya: pohon jambu, pohon pisang, jahe, rumput, dan sebagainya. Setiap
pohon disebut individu. Dengan demikian, kita katakan: individu pisang, individu jambu,
individu jahe, dan sebagainya.

2. Populasi

Populasi dapat dikatakan sebagai kumpulan individu suatu spesies makhluk hidup yang
sama. Populasi dipandang sebagai suatu system yang dinamis daripada gejala individu yang
selalu melakukan hubungan. Maka, populasi adalah kumpulan individu sebuah spesies yang
mempunyai potensi untuk berbiak silang antarsatu individu dengan individu yang lain.

3. Komunitas

Komunitas ialah beberapa kelompok makhluk hidup yang bersama-sama dalam suatu
tempat yang bersamaan, misalnya populasi semut, populasi kutu daun, dan pohon tempat mereka
hidup membentuk suatu masyarakat atau suatu komunitas.

A, Perubahan Komunitas

Keadaan komunitas di permukaan batuan berubah sesuai dengan perubahan


lingkungan yang terjadi. Perubahan komunitas yang sesuai dengan perubahan lingkungan yang
terjadi akan berlangsung terus sampai pada suatu saat terjadi suatu “komunitas padat” sehingga
timbulnya jenis tumbuhan atau hewan baru akan kecil sekali kemungkinannya. Komunitas padat
ini disebut “komunitas klimaks”.

B. Pemungutan Hasil Populasi

Ada empat macam pengertian yang penting untuk diketahui sehubungan dengan
pemungutan hasil pelbagai bentuk populasi oleh manusia: (1) biomassa ialah berat total populasi.
Jadi, sama dengan jumlah individu dalam populasi X berat rata-rata individu tersebut; (2) hasil
bawaan (standing corp) ialah jumlah individu atau biomassa suatu populasi pada waktu tertentu;
(3) produktivitas ialah jumlah jaringan hidup yang dihasilkan oleh suatu populasi dalam jangka

41
waktu tertentu; dan (4) hasil panen ialah jumlah hasil yang dipungut pada suatu waktu panen
bagi kepentingan manusia.

4. Ekosistem

Tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komunitas adalah ekosistem. Di sini tidak hanya
mencakup serangkaian spesies tumbuhan, tetapi juga segala macam bentuk materi yang
melakukan siklus dalam sistem itu dan energy yang menjadi sumber kekuatan bagi ekosistem.
Sinar matahari merupakan sumber energi dalam sebuah ekosistem, yang oleh tumbuhan dapat
diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Pembentukan jaringan hidup
selanjutnya tentu saja bergantung pula pada kemampuan tumbuhan menyerap pelbagai bahan
mineral dari dalam tanah, yang seterusnya diolah dalam proses metabolisme. Beberapa bagian
jaringan hidup yang dibentuk, seperti daun, buah, biji, dan umbi dapat dimakan oleh herbivora.
Kemudian hewan itu menjadi mangsa karnivora yang lebih besar. Akhirnya, semua jaringan
hidup, baik dari hewan maupun tumbuhan akan mati, jatuh ke tanah sebagai sampah dan menjadi
bahan makanan bagi anekaragam mikroba tanah.

C. Pengaruh Manusia dalam Lingkungan

Faktor lingkungan, baik yang biotik maupun yang abiotic, selalu mengalami perubahan.
Perubahan ini dapat terjadi secara tiba-tiba ataupun secara perlahan. Manusia dengan
pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan sehingga menguntungkan dirinya, guna
memenuhi kebutuhannya.

Dengan ilmu dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan semakin
besar. Mulailah manusia melepaskan diri dari ketergantungan pada alam sekitarnya. Dia merasa
bahwa alam diciptakan untuk manusia dan karena itu alam haruslah ditaklukan untuk
kepentingannya.

1. Lingkungan Hidup yang Diharapkan Manusia

Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan keamanan dan
menyenangkan. Semuanya demi untuk kelangsungan hidup bagi individu itu dan bagi jenisnya.
Suatu ekosistem mempunyai stabilitas tertentu. Semakin besar keanekaragaman ekosistem,
semakin besar stabilitasnya, misalnya, hutan tropis yang terdiri dari beranekaragam tumbuhan

42
atau hewan, walaupun tanpa perawatan tetap akan dapat melangsungkan hidupnya. Sebaliknya,
suatu lading atau sawah yang terdiri atas beberapa macam tumbuhan akan mempunyai stabilitas
yang kecil.

Walaupun hutan dikatakan mempunyai stabilitas yang tinggi, tetapi kecil sekali
memberikan daya dukung (carrying capacity) untuk kelangsungan cara hidup manusia. Yang
dimaksud dengan daya dukung ialah adanya unsur biotik dan abiotic yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Oleh karena itu, manusia selalu berusaha menaikkan daya dukung lingkungannya.
Dalam hal ini, kepada ekosistem tertentu diberikan energi. Energi tambahan kepada ekosistem
itu disebut subsidi energi, istilah ini dikemukakan oleh Adam (1971).

2. Macam Sumber Daya Alam

Bumi sampai saat ini telah menunjukkan kemampuannya untuk memberikan kehidupan
bagi makhluk penghuninya. Hal ini disebabkan terdapat sumber daya alam yang dapat digunakan
manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya.

Dari sekian banyak sumber daya alam yang tersedia, kita dapat mengelompokkan
menjadi dua golongan, yaitu sumber daya alam berupa makhluk hidup (sumber daya alam biotik)
dan sumber daya alam berupa benda tidak hidup (sumber daya alam abiotik).

Sumber daya alam biotik meliputi hewan liar maupun piaraan, hutan dan tumbuhan
lainnya. Sumber ini mempunyai sifat dapat memperbarui diri, artinya dapat memperbanyak diri
dengan cara berkembang biak. Sumber daya alam biotik sering pula dinamakan renewable
resources. Sumber alam abiotik tidak mempunyai kemampuan memperbanyak diri atau
bertambah banyak dan disebut non-renewable resources. Sebagai contoh sumber daya alam
abiotik ini ialah minyak bumi, barang tambang atau mineral seperti batu bara, tembaga, nikel,
dan lain-lain.

3. Konservasi Sumber Daya Alam

Keperluan sumber daya alam cenderung meningkat terus karena adanya dua faktor
utama: pertama, adanya pertumbuhan penduduk yang pesat dan kedua karena perkembangan
peradaban manusia yang memerlukan sumber daya alam yang lebih banyak lagi. Akibat dari
penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana, dalam arti tidak memperhitungkan faktor

43
lingkungan, timbullah masalah besar bagi manusia sendiri. Misalnya, erosi, banjir, polusi, dan
punahnya spesies hewan atau tumbuhan tertentu dari permukaan bumi.

Untuk itu, perlu adanya usaha yang bijaksana dengan tujuan agar sumber daya alam
tersedia sebanyak mungkin. Usaha ini kita kenal sekarang sebagai usaha konservasi lingkungan.

Konservasi lingkungan merupakan masalah besar bagi kita yang meliputi: konservasi air,
tanah, hutan, mineral dan margasatwa.

4. Pertumbuhan Penduduk dan Sumber Daya Alam

Penduduk bumi pada tahun 1975 diperkirakan berjumlah 3967 juta, tahun 1991
berjumlah 5 miliar, dan pada tahun 2000 diperkirakan mencapai 6253 juta jiwa. Pertambahan
penduduk yang pesat tersebut sudah dapat dipastikan akan meningkatkan keperluan sumber daya
alam bagi manusia. Sampai saat ini, hampir di seluruh bagian bumi telah banyak ditemukan
sumber daya alam mineral, dan bahan tambang lainnya. Bahkan, masih terus dilakukan
eksplorasi di beberapa bagian bumi ini. Untung bagi suatu Negara yang mempunyai banyak
sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, tembaga, bijih besi, nikel, mangan, dan
sebagainya. Kekayaan sumber daya alam tersebut akan memungkinkan Negara ini kuat dalam
ekonomi maupun politik.

Namun, pada kenyataannya, tidak semua Negara memiliki kekayaan sumber daya alam
yang sama. Hal ini disebabkan antara lain karena penyebaran sumber daya alam di bumi ini
tidaklah merata. Di samping itu, jumlah penduduk suatu Negara dan kemampuan teknologi yang
dimilikinya turut mempengaruhi kemakmuran suatu Negara. Cepat atau lambat habisnya sumber
daya alam tersebut tergantung pada jumlah pemakainnya, yaitu penduduk bumi ini.

5. Macam Polusi dan Bahayanya

Di suatu pihak, manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang telah berhasil
menunjang kehidupannya, sedangkan di pihak lain manusia telah pula mengalami akibatnya.
Akibat tersebut, bersama-sama dengan adanya peledakan penduduk, telah menimbulkan krisis
lingkungan manusia. Salah satu bentuknya ialah timbulnya polusi atau pencemaran lingkungan
manusia dengan berbagai akibat.

44
Akibat dari krisis lingkungan jelas tampak berpengaruh pada kesehatan manusia.
Penyebab polusi (pollutant) masuk ke tubuh kita melalui udara yang kita hirup, makanan yang
kita makan sehari-hari, dan suara yang kita dengar.

a. Polusi Udara

Pada saat ini, masalah polusi udara telah menimbulkan kekhawatiran banyak penduduk,
terutama yang tinggal di kota besar dan daerah industri. Bahkan, ahli meteorologi menyatakan
bahwa populasi udara tidak hanya meliputi kota besar, tetapi polusi udara telah meliputi ke
seluruh atmosfer bumi kita. Lapisan oksigen tipis yang menyelimuti permukaan bumi mulai
rusak dengan adanya populasi udara. Polusi udara menjadi penyebab logam cepat berkarat dan
menyebabkan kerugian besar pada panen hasil pertanian.

Polusi udara mempunyai sumber yang beranekaragam. Dari kendaraan bermotor


dikeluarkan polutan ke udara dalam bentuk gas: karbon monoksida (CO), nitrogen oksida,
belerang oksida, hidrokarbon, dan partikel padat.

Menurut data yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa polusi udara telah
banyak menimbulkan gangguang kesehatan manusia dan jauh lebih lagi telah banyak
menimbulkan kematian. Apa sebenarnya akibat dari populasi udara terhadap kesehatan manusia
itu.

Karbon monoksida dapat menyebabkan pekerjaan darah (butir darah merah) atau
haemoglobin terganggu. Gas nitrogen oksida mempunyai pengaruh sama seperti gas karbon
monoksida, yaitu mempengaruhi kemampuan dalam mengikat dan mengangkut oksigen.
Belerang oksida dapat menimbulkan penyakit pada saluran pernapasan, misalnya, asma,
bronchitis yang sering diikuti dengan timbulnya emphysema, di mana alveoli cenderung menjadi
bersatu sehingga memperkecil permukaannya.

b. Polusi Air dan Tanah

Polutan sebagai hasil kegiatan hidup manusia dapat juga mencemarkan air dan tanah.
Polusi air di dalam tanah karena polutan tertentu dapat membinasakan mikroorganisme yang
terdapat pada tanah dan perairan yang sumbernya mempunyai peranan penting dari siklus materi
pada suatu ekosistem.

45
Dari daerah pertanian, banyak digunakan pupuk dan pestisida yang telah mencemari
perairan dan hasil pertanian itu sendiri. Nitrat akan membahayan apabila telah diubah menjadi
nitrit. Perubahan ini terjadi dalam sistem peredaran darah di mana akan terikat dengan
haemoglobin sehingga fungsi haemoglobin terganggu.

Sisa pestisida dalam tanah dapat menimbulkan banyak masalah pertanian. Pengaruh ini
tampak pada tanaman yang ditanam pada masa tanam berikutnya, atau dapat membinasakan
mikroorganisme tanah. Sisa-sisa pestisida terbesar disebabkan oleh penyemprotan atau
penggunaan langsung dari tanah.

c. Polusi Suara

Kebisingan yang berlangsung sehari-hari terutama di kota-kota besar, dengan


berkembangnya teknologi dan pertumbuhan penduduk yang pesat diperkirakan akan meningkat
dua kali lipat dalam waktu 20 tahun mendatang. Seperti halnya suhu, kuat lemahnya suara dapat
diukur pula, yaitu digunakan satuan decibel (db).

Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui sampai di mana pengaruh suara tadi
terhadap organ tubuh manusia. Akibat yang dapat timbul ialah hilangnya daya pendengaran
secara permanen bila seseorang mendengar suara dengan kekuatan yang tinggi. Suara dengan
tingkatan suata antara 50-55 db menunda seseorang tidur dan merasa lelah bila orang tersebut
bangun kembali. Suara dengan kekuatan 90 db dapat berpengaruh terhadap syaraf otonom
(syaraf tidak sadar) dengan gejala perubahan tekanan darah, denyut nadi, kontraksi perut dan
usus, sakit perut dan lain-lain.

46
BAB VI

PERANAN DAN DAMPAK DARI ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI

A. Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi


1. Materi
Seperti telah dikemukakan bahwa manusia dalam hidup ini memerlukan materi, baik
biotis maupun nonbiotis. Materi biotis dari bahan benda hidup berupa protein, sedangkan materi
nonbiotis mulai dari gas oksigen hingga benda-benda yang kita pakai sehari-hari. Benda-benda
itu merupakan hasil olahan melalui teknologi, misalnya materi zat besi dapat menjadi kendaraan
atau sebagainya

1. Energi
Energi berwujud dalam berbagai bentuk, yakni dalam bentuk panas, gerak (mekanik),
cahaya, kimia, energy nuklir, dan sebagainya.

2. Mesin
Dalam industry dan transportasi digunakan berbagai mesin.

a) Mesin Premium
b) Mesin Diesel
c) Mesin Uap
d) Mesin Jet
3. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salahsatu kebutuhan manusia. Untuk itu, ilmu alamiah dengan
teknologinya telah menyumbangkan kepada kita beberapa media

a) Percetakan
b) Telegraf
c) Telepon
d) Radio
e) Bioskop atau gambar hidup
f) Televise
g) Satelit komunikasi

47
1. Bioteknologi
Dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia
memanfaatkan biologi terapan yang digabungkan dengan teknologi modern sehingga tercipta
ilmu baru yang terkenal dengan sebutan Bioteknologi dan ada yang menyebut Biomasadepan.
Dalam perkembangan lebih lanjut lahirlah

a) Bioteknologi kedokteran
b) Bioteknologi farmasi
c) Bioteknologi pertanian
d) Bioteknoogi peternakan
B. Dampak Ilmu Alamiah dan Tenologi
1. Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi terhadap Kebutuhan Pokok
a) Sandang
Ilmu alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya pada bidang sandang. Ilmu
alamiah dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesin
tekstil. Pada abad lalu mesin-mesin mempercepat proses pembuatan tekstil yang umumnya
terbuat dari kapas, sekarang ilmu alamiah dan teknologi mampu menyumbangkan kepada
manusia serat-serat sintetis. Dengan ini orang dapat membuat serat tekstil secara besar-besaran
dan dalam waktu yang lebih singkat

Namun bahan-bahan berupa polimer sintetis itu yang kita sebut “plastik” menimbulkan
keuntungan dan kerugian. Keuntungannya kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang ,
bahkan hampir semua alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik. Kerugiannya
adalah sampah plastic ini tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Cara lainnya
ialah memusnahkan sampah plastic itu dengan membakarnya atau mendaur ulang.

b) Papan
Manusia yang diberi karunia oleh Tuhan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah
manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke pohon-pohon hingga
rumah diatas tiang-tiang penyangga dan sekarang mampu membuat rumah tembok yang nyaman
bahkan hingga membuat gedung-gedung pencakar langit yang tinggi, inilah dampak positif ilmu
alamiah dan teknologi di bidang papan.

Dampak negatifnya antara lain orang dengan begitu mudahnya membabat hutan untuk
bangunan atau perabot lainnya. Penebangan hutan yang berlebihan ini dapat mengakibatkan erosi
dan banjir.

c) Pangan

48
Dampak negative ilmu alamiah dan teknologi di bidang pangan misalnya memperoleh
bibit unggul yang banyak produksinya dalam waktu yang relative singkat melalui nuklir.
Dampak negatifnya juga ada, misalnya penggunaan racun pemberantas hama tumbuhan
(pestisida) tidak hanya memberantas hama saja tetapi bias membunuh hewan ternak, meracuni
hasil panen dan meracuni manusia itu sendiri.
1. Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam
a) Minyak bumi
Minyak bumi saat ini merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi
kebutuhan energy dunia. Misalnya pada penggunaan mesin kita membutuhkan minyak bumi
sebagai bahan bakarnya. Minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbarui,
artinya sekali pakai habis. Minyak bumi berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam
proses jutaan tahun lamanya. Maka, demi melestarikan kehidupan di bumi, orang harus segera
mencari gantinya.

Dampak negatifnya adalah hasil pembakaran minyak bumi yang berupa gas-gas oksida
antara lain karbondioksida untuk fotosintesis dan karbonmonoksida yang bersifat sangat beracun.
Gas CO ini dapat meracuni sel darah merah sehingga sel itu tidak dapat berfungsi lagi sebagai
pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.

b) Batubara
Penambangan batubara menimbulkan damak negative, misalnya cacing tambang dan
marabahaya yang mungkin menimpa manusia penambang karena oksigen dalam penambangan
sangat terbatas. Pengangkutan batubara dari satu tempat ke tempat lain juga mengganggu
lingkungan karena kemungkinan tumpah.

c) Air
Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan cara
dibersihkan kembali, namun pembersihan itu tidak selalu sempurna sehingga air itu semakin
menurun kualitasnya

d) Hutan, Hewan dan Ternak


Hutan, hewan dan ternak merupakan SDA yang dapat diperbarui, namun teknologi
modern dapat mengakibatkan SDA tersebut tidak dapat diperbarui. Misalnya, pembabatan hutan
yang semena-mena menyebabkan tumbuhan-tumbuhan muda mati dan tidak akan tumbuh lagi.

e) Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbarui tetapi bila
pemakaiannya melampaui batas juga dapat rusak. Misalnya, tanah yang dibiarkan kosong
kemudian terkena erosi terus menerus maka bagian tanah yang subur akan hilang.

49
f) Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat pentng karena zat ini dapat ikut
menentukan nasib manusia di masa mendatang. Dampak negative dari sinar radioaktif atau
nuklir adalah merusak lingkungan.

1. Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi terhadap Industri


Pada awalnya barang-barang diciptakan secara sederhana, kemudian manusia
menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang lebih baik dan lebih cepat. Mesin hasil ilmu
alamiah dan teknologi banyak membantu manusia dalam memperoleh barang kebutuhannya,
tetapi tetap saja ada kerugian. Misalnya, industry pembuatan kayu lapis membutuhkan bahan
baku kayu gelondongan yang besar maka pengusaha selalu berpikir akan persediaan kayu
sebanyak-banyaknya agar memperoleh keuntungan, namun pengolahan bahan baku kurang
memperhatikan batas-batas toleransi SDA di hutan yaitu kayu sehingga terjadinya kerusakan
lingkungan.

2. Dampak Ilmu Alamiah dan Teknologi terhadap Transportasi dan Komunikasi


a) Transportasi
Ilmu alamiah dan teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang
transportasi, misalnya mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, dan sebagainya. Dengan
kendaraan tersebut dapat mempermudah manusia untuk menuju suatu tempat.

b) Komunikasi
Ilmu alamiah dan teknologi memberikan sumbangan besar pada komunikasi. Saat ini kita
mudah sekali mengadakan pembicaraan via telepon, dengan bantuan ini manusia memang lebih
mudah dalam berkomunikasi.

50
BAB VII

ILMU ALAMIAH DAN PADA TEKNOLOGI MASA DEPAN SEHUBUNGAN DENGAN


KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA

Sehubungan dengan menipisnya sumberdaya alam konvensional itu, perlu diadakan usaha-
usaha mencari sumberdaya alam atau memanfaatkan sumber daya alam renewable atau non
konversional secara maksimal sedangkan usaha mengatasi dampak negatifnya adalah erat sekali
hubungannya dengan keseimbangan alam,baik dalam arti pengurangan polusi dan jumlah
mahluk di bumi ini, terutama jumlah manusia atau dengan kata lain adalah masalah
kependudukan. Makin baik pelayanan kesehatan dan kualitas nutridi manusia, maka semakin
panjang umurnya dan jika lahir banyak, maka jumlah penduduk semakin besar. Karena itu
berkembang biaknya mnusia perlu dibatasi. Secara singkat manusia harus berusaha melestarikan
ekssis tensinya dengan bermacam-macam jalan.

A. Pencarian sumber daya alam non konversional

1. Energi matahari

Pemanfatan energy matahari sebenarnya telah kita lakukan, missal untuk mengeringkan
bermacam-macam jemuran, namun masalah yang kita hadapi sekarang adalah energy pengganti
minyak bumi. Maka, yang harus difikirkan adalah, bagaimana memanfaatkan sinar matahari itu
sehingga dapat menggerakan mesin-mesin di parik-pabrik, menggerakan kereta api, mobil dan
sebagainya kita harus mencari teknik mengubah bentuk energy matahari dengan bentuk energy
lainnya miasalnya menjadi energy listrik.

2. Energi panas bumi

Energi geothermal atau energy panas bumi adalah energy yang berasal dari inti bumi. Inti
bumi merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cairyang
memiliki suhu tinggi.
Energi geothermal yang dapat kita manfaatkan saat ini ialah panas bumi yang berasal dari
Magma. Magma adalah batuan cair atau panas yang terdapat dalam kerak bumi. Bila magma
sampai ke permukaan bumi, maka di sebut lava. Lava inilah yang membentuk gunung-gunung

51
itu dibedakan menjadi gunung yang aktif dan gunung yang tidak aktif. Gunung
yang aktif disebut gunung berapi, yaitu gunung yang mulutnya berhubungan dengan magma.
3. Energi Angin
Udara yang bergerak disebut angin dan dapat terjadi karena perbedaan tekanan di suatu
tempat dengan tempat yang lain. Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat
energy yang berasal dari minyak bumi. Energy angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi
energy listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin “ditangkap” oleh baling-baling atau
katakanlah rotor bersayap. Energy putaran (energy mekanis) diteruskan untuk memutar generator
pembangkit listrik. Angin akan tetap bertiup sepanjang zaman, maka angin juga merupakan salah
satu energy alternative pengganti minyak.
4. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut adalah energy yang bersumber dari tenaga yang di timbulkan oleh
daya tarik antara bumi dengan bulan. Energy pasang surut tidak ada batasnya, selama bulan
masih berfungsi sebagai satelit yang mengelilingi bumi.
5. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu
batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa, atau tumbuhan lain. Sebagian bahan yang
mengadung mikroba pengurai di gunakan kotoran sapi.
Gas itu dapat di naikan mutunya dan di hilangkan baunya yang di bubuhi sedikit
kapur, dengan pencucian itu bau gas yang tidak enak menjadi hilang dan Gas C0 yang
tidak berguna untuk bahan bakar di serap oleh air kapur sehingga biogas yang di peroleh dapat
dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biomassa adalah segala jasad mahkluk hidup yang di
gunakan untuk menghasilkan energi bila di bakar, yaitu berupa sampah – sampah organik
sebagai sisa – sisa produksi pertanian. Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah
membakar biomassa itu dalam tungku pembakar, panas yang timbul digunakan untuk
menggerakan turbin Uap, selanjut nya turbin Uap dapat mengerakan Generator listrik. Usaha
manusia untuk mencari energi penganti minyak bumi seperti yang baru di uraikan di atas
hanyalah merupakan salah satu alternatif bagi manusia untuk dapat mempertahan kan eksitensi
nya di muka bum. Kita mengetahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat
penting bagi kehidupan sehari – hari, namun kita mengetahui juga bahwa sumber daya alam itu

52
tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga manusia perlu berusaha mencari
sumber energi lain bilainggin tetap mempertahan kan eksitensinya di masa yang akan datang.
6. Energi Biomassa
Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi
bila di bakar,yaitu berupa sampah organik sebagai sisa sisa produksi pertanian. Biomassa yang
dapat di pakai sebagai bahan bakar tidak selalu berupa sampah,terkadang berupa tanaman yang
cepat tumbuh seperti angsama,akasia dll. Pembakaran biomassa pada prinsipnya adalah
membakar biomassa itu dalam tungku pembakaran.
B. Usaha manusia untuk melestarikan eksistensinya
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti merupakan salah satu alternatif bagi manusia
untuk dapat mempertahankan ekstensinya dimuka bumi. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak bumi yang jumlahnya terbatas, sehingga manusia berusaha mencari
sumber energi lain bila ingin tetap mempertahankan eksistensinya dimasa yang akan datang.
Masalah lain yang sangat vital adalah masalah penggunaan teknologi maju yang baru saja di
bahas dalam bab di muka,yaitu penggunaan energi nuklir yang maha dasyat itu. Keuntunganya
sangat besar, tetapi bahaya nuklir terutama dari bom atom maupun bomk hidrogen yang dapat
memusnahkan manusia beserta isi permukaan bumi ini bukanya di hapuskan,tetapi justru terjadi
perlombaan.
Sebaliknya, dengan teknologi maju orang bisa terus berusaha mengadakan eksplorasi ke
antariksa, mencari kemungkinan dapat melakukan migrasi ke planet lain. Namun, sepanjang
penyelidikan yang ada, kemungkinan itu sangat kecil bila di bandingkan dengan dugaa-dugaan
semula.
Masalah kependudukan juga menjadi masalah vital dalam hubungan eksistensi atau
kelestarian manusia. Karena dengan bertambahnya penduduk maka lahan pertanian dan sumber
daya alam lain akan berkurang demi mencukupi kebutuhan penduduk yang bertambah.Salah satu
cara untyuk menekan jumlah penduduk adalah dengan cara program keluarga berencana (KB).
Rangkaian diatas juga menggambarkan bahwa adanya hukum timbal balik dalam
ekosistem,yaitu bila kita berperilaku baik terhadap lingkungan,maka lingkungan akan membalas
dengan kebaikan pula. Dan sebaliknya bila kita berperilaku buruk terhadap lingkungan maka
suatu saat lingkunganpun akan membalas dengan keburukan. Semua tergantung kembali kepada
perilaku manusia itu sendiri demi keseimbangan alam dan terjaminnya eksistensi manusia.

53
54
DAFTAR PUSTAKA

Jasin, Maskoeri. 2016. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

55

Anda mungkin juga menyukai