KELOMPOK 2 :
HENY APRILYANTI
BELLA PUSPITA
CHRISTIN TIKA
FAUZAN HAMID
ISTIQOMAH INSANI
KHAIRUN NISYA
WIDAAD ZAFIRA
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Salam dan shalawat semoga selalu tercurah pada
baginda Rasulullah Muhammad SAW..
Penyusun mengucapkan rasa terimakasih atas semua bantuan yang telah
diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan
makalah ini hingga selesai.Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi
pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demensia adalah penyakit yang membatasi hidup, tetapi sangat sulit untuk
mengetahui seseorang berapa lama dengan demensia akan hidup. Jika
seseorang juga memiliki lain hidup-membatasi penyakit (seperti kanker),
sering lebih mudah untuk mengetahui seberapa cepat kondisi mereka akan
bertambah buruk. Seseorang mungkin mati dari kondisi lain pada setiap tahap
memiliki demensia. Seseorang pada tahap selanjutnya dari demensia yang
tidak memiliki penyakit yang membatasi kehidupan lain semakin memburuk
perlahan-lahan selama berbulan-bulan.
Kehidupan akhir perawatan bertujuan untuk mendukung seseorang di
tahap akhir suatu kondisi yang membatasi hidup-hidup serta mungkin sampai
mereka mati. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung keluarga dan pengasuh
selama ini dan setelah orang tersebut meninggal. Kehidupan akhir perawatan
dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bulan atau kadang-kadang
tahun - seringkali sulit untuk tahu persis ketika seseorang dengan demensia
mendekati akhir hidup mereka.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui End Of Life Care
2. Tujuan Khusus
a. Untuk Mengetahui Pengertian End Of Life Care
b. Untuk Mengetahui Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalm Keputusan End
Of Life Care
c. Untuk Mengetahui Tujuan End Of Life Care
d. Untuk Mengetahui Hal Yang Dilakukan Dalam End Of Life Care
e. Untuk Mengetahui Nasihat Khusus Dalam End Of Life Care
f. Untuk Mengetahui Hubungan End Of Life Care Terhadap Pasien
Demensia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui keputusan dan pasrtisipasi pasien demensia terhadap
perencanaan end of life care selama 6 bulan terakhir kehidupan bagi orang
yang terdaftar demensia dalam program perawatan. Tercatat 332 orang yang
terdaftar dalam demensia manajemen perawatan setelah 1 juli 2012, yang
meninggal sebelum juli 2016. Penelitian ini dilakukan di pusat medis
akademik perkotaan dengan menggunakan design kelompok observasional
dan retrospektif.
B. Intervensi
Model manajemen perawatan demensia menggunakan praktisi perawat
yang bermitra dengan penyedia perawatan primer dan organisasi masyarakat
untuk menyediakan komprehensif perawatan demensia, termasuk perencanaan
perawatan lanjutan.
C. Hasil
Hampir semua keturunan (99,7%, N = 321) miliki percakapan tujuan
perawatan didokumentasikan (median = 3 percakapan; rentang antar kuartil =
2-4 percakapan), dan 64% memiliki preferensi perawatan lanjut dicatat.
Diantara itu dengan preferensi yang tercatat, 88% diindikasikan tidak
melakukan resusitasi, 48% intervensi medis terbatas, dan 35% memilih
perawatan yang berfokus pada kenyamanan. Sebagian besar pasien (89%)
ditentukan terbatas nutrisi buatan, termasuk menahan tabung makanan. Lebih
dari setengah (54%) tidak memiliki rawat inap atau kunjungan ED di Rumah
Sakit 6 bulan terakhir kehidupan, dan unit perawatan intensif tetap jarang (5%
dari orang yang meninggal). Secara keseluruhan, 69% meninggal di rumah
sakit. Keturunan yang telah menyelesaikan POLST lebih mungkin meninggal
dalam perawatan rumah sakit (74% vs 62%; P = 0,03) dan meninggal di
rumah (70% vs 59%; P = .04).
F. Kesimpulan Penelitian
Mendaftar dalam demensia komprehensif Program perawatan manajemen
memiliki keterlibatan tinggi di perencanaan perawatan lanjut, tingginya
tingkat penggunaan rumah sakit, dan rendah pemanfaatan perawatan akut
menjelang akhir kehidupan. Implementasi yang lebih luas program semacam
itu dapat meningkatkan perawatan di akhir hayat penderita demensia.
DAFTAR PUSTAKA