Anda di halaman 1dari 12

2019 FORMATRIR_261120 CARA MENGISI BDG

19 NEW.doc 26112019.doc

CARA

PENGISIAN/PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI

Sekolah Menengah
Kejuruan

………………………………………………………………………………………………………………

1|Page
Page |2

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI
2019

“PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK”

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |3

PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK

1. Cover (sesuai format)

Agar mempunyai keseragaman, narasi dalam kover dokumen RIR dibuat sama sepert
yang ada dalam format RIR namun dengan warna yang berbeda untuk memudahkan
mengidentfikasi kelompok Bidang Keahlian dari sekolahnya.

a. Biru (biru dongker)= Teknologi dan Rekayasa


b. (kuning) = Energi dan Pertambangan
c. (coklat) = Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
d. (puth) = Kesehatan dan Pekerja Sosial
e. (hijau) = Agribisnis dan Agroteknologi
f. (abu-abu) = Kemaritman
g. (pink) = Bisnis dan Manajemen
h. (emas) = Pariwisata
i. (sian) = Seni dan Industri Kreatf

2. Identitas Sekolah (sesuai format)

Lembar identtas memuat nama sekolah, alamat, telpon dengan narasi sepert pada
format RIR yang telah disediakan.

3. Lembar/Surat Pengesahan (sesuai format)

Mengingat revitalisasi juga merupakan sasaran program propinsi serta pada hakekatnya
SMK adalah dibawah tanggungjawab propinsi sesuai dengan undang-undang daerah
yang berlaku sejak 2016, maka semua rancangan pembenahan yang tertuang dalam
Rencana Induk Revitalisasi (RIR) harus benar-benar di ketahui oleh Pemerintah Provinsi
yang dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Kepala Cabang (menunggu
kesepakatan/konfirmasi selanjutnya). Sehingga narasi lembar pengesahan diharapkan
mengikut yang ada dalam format RIR dan harus ditandatangani oleh Kepala Dinas
Pendidikan Propinsi atau pejabat lain sesuai kesepakatan sebagai bukt persetujuannya.

4. Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK (sesuai format)

Sebagai upaya untuk memastkan bahwa semua komponen program kegiatan


revitalisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya maka dibentuk Tim Pelaksana
dengan menunjuk dan menetapkan penanggungjawab yang bertugas mengelola dan
mengatur pelaksanaan setap program kegiatan tersebut dan dituangkan dalam surat
keputusan kepala sekolah. Keanggotaan tm diutamakan dari unsur atau struktur
sekolah bersangkutan yang dianggap mampu dan layak untuk melakukannya, dan jika
karena sesuatu hal bisa meminta unsur sekolah lain yag karena spesialisasinya dapat

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |4

membantu pelaksanaan satau bagian program revitalisasi misalnya SMK yang berbasis
Bisnis meminta kepada SMK Teknologi.

Contoh bentuk dan narasi Tim Pelaksana mengikut yang ada dalam format RIR dan
kemungkinan bisa berubah tergantung dari lingkup dan metoda pelaksanaan program
kegiatan revitalisasi yang berubah.

5. Daftar Isi (sesuai format)

Daftar is dari dokumen RIR sesuai dengan narasi yang ada dalam format RIR terlampir.

6. Kata Pengantar atau Pendahuluan (sesuai format)

Narasi kata pengantar atau pendahuluan setdak-tdaknya merangkum kegaiatan yang


tertuang dalam RIR berikut int dari kebijakan yang tertuang dalam peta jalan
pengembangan pendidikan vokasi propinsinya. Isi tanda ……………………….. yang petama
dengan nama sekolahnya dan tanda …………………………. dengan nama prpinsinya.

7. BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian

Tujuan refokus untuk mengetahui kompetensi keahlian yang ada atau dibuka sekolah
lulusannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI. Butr 1.1
menjelaskan hasil analisa atau kajian Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian yang
berisi skor atau nilai hasil kajian. Sedangkan 1.2 menggambarkan skala prioritas
kompetensi keahlian mulai dari yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI
sampai dengan yang kurang bahka tdak ada sama sekali keterkaitan dengan kebutuhan
tenaga kerja.

Pada prinsipnya, kompetensi keahlian yang dibuka di sekolah harus sesuai (link and
macth) dengan kebutuhan tenaga kerja pada Sektor Ekonomi tertentu yaitu:

7.1 Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja GLOBAL (Internasional/ASEAN);


7.2 Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja program Pemerintah (Enam
Sektor Ekonomi Prioritas, Sepuluh Destnasi Pariwisata, KEK);
7.3 Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung
pengembangan dan berkembangnya keunggulan – keunggulan l4okal wilayahnya
(perkebunan, pertanian, perikanan dls) termasuk rencana propinsi tentang
perkembangan sektor ekonomi yang tertuang dalam Peta Jalan pengembangan
pendidikan kejuruan.

Satu kompetensi yang ada di sekolah mungkin hanya mendukung satu atau ketga sektor
tersebut namun perlu dilihat tngkat atau skala kesesuainnya untuk menentukan
kompetensi yang paling sesuai dan menjadi prioritas program revitalisasi.

Untuk keperluan tersebut, pada format RIR disiapkan 2 (dua) jenis instrumen yang
saling terkait sebagai acuan untuk menentukan skala prioritas,

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |5

Pengisian Butr 1.1 Hasil Kajian Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian

Pada matrik yang tersedia, isikan terlebih dahulu nama Bidang Keahlian, program dan
kompetensi keahlian. Pada kolom-kolom yang ada di sebelah kanan dari nama
kompetensi keahlian tersebut diisi dengan salah satu dari skala likert (SS – LS – C S –
KS). SS jika kompetensi sangat sesuai, LS lebih sesuai, CS cukup sesuai dan KS kurang
sesuai. Ada 3 (tga aspek atau sektor perekonomian yang membutuhkan tenaga kerja
dimana sekolah harus melihat tngkat kesesuaian kompetensi-kompetensi yang ada
dan paling tdak dari salah satu kondisi tersebut. Kosongkan skala likert jika memang
tdak ada satupun kompetensi yang sesua dengan salah satu aspek/sektor tersebut.
Program revitalisasi diprioritaskan untuk menata dan mengembangkan kompetensi
yang lulusannya sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Aspek atau Sektor ekonomi Bidang Keahlian adalah sebagai berikut.

1. Aspek atau Sektor Global termasuk Internasional dan ASEAN.

Aspek Global jika sekolah secara rutn dan mengikat mengirimkan dan atau akan
mengirimkan lulusannya bekerja di luar negeri baik tngkat Internasional maupun
ASEAN dibuktkan dengan perjanjian kerjasama atau kemitraan DUDI tempat
penerima lulusannya. Pada tabel 2 pada format RIR, Isikan kompetensi –
kompetensi dimana sekolah mengrimkan secara rutn dan atau merencanakannya
dengan kontrak past pengiriman lulusannya, kemudian isikan skala likert pada
salah satu kolom disamping kompetensi keahlian (kolom 3 atau 4 atau 5 atau 6)
sesuai dengan aturan nilai atau skor yang telah disediakan sebagai panduan
mengisinya. Prediksi sementara perolehan nilai pada aspek pengiriman tenaga
kerja ke luar negeri termasuk negara ASEAN tdak terlalu besar namun menjadi
pertmbangan dengan bobot yang pentngi.

Dibawah ini cuplikan dari tabel 1 pada format RIR (Global/ASEAN).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Prioritas/Program Keunggulan Jumlah
Pemerintah Lokal Nilai
SS LS CS KS SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 13 14 15
1 2
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst

Catatan :
SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus > 75 %
LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus = 51 - 75 %
CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus= 25 - 50 %
KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus = 0 - 25 %
*) = dibuktkan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |6

2. Aspek atau Sektor Nasional


2.1 Enam program prioritas pemerintah

Program revitalisasi sangat terkait dengan program priottas pengembangan


ekonomi pemerintah yang sedang berjalan periode 2019 sampai dengan 2024
dengan fokus 6 (enam) sektor dibawah ini. Sesuai dengan strategi refocusing atau
penataan Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian, tabel dibawah ini sebagai
acuan Analisa dari setap kompetensi yang dibuka disekolah dari aspek sector
prioritas pemerintah. Pada aspek ini, jika kompetensi yang ada di sekolah sesuai
dengan salah satu atau semua kompetensi yang teruang dalam kolom 5 pada
tabel sektor ekonomi dibawah, maka kompetensi tersebut dikatagorikan akan
menghasilkan lulusan yang dibutuhakan pada sektor ekonomi tersebut sehingga
status kompetensinya menjadi “sangat sesuai” dalam skala likertnya dan isikan
pada kolom 7 atau SS dengan nilai 10 (sepuluh), lihat cuplikan tabel 2 format RIR
dibawah ini. Kondisi lainnya diidikan pada kolom 8.9 atu 10.

Cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Enam Sektor Prioritas).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Prioritas/Program Keunggulan Jumlah
Pemerintah Lokal Nilai
SS LS CS KS SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 13 14 15
1 2
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst

Dibawah ini table sektor ekonomi prioritas pemerintah yang diperkirakan


membutuhkan dukungan tenaga kerja lulusan SMK dengan jenis komptensi
sepert pada kolom 5.

Tabel Sektor Ekonomi (program prioritas pemerintah)


No Sektor Ekonomi Sub Sektor Kompetensi di SMK
1 2 3 5
1 Manufaktur 1. Bangunan 1. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
2. Konstruksi dan 2. Konstruksi Gedung,
Sanitasi Sanitasi dan Perawatan
3. Bisnis Konstruksi dan
Propert
4. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
3. Mechanic Heavy 5. Teknik Permesinan
Equpment dan 6. Teknik Mekanik Industri
Operator Alat Berat 7. Instrumentasi dan
Otomatsasi Proses
8. Teknik Alat Berat
4. CNC Permesinan dan 9. Teknik Otomasi Industri
Manufaktur 10.Teknik Permesinan
11.Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |7

No Sektor Ekonomi Sub Sektor Kompetensi di SMK


1 2 3 5
5. Mekanik / Teknisi 12.Teknik Otomasi Industri
Mesin Industri 13.Teknik Mekanik Industri
14.Teknik Elektronika Industri
6. Rotary Drill 15.Teknik Produksi Minyak
Operator / dan Gas
Pengeboran Minyak 16.Teknik Pemboran Minyak
dan Gas dan Gas
7. Teknisi Tenaga Listrik 17.Teknik Jaringan Tenaga
Listrik
18.Teknik Instalasi Tenaga
Listrik
8. Teknisi Alat Elektronik 19.Teknik Audio Video
dan Perangkat Listrik 20.Teknik Elektronika Industri
21.Teknik Mekatronika
9. Perakitan Kendaraan 22.Teknik Pemesinan
dan Bengkel
10.Perbaikan Bodi Mobil 23.Teknik Kendaraan Ringan
dan Motor Otomotf
24.Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
25.Teknik Bodi Otomotf
11.Teknisi Otomotf 26.Teknik Kendaraan Ringan
Otomotf
27.Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
28.Teknik Bodi Otomotf
2 Agribisnis 1. Tanaman Pangan dan 1. Agribisnis Tanaman Pangan
Hortkultura dan Hortkultura
2. Ahli Hortkultura dan 2. Agribisnis Tanaman Pangan
Buah-Buahan dan Hortkultura
3. Pemuliaan dan
Pembenihan Tanaman
3. Tanaman dan 4. Agribisnis Tanaman
Perkebunan Perkebunan
4. Hasil Perikanan 5. Agribisnis Pengolahan Hasil
Perikanan
5. Hasil Pertanian 6. Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian
6. Operator Pertanian 7. Alat Mesin Pertanian
8. Otomatsasi Pertanian
7. Pengolahan Sarang 9. Agribisnis Ternak Unggas
Burung Walet 10.Keperawatan Hewan
8. Pengolahan Kayu 11.Agribisnis Pengolahan Hasil
Manis Pertanian
12.Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian dan Perikanan
9. Ahli Lingkungan dan 13.Inventarisasi dan
Konservasi Pemetaan Hutan
14.Konservasi Sumberdaya
Hutan
15.Rehabilitasi dan Reklamasi
Hutan
3 Pariwisata 1. Perhotelan dan Jasa 1. Usaha Perjalanan Wisata
Pariwisata 2. Perhotelan
3. Wisata Bahari dan
Ekowisata
4. Hotel dan Restoran
4 Tenaga 1. Operator 1. Kimia Industri
Kesehatan Laboratorium 2. Kimia Analisis
2. Perawatan Gigi 3. Dental Asisten
3. Perawat Sosial 4. Social Care (Keperawatan
Sosial)
5. Caregiver
4. Teknik Perawatan 6. Asisten Keperawatan

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |8

No Sektor Ekonomi Sub Sektor Kompetensi di SMK


1 2 3 5
5. Kesehatan Hewan 7. Keperawatan Hewan
8. Kesehatan dan Reproduksi
Hewan
6. Farmasi 9. Farmasi Industri
10.Farmasi Klinis dan
Komunitas
7. Analis Kesehatan 11.Teknologi Laboratorium
Medik
5 Ekonomi Digital 1. Animasi 1. Teknik Audio Video
2. Desain Komunikasi Visual
3. Animasi
1. Network Support / IT 4. Rekayasa Perangkat Lunak
Support 5. Teknik Komputer dan
Jaringan
6. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
2. Teknik Komputer dan 7. Teknik Komputer dan
Jaringan Jaringan
3. Telekomunikasi 8. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
9. Teknik Elektronika Industri
4. Jaringan 10.Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi
5. Rekayasa Perangkat 11.Teknik Jaringan Akses
Lunak Telekomunikasi
6. Pemasaran 12.Bisnis Daring dan
Pemasaran
6 Pekerja Migran 1. Awak Kapal 1. Teknik Instalasi Pemesinan
Kapal
2. Teknik Kelistrikan Kapal
3. Nautka Kapal Niaga
2. Tata Busana / Fashion 4. Tata Busana
/ Mode 5. Desain Fesyen
3. Tata Boga / 6. Jasa Boga
Professional Cook /
Koki
4. Barista 7. Jasa Boga
5. Tata Kecantkan 8. Tata Kecantkan Rambut
dan Kulit
9. Spa dan Beauty Therapy
6. Logistk 10.Teknik Tata Kelola Logistk
11.Manajemen Logistk
7. Welding (Teknis Las) 12.Konstruksi Gedung,
Sanitasi dan Perawatan
13.Teknik Pengelasan
8. Teknisi HVAC 14.Teknik Pendingin dan Tata
(Heatng, Ventlaton Udara
and Air Conditon) 15.
9. Tukang Ledeng 16.Bisnis Konstruksi dan
(Plambing) Propert
17.Tekni Pengelasan
10. Tukang Kayu 18.Konstruksi Jalan, Irigasi
dan Jembatan
19.Desain Interior dan Teknik
Furnitur
20.Kriya Kreatf Kayu dan
Rotan
11. Masonry 21.Bisnis Konstruksi dan
(Tukang Batu) Propert
12. Supir Kontainer 22.Teknik Pemesinan
dan Trailer 23.Teknik dan Manajemen
Perawatan Otomotf

Jika ada Aspek lain atau sektor lain sepert dibawah ini yang mempunyai
keterkaitan lebih tnggi, isikan pada kolom yang tersedia.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Page |9

2.2 Aspek atau Sektor Program Lain

Selain terkait dengan aspek Global (internasional dan ASEAN) dan 6 (enam)
program atau sektor tersbut diatas, revitalisasi juga dilakukan terhadap
kompetensi keahlian yang lulusannya mendukung atau sesuai dengan kebutuhan
tenaga program pemerintah tngkat nasional lainnya termasuk diantaranya:

 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK);


 Sepuluh destnasi pariwisata ;
 Keunggulan Lokal (budaya, kesenian, hasil bumi, laut dlsb)

Kesesuaian kompetensi yang ada dengan aspek atau program – program lainnya
sepert disebut diatas harus dibuktkan dengan dokumen resmi dari yang berhak
berupa surat pernyataan, dokumen program dan atau perjanjian langsung dengan
sekolah.

3. Aspek atau Sektor Keunggulan Lokal

Pengembangan keunggulan dan atau pelestarian budaya lokal termasuk sektor


yang bisa dipergunakan sekolah sebagai dasar untuk memperkuat atau
merevitaisasi kompetensi yang dibuka. Keungulan lokal termasuk bidang
perkebunan, pertanian, perikanan, budaya dan seni yanga ada di wilayahnya.
Isikan nilai sesuai dengan keadaannya pada salah satu dari kolom 11 s.d 14 /

Dibawah ini cuplikan dari tabel 1 pada format RIR (Program-Program Lainnya).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Prioritas/Program Keunggulan Jumlah
Pemerintah Lokal Nilai
SS LS CS KS SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 13 14 15
1 2
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst

Pengisian Butr 1.2. Skala prioritas revitalisasi

Pada matrik yang tersedia, no urut 1, diisi nama Kompetensi Keahlian yang paling
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI, dan kolom-kolom selanjutnya 1 – 7
kebawah diisi dengan nama komptensi keahlian yang kurang sesuai dengan
kebutuhan tenaga kerja DUDI berdasarkan dengan hasil kajian yang diuraikan pada
butr 1.2 dibawah. Dalam hal kompetensi keahlian yang dibuka lebih dari 7, jumlah
kolom bisa disesuaikan dengan menambahkan kolom dan nomor secukupnya.

Tabel 2. Skala Prioritas Revitalisasi


No Kompetensi Keahlian Program Kahlian Bidang Keahlian

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 10

1
2
3
4
5
6
7
(Tambahkan kolomnya jika ada Bidang keahlian lainnya .)

8. Pengisian BAB II Komponen Program Revitalisasi (sesuai yang ada dalam format)

Bab II. Komponen revitalisasi menjelaskan garis besar sasaran program pembenahan
dari semua enttas yang terkait dengan kompetensi keahlian yang telah ditetapkan
sebagai prioritas pengembangan atau sasaran revitalisasinya. Matrik yang ada yang
terdiri dari 5 (lima) komponen tdak boleh di rubah sehingga dibiarkan saja apa adanya
sesuai yang ada dalam format RIR.

9. Pengisian BAB III Rangkuman Program Kegiatan Revitalisasi

Rangkuman program kegiatan revitalisasai adalah merupakan ringkasan dari semua


rancangan revitaliasi yang disusun berdasarkan hasil review, analisa dan pengolahan
data dan informasi yang tertuang dalam instrument “potret” yang dilakukan oleh
tenaga ahli yang diadakan khusus untuk membantu kegiatan revitalisasi SMK.

Cara Pengisian

1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

Daftar yang sudah ada dari 1.1 sampai dengan 1.11 merupakan kegiatan yang
biasanya disiapkan oleh Subdit terkait di Direktorat PSMK, jika masih relevan dan
dibutuhkan boleh tetap diadakan atau tambah program lain yang dibutuhkan. Semua
kegiatan di butr 1.1 s/d 1.11 harus di buat perhitungan pendanaannya dan
dilampirkan secara urut pada lampiran 2.1. Detail rancanganpengembangan
kurikulum dan pembelajaran.

2. Pengembangan SDM

Idem sepert pola pengisian diatas 2.1 s/d 2.4 merupakan merupakan kegiatan yang
biasanya disiapkan oleh Subdit terkait di Direktorat PSMK, jika masih relevan dan
dibutuhkan boleh tetap diadakan atau tambah program lain yang dibutuhkan. Semua
kegiatan di butr 2.1 s/d 2.4 harus di buat perhitungan pendanaannya dan
dilampirkan secara urut pada lampiran 2. Detail rancangan pengembangan SDM.
.
3. Pengembangan Bangunan

Daftar ruang dari 3.1 s/d 3.5 merupakan jenis ruang standar menurut SNP. Sekolah
hanya mengisi sesuai dengan program pengembangan yang pendanaannya dihitung
dan diuraikan pada lampiran 3 dengan mengacu pada penjelasan BIMTEK.

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 11

4. Pengembangan Peralatan Praktek

Daftar ruang dari 4.1 s/d 4.3 merupakan jenis pengembangan peralatan praktek,
ruang standar menurut SNP. Sekolah hanya mengisi sesuai dengan program
pengembangan yang dibutuhkan dan menuangkan perhitungan pembiayannya pada
lampiran 3 dengan mengacu pada penjelasan BIMTEK.

10. Pengisian BAB III Kebutuhan Biaya Revitalisasi (sesuai yang ada dalam format)

Bab III menjelaskan secara komulatf kebutuhan biaya setap komponen program
berikut jumlah secata total kebutuhan untuk melakukan revitalisasi satu sekolah.
Secara rinci, semua perhitungan biaya dituangkan dalam lampiran 2.

11. Lampiran
1. Protret SMK

Cara pengisian, lampirkan format Potret SMK yang terupdated

2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasai

Pengisian atau penyusunan


2.1 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
Setiap kegiatan dari buit 1.1 sampai dengan 1.11 pada RIR (bisa berkurang atau
bertambah sesuai kebutuhan sekolah) dibuatkan RPD dan RAB sehingga terlihat
kegiatan dan pembiayannya.

2.2 Pengembangan SDM


Idem seperti pola pengisian diatas, dari butir 2.1 s/d 2.4 pada RIR (bisa
berkurang atau bertambah sesuai kebutuhan sekolah) dibuatkan RPD dan RAB
sehingga terlihat kegiatan dan pembiayannya.

2.3 Pengembangan Bangunan


Idem seperti pola pengisian atau penyusunan diatas, dari butir 3.1 s/d 3.5pada
RIR (bisa berkurang atau bertambah sesuai kebutuhan sekolah) dibuatkan DED
dan RAB sehingga terlihat kegiatan dan pembiayannya.

2.4 Pengembangan Peralatan Praktek


Idem seperti pola pengisian atau penyusunan diatas, dari butir 4.1 s/d 4.3 Pada
RIR (bisa berkurang atau bertambah sesuai kebutuhan sekolah) dibuatkan
perhitungan kebutuhan dana, spesifikasi, jumlah, satuan harga dan nilai
totalnya.

3. Dokumen lainnya

Sertakan dokumen – dokumen terkait lainnya jika diperlukan seperti;


1. Surat perjanjian kemitraan DUDI (termasuk komponen penyerapan)

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


P a g e | 12

2. Data tracer study/penelusuran tamatan 3 tahun terakhir sebagai gambaran


penyerapan lulusan di Industri
3. Kepemilikan lahan/tanah
4. Master dan Site Plan
5. Dokumen lain yang relevan

Panduan Penyusunan Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Anda mungkin juga menyukai