BAB 7

PERTUMBUHAN, PELURUHAN, DAN BUNGA

KOMPETENSI DASAR :
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga,
dan anuitas
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga, dan anuitas
 A. PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN
1. Pertumbuhan

Pertumbuhan dalam matematika merupakan

suatu perubahan secara kuantitas (jumlah) suatu
objek (baik benda hidup maupun benda mati) yang
semakin lama semakin meningkat (semakin
banyak) dari periode pertama, kedua, dan
seterusnya.
Contoh :
Bakteri membelah diri menjadi 2 bagian setiap 2 jam sekali.
Jika pada pukul 07.00 banyak bakteri 350 ekor, tentukan
banyak bakteri pada pukul 17.00 untuk hari yang sama.

Jawab :

Diketahui bahwa bakteri membelah menjadi 2 bagian, maka

kasus tersebut merupakan barisan geometri.

U1 = a = 350

Rasio (r) = 2
•Banyak
  suku (n) adalah rentang waktu dari pukul
07.00 – 17.00. Maka selama 10 jam bakteri
membelah sebanyak 5 kali. Jadi n adalah 5
Maka :
=
=
=
=
=
Jadi, banyak bakteri pada pukul 17.00 untuk hari
yang sama adalah 5.600 ekor
•  
2. Peluruhan (Penyusutan)
Peluruhan (penyusutan) merupakan
perubahan suatu keadaan yang mengalami
pengurangan (penyusutan) secara eksponensial.
Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan
(penyusutan) di antaranya adalah peluruhan zat
radioaktif, dan penyusutan harga suatu barang.
Perhitungan besarnya peluruhan dirumuskan :
Contoh :
Suatu zat radioaktif memiliki waktu paro 5 tahun (waktu paro
adalah waktu yang digunakan zat radio aktif untuk meluruh
menjadi setengahnya). Sebanyak 25 gr zat radioaktif disimpan
pada suatu tempat sehingga berlangsung peluruhan.
Tentukan :
a. Rumus yang menyatakan hubungan sisa zat radioaktif dengan
lamanya penyimpanan
b. Sisa zat radioaktif tersebut setelah disimpan selama 50 tahun.
Penyelesaian :
•a.   Rumus yang menyatakan hubungan sisa zat radioaktif dengan lamanya

penyimpangan.

Misalkan : = jumlah zat radioaktif mula-mula

= sisa jumlah zat radioaktif setelah tahun meluruh

Maka :
Sisa zat radioaktif setelah 5 tahun : Sisa zat radioaktif setelah 10 tahun :
•b.   Sisa zat radioaktif tersebut setelah disimpan
selama 50 tahun adalah :
Diketahui :
Maka
 B. BUNGA
•Bunga
  adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan
pada akhir jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan

bersama.

Suku bunga adalah adalah perbandingan besarnya bunga dengan

jumlah modal simpanan (pinjaman) dinyatakan dalam

persen.
Contoh :
Tutik meminjam uang sebesar Rp 5.000.000,00 di
koperasi karyawan dan akan mencicil setiap akhir
bulan dengan jumlah yang sama sebesar Rp
500.000,00. Jika koperasi tersebut
membebankan bunga sebesar 2% dari sisa
pinjaman, tentukan jumlah bunga yang harus
dibayarkan Tutik !
•Jawab
  :
Pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00 akan dicicil setiap akhir bulan

sebesar Rp 500.000,00.

Maka : .

Besar bunga tiap bulan adalah :

Bulan ke-1 : Bunga = 2% x Rp 5.000.000,00 = Rp 100.000,00

Bulan ke-2 : Bunga = 2% x Rp 4.500.000,00 = Rp 90.000,00

Bulan ke-3 : Bunga = 2% x Rp 4.000.000,00 = Rp 80.000,00

dan seterusnya.
•  
Dari pola besarnya bunga tiap bulan disimpulkan
bahwa besar bunga tersebut membentuk deret
aritmatika.
100.000 + 90.000 + 80.000 + …
Maka : b = -10.000,a = 100.000 n = 10
Jumlah total bunga,
1. Bunga Tunggal
adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka
waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal
(besarnya modal tetap).
Contoh :
Pada awal tahun 2014, Dika meminjam uang sebesar Rp
10.000.000,00 di bank dengan suku bunga tunggal
sebesar 1,25% per bulan. Tentukan besar bunga yang
harus dibayarkan oleh Dika setelah 1,5 tahun!
•Jawab
  :
Besar pinjaman (M) = Rp 10.000.000,00

Suku bunga tunggal (r) = 1,25% per bulan =

Waktu (t) = 1,5 tahun = 18 bulan

Maka,

Besar bunga tunggal () dalam waktu 1,5 tahun

2.250.000

Jadi, besar bunga yang harus dibayarkan Dika setelah 1,5 tahun adalah Rp

2.250.000,00
2. Bunga majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal
awal yang sudah ditambahkan dengan bunga atau biasa kita
sebut dengan bunga berbunga.
Contoh :
Setiap awal bulan, Wening menabung di sebuah bank sebesar Rp
500.000,00. jika bank tersebut memberikan bunga 2% per bulan
dengan asumsi tidak ada biaya proses penabungan. Tentukan
jumlah tabungan Wening setelah menabung di bank tersebut
selama setahun!
•Penyelesaian
  :
Rumus besar modal setelah n tahun :

Setelah menabung selama 1 tahun, jumlah tabungan

Wening :
Bulan ke-1 = 500.000 (1 + 0,02) = 500.000 (1,02)
Bulan ke-2 = 500.000 1 + 0,02= 500.000 1,02
Bulan ke-3 = 500.000 1 + 0,02= 500.000 1,02
Dan seterusnya.
•Sehingga
  membentuk deret geometri :

500.000 (1,02) + 500.000 1,02+ 500.000 1,02+ … + 500.000 1,02

Dari deret geometri tersebut diperoleh :

a = 500.000 (1,02), r = 1,02, n = 12

Jadi, jumlah tabungan Wening setelah menabung di bank selama setahun adalah Rp

6.834.000,00
 LATIHAN SOAL
1. Suatu zat radioaktif memiliki waktu paro 10 bulan. Sebanyak
320 gr zat radioaktif tersimpan di suatu tempat hingga
berlangsung peluruhan. Tentukan :
a. Rumus umum sisa radioaktif terhadap waktu penyimpanan
b. Sisa zat radioaktif tersebut setelah disimpan selama 5 tahun
2. Suatu perusahaan pada awal produksi, memproduksi
komoditas sebanyak 54.000 unit. Karena manajemennya buruk,
setiap tahun perusahaan tersebut mengalami penurunan
produksi sebanyak 2% dari produksi sebelumnya. Tentukan
jumlah produksi perusahaan tersebut pada tahun ke-8!
3. Rudi menabung sebesar Rp 12.250.000,00 pada sebuah
koperasi dengan dikenai suku bunga tunggal. Setelah 6,5
tahun menabung, uang tabungannya menjadi Rp
17.027.500,00. suku bunga pertahun yang dikenakan
terhadap Rudi adalah …
4. Laju pertumbuhan penduduk di suatu daerah tertentu
memenuhi barisan geometri. Pada awal tahun 2010,
jumlah penduduknya sebanyak 1.000 orang dan pada
awal tahun 2014 menjadi 8.000 orang. Perkiraan jumlah
penduduk pada akhir tahun 2015 adalah …
•5.  Pada awal tahun 2009, Komar menabung uang di bank
sebesar Rp 25.000.000,00 dengan suku bunga tunggal
sebesar 3,5% per bulan. Tentukan besar tabungan
Komar setelah menabung selama 5,5 tahun!
6. Populasi serangga di suatu tempat pada tanggal 5
Februari 2015 adalah 35.000 ekor. Setiap 4 hari sekali,
populasinya bertambah 45% dari semula. Tentukan
populasi serangga pada tanggal 5 Maret 2015.
Petunjuk :
 C. ANUITAS
•Anuitas
  adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama
besarnya, dibayarkan akhir jangka waktu, serta
terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.
Anuitas = Angsuran + Bunga

Besar angsuran ke-n :

Dimana :
Contoh :
1. Dodi meminjam uang sebesar Rp 4.000.000,00
yang akan dilunasi dengan sistem anuitas per
bulan dengan suku bunga 2%. Jika besar
anuitasnya Rp 400.000,00; tentukan :
a. Besar angsuran pertama
b. Besar angsuran ke-5
c. Besar bunga ke-5
•Jawab
  :
Modal (M) = 4.000.000
p = 2% = 0,02
A = 400.000
a) Bunga ke-1

Maka :

Jadi, besar angsuran pertama adalah Rp 320.000,00

•  

Jadi, besar angsuran ke-5 adalah Rp 346.240,00

c)

Jadi, besar bunga ke-5 adalah Rp 53.760,00

 LATIHAN

Suatu pinjaman akan dilunasi dengan anuitas

per bulan selama 2 tahun dengan suku bunga
3% per bulan. Jika besar angsuran pertamanya
Rp 600.000,00; tentukan :
a) Besar angsuran ke-6
b) Besar pinjaman